Apa Itu HTTP/3? Pengertian dan Manfaatnya

By | May 9, 2019

Dalam kurun waktu empat tahun terakhir, HTTP/2 telah bertanggung jawab menangani semua pertukaran data di jaringan internet. Kini, penerusnya yang disebut HTTP/3 telah diluncurkan. Akan tetapi, apa itu HTTP/3? Apa saja keunggulannya dibandingi HTTP/2? Semuanya akan dibahas di artikel ini.

Apa Itu HTTP/3?

Apa itu HTTP/3? HTTP/3 yakni versi ketiga dari hypertext transfer protocol, diantara bagian urgen dari dunia internet yang memungkinkan adanya pengiriman data dari satu komputer ke perlengkapan lainnya.

Dalam kurun waktu ini, HTTP/3 yakni sebuah rancangan standar internet yang dikenal selaku HTTP-over-QUIC. Istilah QUIC sendiri adalah sebuah akronim dari quick UDP (user datagram protocol) internet connection, penerus HTTP/2 yang dikembangkan oleh Google.

Dengan kata lain, pengadopsian UDP selaku protokol transfer data di HTTP/3 menggantikan teknologi transmission control protocol (TCP) yang telah digunakan sejak versi HTTP pertama-tama.

Sebelum draf rancangan tersebut habis lama berlakunya,  di 27 Juli lalu, HTTP/3 telah berada di fase terakhir sebelum tahap request-for-comments (RFC).

Oleh karena itu, versi terbaru HTTP ini kini telah secara resmi ditetapkan selaku standar baru protokol transfer data via internet.

Perbedaan antara HTTP/3 dan HTTP/2

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, perbedaan yang kentara dari HTTP/3 yakni protokol yang digunakan. Versi terbaru ini menggunakan UDP, sedangkan pendahulunya memakai TCP.

UDP sendiri mempunyai konsep yang sama dengan TCP. Namun, yang membedakan keduanya yakni efisiensinya. Sebelum berlanjut ke pembahasan manfaat dari efisiensi tersebut, mari memahami cara kerja basic TCP dan UDP.

Cara Kerja TCP

Ketika terjadi pengiriman data antar dua perlengkapan komputasi via jaringan internet, data tersebut dibagi menjadi bagian-bagian kecil yang dikenal selaku packets. Karenanya dari itu, fungsi protokol transfer data yakni merangkainya kembali setelah hingga di tujuan.

TCP mempunyai cara canggih bagi menyikapi transfer data, yaitu multiplexing. Pada pendekatan ini, TCP akan meminta dan menerima keseluruhan packets dari sebuah data sekaligus.

Namun, TCP menjalankan request ke pengirim data bagi setiap packet yang terdapat. Ditambah lagi, request dilakukan satu per satu, sehingga proses transfer data akan melambat kalau ada satu request yang tak direspon dan mesti dilakukan kembali. Hal ini menyebabkan TCP lambat.

Akan tetapi, TCP mempunyai keunggulan di sisi lain. Protokol ini mengurutkan setiap packet dari data yang dikirim. Dengan demikian, ia dapat memastikan bahwa data yang diterima utuh dan identik dengan yang diminta. Apalagi, TCP menggunakan checksum bagi mencari error di data tersebut.

Cara Kerja UDP

Sama dengan TCP, UDP dapat menjalankan multiplexing. Namun demikian, protokol ini tak mengurutkan setiap packet dari data kiriman.

Selain itu, satu request dilakukan bagi keseluruhan packets dan proses tetap berlanjut meskipun ada packet yang tak hingga.

Meskipun hal tersebut membangun protokol ini lebih cepat dibandingi TCP, data yang diterima via UDP dapat saja termodifikasi atau tak sempurna.

Nah, mungkin Sahabat terheran-heran kenapa versi HTTP terbaru menggunakan teknologi transfer data yang terdengar setengah-setengah. Pastinya karena HTTP/3 tak akan menggantikan HTTP/2 bagi segala kebutuhan.

Dengan kelebihannya, HTTP/3 diutamakan bagi pergerakan data yang memang tak perlu sempurna setiap dikala. Contohnya yakni streaming, bagus itu audio, video, maupun game. HTTP/2 masih akan digunakan bagi urusan seperti pengunduhan file, pengiriman email, dan update program atau sistem.

Empat Manfaat HTTP/3

Sekarang ini Sahabat telah tahu keunggulan HTTP/3, bukan? Setidaknya ada empat manfaat yang dapat didapatkan darinya. Mari kita bahas satu per satu:

1. Proses Transfer File Tak Tersendat – Blog Lebih Cepat! 

Sesuai dengan penjelasan di atas, UDP yang digunakan HTTP/3 meminta segala packet dari sebuah data tanpa mengurutkannya. Ditambah lagi, packets akan tetap dirangkai kembali meskipun tak komplit. Dengan demikian, data akan lebih cepat ditampilkan di perlengkapan Sahabat.

2. Mengunduh Data Tanpa Interupsi

Apabila suka mendengarkan musik lewat Spotify atau streaming YouTube, mungkin ini yakni fitur yang Sahabat dambakan. Bayangkan saja ketika Sahabat menikmati koneksi WiFi rumah lalu listrik padam. Otomatis, koneksi akan dilanjutkan dengan internet smartphone Sahabat.

Namun, streaming tadi mungkin tak akan seketika dapat berlanjut apabila transfer data yang terjadi menggunakan HTTP/2. Hal ini terjadi karena HTTP/2 membutuhkan IP address yang konstan, bagus di perlengkapan pengirim data dan penerimanya.

Dengan kata lain, perubahan sumber koneksi internet tak akan berdampak di performa HTTP/3. Apabila bingung dengan hubungan antara IP address dan sumber koneksi internet, Sahabat dapat membaca artikel ini.

3. Akses Kepada Sebuah Situs atau Streaming Data lebih Cepat

Kedengarannya ini seperti manfaat pertama-tama tadi. Akan tetapi, sudut pandang manfaat ketiga ini lebih umum: kecepatan pada mengakses sebuah halaman blog atau aliran data.

Karena permintaan dan penerimaan packets di HTTP/3 terjadi secara simultan tanpa “antrian fragmen data”, Sahabat dapat melihat hasilnya tanpa proses yang berulang-ulang.

Manfaat ini mungkin tak terasa kalau Sahabat berada di jaringan yang sepi. Akan tetapi, jaringan sibuk membutuhkannya.

4. Keamanan yang Lebih Bagus Dari HTTP/2

Apabila membicarakan mengenai keamanan, sebetulnya HTTP/3 tak mempunyai fitur yang lebih dari HTTP/2. Akan tetapi, perlu Sahabat ingat bahwa transfer data di HTTP versi 2 terjadi via proses meminta dan menerima packet yang berulang-ulang. Sedangkan di HTTP vesi 3, proses tersebut hanya terjadi sekali. Karena begitulah HTTP/3 dapat menginisiasi koneksi aman secara lebih cepat daripada pendahulunya.

Cek Apakah Blog Sahabat Telah Mendukung HTTP/3

Karena versi ketiga HTTP baru saja diluncurkan, pengadopsiannya belum merata. Dapat saja penyedia layanan hosting bagi blog Sahabat belum mendukung HTTP/3.

Bagi memeriksa apakah situs Sahabat telah menggunakannya, Sahabat dapat menggunakan tool online seperti HTTP3Check.

Apa Itu HTTP/3? Pengertian dan Manfaatnya

Dengan tool tersebut, Sahabat tinggal memasukkan domisili atau URL blog Sahabat, lalu klik di tombol “search”. Apabila situs Sahabat telah mendukung HTTP/3, hasilnya akan seperti berikut:

Apa Itu HTTP/3? Pengertian dan Manfaatnya

Niagahoster Telah Mendukung HTTP/3!

HTTP/3 yakni penerus HTTP/2 yang menggunakan UDP atau user datagram protocol bagi merangkai packets segala data yang diterima perlengkapan Sahabat via jaringan internet.

Dengan teknologi tersebut, penerimaan data tak akan terganggu dan pergantian koneksi internet pun tak akan menginterupsinya. Alhasil, Sahabat akan memperoleh kecepatan akses, unduh, maupun streaming yang lebih tinggi. Ditambah lagi, HTTP/3 lebih aman dari versi sebelumnya.

Kabar baiknya, Niagahoster telah mendukung HTTP/3. Dengan membeli layanan web hosting kami, Sahabat akan memperoleh semua kelebihan yang telah dibahas pada artikel ini. Harga dimulai dari Rp 10.000 per bulan!


Sumber https://niagahoster.co.id/