Tulisan ini sekadar pelengkap panduan saya sebelumnya soal backup dan restore database MySQL/MariaDB.
Yang intinya, kamu mesti membangun database baru dan nanti datanya dapat ditambahkan dari file .sql
ke dalamnya:
mysql -u root -p kata_sandi servernesia < servernesia.sql
Saya ada sedikit masalah dengan command mysqldump
yang mengakibatkan informasinya sukses tapi databasenya tetap kosong atau tak terimpor.
Potongan log proses pemulihan mysqldump.
/*!40101 SET SQL_MODE=@OLD_SQL_MODE */;
/*!40014 SET FOREIGN_KEY_CHECKS=@OLD_FOREIGN_KEY_CHECKS */;
/*!40014 SET UNIQUE_CHECKS=@OLD_UNIQUE_CHECKS */;
/*!40101 SET CHARACTER_SET_CLIENT=@OLD_CHARACTER_SET_CLIENT */;
/*!40101 SET CHARACTER_SET_RESULTS=@OLD_CHARACTER_SET_RESULTS */;
/*!40101 SET COLLATION_CONNECTION=@OLD_COLLATION_CONNECTION */;
/*!40111 SET SQL_NOTES=@OLD_SQL_NOTES */;
-- Dump completed on 2019-07-04 1:26:25
Ya tentu saja saya cari alternatifnya dong, apalagi tak ada pesan errornya jadi tak dapat mengira – ngira masalahnya dimana.
Langkah berikutnya ya saya coba secara manual lewat MariaDB itu sendiri. Pertama-tama panggil dan login.
mysql -uroot -p
Kemudian pilih databasenya:
USE SERVERNESIA;
Baru lakukan impor file sqlnya:
SOURCE /home/servernesia.sql;
Dan tunggu hingga selesai, dapat dipantau pesan yang muncul di layar. Pada beberapa database yang saya proses, misal ada masalah akan seketika berhenti dan ditampilkan letak masalahnya dimana.
Sumber https://servernesia.com