7+ Cara Menghilangkan Malware Terampuh

By | June 25, 2019

Apakah komputer/laptop Kamu terkena malware dan sedang mencari cara menghilangkan malware di dalamnya? Sebelum mulai menghilangkan malware, Kamu mesti tenang terlebih dahulu karena masalah tersebut akan teratasi setelah Kamu mengaplikasikan strategi ampuh di artikel ini.

Apa Itu Malware?

Malware adalah sistem yang dibangun dengan tujuan merusak aplikasi komputer, jaringan, atau server tanpa sepengetahuan pemiliknya. Istilah ini adalah sebuah gabungan dari malicious (berbahaya) dan sistem (alat lunak). 

Siapa pun punya potensi bagi terserang malware. Bagus instansi pemerintahan, perusahaan besar, usaha kecil, hingga pengguna komputer pribadi sekalipun. Biasanya malware dapat masuk ke komputer lewat file-file unduhan dari browser. Jadi Kamu mesti selalu berhati-hati ketika berselancar di internet.

8 Cara Menghilangkan Malware di PC dan Laptop

Seketika saja. Tanpa basa-basi lagi. Di bagian ini kami akan menjawab bagaimana cara menghilangkan malware lewat 8 cara ampuh, yaitu:

1. Pastikan Kamu Telah Punya Backup

Pertama-tama dan sangat utama yaitu pastikan Kamu telah punya backup. Selalu sediakan backup data-data komputer atau laptop Kamu di harddisk eksternal atau cloud. Jadi ketika terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti serangan malware, data Kamu tetap aman. 

2. Putuskan Koneksi Internet

Setelah itu, sekiranya komputer atau laptop Kamu terhubung dengan internet, segera putuskan koneksi internet ketika Kamu curiga malware telah menyerang. Hal ini dilakukan bagi menghindari transmisi data dari komputer Kamu ke pihak lain lewat internet. Selain itu, koneksi internet biasanya yaitu jalan masuk malware.  

3. Jalankan Safe Mode

Safe Mode yaitu alternatif menjalankan Windows yang digunakan ketika hendak memperbaiki kerusakan di alat, salah satunya yaitu dikala terjadi serangan malware. Bagi masuk ke Safe Mode, yang perlu Kamu lakukan yaitu:

  • Restart komputer atau laptop
  • Tekan F8 di keyboard
  • Muncul alternatif Safe Mode, yaitu Safe Mode (tanpa jaringan internet), Safe Mode with Networking (dengan jaringan internet), dan Safe Mode with Command Prompt.
  • Pilih Safe Mode

4. Hapus Temporary Files

Sebelum menjalankan scanning secara menyeluruh, yang perlu Kamu lakukan yaitu menghapus temporary files di alat Kamu. Ini perlu dilakukan bagi mempercepat proses scanning, meringankan disk space, dan bahkan menghapus beberapa file malware. 

7+ Cara Menghilangkan Malware Terampuh

Jikalau menggunakan Windows 10, Kamu dapat mulai menghapus temporary files dengan fitur Disk Cleanup. Ketikkan Disk Cleanup di search bar. Kemudian pilih drive mana yang ingin Kamu bersihkan.

5. Scan Alat Menggunakan Anti Malware

Jikalau Kamu telah punya sistem anti virus atau anti malware terpasang di komputer/laptop, seketika scan alat secara menyeluruh. Proses scanning biasanya akan berlangsung dalam kurun waktu 15 menit atau satu jam. Kamu lumayan menunggu hingga proses scanning selesai dan sistem anti malware akan secara otomatis menghapus malware. 

6. Gunakan Windows Defender

Tak segala pemilik komputer atau laptop menginstall sistem anti malware di perangkatnya. Jikalau Kamu termasuk salah satunya, tak perlu khawatir. Karena Windows telah menyediakan sistem anti malware bawaan, yaitu Windows Defender

Bagi membuka Windows Defender, klik Settings > Update Security > Windows Defender. Kamu pun dapat seketika ketikkan Windows Defender di search bar. Setelah itu, pilih Open Windows Defender Security Center > Virus threat protection > Advanced Scan

7. Hapus Program Tak Dikenal

Setelah proses scanning dan penghapusan malware selesai, kini saatnya bagi menghapus sistem atau program mencurigakan di alat Kamu. Lihat daftar program/sistem yang terinstall di alat Kamu dan cek apakah ada program yang tak Kamu kenal. 

7+ Cara Menghilangkan Malware Terampuh

Bagi mengeceknya, buka File Explorer lalu klik This PC > Computer > Uninstall or change a program. Kamu pun dapat membukanya lewat Windows Settings > Apps. Cek satu per satu program di daftar tersebut. Jikalau ada program yang tak Kamu kenal, seketika uninstall. 

8. Mengerjakan reset browser

Seperti yang telah diterangkan di awal, malware kerap kali bersumber dari unduhan browser. Karenanya dari itu, diantara cara menghilangkan malware pun berhubungan dengan browser. 

Khusus di bagian ini, Kamu akan peroleh cara menghilangkan malware di browser. Ada tiga browser yang akan kami bahas, yaitu Google Chrome, Mozilla Firefox, dan Microsoft Edge.

Google Chrome

Ikuti cara menghilangkan malware di Chrome berikut ini:

  1. Buka program Chrome.
  2. Klik Settings.
  3. Scroll halaman hingga sangat bawah.
  4. Klik tulisan Advanced.
  5. Cari dan peroleh bagian Reset and clean up.
  6. Klik Clean up computer.
  7. Klik tombol Find.
  8. Tunggu Chrome mendeteksi sistem berbahaya.
  9. Jikalau ditemukan sistem berbahaya, klik Remove bagi menghapusnya. Kamu mungkin pun akan disuruh merestart ulang komputer atau laptop yang Kamu gunakan. 

Kalau Kamu tak yakin malware telah hilang, Kamu pun dapat me-reset browser kembali ke settingan default. Berikut panduan bagi melakukannya:

  1. Buka program Chrome.
  2. Klik Settings.
  3. Scroll halaman hingga sangat bawah.
  4. Klik tulisan Advanced.
  5. Cari dan peroleh bagian Reset and clean up.
  6. Klik Restore settings to their original defaults.
  7. Klik Reset settings.

Mozilla Firefox

Ikuti cara menghilangkan malware di Mozilla Firefox dengan gampang:

  1. Buka program Mozilla Firefox.
  2. Klik fitur Help.
  3. Klik Troubleshooting Information.
  4. Klik Refresh Firefox.
  5. Klik lagi tombol Refresh Firefox di jendela konfirmasi.
  6. Tunggu sebentar dan klik Finish.

Microsoft Edge

Berikut yaitu cara menghilangkan malware di Microsoft Edge:

  1. Klik tombol Start di taskbar komputer atau laptop.
  2. Klik Apps and Features.
  3. Cari Microsoft Edge dan klik Advanced options.
  4. Klik Reset.

Selesai, Kamu telah berhasil mengaplikasikan cara menghilangkan malware di alat Kamu. 

6 Tanda Komputer Terserang Malware

Kamu memang telah tahu bagaimana cara menghilangkan malware. Namun, tahukah Kamu tanda-tanda ketika komputer atau laptop Kamu terkena malware?

Nah, agar Kamu tahu apakah malware telah menyerang komputer Kamu, kami merangkum enam tanda yang sering terjadi ketika malware telah menyerang. Dengan seperti itu Kamu dapat segera menjalankan tindakan bagi mengamankan alat Kamu.

1. Banyak Popup Mencurigakan Muncul

Diantara tanda sangat jelas ketika komputer atau laptop terserang malware yaitu munculnya popup iklan yang mencurigakan. Pembuat malware dapat menyerang korbannya dengan menampilkan iklan-iklan popup. Seringkali iklan popup dari malware mengarahkan ke website-website berbahaya. 

2. Sering Terjadi Redirect

Diantara tujuan dari dibuatnya malware yaitu mengarahkan korbannya bagi membuka website-website yang diinginkan oleh pembuat malware. Pembuat malware akan mengarahkan Kamu ke blog yang mereka inginkan lewat redirect. 

Nah, ketika Kamu sering memperoleh redirect ke website-website mencurigakan, sebaiknya Kamu mesti mulai waspada. Apalagi sekiranya Kamu hanya membuka Google dan terjadi redirect ke blog yang mencurigakan. Malahan mereka dapat mengarahkan korbannya ke blog yang mirip dengan blog asli yang ingin dibuka korban. 

3. Sering Muncul Notifikasi Berbahaya

Modus lain yang biasanya digunakan pembuat malware yaitu dengan menakut-nakuti korbannya. Jikalau Kamu tiba-tiba sering memperoleh notifikasi bahwa komputer/laptop Kamu terjangkit virus, jangan seketika percaya. 

Lihat apakah notifikasi tersebut datang dari blog yang mencurigakan atau tak. Biasanya pembuat malware mengirimkan notifikasi yang bombastis dan membangun korbannya segera mengunduh sistem apa pun yang disediakan. 

4. Postingan Misterius Muncul di Media Sosial

Media sosial Kamu pun dapat menjadi indikasi pertama-tama sekiranya alat yang Kamu gunakan terserang malware. Apabila akun media sosial Kamu tiba-tiba memposting sesuatu tanpa sepengetahuan Kamu, mulai waspada. Artinya kemungkinan alat Kamu telah diretas dan mesti segera menjalankan scanning. 

5. Datangnya Ancaman

Tak hanya merusak alat, pembuat malware pun dapat meminta tebusan kepada korbannya. Mereka biasanya mengancam bagi menghapus data atau menyebarkan data sensitif sekiranya korban tak menjalankan apa yang diinginkan. 

6. Tools Default Aplikasi Tak Dapat Digunakan

Indikasi terakhir yaitu tak berfungsinya tools default dari aplikasi seperti Task Manager atau Registry Editor. Jikalau tiba-tiba tak dapat menggunakan tools default dari aplikasi, Kamu mesti segera waspada. Karena malfungsi tools default aplikasi adalah sebuah tanda self-defense dari malware. 

5 Tips Terhindar dari Malware

Kamu memang telah tahu tanda-tanda alat terkena malware. Seperti itu pula dengan cara mengatasi malware di alat. akan tetapi pastinya Kamu tak mau lagi terkena malware, bukan? 

Bagi menghindari kejadian yang sama, selaku bonus di bawah ini kami menyediakan tips agar Kamu terhindar dari malware.

1. Selalu Update OS

Walaupun terlihat sepele, menggunakan OS versi terbaru dapat menolong Kamu terhindar dari malware. Versi terbaru dari OS yaitu perbaikan dari versi-versi sebelumnya, termasuk isu-isu keamanannya. Jadi pastikan bagi menggunakan aplikasi operasi terbaru bagi menghindari masalah keamanan.

2. Scan Komputer/Laptop Secara Berkala

Malware dapat menyusup kapan saja dan bersembunyi agar tak terdeteksi oleh aplikasi. Oleh karena itu, Kamu perlu mengecek keadaan laptop/komputer secara berkala agar sekiranya ada hal mencurigakan, dapat diselesaikan sesegera mungkin.  

3. Hindari Pemakaian Wi-Fi Tidak dipungut bayaran Tanpa Password

Wi-Fi cuma-cuma tanpa password memang menggiurkan. Biasanya layanan wi-fi cuma-cuma tak berpassword ini gampang ditemukan di tempat umum. Meskipun dapat berselancar di internet dengan cuma-cuma, Kamu perlu waspada karena Kamu tak tahu siapa yang menyediakan wi-fi tersebut dan risikonya. 

Jangan gunakan wi-fi cuma-cuma tanpa password, kecuali pada keadaan darurat. Selain itu, ketika menggunakannya, pastikan Kamu tak membuka akun-akun pribadi seperti mobile banking, email, dan semacamnya. Ini bagi menghindari pencurian data. 

4. Selalu Backup File

Selalu backup file! Kamu tak tahu apa yang akan terjadi di waktu mendatang. Menyiapkan backup yaitu diantara upaya bagi mengantisipasi sekiranya terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti serangan malware. 

Ketika komputer/laptop terserang malware, diantara skenario terbaiknya yaitu kehilangan data urgen. Oleh karena itu, backup file secara berkala agar sekiranya skenario terburuk itu terjadi, Kamu dapat memperkecil kerugian yang Kamu alami.

5. Tingkatkan Kerumitan Password

Password yaitu diantara lapisan keamanan utama. Gunakan password yang rumit, kuat, dan tak gampang ditebak di segala akun dan alat Kamu. Selain itu, jangan gunakan password yang sama bagi bermacam-macam akun dan alat. Password yang sama akan mempermudah hacker atau pembuat malware bagi membobol alat dan akun Kamu.

Baca Pun: 12 Cara Mengamankan WordPress Terbaik

Telah Berhasil Menghilangkan Malware?

Setelah mengaplikasikan cara menghilangkan malware di atas, apakah Kamu telah berhasil menghilangkan malware di alat Kamu? Jikalau telah, tentu hal tersebut adalah sebuah kabar bagus dan Kamu dapat melanjutkan penerapan tips terhindar malware.

Demikian artikel mengenai cara menghilangkan malware dan tips agar terhindar dari serangan malware. Tinggalkan komentar di bawah sekiranya Kamu punya masukan, saran, atau kritik bagi artikel ini. Jangan lupa subscribe Blog Niagahoster agar tak ketinggalan update mengenai keamanan online, blog, blog, dan topik menarik lainnya!


Sumber https://niagahoster.co.id/