Pada formulir order VPS biasanya ditanyakan apa hostname dari server tersebut, dan kadang diberi keterangan harap menuliskan pada format FQDN. Tambah bingung kan? ?
Bagaimana cara mengisi hostname? Kesimpulannya kamu bebas mengisikan apa nama host dari VPS tersebut. Mau dinamakan tokek, klepon, cilok, ataupun kuli itu bukanlah masalah. Nah FQDN (Fully Qualified Domain Name) gunanya bagi menginstruksikan kita gunakan skema nama domain yang valid. Misal klepon.servernesia.com dan seterusnya.
Tetapi saran saya dikerjakan agak deskriptif fungsinya dari server tersebut supaya gampang ingatnya. Ini baru jadi masalah kalau jumlah VPS kamu banyak tapi. ? Contohnya mail.servernesia.com
, sg.servernesia.com
atau gudang.servernesia.com
.
Tetapi saya tekankan gunakan nama domain yang memang kamu miliki atau dapat mengendalikannya. Walau jarang jadi masalah tapi tak menutup kemungkinan akan ada konflik dengan DNS server bagi domain yang kamu asal isikan tadi.
Intinya: Terserah mau diisikan apa; Gunakan subdomain dari domain yang kamu punya.
Sumber https://servernesia.com