Paul Graham sekali waktu pernah berkomentar, “Startup yakni perusahaan yang didesain bagi tumbuh cepat.”
Itu artinya:
Startup = Growth.
Menurutnya, laju pertumbuhan startup dapat dihitung dari peningkatan pendapatan dan potensi ekspansi dari waktu tertentu. Nah, bagi mencapai tingkat pertumbuhan yang diinginkan, pengusaha perlu memasarkan produknya secara tepat sasaran dan efisien. Lebih spesifik lagi, pengusaha perlu dapatkan customer pada jumlah banyak dan pada waktu sesingkat mungkin.
Kalau tujuannya menjangkau audiens banyak sekaligus meningkatkan brand awareness, cara promosi yang biasa-biasa saja takkan lumayan. Diperlukan kerja cepat dan adaptasi dengan ide growth hacking modern.
Di artikel ini, Kamu dapat dapatkan informasi lebih komplit seputar pengertian growth hacking dan cara-caranya.
Apa itu Growth Hacking?
Growth hacking yakni teknik marketing yang dengan eksperimen. Growth hacking dimanfaatkan menentukan cara sangat produktif bagi mengoptimalkan sebuah bisnis.
Istilah “growth hacking” diambil dari campuran beraneka teknik data engineering, analytics, dan marketing. Seorang growth hacker menggunakan kesemua teknik ini secara optimum. Dengan seperti itu, mereka dapat menemukan cara terinovatif, terefektif, dan tercepat bagi mencapai kesuksesan startup.
Beberapa teknik yang diadopsi oleh growth hacker yakni reverse engineering, A/B testing, SEO, email marketing, viral marketing, and content marketing. Pada prosesnya ada beberapa teknik yang dilakukan secara mandiri. Akan tetapi, dapat pun dimanfaatkan teknik tersebut dimanfaatkan secara bersamaan. Segala tergantung di jenis dan visi startup itu sendiri.
Kamu kini tahu pengertian growth hacking dan prinsip kerjanya secara umum. Kini gilirannya Kamu menggali lebih pada strategi ekspansi yang menolong startup Kamu berkembang pesat.
5+ Taktik Growth Hacking bagi Membangun Startup
Dari sekianlah banyak strategi marketing, gunakan kedelapan strategi ini di masa-masa awal merintis startup.
1. Kembangkan marketing afiliasi
Afiliasi atau referral menolong konversi leads dengan lebih cepat. Karena, rekomendasi dari teman, keluarga, atau kolega jauh lebih dapat dipercaya. Jauh lebih terpercaya diperbandingkan iklan-iklan yang berseliweran di media massa atau sosmed.
Cek Program Afiliasi Niagahoster untuk Dapatkan Komisi 70%
Konsumen yang terjaring lewat referral pun punya potensi besar bagi jadi customer setia. Poin plus lainnya, afiliasi atau referral termasuk strategi sangat murah (cost-effective) yang terdapat bagi startup.
2. Hadir di kegiatan komunitas
Networking yakni mesti dilakukan oleh startup manapun.
Menurut Dr. Ivan Misner ━ perintis dan ketua dari Business Networking Organization (BNI) ━ pernah berkata, “Networking itu lebih mirip seperti berkebun dibanding berburu. Networking itu yakni soal membangun hubungan rentang panjang.”
Menghadiri kegiatan komunitas tak cuma merancang Kamu belajar dari orang-orang terbaik. Dari kegiatan itu pula, Kamu dapat terhubung dengan orang-orang yang telah berpengalaman di bidangnya. Coba belajar dari cerita dan pengalaman mereka. Lalu, aplikasikan itu segala ke startup Kamu.
Selain itu, ada poin yang lebih bagus lagi. Kegiatan komunitas pun dapat jadi kesempatan Kamu mempromosikan startup ke audiens yang lebih luas. Di dikala yang bersamaan Kamu dapat berkenalan dan menjalin hubungan dengan orang-orang pada satu industri.
3. Bikin situs unggulan
Situs yakni rumah digital bisnis Kamu. Jadi, pastikan Kamu punya waktu bagi membuatnya nampak sempurna. Mulai dari layout, warna, hingga navigasi mesti berjalan mulus. Ini segala akan menghasilkan pengalaman menyenangkan untuk pengunjung.
Baca pun: 11+ Kriteria Website User Friendly
Membuat website keren memang urgen, tapi punya nama domain yang pas pun tak kalah pentingnya. Coba bayangkan saja. Bagaimana user dapat berkunjung ke “rumah bagus” Kamu, kalau mereka tak paham alamatnya?
Kunci nama domain yang bagus terletak di ekstensinya. Ada lebih dari 1200 ekstensi domain yang tersedia. Misalnya, .STORE, .TECH, .ONLINE, .SPACE, .SITE dan lainnya. Pilih satu ekstensi yang dapat mendeskripsikan bisnis Kamu secara tepat.
4. Bangun komunitas di media sosial
Sosial media seperti itu booming dikala ini. Ada banyak brand dan startup yang berusaha meningkatkan popularitasnya di medsos. Ini dilakukan demi dapat berpromosi, berjualan, berinteraksi, dan memperoleh feedback dari konsumen.
Namun, tak ada jalan pintas di media sosial. Bagi berjaya di platform satu ini, Kamu butuh komitmen dan dedikasi. Bagus itu urusan merancang konten yang tepat, maupun pun soal memperoleh audiens yang sesuai harapan.
Baca pun: Panduan Lengkap Social Media Marketing 2019
Taktik growth hack dapat dimanfaatkan bagi urusan ini. Coba bikin grup atau halaman di medsos. Cara ini telah terbukti berhasil menarik target pasar. Akan tetapi, jangan lupa bagi tampilkan informasi yang sesuai dan konten berkualitas.
Satu lagi yang perlu diingat. Berinteraksilah dengan audiens. Bantu mereka bagi semakin mengenal dan mempercayai brand.
5. Gunakan HARO bagi dapatkan media mention
Mungkin belum banyak yang tahu. Help A Reporter Out (HARO) yakni formula jempolan pada taktik growth hack. Selaku sebuah platfrom, HARO dapat dimanfaatkan bagi menunjukkan kebolehan Kamu di beraneka bidang.
HARO pun menolong wartawan mendapat jawaban dari pengusaha terkait industri dan bidang keahliannya. HARO dapat dimanfaatkan pun bagi mempromosikan startup secara halus. Bagi itu, Kamu hanya perlu jawab pertanyaan secara informatif dan jelas. Plus, jawab pertanyaan yang betul-betul Kamu pahami saja.
HARO mungkin tak masuk selaku strategi marketing tradisional. Akan tetapi, justru inilah diantara growth hack unggulan. Lewat HARO Kamu dapat menunjukkan ke brand ke audiens spesifik yang disasar.
6. Kirim bonusan ke customer
Segala orang suka barang gratisan!
Ada banyak manfaat dari strategi freebies dibanding yang dikira. Kirim barang bermerek, produk gratisan, atau bingkisan personal dapat menambah nilai plus di mata customer. Hal macam itu mereka merasa diapresiasi dan dihargai. Apalagi kalau mereka termasuk golongan customer setia.
Apalagi, customer yang puas biasanya tak menyimpan ceritanya sendiri. Mereka takkan keberatan merekomendasikan produk ke lingkaran terdekatnya (konsumen potensial).
Di samping itu, hadiah yang Kamu kirim meninggalkan akibat psikologis positif di pikiran customer. Lain waktu, ketika mereka ingin membeli sebuah produk, brand Kamu lah yang pertama-tama terngiang di pikiran.
7. Kerja sama dengan influencers
Kolaborasi dengan influencers yakni taktik growth hack sangat sempurna. Influencer tak hanya menolong Kamu menjangkau audiens lebih luas. Trik yang sama pun dimanfaatkan bagi menanamkan rasa percaya calon customer ke brand.
Startup yang tak mampu meluangkan budget marketing yang besar dapat memakai strategi ini. Ajak kerja sama influencers yang punya basis massa sesuai dengan target customer.
8. Manfaatkan tren terbaru
Coba cari tahu soal tren terbaru, berita industri, atau fenomena populer lainnya. Gunakan tren macam itu bagi merancang kampanye yang relevan.
Tetap update dengan tren terbaru. Itu akan menolong Kamu menjangkau audiens yang lebih luas, merancang startup terus diingat, dan menolong Kamu meningkatkan penjualan.
Siap Gunakan Cara Growth Hacking?
Growth hacking bukan solusi bagi segala masalah. Jadi, ia pun tak dapat disebut selaku keajaiban. Akan tetapi, growth hacking yakni soal memakai segala strategi bisnis yang dipahami demi dapat hasil terbaik.
Tak ada rumus pasti bagi menjalankan strategi-strategi ini. Coba terus. Itu yakni satu-satunya hal yang dilakukan bagi dapat dapatkan hasil yang diinginkan.
Toh di akhirnya, “Satu-satunya cara jadi gagal yakni dengan tak berani mengambil risiko.” Semacam itu kata Mark Zuckerberg.
Sumber https://niagahoster.co.id/