SSL yakni diantara komponen urgen yang mesti dimiliki laman. Dengan SSL, transfer data di pada laman menjadi lebih aman dan terenkripsi. Malahan saking pentingnya, Google Chrome melabeli laman tanpa sertifikat SSL selaku Not Secure. Apa itu SSL dan kenapa urgen sekali bagi laman? Bagaimana cara kerja SSL? Apa beda SSL dengan TLS? Seluruh pertanyaan tersebut akan terjawab di artikel ini!
Apa Itu SSL dan TLS?
Apa itu SSL? Sertifikat SSL atau yang lebih dikenal dengan SSL yakni singkatan dari Secure Socket Layer. Apabila program keamanan ini ditambahkan di laman Sahabat, karenanya URL laman akan berubah menjadi HTTPS. Tujuan utama pemasangan SSL yakni selaku pengaman pertukaran data yang terjadi lewat jaringan internet.
Di awal tadi kami sempat menyinggung, apa beda SSL dengan TLS? Hakekatnya, kini SSL telah tak digunakan sama sekali dan telah digantikan oleh TLS.
Walaupun demikian itu, karena kebanyakan orang telah terlalu familiar dengan istilah SSL, perusahaan tetap menggunakan istilah tersebut. Padahal di dasarnya kini fitur enkripsi yang disediakan yakni TLS.
Keduanya sama-sama mengamankan transfer data di pada laman. Namun, teknologi TLS lebih bagus karena lebih baru dan adalah upgrade dari SSL. Jadi Sahabat tak perlu khawatir dengan perbedaan istilah tersebut.
Kenapa Perlu Menggunakan SSL/TLS?
Secara garis besar, SSL diperlukan bagi mengamankan laman Sahabat dari ancaman keamanan. Namun, ada pun alasan-alasan spesifik kenapa Sahabat perlu menggunakan SSL/TLS. Berikut ini alasan-alasan yang dimaksud:
1. Menghindarkan Pencurian Data
SSL/TLS melindungi Sahabat dari ancaman pencurian data. Caranya dengan menjalankan enkripsi atau pengacakan data sensitif . Dengan demikian itu, sembarang orang takkan dapat membaca data yang Sahabat punya dan kirimkan.
2. Menghindarkan Salah Kirim Data
SSL/TLS pun berfungsi bagi otentikasi (authentication). Artinya, SSL/TLS memastikan Sahabat mengirimkan informasi atau data ke server yang sesuai tujuan. Bukannya mengirim informasi ke hacker atau pihak-pihak tak bertanggung jawab.
3. Meningkatkan Reputasi Situs
Ketika laman telah terinstall SSL/TLS, browser akan menunjukkan notifikasi tertentu. Di Internet Explorer, biasanya notifikasi akan berwujud block berwarna hijau di address bar. Sedangkan di Firefox maupun Google Chrome, notifikasi akan ditunjukkan pada format ikon gembok yang terkunci.
Notifikasi ini bermanfaat bagi meningkatkan reputasi dan kepercayaan Sahabat di mata pengunjung. Dengan adanya notifikasi, pengunjung laman takkan ragu bagi mengakses laman. Pada kasus website toko online, calon pembeli pun takkan ragu berbelanja di laman Sahabat.
4. Meningkatkan Ranking Situs di Mesin Pencari
Algoritma Google pun lebih menyukai laman yang mempunyai sertifikat SSL/TLS. Bukan cuma sekadar suka sebetulnya. Google bahkan “melarang” penggunanya bagi mengunjungi laman yang tak punya sertifikat SSL/TLS.
Karenanya tak heran kalau SSL/TLS pun berhubungan dengan ranking laman di mesin pencarian. Sebuah riset membuktikan bahwa kebanyakan laman dengan sertifikat SSL/TLS punya posisi yang lebih tinggi di mesin pencari.
Cara Kerja SSL/TLS
Setelah paham apa itu sertifikat SSL dan alasan memakainya, kini saatnya Sahabat mengetahui bagaimana cara kerjanya. Sertifikat SSL ini nantinya akan menolong Sahabat bagi mengamankan komunikasi dua komputer yang terhubung oleh jaringan internet.
Pertukaran data seperti mengunjungi laman, pengiriman dan penerimaan email, membeli barang online, serta data-data urgen perusahaan akan dienkripsi agar tak ada oknum tak bertanggung jawab yang berusaha menggunakan data-data tersebut secara ilegal.
Sertifikat SSL mempunyai dua kombinasi, yakni public key dan private key. Public key digunakan bagi mengenkripsi data yang akan dikirim, sementara private key digunakan bagi mendekripsi data ke format yang dapat digunakan kembali oleh penerima data.
Manfaat SSL/TLS
Ada banyak manfaat yang dapat Sahabat dapatkan apabila memasang sertifikat SSL di laman Sahabat. Berikut yakni beberapa manfaat SSL:
1. Meningkatkan Reputasi Situs
Apabila URL laman Sahabat masih menggunakan protokol HTTP, Google akan secara otomatis menampilkan peringatan Not Secure setiap kali visitor mengunjungi laman Sahabat. Peringatan tersebut pun akan muncul dikala visitor mengisi data atau informasi sensitif seperti data login dan password, form, serta data pribadi dan nomor rekening. Secara tak seketika, Google memaksa pemilik laman bagi mengamankan dan mengenkripsi data yang berada pada jaringan internet.
2. Mengamankan Transfer Data di Situs
Keuntungan menggunakan sertifikat SSL lainnya yakni dengan enkripsi yang dimiliki oleh SSL, data akan menjadi lebih aman. Pertukaran data yang terjadi antara komputer Sahabat dengan komputer visitor yang berusaha mengunjungi laman Sahabat akan dilindungi oleh public key dan private key. Terlebih lagi, label gembok dan HTTPS akan menolong visitor awam bagi lebih tenang dikala mengakses laman Sahabat.
3. Meningkatkan Kualitas SEO
Pemasangan sertifikat SSL di laman berpengaruh positif kepada kualitas SEO Sahabat. Sejak 2014, Google memakai algoritma yang mengutamakan laman dengan SSL dibanding laman tanpa SSL.
Walaupun SSL hanya diantara dari demikianlah faktor SEO yang diaplikasikan Google, tentu lebih bagus apabila Sahabat mengaktifkan SSL. Apalagi kini pun terdapat SSL cuma-cuma.
Perubahan dari HTTP ke HTTPS

Lalu apa hubungannya dengan HTTP dan HTTPS apabila menggunakan program keamanan SSL?
Situs yang telah menggunakan sertifikat SSL akan berubah URLnya dari protokol HTTP ke HTTPS. Perbedaan HTTP dan HTTPS lumayan berpengaruh untuk visitor di era digital dikala ini. User awam biasanya mengenal sertifikat SSL dengan tanda HTTPS yang terdapat dikala mengakses laman tertentu.
HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan HTTPS (HyperText Transfer Protocol Secure) yakni protokol yang didesain khusus bagi mentransfer informasi dari satu komputer ke komputer lain lewat jaringan internet. Perbedaan HTTP dan HTTPS yang sangat mencolok yakni dengan penambahan huruf S (Secure).
Namun, HTTP adalah versi yang tak terenkripsi dengan aman. Absennya autentikasi merancang Sahabat tak benar-benar tahu dengan siapa Sahabat berinteraksi dalam rentang waktu berada di jaringan internet. Dapat saja, dikala Sahabat sedang bertransaksi dengan seseorang, hacker telah siap bagi menyimpan data-data urgen Sahabat.
Penambahan satu huruf ini amat urgen karena hal tersebut berarti laman telah dipasangi sertifikat SSL. Pemasangan sertifikat SSl ini menunjukkan komputer yang saling berhubungan telah setuju dengan sebuah kode yang mengahlau apapun yang berusaha membaca dan mengambil data yang mereka miliki.
Selaku pemilik laman tentu hal ini amat menolong apabila Sahabat bertransaksi dengan klien Sahabat. Hal ini menjadi perhatian yang amat serius apabila Sahabat mempunyai laman jenis e-commerce, karena Sahabat dan klien akan sering bertukar informasi urgen seperti data pribadi, nomor rekening, dan sebagainya.
Jenis-Jenis SSL/TLS
Jenis-jenis SSL di bawah ini dibedakan menurut keperluan keamanan SSL masing-masing laman.
1. Domain Validated SSL (DV SSL)
SSL ini amat direkomendasikan untuk SMB (bisnis berkembang) yang membutuhkan solusi dengan harga yang terjangkau. Sertifikat SSL level DV ini hanya memerlukan kepemilikan domain, yakni validasi DNS atau email.
DV SSL hanya akan menampilkan informasi bahwa laman Sahabat yakni laman yang aman dan terenkripsi. Jadi, tak disarankan untuk e-commerce bagi menggunakan SSL level ini. DV SSL cocok digunakan di laman testing atau situs internal bisnis Sahabat. Apabila Sahabat menggunakan sertifikat ini, penanda bahwa domain telah aman yakni dengan HTTPS dan gembok warna hijau.
2. Organization Validated SSL (OV SSL)
SSL ini sejatinya sama seperti DV SSL. Namun, pemilik domain mesti menjalankan verifikasi dengan menunjukkan bukti kepemilikan dan legitimasi domain. Artinya, penerbit sertifikat atau CA (Certificate Authority) seperti GeoTrust, Comodo, dan lain-lain akan memastikan bahwa domain tersebut telah terdaftar dengan informasi nama bisnis, lokasi, dan informasi legal lainnya.
OV SSL biasanya digunakan di laman perusahaan agar tampak lebih aman dan terpercaya untuk visitor. Apabila Sahabat menggunakan sertifikat ini, penanda bahwa domain telah aman yakni dengan HTTPS dan gembok warna hijau.
3. Extended Validated SSL (EV SSL)
EV SSL mempunyai keamanan tingkat tinggi dan amat direkomendasikan untuk bisnis online Sahabat, terutama laman e-commerce. Ciri EV SSL ini yakni dengan tertulisnya nama bisnis Sahabat dengan warna hijau di URL bar di dekat nama domain.
EV SSL mengharuskan pemilik domain bagi memverifikasi kepemilikan domain dengan beberapa dokumen legal. Hal ini karena biasanya SSL ini digunakan untuk mereka yang mempunyai badan usaha terpercaya seperti PT, CV, dan Departemen Negara.
Cara Memilih SSL/TLS
Di pembahasan sebelumnya telah diterangkan mengenai jenis-jenis SSL. Perlu dipahami bahwa terdapat SSL berbayar dan SSL cuma-cuma. Untuk Sahabat ingin menggunakan SSL murah bagi pertama-tama kalinya dan ingin bereksperimen tanpa mengeluarkan biaya, Sahabat dapat mencoba SSL cuma-cuma dari Cloudflare. Namun apabila memilih versi cuma-cuma, Sahabat tak akan memperoleh fitur-fitur premium dari Cloudflare. Setelah blog atau laman mulai berkembang, Sahabat dapat memilih SSL Berbayar jenis DV SSL.
Seandainya Sahabat mempunyai laman bagi bisnis Sahabat atau sebuah organisasi, karenanya Organization Validated SSL (OV SSL) yakni alternatif yang tepat bagi memastikan kepemilikan domain yang terdaftar dengan nama perusahaan atau organisasi, lokasi yang jlas dan informasi urgen lainnya.
Yang terakhir yakni Extended Validated SSL (EV SSL). Bagi sahabat yang menjalankan bisnis online atau e-commerce SSL jenis ini yakni alternatif terbaik dikarenakan mempunya tingkat keamanan sangat tinggi.
Cara Memasang SSL/TLS
Untuk Sahabat yang baru mengenal SSL dan ingin menjalankan instalasi sendiri, tak perlu khawatir karena kami telah menyiapkan panduannya. Namun, sebelum itu pastikan dulu apakah Sahabat akan menggunakan SSL/TLS cuma-cuma atau berbayar.
Sahabat perlu mempertimbangkan hal tersebut merujuk pada keperluan dan anggaran yang Sahabat punya. Beberapa SSL cuma-cuma memang telah menyediakan fitur-fitur urgen yang dibutuhkan laman. Walaupun demikian itu, tetap saja bagi memperoleh fitur secara komplit, Sahabat perlu menggunakan SSL berbayar.
Sekali lagi, apakah Sahabat akan menggunakan SSL cuma-cuma atau berbayar, keputusan ada di Sahabat.
Nah, apabila ingin memasang SSL cuma-cuma, Sahabat dapat mengikuti panduan di artikel ini. Apabila ingin memasang SSL berbayar, Sahabat dapat mengikuti panduan di sini.
Setelah memasang SSL lewat cPanel, Sahabat perlu mengarahkan laman Sahabat ke domisili baru, yaitu dari yang sebelumnya HTTP menjadi HTTPS. Ini berlaku bagus bagi SSL cuma-cuma maupun SSL berbayar. Tenang, Sahabat dapat melakukannya menggunakan plugin.
Sahabat dapat memanfaatkan plugin Really Simple SSL.

Setelah install plugin dan menjalankan aktivasi, buka fitur Settings > SSL.
Di bagian atas halaman Sahabat akan melihat pesan apabila redirect ke HTTPS belum aktif. Bagi mengatasinya, klik tombol Go ahead, activate SSL!

Refresh browser Sahabat. Seandainya berhasil, Sahabat akan melihat pesan sukses yang berarti SSL di blog WordPress Sahabat telah aktif.
Segera Pasang Sertifikat SSL di Situs Sahabat!
Mengingat betapa pentingnya sertifikat SSL, kami merekomendasikan bagi segera memasang SSL/TLS di laman Sahabat. Dengan demikian itu reputasi laman Sahabat akan menjadi lebih bagus di mata Google dan pengunjung laman.
Selain itu, laman yang mempunyai sertifikat SSL pun punya potensi lebih tinggi bagi naik peringkat di hasil pencarian Google. Terakhir, yang terpenting yakni transfer data di laman Sahabat menjadi semakin aman karena segala aktivitas datanya terenkripsi dengan aman.
Semoga artikel mengenai apa itu SSL ini menolong Sahabat. Jangan lupa bagi subscribe Blog Niagahoster dan aktifkan notifikasi agar tak ketinggalan artikel-artikel terbaru dari kami.
Sumber https://niagahoster.co.id/