“SEO itu gampang! Lumayan masukkan kata kunci di konten. Nanti Google akan mengindeks kontenmu. Tinggal tunggu waktu hingga kontenmu menempati ranking tertentu. Pokoknya beres lah!”
Saya sepakat kalau belajar SEO sebetulnya amat gampang. Di prinsipnya, Sahabat hanya perlu menembak kata kunci pencarian yang tepat bagi dapat menempati posisi teratas di Google.
Belajar SEO: Panduan untuk Pemula (On Page dan Off Page)
Hanya saja, bukan berarti praktik SEO itu sendiri gampang. Ada demikian itu banyak riset dan analisa yang dilakukan. Apalagi terkait dengan kata kunci. Ibarat rumah, kata kunci yakni pondasi. Kalau kata kunci saja salah, besar kemungkinan rumah doyong dan ambruk.
Jadi jangan heran kalau banyak perusahaan berinvestasi mahal di SEO tools. Ambil contoh saja Ahrefs. Platform analisa SEO dan web ini mematok harga yang lumayan tinggi. Bagi fitur termurah saja, Sahabat perlu merogoh $99 atau sekitar Rp1,5 juta per bulan. Bagi fitur termahal, tinggal kalikan sepuluh atau hampir Rp15 juta sebulan.
Untungnya, Sahabat belum perlu mengeluarkan uang sebanyak itu. Karena, ada banyak SEO tools tidak dipungut bayaran yang terdapat di internet. Lewat SEO tools tidak dipungut bayaran ini, Sahabat pun punya kesempatan bagi bersaing dan merajai hasil pencarian Google.
9 SEO Tools Cuma-cuma yang Wajib Sahabat Coba
Kabar bahagia untuk sobat misqueen hemat, di bawah ini Sahabat dapat dapatkan review SEO tools yang dapat diaplikasikan secara tidak dipungut bayaran. Sahabat dapat pilih satu atau gunakan beberapa di antaranya sekaligus.
1. Google Keyword Planner
Google Keyword Planner adalah bagian dari platform iklan milik Google. Layanan ini sebetulnya digunakan bagi mencari dan menganalisis kata kunci yang tepat bagi iklan. Namun, di praktiknya, Keyword Planner pun dapat diaplikasikan selaku SEO tool.
Ada dua alasan kenapa platform ini menjadi keyword tool tidak dipungut bayaran favorit banyak orang. Pertama-tama, karena ia dimiliki oleh Google. Selaku platform Google, Keyword Planner mempunyai akses data keyword pencarian yang komplit. Poin ini saja telah menambah nilai akurasi dari riset keyword.
Kedua, Google Keyword Planner didesain khusus bagi bisnis. Dengan peruntukkan yang spesifik, Sahabat dapat memperoleh insight yang mendukung conversion rate bagi naik. Insight semacam ini akan amat berharga apabila Sahabat mau menggunakan strategi content marketing untuk bisnis.
Lalu, apa tepatnya yang dapat Sahabat dapat dari Google Keyword Planner? Setidaknya Sahabat dapat mengakses empat hal ini:
- Ide kata kunci dari gabungan kata, URL situs, ataupun kategori produk;
- Jumlah volume kata kunci dan tren kata kunci di mesin pencarian;
- Daftar ide kata kunci dari kombinasi beberapa kata kunci;
- Perkiraan performa kata kunci, jumlah klik, dan biaya beriklan di Google Ads.
Lumayan komplit, bukan? Kesemua data di atas dapat Sahabat dapat tanpa membayar uang sepeser pun. Kini, giliran Sahabat yang mencoba-coba meriset kata kunci sesuai dengan bidang industri, bahasa, dan lokasi bisnis.
Namun, ada satu hal yang perlu diingat. Data yang ditampilkan Google Keyword Planner hanya melingkupi di paid search. Ketika diaplikasikan memprediksi tingkat persaingan keyword, data yang tampil hanya mengandung persaingan antara pengguna Keyword Planner itu sendiri.
Dengan kata lain, Google Keyword Planner takkan benar-benar dapat menunjukkan tingkat persaingan kata kunci. Karenanya dari itu, ada baiknya Sahabat tak menjadikan Keyword Planner selaku satu-satunya SEO tool.
2. Google Search Console
Keyword tool tidak dipungut bayaran satu ini masih dari Google. Dengan menggunakan Google Search Console, Sahabat dapat memantau web, menjaga performanya, dan mengatasi masalah situs yang berhubungan dengan hasil pencarian Google.
Secara lebih rinci, ada beberapa layanan yang dapat diakses dengan platform ini. Berikut di antaranya:
- Memonitor proses crawling bot Google di situs;
- Memperbaiki masalah indeksasi dan menjadi media bagi meminta permohonan indeksasi ulang web;
- Melihat trafik pencarian kata kunci di Google. Termasuk di dalamnya melihat kata kunci tepat sasaran di situs;
- Menerima peringatan ketika terdapat aktivitas kurang wajar di situs;
- Menunjukkan situs mana saja yang mengandung link menuju web Sahabat (backlink);
- Memperlihatkan masalah AMP, versi situs di ponsel, dan fitur pencarian lainnya.
Dari daftar di atas, Sahabat dapat tebak: riset keywords hanyalah bagian kecil dari kegunaan Google Search Console. Meski demikian itu, bukan berarti fitur pencarian kata kunci ini tak berarti. Justru, bagian ini sangat-sangat unik.
Lewat Google Search Console, Sahabat dapat tahu bagaimana performa kata kunci yang Sahabat gunakan di web. Data ini adalah bekal urgen untuk Sahabat bagi menjalankan optimasi SEO on-page.
Lalu bagaimana caranya riset keywords?
Gampang saja. Kalau Sahabat telah menambahkan website ke Google Search Console, Sahabat tinggal buka platform yang dimaksud. Lalu, klik fitur Performance di sebelah kiri halaman.
Nantinya, Sahabat akan diperlihatkan grafik performa situs di hasil pencarian Google. Lebih lengkapnya, grafik ini mengandung angka jumlah klik ke situs, impresi, CTR, dan rata-rata ranking di hasil pencarian.
Ketika Sahabat scroll ke bawah, klik tab Queries dan perhatikan kata kunci apa saja yang muncul. Kata kunci tersebut yang perlu dijadikan amunisi bagi optimasi konten. Silakan update konten yang dibangun dengan memasukkan kata kunci ke elemen-elemen strategis seperti headings, nama file gambar, alt text, dan konten itu sendiri.
3. Ubersuggest
Ubersuggest masuk pada jajaran SEO tools tidak dipungut bayaran terbaik yang tak boleh Sahabat lewatkan.
Bagi ukuran keyword tool tidak dipungut bayaran, Ubersuggest menawarkan fitur yang amat komplit. Mulai dari overview performa domain, report efektivitas SEO per halaman, rekomendasi keywords, ide-ide konten, dan data backlink.
Di samping seluruh fitur yang ditawarkan, Ubersuggest pun mempunyai user interface yang amat ramah dan intuitif. Takkan butuh waktu lama supaya Sahabat paham cara kerja platform ini. Karenanya, Sahabat tak usah terintimidasi dengan tombol fitur yang lumayan banyak.
Supaya dapat menjawab tujuan artikel di awal, bagian ini akan membahas fitur-fitur Ubersuggest yang berkaitan dengan riset keywords. Setidaknya ada tiga fitur yang dapat Sahabat manfaatkan. Ketiganya yaitu, keyword ideas, content ideas, dan keywords.
Keyword ideas
Persis seperti judulnya, di sinilah Sahabat dapat mendapat ide keywords strategis bagi web. Caranya amat gampang. Sahabat tinggal masukkan kata kunci yang disasar ke kolom yang disediakan. Lalu, jangan lupa bagi ubah settingan ke bahasa target yang diinginkan.
Seketika Ubersuggest akan memberikan daftar rekomendasi kata kunci. Setiap rekomendasi keywords yang diberikan dilengkapi dengan data berupa volume, biaya cost per click (CPC) bagi iklan, kompetisi kata kunci di kategori paid search, serta kompetisi kata kunci secara SEO.
Jikalau Sahabat klik satu rekomendasi keywords yang diberikan, Ubersuggest akan seketika menampilkan daftar keyword overview. Daftar tersebut mengandung seratus besar situs yang mengandung keyword yang dimaksud. Tak cuma itu saja, daftar pun dilengkapi dengan jumlah estimasi pengunjung web per bulan, backlink, domain score, dan jumlah share di sosmed.
Kesemua data yang ditampilkan masih dapat dikustomisasi lagi. Sahabat dapat melihat data dari kata kunci yang persis dimasukkan di tab Suggestions. Lalu, dapat pun melihat kata kunci rekomendasi (tak selalu persis dengan keywords yang Sahabat masukkan) di tab Related. Bagi opsi terakhir biasanya mengandung rekomendasi keywords populer dan tingkat persaingan tinggi.
Content ideas
Cara kerja content ideas masih amat mirip keyword ideas. Sahabat masukkan kata kunci yang dicari, lalu Ubersuggest mencarikan seluruh konten yang mengandung kata kunci di judul dan komponen URL (slug).
Di samping seluruh daftar konten, ada data soal estimasi jumlah pengunjung, backlink, dan social shares di Pinterest dan Facebook yang dapat diintip. Setiap konten yang terdapat di daftar pun dapat Sahabat buka. Dengan demikian itu, Sahabat dapat membandingkan konten macam apa yang dibangun oleh kompetitor.
Hingga sini, Sahabat tinggal membangun konten yang lebih bagus dari milik kompetitor.
Keywords
Lewat opsi keywords, Sahabat dapat mencari tahu kata kunci apa yang diaplikasikan situs kompetitor. Setiap kata kunci yang diaplikasikan kompetitor akan disertai data soal volume, ranking di mesin pencari, estimasi kunjungan, dan angka SEO difficulty.
Sahabat pun akan disodori keyword overview bagi tiap kata kunci. Ubersuggest akan mengandung situs papan atas yang menggunakan kata kunci serupa. Kemudian Sahabat dapat membandingkan bagaimana efektivitas dan performa kata kunci ketika diaplikasikan web lainnya.
4. Keywordtool.io
Kalau Sahabat mengincar long tail keyword bagi SEO, Keywordtool.io adalah alternatif yang amat tepat.
Platform ini dapat jadi menyediakan cara bagi mencari rekomendasi keyword yang lumayan panjang. Telah jadi rahasia umum kalau bagi menaikkan trafik dari SEO, Sahabat perlu menargetkan long tail keyword. Kata kunci macam ini punya tingkat persaingan yang lebih rendah dan memungkinkan Sahabat memperoleh ranking tinggi di mesin pencarian.
Baiknya lagi, Keyword Tool tak hanya menyediakan platform pencarian kata kunci bagi di Google saja. Ia bahkan mempunyai opsi riset kata kunci bagi tujuh medium lainnya. Mulai dari YouTube, Blog, Amazon, eBay, PlayStore, Instagram dan Twitter.
Selain alternatif medium yang terbilang komplit, keyword tool tidak dipungut bayaran ini pun menyediakan opsi lokasi dan bahasa. Alternatif bahasa bagi sebuah negara pun tak hanya sebatas satu saja. Ambil contoh Indonesia di mana opsi bahasanya pun melingkupi bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Jawa, dan bahasa Bali.
Semua opsi dan fitur di atas bukan sekedar gimmick saja. Kesemua opsi dan fitur di atas pun dibarengi dengan hasil pencarian keyword yang mumpuni. Bagi setiap satu entry kata kunci, Keyword Tool akan merekomendasikan 750+ long tail keyword.
Dibandingi SEO tools tidak dipungut bayaran lainnya, Keyword Tool pun dapat diandalkan. Ini karena 99,99% layanannya selalu dapat digunakan. Tak heran pun, karena platform satu ini memang demikian itu ringan dan cepat bagi digunakan.
Sayangnya, bagi melihat data secara komplit, Sahabat tetap perlu berlangganan Keyword Tool Pro. Akan tetapi, kalau keperluan Sahabat masih dirasa sederhana, fitur tidak dipungut bayaran yang ditawarkan saja telah lebih dari lumayan.
5. WordStream
WordStream menolong marketer di seluruh dunia bagi menjalankan online marketing. Ia menyediakan software-software khusus bagi marketer di beragam medium. Termasuk di dalamnya, yaitu sistem aplikasi bagi bisnis skala kecil dan menengah, agensi, dan ecommerce.
Sistem khusus bagi bisnis UKM misalnya, mempunyai beberapa fitur seperti memantau progres perancangan campaign iklan, optimisasi, dan report performa iklan. Beda lagi dengan sistem aplikasi yang diperuntukkan untuk agensi. Di mana optimasi campaign iklan dan pengaturan budget bagi tiap campaign.
Terlepas dari seluruh layanan canggih itu, WordStream pun menyediakan layanan tidak dipungut bayaran bagi Sahabat. Setidaknya ada enam jenis layanan tidak dipungut bayaran yang dapat diaplikasikan bagi marketer online seperti Sahabat:
- Google Ads Performance Grader;
- Facebook Ads Performance Grader;
- AdWords Landing Page Grader;
- Free Keyword Tool;
- Facebook Opportunity Calculator;
- Smart Ads Creator.
Di sini kami akan bahas Free Keyword Tool yang ditawarkan WordStream. Secara umum, prinsip kerja fitur ini sama dengan SEO tool lainnya. Sahabat hanya wajib masukkan kata kunci atau URL di kolom terdapat. Dapat pun menambahkan industri dan cakupan negara yang dituju (opsional) di kolom sebelah kanan.
Tak butuh waktu lama, WordStream akan menampilan daftar rekomendasi kata kunci dan juga search volume-nya. Namun sayangnya, data berisi tingkat kompetisi keywords, harga iklan cost per click (CPC), dan opportunity score hanya diperlihatkan ketika Sahabat membuka akun free trial.
6. Wordtracker
Wordtracker adalah SEO tools yang merangkap selaku market research tool. Di satu halaman yang sama, Sahabat dapat memperoleh kata kunci bagi SEO sekaligus kata kunci iklan dengan pay per click atau PPC.
Kalau Sahabat menganggap fitur di atas belum lumayan menarik, Sahabat pasti akan terkejut ketika menjajal seketika Wordtracker. Bukan saja desain tampilan dan user interface yang bersih dan gampang dimengerti, opsi tampilan datanya pun amat beragam. Malahan, Wordtracker ini dapat disandingkan ━ justru melebihi ━ Keyword Planner milik Google.
Kalau boleh disebutkan, berikut yakni fitur Wordtracker yang tak dimiliki oleh Google Keyword Planner:
- Akses kata kunci asli (tak digrup atau disederhanakan oleh Google);
- Metrik kompetisi SEO;
- Perbandingan hasil pencarian (SERP);
- Live chat customer service;
- Pencarian kata kunci sekunder / related keywords;
- Opsi pencarian kata kunci bagi Google, Amazon, YouTube, dan Ebay;
- Pencarian kata kunci berkonotasi negatif.
Seolah belum lumayan, Wordtracker memberikan 10.000 rekomendasi kata kunci bagi tiap entri yang dimasukkan. Sahabat pun dapat mengatur secara manual kata apa yang ingin dimasukkan atau tak dimasukkan pada riset keyword.
Satu lagi, terdapat kolom khusus di mana Sahabat dapat menyimpan kata kunci yang telah diriset. Luar lazimnya, bukan?
7. KWFinder
Untuk KWFinder, SEO bukanlah rocket science. Kami pun sepakat soal itu. Sahabat tak perlu menjadi seorang ahli bagi tahu bagaimana SEO bekerja. Semacam itu pula dengan bagaimana sebuah situs dapat menempati posisi atas mesin pencarian.
Masih menurut KWFinder, bagi menempati rank bagus di mesin pencari, Sahabat hanya perlu menembak kata kunci yang pas. Tepatnya kata kunci yang persaingannya rendah sekaligus volume pencariannya tinggi. Berbekal prinsip ini saja, kami yakin seorang pemula pada dunia SEO dapat seketika paham apa yang perlu dilaukan pada riset keywords.
Bicara mengenai pemula, nampaknya KWFinder ini memang diperuntukkan bagi segmen pasar tersebut. Karena, diperbandingkan keyword tool tidak dipungut bayaran lainnya, KWFinder mempunyai display halaman yang benar-benar luwes dan menggemaskan. Kesan kaku sama sekali luput pada pandangan.
Karena desain tampilan pula, seluruh data yang terlampir di halaman terasa lebih ramah dan gampang dimengerti. Kalau Sahabat punya “fobia” di angka, percayalah KWFinder justru akan memperbaiki hubungan Sahabat dengan angka.
Kalau soal fitur dan cara kerja, KWFinder sebetulnya amat mirip dengan SEO tool lain. Sahabat hanya perlu masukkan kata kunci target atau domain, lokasi target, dan bahasa. Secara otomatis, KWFinder akan memproses kata kunci tersebut. Hasilnya, Sahabat akan dibawa ke halaman dengan dua pembagian kolom utama.
Di kolom sebelah kiri, terdapat daftar rekomendasi keywords. Bagi setiap rekomendasi, Sahabat dapat mengintip tren pemakaian keyword pada 12 bulan terakhir, volume pencarian, rate CPC dan PPC, serta tingkat kesulitan keyword secara SEO. Di kolom ini pun, Sahabat dapat menentukan satu di antara tiga jenis keyword: related keywords, autocomplete, dan questions.
Baru di sebelah kanan, Sahabat dapat melihat performa SERP kata kunci yang dimaksud. Blog yang menempati ranking teratas akan dianalsis angka domain authority, page authority, citation flow, trust flows, backlink, social shares di Facebook, link profile strength, dan estimasi pengunjung per bulan.
8. Google
Google. Ya, Sahabat tak salah baca. Mesin pencari Google pun dapat dijadikan keyword tool tidak dipungut bayaran terbaik. Tak perlu membayar, tak perlu membangun akun, tak perlu repot tahu data ini dan itu. Asal….
Sahabat menggunakannya pada mode incognito atau guest window. Hanya lewat kedua mode itu, Google mampu menolong Sahabat mencari long tail keyword secara akurat. Kalau Sahabat memakai mode lazimnya, kata kunci yang ditampilkan akan dipengaruhi oleh rekam pencarian. Dengan kata lain, kata kunci yang didapatkan takkan seakurat yang diinginkan.
Lalu bagaimana cara kerjanya?
Sahabat lumayan masukkan kata kunci yang disasar dan tunggu Google merekomendasikan kata kunci turunan. Persis seperti yang tampak di gambar di atas.
Dapat pun Sahabat memasukkan kata kunci dan melihat hasil pencarian. Lalu, scroll ke bawah bagi mencari rekomendasi kata kunci pencarian lainnya.
Semacam itu mudah dan gampang, bukan?
9. LSI Keywords
Keywords tak melulu soal kata kunci utama atau kata kunci sekunder. Google pun mempertimbangkan kata-kata yang berhubungan dengan topik yang ditulis. Lewat cara inilah, Google tahu bahwa konten yang Sahabat bikin relevan bagi user.
Meski kesannya dapat dikira-kira dan sekilas seperti sinonim, menentukan kata-kata yang dimaksud pun perlu data. Itu kenapa Sahabat memerlukan SEO tool pada format LSI Keywords.
Platform ini membolehkan Sahabat mencari LSI keywords merujuk pada kata kunci utama dan topik yang berkaitan dengan konten. Bagi membangun rekomendasinya lebih akurat, Sahabat dapat memasukkan hingga dengan 10 kata kunci yang diinginkan sekaligus.
Baru setelah itu, Sahabat akan memperoleh serentetan rekomendasi keywords. Komplit dengan jumlah pencarian per bulan, rate CPC, dan tingkat kompetisi SEO. Berbeda dengan konsep kata kunci utama yang diaplikasikan bagi tujuan ranking, rekomendasi LSI Keywords digunakan bagi memperkuat keterkaitan antara konten yang Sahabat bikin dengan search intent lebih luwes.
Manakah Keyword Tool Cuma-cuma Terbaik Versi Sahabat?
Di atas, kami telah ulas SEO tools tidak dipungut bayaran apa saja yang dapat dijadikan alternatif riset keywords. Seperti biasanya, setiap tools mempunyai fitur unggulan dan kekurangannya masing-masing.
Nah, bagi menjawab keperluan Sahabat berikut kami rangkum kesemua informasi urgen soal keyword tool tidak dipungut bayaran.
Jadi, bagaimana? Apakah Sahabat telah menermukan SEO tool terbaik versi Sahabat?
Kalau telah, jangan lupa bagi lanjutkan ke langkah berikutnya: teknis optimasi SEO untuk tingkatkan trafik.
Sumber https://niagahoster.co.id/