Menjalankan bisnis perlu perencanaan tepat. Kamu mesti menentukan bisnis apa yang ingin dijalankan, lalu mempelajari peluang usaha bisnis tersebut. Selain itu, Kamu pun perlu memahami kemampuan Kamu pada menjalankannya.
Di artikel ini, kami akan membagikan 30+ peluang usaha yang menjanjikan potensi keuntungan yang bagus. Dengan demikian, Kamu tak perlu mengerjakan riset sendiri, dan dapat memilih manakah yang sangat sesuai bagi Kamu.
Pendahuluan
Memulai bisnis Kamu sendiri yaitu alternatif yang bijaksana.
Alasannya, bisnis pribadi memang menjanjikan keuntungan yang menggiurkan. Faktanya, hampir 54% pebisnis pribadi mengaku pendapatannya meningkat.
Selain itu, sebanyak 26% dari pebisnis tersebut ingin memperoleh kebebasan pada menjalankan usahanya sendiri. Tentu, dengan tujuan bagi terus membangunnya menjadi lebih bagus.
Namun, hal tersebut tentu tak semudah membalikkan telapak tangan.
Bagi memulai bisnis yang menghasilkan, ada beberapa tips yang dapat Kamu coba:
Ikuti Passion Kamu
Menjalankan bisnis sesuai dengan passion merancang Kamu tak gampang menyerah. Alasannya, Kamu akan betul-betul mencintai aktifitas tersebut. Bermacam tantangan yang muncul akan Kamu hadapi dengan tenang dan fokus.
Bisnis yang Kamu jalankan pun dapat pergi dari hal yang Kamu sukai, seperti traveling, camping, dan lainnya. Telah banyak contoh sukses bisnis yang pergi dari hobi.
Go Online
Bagi menolong bisnis Kamu tumbuh dengan pesat, manfaatkanlah kecanggihan teknologi.
Ya, go online memang telah bukan lagi alternatif. Bisnis yang go online akan menjangkau pasar yang lebih luas tanpa terbatas waktu dan lokasi. Potensi keuntungannya pun lumayan besar.
Faktanya, transaksi ecommerce di Indonesia tahun ini saja mencapai Rp13 triliun/bulan. Fantastis!
Bisnis yang ditunjang dengan adanya sebuah blog toko online akan mampu menarik lebih banyak calon konsumen. Apalagi sekiranya didukung dengan kemudahan untuk konsumen menemukan bisnis Kamu, seperti mendaftarkannya ke Google Bisnisku.
Hasil yang diraih tentu akan lebih optimal, bukan?
Kenali Persaingan
Mempunyai produk yang bagus tak seperti itu saja menjamin kesuksesan bisnis Kamu. Diantara faktornya yaitu dengan adanya persaingan usaha yang ketat.
Seringkali Kamu mesti “berbagi kue” dengan kompetitor dan menggunakan strategi perang harga yang lumayan sengit. Untuk pebisnis, kondisi ini tentu kurang menguntungkan.
Solusi bagi hal ini yaitu mengerjakan riset pasar atas peluang usaha yang ingin Kamu jalankan. Selain itu, Kamu pun dapat mencari niche (lingkup bisnis) yang masih belum banyak digarap oleh pebisnis lain.
Daftar Peluang Usaha yang Sangat Menjanjikan
Berikut ini yaitu daftar peluang usaha yang sangat menjanjikan, untuk pemula sekalipun.
Kami memilih peluang usaha ini menurut tipe bisnisnya, jenis bisnisnya (apakah online atau offline), dan modal yang diperlukan (kecil atau menengah).
1. Menghasilkan Produk Kreatif Ramah Lingkungan
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Menghasilkan produk bermanfaat sambil tetap menjaga lingkungan dapat menjadi peluang usaha yang bagus.
Inilah contoh yang diberikan oleh Deasy Esterina, pemilik bisnis ramah lingkungan Kreskros, ketika memproduksi tas kreatif dari sampah plastik. Bisnis ini terbukti mampu menghasilkan keuntungan yang besar. Pangsa pasarnya pun telah internasional.
Deasy memulai usahanya dengan modal Rp10 juta bagi membeli beragam peralatan. Ia memasarkan produknya via media sosial dengan membangun kesadaran pemakaian produk ramah lingkungan. Kemudian, via blog Kreskros.com, ia terus menggarap bisnisnya dengan lebih serius.
Hasilnya, omzet penjualannya kini mencapai Rp60 juta/bulan.
2. Kursus Online
Tipe: Bisnis: Rumahan
Jenis Bisnis: Online
Modal: Kecil
Kamu mempunyai keahlian di bidang tertentu? Memulai bisnis kursus online tentu sebuah alternatif tepat.
Membangun sebuah kursus reguler membutuhkan tempat khusus dan beragam kebutuhan lainnya. Persiapannya banyak dan persaingan usahanya pun masih lumayan sengit.
Kursus online berbeda. Selain Kamu dapat memulai bisnis tersebut dari rumah, jenis keahlian yang dapat ditawarkan pun beragam. Kursus yang umum Kamu temui tentu terkait dengan bahasa asing maupun mata pembelajaran sekolah lainnya. Sebetulnya tak hanya itu.
Contohnya, Amimono. Situs tersebut menawarkan kursus merajut online. Bermacam skil merajut mulai dari knitting, crochet hingga yubiami dapat Kamu dapatkan ketika mengikuti kelas yang ditawarkan.
Nah, telah menemukan ide bagi kursus online Kamu?
3. Usaha Rental Mobil
Tipe: Bisnis: Reguler
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Menengah – Besar
Bisnis sewa mobil mungkin telah banyak Kamu temui. Modal awal yang dibutuhkan pun tak sedikit. Jadi, Kamu mungkin tak seperti itu tertarik mencobanya.
Namun, Kamu dapat mengambil inspirasi dari Aldi Febian Mahabian, seorang pengusaha rental mobil. Cerita pebisnis ini menunjukkan bahwa bagi memulai bisnis, kreativitas adalah faktor kunci, tak melulu modal.
Ketika itu selaku sopir mobil rental, ia menemukan peluang usaha bahwa masyarakat menginginkan seorang sopir yang berpenampilan bagus dan berwawasan luas. Menggunakan Twitter, ia mulai mempromosikan “jasa sewa driver good looking”.
Lambat laun, kliennya semakin banyak. Dengan program untuk hasil, bisnisnya semakin berkembang. Penghasilan yang ia terima tiap bulan pun dapat mencapai hingga Rp78 juta.
Bisnis rental mobil ini terbukti tak hanya dapat dilakukan offline saja, namun dapat secara online seperti yang ditunjukkan oleh drive.id.
4. Jasa Perancangan Situs
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Online
Modal: Kecil – Menengah
Diantara bisnis menjanjikan yang dapat dijalankan dari rumah yaitu jasa penyusunan blog.
Sekiranya Kamu seorang web developer, tak ada salahnya menekuni bisnis ini. Modal yang dibutuhkan pun tak terlalu besar. Seperti halnya bisnis jasa yang lain, peluang keuntungannya lumayan besar.
Tak hanya dari jasa penyusunan blog saja, Kamu dapat memperoleh penghasilan tambahan dari kerjasama dengan pihak lain.
Seperti yang Kamu ketahui, sebuah blog akan membutuhkan domain dan hosting agar dapat online. Karenanya, Kamu pun dapat sekaligus menjadi reseller hosting dan domain. Menariknya, Kamu dapat memulai kerjasama tersebut tanpa modal dan biaya pendaftaran.
5. Wedding Organizer
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Setiap pasangan calon pengantin ingin momen spesialnya berlangsung sempurna. Oleh karena itu, seorang wedding organizer selalu dibutuhkan bagi mengatur rangkaian kegiatan.
Dari sisi bisnis, ini tentu peluang usaha yang bagus.
Jangan dulu beranggapan bahwa bisnis ini telah tak prospek seiring bertambahnya jumlah wedding organizer. Faktanya, nilai industri dari bisnis pernikahan di tahun ini saja mencapai Rp500 triliun.
Sekali lagi, kreativitas Kamu pada mengenali pasar menjadi kunci. Inilah yang dicontohkan oleh Fitri Aulia Abdullah yang menawarkan jasa wedding organizer dengan konsep syar’i.
Apakah modal yang dibutuhkan betul-betul besar? Tak pun. Fitri mengaku memulai bisnis tersebut tanpa modal. Seorang wedding organizer lain bernama Yupitirani menggunakan modal Rp3 juta bagi memulai bisnis ini.
6. Affiliate Marketing
Tipe: Bisnis: Rumahan
Jenis Bisnis: Online
Modal: Kecil
Affiliate marketing memungkinkan Kamu memperoleh uang dengan mempromosikan produk pihak lain. Peluang usaha ini lumayan menggiurkan. Karena, Kamu bahkan dapat memulainya tanpa modal.
Cara kerjanya pun lumayan gampang. Sekiranya seseorang membeli produk menggunakan kode referral yang Kamu berikan, Kamu akan memperoleh komisi sesuai perjanjian yang disepakati.
Program Afiliasi Indonesia dari Niagahoster adalah diantara contohnya. Kamu dapat memperoleh komisi 70% dari penjualan hosting. Tentu saja Kamu mesti mendaftar selaku affiliate terlebih dahulu.
7. Menghasilkan Kerajinan Tangan
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Keterampilan pada mengolah suatu bahan menjadi kerajinan tangan dapat menjadi bisnis yang menjanjikan.
Kamu pun tak mesti memulainya dengan modal besar. Dengan beberapa ratus ribu saja, Kamu telah dapat memulainya. Yang sangat urgen, ketekunan dan kejelian melihat peluang usaha.
Begitulah pesan yang dapat diambil dari I Nyoman Gede Sumaartha, seorang pengusaha kerajinan tangan asal Bali. Mengawali usaha dari menjual produk orang lain, ia merasa mutu bahan dari supplier-nya kurang berkualitas. Karenanya, ia berinisiatif bagi mewujudkan produknya sendiri demi menjamin kepuasan pelanggannya.
Produk ciptaannya terbukti betul-betul disukai bahkan diekspor hingga ke luar negeri. Berapa omzet bisnisnya per bulan? Mencapai Rp700 juta.
Kamu pun dapat belajar dari kesuksesan Yanis Gallery asal Yogyakarta yang merambah pasar ekspor dengan menggunakan blog selaku media promosi. Bermacam penghargaan pun diraih berkat ketekunan mereka di bisnis tersebut.
8. Menjadi Dropshipper
Tipe: Bisnis: Rumahan
Jenis Bisnis: Online
Modal: Kecil
Dropship pun memungkinkan Kamu memulai bisnis tanpa modal. Namun, jangan salah, potensi penghasilannya tak dapat dianggap remeh.
Model bisnis dropship mirip dengan reselling. Hasil keuntungannya berasal dari selisih harga yang Kamu terima dari pembeli bagi membeli produk dari penjual. Bedanya, dropship tak menuntut Kamu mempunyai gudang sendiri. Karena, penjuallah yang akan mengirimkan barang ke konsumen.
Aprie Angeline yaitu diantara orang yang sukses dari bisnis dropship.
Ia mengawalinya dengan menjual produk pakaian yang ternyata tak seperti itu berhasil. Setelah berganti menjadi reseller produk kecantikan, penghasilannya meningkat drastis. Ia dapat memperoleh puluhan juta pada beberapa bulan saja.
Hingga ketika ini, bisnis dropship masih lumayan potensial. Beberapa platform seperti YukDropship pun mulai marak menawarkan kerjasama bisnis ini.
9. Berjualan Bahan Lunak/Aplikasi
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Teknologi informasi berkembang pesat dan belum akan berhenti. Untuk Kamu yang mempunyai kemampuan di bidang pemrograman, Kamu dapat menjajal bisnis penjualan sistem.
Telah banyak sosok sukses di bisnis ini. Kamu dapat menjadi salah satunya.
Sebut saja nama Donny Kris Puriyono. Lulusan STIKI Malang ini mewujudkan banyak sistem, mulai dari sistem laboratorium bahasa hingga pengaturan sekolah. Usahanya lumayan berhasil hingga menembus pasar ekspor. Malahan, ia berhasil menyusun perusahaan IT sendiri.
10. Usaha Potong Rambut
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Kamu pernah melihat kegiatan “The Cuts Indonesia” yang tayang di TV? Sebuah kegiatan bagi mencari penata rambut terbaik. Kegiatan tersebut menunjukkan bahwa seni penataan rambut telah menjadi tren gaya hidup masyarakat ketika ini.
Untuk pebisnis, ini yaitu peluang usaha yang dapat dikembangkan.
Bagi memulai bisnis ini pun tak diperlukan modal yang besar. Misalnya, Nikasius Dirgahayu hanya butuh Rp.2 juta saja ketika membangun Nick The Barbership. Modal tersebut digunakan bagi membeli peralatan potong rambut, perabotan pendukung dan biaya promosi awal.
Omzet yang didapat dari usahanya itu kini telah lebih dari Rp.15 juta/bulan.
Sekiranya Kamu mempunyai tempat di rumah yang dapat dimanfaatkan, Kamu tak perlu menyewa ruko. Artinya bisnis ini dapat jadi bisnis rumahan.
Sekiranya telah berkembang, Kamu dapat mengikuti jejak Arfa Barber Shop dan Toekang Tjoekoer bagi menjadikannya bisnis franchise. Tentu Kamu selaku franchisor-nya.
11. Jasa Penitipan Anak
Tipe: Bisnis: Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Menengah – Besar
Suka dengan anak-anak dan ingin menjalankan bisnis dari rumah? Membuka jasa penitipan anak dapat menjadi alternatif yang menarik.
Bisnis ini betul-betul cocok dijalankan di kota-kota besar. Kesibukan orang tua bekerja seringkali mengharuskan anak dititipkan ke pihak lain. Ini dapat jadi peluang usaha.
Di awalnya, Kamu mungkin mesti menyiapkan modal bagi mengerjakan renovasi rumah Kamu. Tujuannya, menjadikan rumah Kamu area bermain yang menyenangkan. Selain itu, Kamu perlu membeli beberapa peralatan bermain anak sekaligus upaya mempromosikan usaha.
Katakanlah tarif penitipan anak per bulan Rp500 ribu. Sekiranya menerima 10 anak, karenanya pendapatan tiap bulan yaitu Rp5 juta.
Itu pun dapat bertambah sekiranya Kamu pun menerima anak yang membutuhkan pengawasan khusus seperti balita ataupun bayi. Tentu pendapatan Kamu semakin meningkat.
Tak hanya itu, sekiranya Kamu mempromosikannya dengan bagus via blog, tentu akan mampu menjangkau lebih banyak konsumen. Diantara contohnya yaitu KideeChildCare.
12. Berjualan Makanan Ringan
Tipe: Bisnis: Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Produk makanan memang tak ada matinya. Terutama produk makanan ringan atau snack. Meskipun banyak produk baru dikenalkan, antusiasme masyarakat bagi mencobanya lumayan besar. Artinya, potensi bisnisnya masih lumayan besar.
Sekiranya Kamu ingin menjajal bisnis makanan ringan ini, kuncinya yaitu kualitas dan keunikan produk. Lalu, bagi lebih meningkatkan penjualan, Kamu dapat memasarkannya secara online.
Memulai bisnis ini tak mesti dengan modal besar. Malahan Kamu dapat menjalankannya seperti bisnis rumahan.
Contoh sukses bisnis ini yaitu Lidi Geli. Berawal dari keinginannya memberi tahu makanan tradisional, Famela Nurul Islami memproduksi makanan ringan mie lidi dengan pangsa pasar anak muda.
Dengan modal awal hanya Rp.1 juta, Famela mengaku margin keuntungannya dapat mencapai 50% dari modal awal yang ia keluarkan. Bisnisnya semakin berkembang terutama setelah pemasaran dilakukan pun via blog Lidi Geli.
13. Bisnis Waralaba/Franchise
Tipe: Bisnis: Reguler
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Bisnis waralaba yaitu bisnis yang dijalankan dengan model kemitraan. Bekerja sama dengan perusahaan yang produknya telah dikenal tentu lebih cepat mendatangkan pembeli.
Potensi bisnis yang ditawarkan lumayan bagus dan telah berkembang. Namun, sebahagian masyarakat menganggap waralaba mesti dengan modal besar dan hanya bagi bisnis makanan.
Kenyataannya, banyak alternatif waralaba mulai dari yang bermodal kecil. Selain itu, ketika ini banyak alternatif waralaba seperti laundry, jasa kirim barang, pelatihan, dan lainnya. Malahan ada pun kemitraan dari bisnis tambal ban dan tambah angin seperti ditawarkan Green Nitrogen.
Kunci dari bisnis ini yaitu jeli melihat peluang usaha, dan memilih jenis bisnis serta mitra bisnis yang bagus.
14. Jasa Terjemah
Tipe: Bisnis: Rumahan
Jenis Bisnis: Online
Modal: Kecil
Kemampuan berbahasa asing dapat menolong Kamu memperoleh penghasilan yang besar. Kamu dapat memulai bisnis jasa terjemah dengan omzet yang dapat mencapai $500/bulan. Menariknya, Kamu dapat melakukannya dari rumah.
Ya, demikianlah cerita dari Reni Heryani yang terjun ke dunia terjemah online. Ia yaitu seorang freelancer yang sering memperoleh aktifitas paruh waktu dari beberapa platform freelancer.
Untuk Kamu yang ingin menjalankan bisnis ini secara penuh (full time), tentu hasil yang diperoleh dapat lebih besar.
Apalagi sekiranya Kamu mempunyai sebuah website portofolio yang menunjukkan keahlian yang Kamu miliki seperti yang dimiliki oleh Desi Mandarini di atas.
15. Membuka Toko Online
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Online
Modal: Kecil – Menengah
Ketika ini semakin gampang untuk seseorang membuka toko online. Ragam produk yang dijual pun semakin beragam. Modal yang dibutuhkan pun tak terlalu besar.
Faktanya, potensi peluang usahanya mencapai Rp77 triliun di tahun 2018. Artinya, kesempatannya masih terbuka lebar.
Kejelian Kamu pada melihat gap in the market betul-betul diperlukan. Gap in the market yaitu peluang usaha yang belum digarap namun banyak dibutuhkan konsumen.
Contoh yang menarik yaitu bisnis aksesoris boneka. Diantara toko online yang menggeluti bisnis unik ini yaitu Rumah Barbie. Situs ini menyediakan beragam barang unik bagus berupa rumah barbie dan mini furniture lainnya.
Bagaimana potensi peluang usahanya? Secara umum bisnis aksesori dan boneka kustom masih lumayan potensial. Malahan, omzetnya dapat mencapai Rp.50 juta/per bulan.
Hal inilah yang dialami oleh Solihin, pebisnis boneka Barbie lain asal Jakarta. Mengaku hanya bermodal 5 juta rupiah, bisnis yang ia geluti terus berkembang. Malahan, di momen tertentu ia hingga mesti menambah jumlah pekerjanya.
Apakah Kamu telah memikirkan akan merancang toko online apa?
16. Usaha Katering
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Terutama untuk Kamu yang tinggal di kota besar, menjajal bisnis katering masih menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Karena, bisnis Kamu akan menjadi solusi untuk para pekerja kantoran yang menginginkan fitur makan siang yang lezat dan gampang didapat.
Tak hanya itu, variasi bisnis katering ini sendiri masih dapat dikembangkan lagi. Contohnya yaitu katering khusus fitur makanan sehat seperti yang dijalankan Gorry Gourmet dan My Meal.
Kamu lumayan berkreasi dengan fitur dan alternatif bisnis Kamu sendiri.
Bagi bisnis katering, Kamu dapat saja memulainya dengan modal minim. Inilah yang ditunjukkan oleh Riezka Sari ketika membangun HalalFood dengan Rp3 juta saja. Namun, kegigihannya pada berbisnis mengantarkannya di pencapaian omzet hingga ratusan juta rupiah tiap bulannya.
17. Berjualan Tema Blog
Tipe: Bisnis: Rumahan
Jenis Bisnis: Online
Modal: Kecil – Menengah
Banyak pemilik blog yang sering mengganti tema agar blog lebih menarik. Namun, perlu tetap memperhatikan faktor kegunaan dan bahkan optimasi SEO.
Nah, sekiranya Kamu jago merancang tema blog seperti Mas Sugeng, berjualan tema blog masih memberikan peluang usaha yang potensial. Tentu Kamu mesti memahami kriteria tema blog yang bagus seperti mobile-friendly, SEO optimized, loading cepat dan desainnya menarik.
Tak terbatas di tema Blogger saja, Kamu pun dapat merancang beragam tema blog bagi WordPress karena pengguna platform ini betul-betul banyak. Kamu dapat melihat contoh yang dilakukan oleh ID Theme atau situs luar negeri seperti Themeforest.
Yang sangat urgen, memulai bisnis ini tak membutuhkan modal dan dapat dilakukan dari rumah. Ingin dilakukan secara paruh waktu atau full time? Seluruh tergantung alternatif Kamu.
18. Rias Pengantin
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Sekiranya Kamu mempunyai keahlian di bidang makeup, menjadi perias pengantin layak Kamu coba.
Bagi memulai bisnis ini Kamu membutuhkan modal di kisaran 10-20 juta rupiah bergantung besar kecilnya bisnis yang akan Kamu bangun. Beberapa modal tersebut akan digunakan bagi pembelian alat makeup, busana pendukung, dan biaya promosi awal.
Peluang bisnisnya lumayan besar karena beberapa pebisnis mengaku dapat balik modal (Break Even Point) pada waktu 3-4 bulan saja. Contohnya yaitu Tari Hartono. Perias pengantin ini sukses memperoleh penghasilan hingga Rp15 juta tiap bulannya.
Perias pengantin yang lama berkecimpung di rias manten tradisional, Yuyuk Endi, mengatakan omzet bisnis rias pengantin berkisar antara 50-70% dari total modal yang dikeluarkan. Tentu Kamu pun dapat memperoleh hasil seperti yang diperoleh oleh Tari atau bahkan lebih besar.
Sekiranya ingin membangun bisnis ini, Kamu dapat mulai menghitung keperluan modal yang Kamu butuhkan sebelum memulainya.
19. Bisnis Sewa Kasur
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Kamu pernah mendengar nama Clara Almabella Bamanty? Wanita asal Jogja ini yaitu sosok dibalik sukses sewakasur.com.
Ya, Kamu tak salah dengar. Clara membangun bisnis sewa kasur yang tak banyak dilirik orang. Padahal, omzet yang diterima dapat mencapai Rp.2,1 miliar per tahun. Wow!
Ketika itu Clara memulai dengan modal Rp200 ribu bagi membeli kasur busa dan menggunakan sepeda motor bagi mengantarkan barang ke konsumen. Program promosi yang dilakukan pun masih konvensional dari mulut ke mulut.
Namun, dengan pengembangan blog yang dikelola dengan bagus. Ketika ini bisnis tersebut telah ekspansi hingga ke kota lainnya. Sekiranya Kamu tertarik, Kamu dapat menjajal bisnis ini karena belum banyak yang terjun di dalamnya.
20. Jual-Beli Barang Antik
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Menengah
Apakah di zaman modern ini, barang antik masih dapat mendatangkan keuntungan? Jawabannya: betul-betul dapat!
Masih banyak orang yang antusias bagi membeli barang antik. Jenis barang yang dijual pun betul-betul beragam. Menariknya, sebahagian besar bisnis barang antik ini berawal dari hobi. Jadi, apabila Kamu mempunyai kegemaran yang sama, peluang usaha ini layak dicoba.
Tahukah Kamu berapa omzet bisnis ini? Sinta Dewi Nugraheni asal Bawen, Jawa Tengah mengaku memperoleh Rp400 juta/bulan dari penjualan berbagai barang antik.
Keperluan modal bagi bisnis ini tidaklah mesti besar. Kamu dapat memulainya dengan barang yang nilainya tak terlalu tinggi dulu. Dalam rentang waktu barang antik tersebut diinginkan oleh konsumen, bisnisnya akan terus berjalan. Karenanya, usaha promosi yang bagus perlu terus dilakukan.
Kamu dapat memanfaatkan media sosial dan blog resmi bagi menampilkan segala koleksi barang antik yang Kamu jual.
21. Usaha Food Truck
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Di Indonesia, bisnis food truck mungkin belum terlalu populer. Model bisnis ini memang berasal dari luar negeri yang awalnya dikenal bagi berjualan es krim.
Namun, ketika ini telah mulai banyak orang yang menjajal bisnis food truck ini. Jenis usahanya belumlah beragam, masih seputar makanan dan minuman cepat saji. Mulai dari sosis bakar, takoyaki hingga aneka juice. Jadi, Kamu masih dapat menemukan peluang usaha yang lain.
Alih-alih menggunakan modal Kamu bagi menyewa ruko, Kamu dapat memanfaatkannya bagi merombak kendaraan Kamu menjadi sebuah food truck.
Kemudian, Kamu dapat mulai menjalankan bisnis dengan menggunakan promosi yang gencar via media sosial atau blog pribadi. Kamu pun dapat bergabung ke pada AFTI (Asosiasi Food Truck Indonesia) bagi memperbanyak relasi.
Omzet bisnis ini lumayan lumayan. Heri Poerjanto Noegroho asal Semarang mengaku mengantongi Rp6-7 juta dari bisnis ini.
22. Menjadi Penulis Online
Tipe: Bisnis: Rumahan
Jenis Bisnis: Online
Modal: Kecil
Kegemaran Kamu menulis dapat jadi peluang usaha yang menghasilkan banyak uang. Kamu dapat menjadi seorang penulis online. Bisnis ini dapat dijalankan dari rumah dan bahkan tanpa modal sekalipun.
Kamu dapat memilih menjadi penulis online secara paruh waktu ataupun full time. Beberapa platform yang dapat menolong Kamu memperoleh project yaitu Sribulancer dan Upwork.
Namun, Kamu pun dapat menjajal platform seperti Wattpad sekiranya mahir menulis cerita fiksi.
Begitulah langkah yang diambil Erisca Febriani ketika menulis novel berjudul “Dear Nathan”. Tak hanya disukai banyak orang, novel tersebut pun telah diangkat ke layar lebar.
Apapun bidang keahlian menulis Kamu, menjadi penulis online masih betul-betul menjanjikan bagi tahun 2020.
23. Bisnis Tour Wisata
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Untuk Kamu yang hobi traveling seperti Ricky Surya, pemilik bisnis tour online LetsGetLostID, menjajal peruntungan di bisnis tur wisata menjanjikan keuntungan yang lumayan besar.
Ketika itu Ricky memulai bisnisnya secara online bermodalkan sebuah laptop. Ia menawarkan paket tur destinasi Indonesia bagi wisatawan luar negeri via websitenya. omzet yang diraih ketika itu mencapai Rp60 juta/bulan.
Kamu pun dapat memulai bisnis Kamu sendiri dengan paket wisata yang unik.
Faktanya, potensi bisnis wisata masih besar hingga Rp4 triliun/tahun. Apalagi ketika ini pemerintah terus menggenjot pembangunan wisata bagus infrastruktur transportasi maupun objek wisata.
24. Berjualan Ebook
Tipe: Bisnis: Rumahan
Jenis Bisnis: Online
Modal: Kecil – Menengah
Peran buku selaku sumber informasi, perlahan mulai digantikan oleh eBook (buku elektronik). Diantara alasannya yaitu kemudahan konsumen bagi membacanya kapan saja via beragam media seperti ponsel atau tablet.
Sekiranya Kamu mempunyai keahlian di diantara bidang, Kamu lumayan merangkumnya pada sebuah buku. Proses pembuatannya relatif gampang. Setelah selesai proses pengetikan, Kamu lumayan menyimpannya pada format digital (PDF).
Kamu dapat memasarkannya via blog Kamu sendiri atau bekerjasama dengan toko buku online yang telah banyak terdapat.
Hasil penjualannya mungkin tak seketika luar biasanya seperti Darren Rowse yang menghasilkan 756 juta rupiah pada seminggu dari satu ebook. Namun, potensinya masih betul-betul besar.
25. Bisnis Laundry
Tipe: Bisnis: Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Kamu tentu tak heran bisnis laundry ada di daftar kami, bukan? Kenyataannya, bisnis jasa cuci ini memang masih menjanjikan.
Andry Tri Kurniadi yaitu contoh pelaku bisnis laundry sukses dengan omzet hingga Rp300 juta/bulan. Awal bisnisnya didasari pemikiran bahwa “kuantitas mencuci baju yang lebih sering dari membeli baju”. Karenanya, dia mengurungkan niat awal berjualan baju.
Bagi sebuah usaha laundry, modal awal yang dibutuhkan tergantung seberapa besar bisnis laundry yang akan Kamu bangun. Malahan, Kamu pun dapat memulainya dari rumah terlebih dahulu.
Sekiranya ingin mengoptimalkan bisnis tersebut, pemanfaatan teknologi pun dapat Kamu lakukan. Tujuannya, selain menjangkau lebih banyak orang pun memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen Kamu.
Diantara contohnya yaitu KliknKlin yang menyediakan jasa laundry via program Android, iOS, dan web app.
26. Berjualan Minuman Medis
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Ketika ini tren hidup sehat mulai berkembang di masyarakat. Tak hanya sekedar berolahraga rutin, pola konsumsi makanan pun betul-betul diperhatikan.
Peluang usaha inilah yang ditangkap oleh Nova Budi Setiabudi ketika mendirikan bisnis minuman medis. Lewat blog SuweOraJamu ia terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya minum jamu yang berbahan natural.
Menurut Nova, bisnisnya tiap tahun tumbuh hingga 20%. Dengan ditunjang kehadiran Cafe Jamu, omzetnya mencapai Rp90 juta/bulan
Masyarakat Indonesia memang masih mempunyai keterikatan dengan jamu selaku minuman medis. Malahan, di zaman modern seperti ketika ini masih banyak konsumen yang menginginkan konsumsi makanan yang tak hanya enak namun pun sehat.
Artinya, Kamu pun dapat terjun ke bisnis ini sekiranya mempunyai keahlian pada meracik minuman medis lainnya. Pemasarannya dapat Kamu lakukan secara offline maupun online.
27. Bisnis Menjahit Pakaian
Tipe: Bisnis: Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil
Ingin membangun bisnis rumahan dari keahlian menjahit? Kamu dapat melakukannya.
Ketika ini bisnis fashion di Indonesia memang sedang positif. Malahan, nilai ekspor bisnis ini tahun lalu mencapai Rp122 triliun! Ini tentu peluang usaha yang bagus.
Berbekal keahlian Kamu menjahit dan kejelian memilih bahan terbaik, Kamu dapat merancang beragam produk fashion yang dibutuhkan masyarakat. Diantara contohnya yaitu bisnis busana muslim.
Malahan, Kamu dapat secara spesifik memproduksi hijab seperti yang dilakukan Atina Maulina. Ia membangun Vanilla Hijab tanpa modal sepeserpun karena menggunakan program pre order.
Faktanya, seiring perjalanan bisnisnya, ketika ini ia dapat memperoleh omzet hingga Rp.500 juta/bulan. Ini berkat pemasaran unik yang ia lakukan secara online, bagus via blog maupun Instagram.
28. Pet Shop
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Untuk pecinta hewan, membuka bisnis Pet Shop dapat jadi peluang usaha yang menggiurkan.
Diantara pebisnis yang sukses di bisnis ini yaitu Lely H Musar. Ia membuka petshop dengan modal awal Rp10 juta dan kini mampu menghasilkan pendapatan hingga ratusan juta rupiah per bulan.
Kamu tak mesti memulai dengan jumlah tersebut bagi membeli beragam barang keperluan hewan peliharaan seperti makanan dan aksesoris. Kamu dapat saja mulai fokus dengan jasa grooming (perawatan) hewan peliharaan dulu. Sekiranya telah ada keuntungan, dapat digunakan bagi menambah jumlah produk yang dijual di toko Kamu.
Potensi pasarnya masih terbuka. Karena, kesadaran masyarakat akan perawatan medis hewan peliharaan semakin meningkat. Apalagi ketika ini telah banyak komunitas pecinta hewan seperti Jakarta Dog Lover dan Meow Holic.
Kamu dapat memasarkan usaha Pet Shop Kamu secara online, bagus via blog seperti petshopindonesia.com, atau media sosial.
29. Usaha Sewa Pakaian
Tipe: Bisnis: Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Beberapa event seperti peringatan Hari Kartini kerap mewajibkan dresscode berupa busana daerah. Ini dapat jadi peluang usaha yang menarik. Karena, sebahagian besar orang selalu bingung bagaimana memperoleh baju daerah yang pas.
Kamu dapat mengambil contoh Tia Amalia. Ia melihat peluang ini ketika membangun bisnis sewa pakaian online sewaajah.com. Lewat websitenya, pengunjung dapat memilih busana daerah yang diinginkan dan menyewanya secara online.
Urgen bagi diingat bahwa potensi bisnis ini masih betul-betul besar. Kamu dapat berkreasi dengan jenis bisnis sewa pakaian yang lain. Kuncinya, melihat peluang pasar yang bagus sesuai tren yang berkembang ketika ini.
Tiap bulannya, bisnis ini menjanjikan omzet puluhan juta rupiah. Terutama di event besar, omzet tersebut bisa naik hingga tiga kali lipat.
30. Usaha Sewa Kelengkapan Mendaki
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Semakin banyak orang menyukai kegiatan mendaki gunung. Selain bagi menikmati waktu bersama teman, sekaligus dapat memperoleh foto-foto yang instagramable.
Ini adalah peluang bisnis yang menarik. Bisnis persewaan alat mendaki masih lumayan potensial.
Buktinya, Dwi Widyastuti mengaku meraup omzet Rp5-6 juta per bulan dari bisnis bernama Avaya Outdoor yang ia bangun. Awalnya ia merintis bisnis ini karena pengalaman pribadi ketika sulit menemukan alat mendaki yang ia butuhkan.
Sekiranya Kamu ingin memulai bisnis ini, Kamu dapat melihat potensi pasarnya dulu. Apakah Kamu ingin membangun usaha sewa beragam alat yang komplit, atau khusus bagi satu jenis peralatan saja, misalnya tenda kemping seperti yang dilakukan tendakemping.com.
31. Bisnis Cuci Sepatu
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Beberapa besar masyarakat Indonesia masih mencuci sepatunya sendiri. Namun, bukan berarti bisnis cuci sepatu tak dapat menjadi peluang usaha yang bagus.
Dengan modal Rp100 ribu saja, bisnis ini dapat mendatangkan omzet hingga 500 juta rupiah per bulannya. Ya, Kamu tak salah dengar. Cerita ini berasal dari Refaldy Fauzi, sosok di balik Sneaklin.
Berawal dari fungsi kuliah, ia menemukan ide jasa cuci sepatu. Tak disangka respon konsumen lumayan bagus. Kemudian bisnis tersebut semakin berkembang, dan berubah menjadi premium shoes laundry.
Kesuksesan bisnis Refaldy tersebut didukung dengan keseriusannya terjun di bisnis online via websitenya. Tren ini mulai banyak muncul seperti kehadiran iShoeLaundry. Namun, potensi bisnis ini sendiri masih lumayan terbuka lebar.
32. Bisnis Mainan Anak
Tipe: Bisnis: Reguler/Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Kamu tentu tak akan percaya bahwa menjual mainan saja dapat mendatangkan omzet miliaran rupiah.
Faktanya, inilah yang terjadi di Fahrudin ketika meninggalkan pekerjaannya selaku cleaning service dan membangun bisnis online, Juragan Mainan.
Keputusan tersebut bukanlah keputusan nekat. Selain belajar melihat potensi bisnisnya, Fahrudin sempat mendatangi beberapa dinas bagi memperoleh data dari bisnis yang akan digarapnya.
Sekiranya Kamu memperoleh ide bagi memulai bisnis mainan, Kamu dapat memulainya kini. Pelajari target pasar Kamu dan dapatkan data dari beragam sumber mengenai potensi bisnis tersebut.
Ingat, Kamu dapat memulai bisnis sesuai modal yang Kamu miliki. Lalu, berkembang seiring laba yang Kamu dapatkan. Karena, bisnis ini tak menuntut Kamu seketika mempunyai toko fisik.
Kamu dapat memulainya secara online seperti ditunjukkan Fahrudin atau beberapa toko lain seperti tokomainanonline.com.
33. Sewa Kelengkapan Bayi
Tipe: Bisnis: Rumahan
Jenis Bisnis: Offline/Online
Modal: Kecil – Menengah
Setiap orang tua pasti akan memberikan yang terbaik untuk perkembangan buah hatinya. Salah satunya dengan menyediakan peralatan yang dibutuhkan. Namun, kadang waktu pakainya terlalu singkat, sehingga beberapa orang tua lebih memilih menyewanya.
Peluang usaha ini dapat Kamu manfaatkan dengan bagus. Membuka usaha sewa peralatan bayi.
Meilisa Nurindah dapat menjadi contoh bagi bisnis ini. Dengan modal awal sebesar Rp.10 juta, ibu rumah tangga ini berhasil membangun bisnis yang omzetnya ketika ini mencapai Rp7 juta per bulan.
Tentu mempunyai modal awal yang besar dapat menolong bagi menambah jumlah koleksi yang Kamu miliki. Namun, tak selalu demikian. Kamu dapat memulai dengan beberapa peralatan bayi yang sangat dibutuhkan terlebih dahulu seperti stroller.
Tak hanya itu, sekiranya Kamu dapat memulainya dari rumah, tentu Kamu tak perlu menyewa toko bagi menyimpan peralatan bayi yang Kamu miliki.
Kamu pun dapat memasarkannya secara online via blog Kamu seperti yang dilakukan sewaperalatanbayi.com
Penutup
Lumayan banyak pun ya peluang usaha yang dapat Kamu manfaatkan. Satu hal yang sama-sama dimiliki oleh peluang usaha yang kami ulas yaitu semuanya betul-betul menjanjikan.
Bagi membuka sebuah usaha Kamu dapat memulainya dengan hal yang sangat Kamu sukai. Dengan kata lain, ikuti passion Kamu. Lalu, Kamu dapat mengoptimalkan bisnis Kamu dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi dengan go online. Dan yang tak kalah urgen yaitu selalu pelajari potensi pasar bisnis tersebut dengan data yang lumayan.
Sekiranya, Kamu telah menemukan ide peluang usaha yang akan Kamu geluti, Kamu dapat memulainya kini. Berapapun modal yang Kamu miliki dapat menjadi hal urgen berikutnya setelah kejelian, kreativitas, dan keuletan Kamu pada berbisnis.
Semoga informasi yang kami sampaikan bermanfaat.
Sumber https://niagahoster.co.id/