Cara install Dropbear di CentOS

By | August 11, 2015

Dropbear yakni server dan klien SSH yang relatif kecil, sebuah alat lunak open source yang didistribusikan di bawah lisensi MIT-style dan dapat diinstall di bermacam platform dengan POSIX. Dropbear amat bermanfaat bagi “embedded”-type aplikasi Linux (atau Unix lainnya), seperti router nirkabel.

Fitur Dropbear

  • Hanya membutuhkan memory yang relatif kecil bagi lingkungan memori-terbatas – Dropbear dapat mengkompilasi hingga 110KB terkait statis binary dengan uClibc di x86 (hanya alternatif minimal yang dipilih)
  • Server dropbear mengimplementasikan X11 forwarding, dan authentication-agent forwarding bagi OpenSSH klien

    Dapat dijalankan dari inetd atau standalone

  • Kompatibel dengan OpenSSH /.ssh/authorized_keys otentikasi key publik
  • Server, client, keygen, dan converter kunci dapat dikompilasi ke pada binary tunggal (seperti busybox)
  • Fitur dapat dengan gampang dinonaktifkan ketika kompilasi bagi menghemat ruang memory
  • Mode multi-hop menggunakan SSH TCP forwarding bagi tunnel via beberapa host SSH pada satu petunjuk.

Ini yakni panduan komplit cara install Dropbear di Linux CentOS VPS dan juga konfigurasinya, dengan menginstall Dropbear sahabat dapat berjualan akun SSH bagi tunelling SSH dengan vps hosting sahabat. Berikut strategi install dan konfgiurasi Dropbear.

Menambahkan Epel Repository

Tambahkan repo dari epel, sesuaikan dengan versi Linux CentOS yang digunakan

RHEL/CentOS 6 32-Bit

wget http://unduh.fedoraproject.org/pub/epel/6/i386/epel-release-6-8.noarch.rpm
rpm -ivh epel-release-6-8.noarch.rpm

Bagi RHEL/CentOS 6 64-Bit

wget http://unduh.fedoraproject.org/pub/epel/6/x86_64/epel-release-6-8.noarch.rpm
rpm -ivh epel-release-6-8.noarch.rpm

Kemudian update system

yum update -y

Install Dropbear

Langkah berikutnya install Dropbear

yum install dropbear -y

Konfigurasi Dropbear

Buka file konfigurasi Dropbear

vi /etc/init.d/dropbear

sekiranya tak ada buka di

vi /etc/sysconfig/dropbear

Menej di baris OPTIONS seperti di bawah ini

OPTIONS=-p 443

sekiranya sahabat ingin menambahkan port yang lain

OPTIONS=-p 22 -p 143 -p 443

Membangun user tanpa dapat mengakses shell dengan menambahkan “-s” option, kemudian bagi “-m” akan merancang direktori bagi user yaitu letaknya di /home/paijo

useradd -m -s /sbin/nologin paijo

Atur password dari user paijo

passwd paijo

Jalankan service Dropbear ketika system reboot

chkconfig --levels 235 dropbear on

Restart dropbear

service dropbear restart

Izinkan user menggunakan port 443, tambahkan pengaturan baris iptables berikut:

iptables -A INPUT -p tcp -m tcp --dport 443 -j ACCEPT

Check dan simpan konfigurasi iptables

iptables -L -n
iptables-save

Batasi user yang menggunakan koneksi SSH lebih dari 2 koneksi

iptables -A INPUT -p tcp --syn --dport 443 -m connlimit --connlimit-above 2 -j REJECT

Artikel terkait iptables: Pelajari cara konfigurasi iptables

Berikutnya Kamu dapat mencoba tunneling SSH Dropbear dengan VPS hosting sahabat.


Sumber https://idnetter.com