15 Trik SEO Ampuh untuk Website Toko Online

Telah punya website toko online, tapi omzet masih segitu-segitu aja? Hmm… Besar kemungkinan, toko online Kamu belum masuk halaman pertama-tama Google. Karenanya, Kamu perlu mengerjakan optimasi SEO toko online.

SEO ecommerce tak boleh Kamu anggap remeh. Trik ini menolong Kamu berada di halaman pertama-tama hasil pencarian Google. Sesuatu yang menolong Kamu mendulang traffic, leads, sekaligus cuan.

Semakin tinggi posisi toko online di hasil pencarian Google, semakin banyak hasi yang diraup. Tiga besar hasil pencarian teratas saja menguasai 60 persen traffic. Selisih klik yang didapat toko online posisi #1 dan #2 saja dapat hingga dua kali lipat.

Jadi, jelas telah. Kalau mau dapat uang dari internet, setidaknya Kamu mesti ada di halaman pertama-tama Google. Syukur-syukur kalau dapat masuk tiga besar. Lebih hebat lagi kalau dapat jadi yang teratas.

Pokoknya, jangan hingga web toko online Kamu tenggelam ke halaman kedua, ketiga, keempat dan seterusnya. Soalnya, 75 persen orang tak pernah mengklik halaman kedua Google. Boro-boro halaman berikutnya.

15 Trik SEO Ampuh untuk Website Toko Online

Lalu, apakah SEO toko online sama dengan SEO website dan blog di umumnya?

Secara teori, keduanya sama saja. akan tetapi praktiknya, agak berbeda. SEO ecommerce punya lebih banyak tantangan dibandingi SEO blog biasanya.

Toko online biasanya hanya jadi etalase produk. Tak banyak konten yang dapat diaplikasikan bagi menyebar kata kunci. Itu kenapa blog toko online lebih sulit memperoleh ranking. Pun, persaingan antar toko online sangat-sangat ketat.

15 Trik SEO bagi Laman Toko Online

Berikut yakni 15 trik SEO blog toko online yang akan dibahas di artikel ini:

Riset keyword
Gunakan LSI
Sebar keyword di halaman blog (On-page SEO)
Sertakan keterangan produk
Optimasi halaman kategori
Perbaiki struktur halaman web
Atur URL
Update halaman produk
Tambahkan schema
Berikan rekomendasi produk sejenis (Internal link)
Sertakan review produk
Bikin blog
Atasi masalah teknis di blog
Bangun reputasi dengan link building
Integrasikan blog dengan sosmed

Tak perlu ba-bi-bu, mari bahas satu per satu kesemua triknya.

Kalau Kamu perhatikan, 15 trik di bawah adalah sebuah gabungan antara optimasi on-page SEO, off-page SEO, struktur blog, dan content marketing.

Supaya gampang diikuti, kami sengaja menjadikan kesemuanya pada langkah per langkah. Jadi, ada baiknya Kamu ikuti kesemua trik ini secara berurutan.

1. Riset keyword

Keyword yakni fondasi dari pencarian organik. Tanpa keyword yang tepat, toko online Kamu bisa-bisa tak pernah ditemukan calon pembeli.

Riset keyword sendiri sebetulnya bukanlah hal sulit. Kamu pun dapat melakukannya sendiri. Tinggal pahami saja tiga indikator urgen pada mencari kata kunci:

Volume pencarian. Volume pencarian menunjukkan berapa banyak potensi traffic dari kata kunci. Semakin besar volumenya, semakin banyak potensi traffic yang didapat. Semacam itu pun sebaliknya.
Kompetisi. Ini memperlihatkan tingkat kesulitan web bagi mendapat ranking di hasil pencarian. Semakin besar angkanya, semakin sulit bagi menggeser web lain dari halaman pertama-tama pencarian.
Intensi kata kunci. Search intent mempertemukan Kamu dengan target audiens yang pas. Bagi mendukung toko online Kamu, cobalah sisipkan kata-kata berintensi komersial seperti → beli, jual, murah, harga, diskon, promo, second, atau bekas.

Bagi dapat kata kunci yang pas, sebaiknya hindari kata kunci dengan volume betul-betul tinggi dan kompetisi yang sulit. Percayalah, keduanya hanya akan menguras tenaga Kamu. Betul-betul kecil kemungkinan Kamu dapat menang di keyword tersebut.

Selaku gantinya, coba kombinasikan tiga indikator di atas. Cari kata kunci utama dari volume pencarian yang tinggi. Kemudian sisipkan kata kunci berisi intent ke pada kata kunci utama. Ini akan merancang kata kunci Kamu lebih panjang (long tail keyword).

Misalnya, kata kunci “macbook pro”. Alih-alih hanya memasang kata kunci itu saja, Kamu dapat variasikan kata kunci menjadi “jual macbook pro”, “jual macbook pro murah”, “jual macbook pro jogja”, “macbook pro 15 inch”, dan sebagainya.

Kata kunci macam ini punya volume pencarian dan kompetisi lebih rendah, tapi tetap relevan dicari user.

Berbekal prinsip ini, Kamu siap mengerjakan riset keyword. Ada seperti itu banyak opsi bagi melakukannya. Di bagian ini kami akan bahas yang termudah, yaitu Google Keyword Planner, Google Suggest, dan kategori produk di marketplace.

Google Keyword Planner

Dari demikianlah banyak SEO tools gratisan yang terdapat, kami tetap rekomendasikan Kamu gunakan Google Keyword Planner. Alasan utamanya, tentu karena ia memberi akses data pencarian yang komplit.

Selain itu, tool satu ini didesain khusus bagi riset kata kunci paid search. Karenanya dari itu, ia dapat menangkap intensi komersil secara tepat. Tak cuma keyword dan juga volume pencarian, bahkan Google Keyword Planner pun dapat diaplikasikan bagi:

Mencari kata kunci dari gabungan kata, URL, dan kategori produk;
Mencari kata kunci yang diaplikasikan kompetitor;
Menjalankan filter kata kunci;
Melihat kata kunci potensial dan juga perkiraan biaya iklannya di Google Ads;
Mencari kata kunci relevan merujuk pada lokasi.

Bagi tahu strategi riset keyword dengan tool ini, kami telah siapkan artikel Cara Menggunakan Google Keyword Planner [Terlengkap].

Google Suggest

Cara keyword research ini terbilang betul-betul gampang. Kamu tak butuh kemampuan analitik yang pada. Lumayan buka mesin pencari Google dan masuk ke halaman tamu atau guest window.

Coba ketikkan kata kunci yang Kamu target ke kolom pencarian. Selaku contoh, saya coba gunakan kata kunci “jual macbook pro”.

Di bagian sangat bawah halaman, Kamu dapat temui rekomendasi pencarian. Rekomendasi ini menunjukkan kata kunci lain yang diaplikasikan user di kolom pencarian Google. Daftar kata kunci inilah yang dapat Kamu gunakan selaku referensi. Gunakan beberapa kata kunci yang relevan ke pada halaman produk Kamu.

Cari Kategori Produk

Selain gunakan SEO tool dan rekomendasi Google, kategori produk di marketplace pun dapat diaplikasikan bagi melengkapi keyword research. Ada dua cara yang dapat dilakukan dengan cara ini.

Pertama-tama, pilih kategori yang sesuai dengan produk yang dijual. Cara ini menolong Kamu menargetkan kata kunci utama secara tepat.

Kedua, Kamu dapat mencari tahu cara kompetitor menggunakan keyword. Coba saja cari produk yang pun Kamu jual. Lalu perhatikan bagaimana komposisi keyword ditampilkan.

Cara riset ini masih jauh dari ideal. Makanya, cara ini tak boleh jadi satu-satunya yang dilakukan. Pastikan Kamu telah lakukan cara riset dengan Keyword Planner dan Google Suggest, sebelum menjajal cara yang ini.

2. Cari Latent Semantic Indexing (LSI)

Selain kata kunci utama, Kamu pun perlu meluangkan waktu bagi mencari Latent Semantic Indexing atau LSI. Kata-kata inilah yang diaplikasikan Google menentukan apakah konten di blog relevan dengan keperluan user.

LSI adalah sebuah kumpulan kata yang berhubungan dengan topik tertentu. Kata-kata ini tak mesti pada wujud sinonim. Akan tetapi, dapat pun kata-kata yang biasanya muncul pada suatu kategori konten.

Misalnya seperti, “spesifikasi”, “seri”, “garansi”, “made in…”, “RAM”, dan “memori” biasanya ada pada toko online yang menjual alat elektronik. Kata-kata ini dapat dianggap selaku LSI.

Kenapa LSI urgen?

LSI dapat menyelamatkan Kamu dari keyword stuffing di blog. Kata kunci pada jumlah banyak dapat membahayakan bisnis Kamu. Google mungkin menganggap blog toko Kamu selaku spam. Lalu, selaku akibatnya, toko online Kamu takkan ada di halaman pertama-tama.

Bagaimana cara memperoleh LSI?

Pertama-tama, gunakan tool pencarian LSI seperti LSI Graph. Kamu hanya perlu memasukkan kata kunci utama dan menjawab pertanyaan dari reCAPTCHA. Tunggu beberapa dikala hingga daftar LSI muncul.

Menurut kami, LSI Graph adalah sebuah tool yang lumayan oke. Apalagi kalau dibandingi dengan tool sejenis. LSI Graph mampu merekomendasikan daftar LSI dengan search intent yang relevan.

Kedua, telusuri keterangan produk milik kompetitor. Amati kata-kata apa yang diaplikasikan bagi mendeskripsikan produk. Kemudian, coba pilah-pilah kata yang dapat diaplikasikan bagi blog toko online Kamu.

3. Sebar keyword di blog (on-page SEO)

Kamu telah punya keyword dan LSI. Kini, saatnya Kamu taruh itu seluruh ke halaman blog toko online. Ini akan mempermudah profesi Google. Ketika crawling, Google dapat tahu mengenai apa blog Kamu hakekatnya.

Ada enam spot urgen bagi menaruh kata kunci di blog toko online. Ini yakni bagian dari on-page SEO blog toko online. Keenam spot itu yakni title tags, keterangan produk, title dan meta description, alt text, nama dokumen, dan URL. Berikut penjelasan lengkapnya.

Judul atau title tags (H1)

Judul itu dikerjakan bagi mencuri perhatian. Kalau tujuan Kamu berjualan, jelas Kamu perlu mengumumkan produk yang dijual lewat judul. Karena itu, jadikan nama produk selaku keyword yang mesti masuk ke title tags atau H1.

Sebisa mungkin tampilkan nama produk di bagian awal. Dengan seperti itu, calon konsumen dapat seketika memahami apa yang hendak Kamu jual.

Kalau Kamu punya toko online yang menjual produk dari satu brand, nama seri atau varian saja lumayan bagi dijadikan judul. Persis seperti yang dilakukan oleh iBox.

Beda halnya, ketika Kamu menjual produk dari beragam merek. Kamu perlu menyertakan merek sekaligus varian produk yang dijual. Semacam itu halnya yang dilakukan diantara web toko online di atas.

Keterangan produk

Bagian keterangan tak boleh luput ditanami kata kunci. Sertakan beberapa LSI dan kata kunci utama di keterangan produk yang dijual. Dengan seperti itu, Google dapat lebih gampang mengerjakan crawling di toko online Kamu.

Setidaknya, buatlah keterangan produk sepanjang 300 kata. Lalu sebarkan 2-3 kata kunci di pada keterangan tersebut.

Title dan meta description

Menaruh keyword di meta data pun perlu Kamu lakukan. Meski belum terbukti berpengaruh ke ranking pencarian, keyword di title dan meta description menolong Kamu mendulang klik lebih banyak.

Google sengaja meng-highlight kata kunci yang Kamu taruh di sana. Bagian ini memberi kesan kepada user, seberapa relevan isi blog Kamu relevan untuk mereka.

Bagi memasukkan kata kunci ke title dan meta description, Kamu dapat gunakan SEO woocommerce seperti Yoast SEO.

Nama dokumen

File apa saja di blog ─ gambar, dokumen pdf, video, dan audio ─ wajib mengandung keyword. Memasang keyword menolong Kamu menamai file secara singkat, padat, dan jelas. Ini adalah sebuah best practice yang disarankan oleh Google.

Kalau nama file lebih dari satu kata, pastikan Kamu memisahkan setiap kata dengan lambang setrip atau dash (-). Tanda baca ini ikut mempermudah Google membaca nama dokumen yang dilampirkan.

Ambil contoh gambar di atas. Idealnya, gambar di atas perlu diberi nama: akg-y30-black-headphone.jpeg.

Alt text

Crawling bot tak dapat melihat gambar. Ia mengandalkan alt text bagi tahu tampilan gambar. Itu kenapa Kamu tak boleh lupa mengisi alt text di blog.

Sebisa mungkin, isilah alt text dengan keterangan dan keyword yang sesuai. Meski seperti itu, jangan pernah jejali bagian ini dengan seperti itu banyak keyword (keyword stuffing).

Khusus bagi kasus toko online, Kamu dapat menyamakan alt text dengan nama file. Toh, gambar produk biasanya memang hanya berisi satu barang.

Ambil contoh produk headphone di bagian sebelumnya. Kamu dapat mengisi alt text produk dengan: akg y30 black headphone.

URL

Kata kunci utama wajib ditaruh di permalink atau URL. Satu cara ini terbukti menolong Google mengindeks blog dengan lebih bagus. Di samping itu, teknik SEO ecommerce ini pun berpengaruh seketika ke ranking pencarian.

4. Sertakan keterangan produk

Kamu perlu menebarkan kata kunci dan LSI di bagian keterangan produk. Itu hal yang sempat disinggung sebelumnya. Namun, hanya dengan mengerjakan itu saja, teknik SEO ecommerce belum berjalan optimal.

Kenapa seperti itu?

Google masih betul-betul bergantung di panjang konten. Semakin banyak jumlah kata pada satu halaman web, semakin gampang Google menilai seberapa relevan sebuah web. Itu kenapa, keterangan produk jadi bagian urgen bagi optimasi SEO.

Kalau belajar dari best practice, Kamu perlu mengisi tiap halaman web dengan konten sepanjang 1750-2000. Karena, jumlah kata sebanyak demikianlah yang nangkring di halaman pertama-tama Google.

Kami tahu 2000 kata bukan jumlah yang sedikit. Apalagi, blog toko online punya banyak sekali halaman berisi produk. Belum lagi, Google benci konten duplikat di blog. Ini seluruh merancang 2000 kata terasa tak mungkin bagi ditulis.

Karenanya, Kamu hanya perlu menulis 1000 kata saja bagi tiap halaman produk.

Lalu, bagaimana dengan 1000 kata sisanya? Tunggu bahasannya di bagian lain artikel ini.

Supaya gampang pada menulis 1000 kata, berikut yakni kerangka tulisan yang dapat Kamu gunakan:

Tulis intro sepanjang 50-100 kata. Ceritakan dengan ringkas apa yang produk Kamu tawarkan. Sebutkan pun siapa yang membutuhkan produk tersebut.
Sebutkan seluruh fitur pada wujud poin-poin. Bagian ini mempermudah calon pembeli melihat spesifikasi produk.
Jelaskan produk lebih pada. Penjelasan dapat pada wujud studi kasus, penghargaan yang didapat, kelebihan, foto-foto produk ketika diaplikasikan, dan pertanyaan umum (FAQ). Lewat format ini, Kamu dapat menulis kata sebanyak-banyaknya.
Terakhir, tulis penutup atau kesimpulan. Jangan lupa bagi taruh call-to-action (CTA) yang mengundang.

Coba lihat bagaimana iBox memakai trik on-page SEO ecommerce tersebut. Di bawah ini, Kamu dapat lihat tampilan penuh halaman produk MacBook Pro 2019.

Di bagian awal, Kamu dapat lihat keterangan produk tersaji ringkas. Tepat di bawahnya, terdapat varian warna yang dapat dipilih. Disusul dengan informasi harga, CTA, dan rekomendasi produk pendukung. Keterangan dan spesifikasi produk baru ditampilkan di bagian bawah.

Susunan konten semacam ini dapat Kamu contoh. Terutama bagian keterangan dan spesifikasi yang terbagi pada tabs. Begini, informasi dapat ditampilkan secara ringkas.

Kalaupun ada hal yang diperbaiki dari web iBox, itu berkaitan dengan desain halaman. Menurut kami, desain halaman iBox betul-betul polos. Keterangan yang ditampilkan dapat jadi membosankan dan melelahkan bagi dibaca pengunjung.

Bila Kamu butuh inspirasi lain, coba tengok desain web milik Solo Stove di bawah.

Solo Stover berhasil menata konten dengan betul-betul apik. Ia mampu mengombinasikan gambar, ikon, teks, dan unsur dekoratif dengan pas. Keterangan tak hanya pada wujud teks, melainkan pun video dan slide.

Begitulah cara terbaik menyajikan 1000 kata pada wujud yang elegan.

5. Sertakan review produk

Oke. Kamu telah dapat 1000 kata lewat keterangan produk. Kini, tinggal tambahkan 1000+ kata lainnya dari review customer.

Cara ini tak cuma berpengaruh ke SEO blog toko online. Aspek marketing dan sales pun ikut terpengaruh. Makanya, kami suka menyebut ini selaku trik SEO yang “sambil menyelam minum air”.

Di satu sisi, review customer meringankan profesi Kamu pada merancang konten. Kamu dapat dapat tambahan konten secara gampang. Apalagi, kalau Kamu beri freebies atau poin bagi tiap review yang ditulis. Kamu dapat dapatkan konten sepanjang apapun yang Kamu mau.

Review di toko online punya pengaruh ke SEO lewat dua cara. Pertama-tama, seperti telah dideskripsikan sebelumnya, Googlebot punya bahan lebih bagi crawling ketika ada banyak review. Impresi customer seperti “berkualitas”, “murah”, “cepat”, dan “aman” dapat dijadikan kata kunci bagi optimasi SEO.

Kedua, konten yang panjang memancing user bagi menghabiskan waktu lama di web. Makin lama user menghabiskan waktu di halaman, makin bagus penilaian Google kepada blog. Logikanya, user yang merasa sebuah konten bermanfaat, pasti betah menghabiskan waktu lama bagi membacanya.

Di sisi lain, review sebetulnya pun cara memanjakan calon pembeli. Adanya review di web mempermudah mereka mengerjakan riset. Mereka tak perlu susah-susah beranjak ke halaman blog atau video YouTube orang lain. Tak heran, ketika review disebut-sebut mempercepat angka transaksi di web hingga 270 persen.

Tak cuma itu saja. Untuk calon pembeli, kolom review di web merancang mereka yakin mengerjakan pembelian di web. Lalu untuk customer, review dapat menjadikan impresi positif. Dengan catatan, review customer berhasil direspons secara positif.

Betul-betul sebuah strategi yang “sambil menyelam minum air”, kan?

6. Perbaiki struktur blog toko

Jangan asal-asalan pada merancang halaman web toko online. Dari sisi teknis, hal satu ini punya pengaruh seketika ke ranking pencarian Google. Dari sisi customer, struktur halaman web pun ikut menentukan pengalaman dan kepuasan berbelanja.

Sebetulnya, merancang struktur web yang rapi tidaklah sulit. Kamu hanya perlu memakai tiga prinsip ini:

Bikin pembagian topik/kategori yang simpel. Mulailah dengan kategori yang sangat umum. Misalkan pembagian “laki-laki” dan “perempuan” pada retail fashion.
Bangun kategori tambahan dari kategori yang umum. Tambahkan kategori-kategori yang lebih spesifik di tiap kategori umum. Misalkan, sub-kategori jenis-jenis pakaian laki-laki seperti kemeja, kaos, celana jeans, celana pendek, dan sebagainya.
Batasi tingkatan kategori. Jangan bikin tingkatan kategori yang terlalu pada. Pastikan halaman subkategori dapat diakses pada tiga kali klik saja.

Kalau ketiga prinsip itu digunakan, Kamu akan mempunyai web dengan struktur macam ini.

A adalah sebuah halaman depan blog. Lalu, B adalah sebuah kategori umum atau pertama-tama yang dilihat. Lalu, C adalah sebuah cabang dari kategori yang umum itu.

Bagi contohnya, Kamu dapat tengok bagian kategori dari marketplace Tokopedia. Di sana, pembagian kategori bahkan dapat hingga D atau sub-subkategori.

Boleh saja kalau Kamu ingin mengikuti pembagian produk seperti ini. Hanya saja, pastikan bagian kategori dapat di-hover atau preview. Dengan seperti itu, Kamu dapat tetap mempertahankan prinsip “halaman dapat diperoleh kurang dari tiga klik”.

Cara ini akan benar-benar mempermudah user pada mencari produk. Mereka tak perlu berkali-kali mengklik hanya bagi melihat produk yang dijual. Di samping itu, Google akan lebih gampang pada menelusuri halaman-halaman web yang Kamu punya.

7. Atur URL

URL adalah domisili digital menuju blog dan halaman-halamannya. Seperti halnya domisili di dunia nyata, URL perlu ditulis dengan jelas. Hanya dengan begitulah, user dan Googlebot memahami jalan menuju web secara gampang.

Coba liat contoh URL di bawah. Apakah link ini friendly untuk user dan bot?

Tentu jawabannya, tak. Meski telah memasukkan keyword, susunan URL di atas terlalu bertingkat-tingkat. Butuh enam kali klik bagi dapat menuju halaman produk. Sesuatu yang betul-betul membingungkan, bagus untuk user maupun bot.

Jadi, dapat dibilang keyword bukan satu-satunya trik merancang URL yang SEO friendly. Ada beberapa hal lain yang perlu dilakukan bagi mendukung SEO ecommerce. Berikut ialah cara-cara yang mesti dilakukan:

Jaga URL tetap pendek (50-60 karakter). Survei menyebutkan URL pendek punya kemungkinan bagi dapat peringkat atas di mesin pencari.
Samakan URL dengan judul halaman. Cara ini mempermudah user memahami konten halaman hanya dari URL.
Hilangkan kata-kata yang tak perlu. Hapus partikel kata seperti “and”, “of”, “the”, “a”, dan sejenisnya.
Hindari penyertaan kategori dan subkategori di URL. Ini sebuah cara agar URL tetap singkat.

Ketika kesemua prinsip di atas digunakan, karenanya tampilan URL setidaknya jadi seperti ini.

Malahan, lebih bagus lagi kalau begini.

Diperbandingkan contoh pertama-tama, dua contoh terakhir jelas menunjukkan URL yang user-friendly. Singkat, gampang dimengerti, dan spesifik.

8. Optimasi halaman kategori

Etalase toko online sesungguhnya ada di halaman kategori. Asal-asalan menampilkan produk di halaman kategori bukanlah hal yang ingin Kamu lakukan. Sebaliknya, halaman ini haruslah dioptimasi dan didesain sebaik mungkin.

Secara sederhana, Kamu perlu memakai kesemua trik SEO ecommerce ke pada halaman kategori. Terutama soal kata kunci utama, LSI, dan keterangan halaman.

Itu kenapa contoh di bawah ini belum dapat disebut SEO dan user friendly. Halaman kategori sekedar jadi tempat menaruh produk yang dijual. Keterangan produk pun belum dimaksimalkan dengan bagus. Karena, isinya masih berupa kode produk.

Sebetulnya, tak ada kesalahan fatal pada tampilan di bawah. Hanya saja, tampilan ini masih dioptimasi agar lebih ramah untuk pengunjung.

Sebaliknya, Kamu dapat mencontoh halaman kategori milik IKEA. Menurut kami, tampilan macam ini betul-betul ideal bagi blog toko online.

Inilah hal-hal yang perlu Kamu lakukan, kalau menginginkan halaman kategori macam IKEA:

Sertakan judul (H1). Judul menolong bot memahami isi halaman. Bagian ini pun mempermudah pengunjung membedakan satu kategori produk dengan yang lain.
Tulis keterangan singkat mengenai halaman kategori. Diaplikasikan bagi menambah konten yang bermanfaat bagi crawling. Kamu dapat pun menaruh internal link yang terhubung ke kategori produk lainnya.
Tampilkan deretan produk terlaris di bagian teratas. Menghindarkan pengunjung dari kebingungan (decision paralysis) akibat terlalu banyak alternatif produk.
Taruh gambar ilustrasi berhubungan dengan produk. Menolong calon pembeli membayangkan tampilan produk ketika dikombinasikan dengan produk lainnya.

Tambahkan keterangan di gambar ilustrasi. Bertujuan bagi menambah konten dan meyakinkan calon pembeli. Dapat diaplikasikan bagi menampilkan link ke halaman produk yang spesifik.
Sertakan video atau konten pendukung. Sebuah penerapan content marketing. Ceritakan proses di balik penyusunan produk atau cerita unik lainnya. Gunakan bagi menurunkan bounce rate di halaman.
Tulis keterangan singkat di bawah gambar dan nama produk. Taruh keterangan produk terutama ketika nama produk diambil dari bahasa asing. Kamu dapat samakan keterangan produk dengan alt text.
Tambahkan fitur “Lihat Sekilas” di halaman. Fitur macam ini mempermudah calon pembeli melihat detail produk tanpa mesti klik.

Dengan memakai seluruh tips di atas, toko online Kamu dijamin dapat memberi pengalaman menyenangkan untuk pengunjung. Niscaya, toko online Kamu akan tampak profesional dan tak didesain setengah-setengah.

9. Update halaman produk

Optimasi web ecommerce takkan lumayan dilakukan lewat on-page SEO. Selain itu, ada hal teknis yang perlu dilakukan. Terutama berkaitan dengan halaman produk.

Berbeda dengan aplikasi penjualan di medsos, Kamu tak perlu menghapus halaman produk di web ketika produk yang dijual habis. Lumayan sertakan keterangan “sold out” di halaman produk yang dimaksud.

Karena, menghapus halaman produk secara sembarangan akan berdampak ke ranking pencarian. Dapat saja halaman yang dimaksud terlanjur terindeks di Google. Seketika user mengklik hasil pencarian, halaman yang dimaksud tak dapat diakses karena telah hilang.

Bukan saja ranking pencarian yang jatuh. Calon pembeli pun dapat kapok berkunjung ke web toko online milik Kamu. Akhirnya, tak ada cuan yang jadi masuk kantong.

Seandainya Kamu butuh bagi menghapus halaman web, pastikan Kamu menghapusnya dengan tuntas. Sekalian laporkan di Google bagi berhenti menghilangkan halaman dari hasil pencariannya. Bagaimana caranya? Baca Panduan Menghapus URL dari Google Search.

10. Tambahkan schema markup

Tambahan schema dapat mempengaruhi tampilan blog di halaman hasil pencarian. Di sana, blog Kamu dapat muncul dengan tampilan unik. Satu faktor yang mungkin merancang user tertarik bagi mengunjunginya.

Untuk Kamu, mana tampilan yang lebih menarik? Yang ini?

Atau yang di bawah ini?

Kalau kami jelas akan menjawab yang bawah. Hasil pencarian berbentuk snippet terbukti meningkatkan click through rate (CTR) hingga dua kali lipat. Untuk blog toko online, adanya snippet ikut menolong meningkatkan transaksi dari organic visitors hingga enam kali lipat.

Pertanyaannya kini, bagaimana cara menambahkan schema?

Schema ditambahkan lewat kode yang dikerjakan secara manual. Kalau Kamu bukan seorang tech geek, tentu saja hal ini agak merepotkan.
Namun untungnya, Google menyediakan platform Structured Data Markup Helper. Platform ini menolong Kamu bagi merancang schema dengan lebih gampang.

Kamu tinggal centang bagian Products dan masukkan URL halaman produk yang diinginkan. Kemudian tekan tombol Start Tagging.

Nantinya, Kamu akan dibawa ke halaman produk yang URL-nya telah dimasukkan. Kemudian, Kamu perlu memasukkan detail informasi yang dibutuhkan. Misalnya saja seperti nama, gambar, keterangan, URL, review, dan sebagainya. Tambahkan seluruh informasi tersebut dengan cara blok konten dan masukkan ke masing-masing kategori yang tepat.

Setelah semuanya terisi, Kamu dapat klik tombol Create HTML dan masukkan kode tersebut ke halaman blog.

Meski telah tergolong gampang, cara ini tetap memaksa Kamu merancang schema satu per satu. Kalau dirasa merepotkan, Kamu dapat pun membuat schema dengan bantuan plugin.

11. Berikan rekomendasi produk sejenis

Sekilas rekomendasi produk hanya berefek ke penjualan. Fitur ini dapat meningkatkan konversi pengunjung hingga 5,5 kali lipat. Belum lagi rata-rata pembelian yang nominalnya dapat meningkat hingga 50 persen.

Namun, jangan salah. Fitur rekomendasi pun meningkatkan user experience. Tepatnya, ia merancang jumlah trafik ke blog meningkat. Semacam itu pula dengan kemungkinan user bagi kembali mengunjungi toko online.

Kesemua hal itu pastinya selaras dengan tujuan trik SEO ecommerce.

Bagi tambahkan fitur ini, Kamu dapat install plugin. Plugin WooCommerce maupun plugin WordPress mempunyai seperti itu banyak alternatif bagi digunakan.

Saking mudahnya menambahkan fitur rekomendasi di toko online, lebih bagus kalau bagian ini diaplikasikan bagi membahas best practice pemakaian fitur rekomendasi. Berikut beberapa hal yang dapat digunakan ke toko online Kamu:

Rekomendasi merujuk pada aktivitas pencarian di web. Rekomendasi macam ini sifatnya personal dan betul-betul menyesuaikan preferensi user. Tak heran kalau strategi ini masuk ke pada cara sangat tepat sasaran.
Rekomendasi produk pelengkap. Rekomendasi beberapa produk yang ikut dibeli bersamaan dengan produk yang sedang dilihat. Strategi ini dapat meningkatkan nominal pembelian.
Rekomendasi alternatif pemilik toko. Kamu dapat mendesain rekomendasi sesuai dengan produk yang dipilih. Cara ini dapat diaplikasikan bagi memberi tahu calon pembeli ke produk yang sebelumnya tak terpikirkan.
Rekomendasi produk bundle. Sediakan opsi beli beberapa produk sekaligus dengan harga lebih miring.
Rekomendasi produk best selling. Jenis rekomendasi dengan unsur social proof secara tak seketika. Memicu rasa percaya calon pembeli atas kualitas dan reputasi produk.

Strategi di atas adalah sebuah opsi yang terdapat. Kamu dapat pilih satu atau gunakan beberapa sekaligus. Bagi dapatkan hasil maksimal, Kamu dapat pun mengetes performa masing-masing strategi. Sesuaikan dengan produk yang ingin dijual atau tren yang sedang berkembang.

12. Bikin blog

Ada banyak manfaat blog untuk bisnis. Mulai dari yang sifatnya performance-based seperti trafik dan leads. Hingga dengan hal-hal yang agak sulit bagi diukur, seperti brand awareness, reputasi, dan hubungan dengan komunitas customer.

Meski seperti itu, tak banyak bisnis di Indonesia yang mempunyai blog. Umumnya, hanya bisnis-bisnis skala besar saja yang berani berinvestasi ke blog. Padahal, dengan usaha minimal Kamu tetap dapat punya blog yang mendukung performa toko online.

Secara teknis, membuat blog itu sangatlah gampang. Kalau Kamu telah familiar dengan content management system, harusnya mengurus blog tak jadi masalah. Toh, pengaturan dan optimasi SEO-nya pun sama persis dengan toko online.

Jadi, jelas bukan itu masalahnya. Ya, kan?

Sering sekali, masalahnya terletak di konsep dan eksekusi blog bisnis itu sendiri. Konten apa yang perlu dikerjakan? Bagaimana merancang konten itu menarik? Apakah konten blog betul-betul punya pengaruh ke penjualan produk?

Makanya alih-alih membahas teknik merancang blog, kami akan bahas runtutan cara mengoperasikan blog bisnis. Cara-cara ini memastikan blog yang Kamu miliki benar-benar mendukung toko online:

Tentukan tujuan spesifik bagi blog. Apakah itu soal meningkatkan brand awareness? Memperbanyak traffic ke blog? Memperoleh informasi kontak calon konsumen atau lead? Meningkatkan kepercayaan dan reputasi? Tujuan ini menolong Kamu memilih metrik yang pas bagi mengevaluasi performa blog. Tanpanya, sulit bagi tahu apakah blog bisnis Kamu berhasil.
Petakan customer journey dari marketing funnel. Langkah ini bermanfaat bagi mencari tahu konten macam apa yang dibutuhkan oleh calon customer.
Tuliskan seluruh ide konten merujuk pada customer journey. Ubah ide konten ke pada topik blog yang spesifik. Misalnya, panduan, checklist, tips, wawancara, dan sebagainya.

Baca pun: 50+ Topik Blog yang Menarik untuk Meningkatkan Pengunjung

Lakukan riset keyword. Caranya kurang lebih sama seperti yang dideskripsikan di poin pertama-tama artikel ini.
Bikin konten dan kasih judul yang menarik. Fokus ke kualitas dibandingi kuantitas konten. Kualitas lah yang mampu menarik pembaca ke blog, bukannya kuantitas.
Hindari hard-selling. Meski blog bertujuan mendukung blog toko online, bukan berarti Kamu dapat menggunakannya bagi terus-menerus berpromosi. Sebaliknya, cobalah berikan informasi dan konten yang bermanfaat ke calon konsumen.
Jadwalkan waktu terbit konten. Dengan punya jadwal tetap, Kamu dijamin dapat lebih konsisten pada menjalankan blog. Audiens pun tahu kapan mereka mesti mengecek konten baru di blog Kamu.
Optimasi konten lama. Kamu tak perlu melulu menulis konten baru. Modifikasi dan update konten lama pun dapat dilakukan bagi menghemat waktu. Toh, cara ini takkan merugikan Kamu dari sisi SEO.

Kalau Kamu masih ragu bagi menjalankan blog bisnis, ingatlah kalau tak ada ruginya bagi mencoba. Toh, Kamu telah punya blog. Kamu tak dibebani biaya lagi bagi merancang satu halaman khusus konten. Jadi, kenapa tak meningkatkan modal yang telah dipunya?

Bila Kamu baru mau memulai, lumayan alokasikan 10 persen dari usaha marketing ke blog. Lalu, lihat hasilnya pada waktu enam bulan. Dari sana, putuskan apakah Kamu masih ingin mengerjakan strategi marketing ini. Kamu pun masih punya opsi bagi mengalihkan tenaga ke cara marketing yang lain.

13. Atasi masalah teknis di blog

Hal-hal teknis seputar blog punya pengaruh besar ke SEO toko online. Itu kenapa masalah teknis berkaitan dengan web mesti segera diatasi.

Untuk orang awam, mungkin pun Kamu, masalah macam ini mungkin merancang panik. Namun, Kamu sebetulnya tak perlu khawatir. Masalah yang kelihatannya rumit ini betul-betul mungkin bagi diselesaikan sendiri.

Unduh: 20+ Error WordPress dan Cara Mengatasinya

Di sini, kami akan bahas tiga masalah teknis sangat umum terkait blog. Ketiganya yakni halaman yang salah terindeks, halaman duplikat, dan kecepatan blog.

Halaman yang “salah” di hasil pencarian

Tak seperti yang Kamu kira, Google tak serta-merta tahu seluruh hal. Apalagi kalau itu berkaitan dengan intensi sebuah halaman. Sering sekali, ia memunculkan halaman yang tak semestinya di hasil pencarian. Kalau pada kasus toko online, contohnya seperti halaman disclaimer, size chart, atau syarat dan ketentuan.

Karenanya dari itu, Kamu perlu memberi tahu Google agar tak mengindeks halaman. Bagaimana caranya? Tak lain dengan memakai noindex. Ada dua cara bagi mengerjakan hal itu.

Pertama-tama, menambahkan tag noindex di bagian <head> di halaman. Tambahkan <meta name=”robots” content=”noindex”> dan <meta name=”googlebot” content=”noindex”>.

Kedua, menambahkan HTTP response header. Caranya lumayan tambahkan X-Robots-Tag: noindex padah header.

Duplicate content

Fitur checklist kategori, seperti di bawah, dapat jadi sumber masalah toko online. Kalau tak hati-hati, Google akan mengindeks seluruh hasil sortir dari fitur tersebut. Hasilnya, akan muncul notifikasi duplicate content yang membahayakan reputasi blog.

Tak terbatas di fitur sortir produk saja. Masalah duplicate content pun muncul ketika keterangan produk, boilerplate, dan unsur lain punya konten yang sama persis.

Untungnya, masalah ini betul-betul gampang diatasi. Pertama-tama, Kamu perlu mengaktifkan noindex di halaman yang diinginkan. Caranya telah dideskripsikan di bagian sebelumnya.

Kemudian, Kamu masih perlu menambahkan tag “rel=canonical” ke halaman. Tag ini memberi tahu Google bahwa halaman adalah sebuah duplikat dari halaman lain. Karenanya dari itu, halaman yang dimaksud tak perlu diperlihatkan di hasil pencarian.

Bagi menambahkan tag “rel=canonical”, ada beberapa opsi yang dapat dilakukan. Secara manual, ada lima metode menambahkan tag canonical. Di luar itu, cara termudah yakni dengan menginstall plugin Yoast SEO dan mengisi kolom canonical.

Kecepatan blog

Punya blog cepat telah jadi keharusan. Bagi mewujudkannya, tak perlu susah-susah.

Setidaknya, ada tiga hal urgen yang perlu diperhatikan ketika menginginkan blog cepat. Ketiga hal itu yakni:

Optimasi gambar. Pilih format gambar, ukuran dimensi, dan ukuran file yang tepat. Sesuaikan ini seluruh agar server tak terbebani bagi load file ukuran besar.
Optimasi performa dan fitur web. Uninstall plugin yang tak perlu. Gunakan tema dengan penulisan coding yang rapi.
Layanan hosting yang mumpuni. Pilih hosting dengan fitur komplit dan performa dahsyat. Misalnya seperti server Litespeed, WP Accelerator, Imunify360, SSL, dan sebagainya.

Selain ketiga hal di atas, sebetulnya ada hal-hal lain yang perlu dilakukan. Bagi tahu selengkapnya, unduh free ebook 20+ Tips Membuat WordPress Super Cepat.

14. Bangun reputasi dengan link building

Reputasi toko online tak lumayan dibangun dari pada. Semua trik optimasi SEO yang disebutkan hanyalah satu bagian dari usaha.

Bagi melengkapinya, Kamu perlu membangun reputasi dengan link building dari luar toko online. Alasannya, tentu saja, agar semakin banyak orang tahu mengenai keberadaan toko online. Di samping itu, link building pun akan mempengaruhi ranking pencarian di Google.

Bagi menjalankan link building, ada tiga cara yang sangat umum dilakukan oleh ecommerce. Penjelasan lebih lanjut dapat Kamu dapatkan di bawah ini.

Dapatkan backlink dari blog rekomendasi

Setiap daerah biasanya mempunyai satu blog yang fungsinya mirip dengan yellow pages. Web tersebut mengandung informasi mengenai tempat-tempat urgen dan juga informasi kontaknya. Laman macam inilah yang perlu disasar bagi ditanam link.

Strategi yang sama dapat diaplikasikan bagi penjualan produk dari distributor. Pastikan distributor menyertakan link toko online Kamu di websitenya sendiri.

Kerja sama dengan influencers

Ini adalah sebuah alternatif bagi mengerjakan link building. Seperti namanya, hal yang perlu dilakukan yakni menjalin komunikasi dengan influencers. Pastikan Kamu berhubungan dengan influencers yang sesuai dengan usaha dan target pasar Kamu. Kemudian, Kamu dapat tawarkan kerja sama dengan beragam skema.

Influencers dapat diminta mereview produk, membahas hal-hal unik seputar brand, dan konten lain dengan intensi serupa. Ingat, wujud kontennya tak jadi masalah. Terpenting, Kamu dapatkan link pada wujud dofollow.

Bikin lomba blog

Bagi memperoleh link pada jumlah banyak, Kamu pun dapat bikin lomba blog. Apapun temanya tak jadi masalah. Lagi-lagi, yang terpenting yakni memperoleh link pada wujud dofollow.

Hanya saja, Kamu perlu sedikit lebih berhati-hati dengan cara ini. Kamu perlu memastikan agar blog yang memberi backlink punya reputasi bagus. Kata lainnya, jangan hingga blog tersebut berisi spam, konten porno, atau semacamnya. Karena, blog seperti itu hanya akan memperburuk reputasi. Plus, menurunkan rank blog toko online di mesin pencarian.

15. Integrasikan blog dengan sosmed

Trik ini mungkin tak dapat disebut selaku SEO toko online, per se. Akan tetapi, fitur ini dijamin meningkat user experience.

Sebisa mungkin integrasikan blog dengan sosial media. Ini dapat berarti sediakan tombol share ke medsos. Dapat pun, yang lebih urgen, sediakan fitur bikin akun / login dengan akun sosmed.

Karena, kebanyakan user betul-betul malas bagi membuat akun baru di toko online. Tak sedikit pula yang mengaku mengisi data secara asal-asalan.

Meski nampaknya remeh, data yang tak akurat dapat berpengaruh ke bisnis online. Kamu jadi sulit bagi menentukan persona customer. Sesuatu yang akan berpengaruh ke strategi marketing secara keseluruhan.

Karenanya dari itu, pakailah fitur social login bagi dapatkan informasi dan data akurat mengenai customer.

Dengan SEO Toko Online, Siap #BuildSuccessOnline Sekarang ini?

Optimasi SEO toko online tak serumit yang Kamu kira. Ada banyak yang perlu dilakukan, memang. Akan tetapi, masing-masing trik sebetulnya dapat dieksekusi tanpa perlu kemampuan teknis yang advance.

Satu-satunya yang tak dapat Kamu tangani sendirian yakni performa server. Serajin dan sejeli apapun Kamu mengerjakan optimasi SEO ecommerce, itu seluruh tak ada artinya kalau server lelet.

Karenanya dari itu, pastikan Kamu berlangganan paket hosting yang tepat. Di Niagahoster, kami menyediakan paket layanan unlimited hosting khusus bisnis. Hanya dengan Rp85 ribuan per bulan atau Rp1 jutaan per tahun, Kamu akan memperoleh:

Server tercepat di dunia (Litespeed);
WordPress Accelerator;
Protokol HTTP/2, QUIC BROTLI;
Kecepatan jaringan 10GB/detik;
Content delivery network.

Segala fitur ini memastikan Kamu punya toko online cepat dan teroptimasi SEO ecommerce. Dijamin, toko online Kamu tanpa hambatan jaya dan melaju cepat!

Sumber https://niagahoster.co.id/