Bagi membangun program Android, Sahabat memerlukan sistem aplikasi khusus. Diantara sistem aplikasi yang sangat populer dan gampang digunakan yaitu Android Studio. Via artikel ini, kami akan menjelaskan secara komplit mengenai cara install Android Studio.
Sahabat membutuhkan bahan komputer dengan spesifikasi selaku berikut:
- RAM minimal 3GB. Direkomendasikan 8GB RAM.
- Minimal 2 GB penyimpanan yang terdapat. Direkomendasikan 4 GB (500 MB bagi IDE dan 1,5 GB bagi Android SDK dan aplikasi emulator)
- Resolusi layar minimum 1280 x 800.
Cara Install Android Studio
Nah, bila spesifikasi komputer Sahabat telah sesuai, Sahabat dapat mengikuti strategi cara install Android Studio di bawah ini. Cara install Android Studio sendiri terdiri dari dua langkah utama, yaitu:
- Setup Android Studio
- Install SDK Android Studio
Di bawah ini kami akan menjelaskan kedua langkah utama tersebut secara komplit.
1. Setup Android Studio
Berikut ini yaitu langkah pertama-tama cara Install Android Studio :
1.1. Unduh Android Studio
Sebelum mengerjakan instalasi, hal pertama-tama yang mesti dilakukan yaitu mengunduh file Android Studio. Buka link di sini bagi mengunduh file tersebut lalu klik Unduh Android Studio.
1.2. Install Android Studio
Setelah selesai unduh file Android Studio, buka file tersebut dan ikuti instruksi instalasi di bawah ini:
Pertama-tama, akan muncul halaman seperti di gambar di bawah ini. Klik Next bagi melanjutkan ke proses instalasi.
1.3. Pilih Komponen Tambahan
Kemudian pilih komponen tambahan bagi install Android Studio. AVD (Android Virtual Device) ini fungsinya yaitu bagi mengkonfigurasi bahan yang dijalankan dengan emulator Android. Sesuaikan komponen tambahan yang dipilih seperti di gambar di bawah ini. Jikalau telah klik Next bagi melanjutkan instalasi.
1.4. Tentukan Lokasi Instalasi
Berikutnya, pilih lokasi bagi install Android Studio di komputer Sahabat. Di panduan ini kami menginstall di lokasi C:Program FilesAndroidAndroid Studio. Setelah menentukan lokasi instalasi Android Studio, klik Next bagi melanjutkan.
1.5. Tentukan Nama Program Android Studio
Hakekatnya Sahabat bebas mengganti nama program Android Studio yang akan ditampilkan di Start Fitur. Akan tetapi, demi kemudahan dikala mencari program ini, sebaiknya gunakan nama Android Studio saja. Klik Install bagi melanjutkan proses.
1.6. Mulai Proses Instalasi
Setelah menentukan nama program Android Studio, Sahabat dapat memulai proses instalasi Android Studio. Gambar di bawah ini yaitu proses instalasi Android Studio, tunggu hingga proses Selesai.
2. Install SDK Android Studio
SDK yaitu seperangkat alat dan program bahan lunak yang digunakan oleh pengembang bagi membangun program bagi platform tertentu.
Sebelum menginstall SDK Android Studio, pastikan bahan Sahabat terhubung ke internet. Karena akan ada proses unduh bagi komponen-komponen SDK Android Studio. Berikut ini panduan install SDK Android Studio.
2.1. Install SDK Android Studio
Sebelumnya, Sahabat telah berhasil menginstall Android Studio. Buka program tersebut dan ikuti instruksi instalasi SDK di bawah ini:
Pertama-tama akan muncul halaman seperti di gambar di bawah ini. Klik Next bagi melanjutkan ke proses instalasi.
2.2. Pilih Tipe Instalasi
Berikutnya, pilih tipe instalasi. Sahabat akan diberikan dua alternatif, yaitu:
- Standard: Bagi alternatif standard, Sahabat akan memperoleh default pengaturan dan instalasi tambahan dari Android Studio.
- Modifikasi: Bagi alternatif kembangkan, Sahabat dapat memilih pengaturan dan komponen tambahan yang Sahabat perlukan saja.
Di panduan ini kami akan memilih Modifikasi agar program tambahan yang tak diinginkan tak terinstall. Klik Next bagi melanjutkan instalasi.
2.3. Pilih Tampilan Android Studio
Kemudian, pilih tema bagi tampilan di dashboard Android Studio. Ada dua alternatif di tema Android Studio, yaitu:
- Darcula : Bertema warna Dark (Hitam)
- Light: Bertema warna Light (Putih)
Di panduan ini kami memilih tema Darcula. Lalu klik Next bagi melanjutkan.
2.4. Pilih Komponen SDK Tambahan
Langkah pemilihan komponen SDK ini hanya akan muncul kalau Sahabat memilih tipe instalasi Modifikasi. Jikalau memilih tipe instalasi Standard, Sahabat tak akan memperoleh alternatif komponen SDK karena seluruh komponen telah dipilihkan secara default dari Android Studio.
Sesuaikan komponen tambahan yang dipilih seperti di gambar di bawah ini. Kemudian klik Next bagi melanjutkan instalasi.
2.5. Tentukan RAM bagi Emulator
Berikutnya, tentukan RAM. Sebaiknya gunakan RAM minimal 4GB agar tak memperlambat proses running Emulator ketika menjalankan program yang telah Sahabat bikin. Klik Next bagi melanjutkan instalasi.
2.6. Review Pengaturan Instalasi
Kemudian, Sahabat akan diberikan informasi mengenai komponen tambahan SDK dan juga ukuran filenya. Klik Finish bagi memulai proses unduh komponen-komponen tersebut.
2.7. Proses Unduh dan Install SDK Android Studio
Setelah proses unduh komponen SDK dimulai, Sahabat hanya perlu menunggunya hingga selesai mengunduh.
Proses unduh dan instalasi file komponen SDK lumayan lama karena ukuran filenya yang lumayan besar. Oleh karena itu, pastikan koneksi internet Sahabat stabil agar tak terjadi error dikala proses instalasi berlangsung.
Setelah proses unduh dan install selesai, akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Berikutnya Sahabat dapat mulai bagi membangun Project pertama-tama Sahabat di Android Studio.
Baca Pun: 15+ Aplikasi untuk Membuat Mockup Website
Kesimpulan
Gampang bukan bagi instalasi Android Studio? Nah, setelah selesai menginstall Android Studio, Sahabat dapat mulai bagi membangun project Program Android pertama-tama Sahabat. Demikian panduan cara install Android Studio. Silakan subscribe lewat kolom yang terdapat bagi memperoleh artikel terbaru seketika di inbox email Sahabat.
Sumber https://niagahoster.co.id/