LEMP adalah singkatan dari Linux, Nginx, MariaDB, dan PHP. LEMP berfungsi bagi membangun server situs dan program menjadi dinamis. Fungsinya sama dengan XAMPP yang terdapat di program operasi Windows.
Dengan menggunakan LEMP, CentOS 7 dapat menjadi server program yang lumayan andal. MariaDB berfungsi selaku database di web server. Sedangkan Nginx digunakan selaku server web itu sendiri. Terakhir, PHP digunakan bagi memproses konten yang dinamis. Di artikel ini kami akan membahas mengenai bagaimana cara install LEMP CentOS 7 secara komplit.
Hal yang Perlu Disediakan
Sebelum mengikuti panduan ini, Sahabat mesti mempunyai akses bagi IP server Sahabat. Bagi memperoleh IP server caranya yakni dengan mengikuti panduan konfigurasi awal VPS Centos 7.
Cara Install LEMP di CentOS 7
Berikut ini strategi bagi install LEMP di CentOS 7:
Langkah 1 : Menginstall Nginx
Nginx adalah web server HTTP dan proxy dengan kode open source yang dapat pun berfungsi selaku proxy IMAP/POP3. Kenapa menggunakan Nginx? Karena Nginx menawarkan pemakaian memori yang kecil dengan konkurensi yang tinggi. Sehingga akan mempercepat Sahabat pada menyelesaikan segala proses di server. Berikut ini yakni strategi cara update CentOS 7 dan install Nginx.
Update CentOS 7
Pertama-tama, yang perlu Sahabat lakukan yakni meng-update CentOS 7 menggunakan command berikut:
# sudo yum update
Install Nginx
Berikutnya, mulai proses dengan instalasi Nginx menggunakan command ini.
# sudo yum install nginx
Karena ini yakni command sudo, program akan dijalankan dengan root privilege. Akses ini akan meminta password user root bagi menjalankan verifikasi.
Setelah memasukan kata sandi, Sahabat akan diberitahu paket mana yang akan dipasang dan berapa banyak ruang disk tambahan yang akan digunakan. Tekan Y dan ENTER bagi melanjutkan.
Cek Instalasi Nginx
Setelah proses instalasi Nginx selesai, Sahabat perlu mengecek apakah instalasi Nginx Sahabat berhasil. Namun, sebelum itu Sahabat mesti mengaktifkan Nginx di VPS hosting dengan menggunakan di bawah ini.
# sudo systemctl start nginx
Berikutnya yakni, Sahabat dapat menjalankan proses pengecekan ini menggunakan browser. Tuliskan tempat tinggal Internet Protocol (IP) di browser.
http://Masukan_IP_Anda_Disini
Kemudian, browser akan menampilkan halaman default Nginx CentOS 7. Seperti contoh di gambar di bawah ini.
Langkah 2 : Install MariaDB
Setelah berhasil menginstall Nginx, kini Sahabat dapat memasang MariaDB. MariaDB yakni program pengaturan basis data. Di dasarnya MariaDB akan mengatur dan menyediakan akses ke database tempat situs Sahabat. Berikut ini yakni strategi install mariadb.
Install MariaDB
Bagi memulai instalasi MariaDB, gunakan command berikut:
# sudo yum install mariadb-server mariadb
Command ini pun akan menampilkan daftar paket yang akan diinstall bersama dengan jumlah ruang disk yang akan digunakan.Tekan Y dan ENTER bagi melanjutkan.
Aktifkan MariaDB
Ketika instalasi selesai, Sahabat perlu mengaktifkan MariaDB menggunakan command berikut.
# sudo systemctl start mariadb
Install Skrip Keamanan MariaDB
Setelah Sahabat mengaktifkan MariaDB, karenanya database MariaDB telah berjalan di server Sahabat.
Berikutnya, Sahabat perlu menjalankan skrip keamanan yang akan menghapus beberapa pengaturan default MariaDB dan mengunci akses ke program database Sahabat. Masukkan command berikut bagi melakukannya.
# sudo mysql_secure_installation
Berikutnya, Sahabat akan memperoleh konfirmasi bahwa Sahabat telah mempunyai kata sandi root sehingga Sahabat dapat dengan aman menjawab ‘n’. Akan tetapi sekiranya Sahabat ingin mengubah kata sandi tekan Y. Di panduan ini memilih opsi n karena kami tak ingin mengganti kata sandi root.
Kemudian, tekan ENTER bagi menerima default. Command Ini akan menghapus beberapa pengguna anonim.
Berikutnya Sahabat perlu memberikan izin bagi command root agar dapat terhubung ke localhost. Fungsinya yakni bagi memastikan bahwa seseorang tak dapat menebak kata sandi root Sahabat. Demi keamanan, kami sarankan bagi memilih Y agar keamanan situs Sahabat terjamin.
Di tahap ini Sahabat akan diberi alternatif apakah Sahabat ingin menghapus database test dan menghapus akses ke database tersebut.
Di panduan ini kami memilih bagi menghapus database dengan mengklik Y/YES karena database test hanyalah database yang digunakan bagi uji apakah database berjalan dengan bagus atau tak.
Berikutnya yakni, alternatif bagi mengandung ulang tabel privilege, tujuannya yakni bagi memastikan perubahan yang telah Sahabat bikin. Tekan Y di command ini bagi mengandung ulang perubahan yang telah dikerjakan.
Membangun user baru di MariaDB
Bagi membangun akun baru yang disebut admin dengan kegunaan yang sama dengan akun root. Masukkan command berikut ini
# sudo mariadb
Kini, Sahabat dapat membangun pengguna baru dengan hak akses root dan akses dengan kata sandi. Di panduan ini kami menggunakan nama pengguna admin dan password admin1234. Sahabat dapat membangun nama pengguna dan kata sandi secara bebas. Masukkan command ini.
MariaDB [(none)]> GRANT ALL ON *.* TO 'admin'@'localhost' IDENTIFIED BY 'admin1234' WITH GRANT OPTION;
Kemudian, masukkan command Flush Privileges bagi memastikan bahwa user dan password disimpan dan terdapat di pada database.
MariaDB [(none)]> FLUSH PRIVILEGES;
Setelah itu, keluar dari MariaDB menggunakan command berikut:
MariaDB [(none)]> exit;
Nah, dengan mengikuti strategi di atas Sahabat telah berhasil bagi membangun user baru. Jadi ketika Sahabat ingin mengakses database Sahabat dengan menggunakan User baru, Sahabat mesti memasukan kata sandi yang baru saja Sahabat atur. Masukan command berikut bagi masuk database dengan user baru.
# mariadb -u admin -p
Langkah 3 : Install PHP
Setelah instalasi program basis data berhasil dan telah diatur, Sahabat dapat melanjutkan bagi menginstal PHP. PHP digunakan bagi menjalankan situs yang diakses secara online. PHP akan mengelola kode program menjadi tampilan halaman situs. Di kasus ini yakni halaman situs. Masukkan command berikut di Terminal SSH bagi menjalankan instalasi PHP.
# sudo yum install php php-mysql
Setelah instalasi PHP selesai, Sahabat perlu menjalankan restart di Nginx agar PHP bekerja secara maksimal dengan menggunakan command berikut.
# sudo systemctl restart httpd.service
Pengecekan Instalasi PHP
Kegunaan pengecekan instalasi PHP disini yakni bagi memastikan bahwa instalasi php yang dilakukan di server berhasil. Bagi pengecekan instalasi PHP Sahabat dapat menjalankan dengan membangun file .php yang ditambahkan di folder root web server. File ini lazim disebut dengan public_html.
Di program operasi CentOS, folder public_html berada di direktori /var/www/html/. Buka direktori /var/www/html/ dan bikin file public_html.
Berikut strategi bagi mengecek apakah PHP telah berjalan di server dengan bagus.
Pertama-tama, masuk ke direktori root web server menggunakan command.
# cd /var/www/html/
Setelah itu, di direktori www bikin file .php menggunakan command touch (Contoh informasi.php).
# touch informasi.php
Berikutnya, masukan command di bawah ini bagi membuka file informasi.php yang telah dikerjakan.
# nano informasi.php
Kemudian, masukkan kode skrip berikut ini.
<?php
phpinfo();
?>
Lalu simpan dengan menggunakan command CTRL + X > Y > ENTER. File akan tersimpan dan Sahabat akan otomatis keluar dari editor.
Bagi memastikan kesuksesan penambahan file php di direktori html, Sahabat dapat buka browser dan akses tempat tinggal IP server Sahabat seperti ini.
http://196.33.55.32/informasi.php
Apabila instalasi PHP berhasil, hasilnya akan seperti di gambar di bawah ini.
Baca pun: Cara Install SSL Let’s Encrypt di CentOS 7 dengan Apache Web Server
Kesimpulan
Setelah mengikuti panduan di artikel ini, Sahabat telah dapat memasang LEMP di server. Berikutnya, Sahabat dapat menjalankan tindakan lebih lanjut bagi memaksimalkan program yang dengan online seperti situs. LEMP telah memenuhi segala persyaratan yang dibutuhkan bagi pengembangan situs.
Demikian artikel mengenai cara install LEMP di CentOS 7. Apabila masih ada pertanyaan jangan sungkan bagi meninggalkan di kolom komentar. Jangan lupa pun subscribe bagi memperoleh informasi VPS dan wordpress dari kami.
Sumber https://niagahoster.co.id/