LEMP ialah singkatan dari Linux, Nginx, MariaDB, dan PHP. Guna LEMP ialah bagi membangun server situs dan menolong agar program menjadi dinamis. Fungsinya sama seperti dengan XAMPP yang terdapat di program operasi Windows.
Dengan menggunakan LEMP, Ubuntu dapat menjadi server program yang lumayan andal. MariaDB berfungsi selaku database di web server. Sedangkan Nginx digunakan selaku server web itu sendiri. Terakhir, PHP digunakan bagi memproses konten yang dinamis. Di artikel ini kami akan membahas mengenai bagaimana cara install LEMP di Ubuntu secara komplit.
Hal yang Perlu Disediakan
Sebelum melanjutkan ke proses install LEMP Ubuntu ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.
- Bahan yang digunakan bagi menjalankan akses Secure Socker Layer (SSH). Windows membutuhkan program seperti PuTTY. Sedangkan bagi Linux dan Mac dapat menggunakan terminal yang telah menjadi program bawaan di program operasinya.
- Sahabat mesti mengatur user akun non-root yang terdapat di server Sahabat. Caranya ialah dengan mengikuti panduan konfigurasi awal VPS Ubuntu.
Cara Install Nginx, MariaDB, PHP (LEMP) di Ubuntu
Bila telah mempunyai server dengan syarat di atas, Sahabat dapat memulai cara install LEMP di Ubuntu. Berikut ini strategi bagi install LEMP di Ubuntu.
Langkah 1 : Menginstall Nginx dan Memperbarui Firewall
Nginx adalah web server HTTP dan proxy dengan kode open source yang dapat pun berfungsi selaku proxy IMAP/POP3. Kenapa menggunakan Nginx? Karena Nginx menawarkan pemakaian memori yang kecil dengan konkurensi yang tinggi. Sehingga akan mempercepat Sahabat pada menyelesaikan segala proses di server. Berikut ini ialah strategi cara update CentOS 7 dan install Nginx.
Update Ubuntu
Pertama-tama, yang perlu Sahabat lakukan ialah meng-update dan upgrade Ubuntu menggunakan petunjuk berikut:
# sudo apt-get update apt-get upgrade
Install Nginx
Kemudian, mulai proses dengan instalasi Nginx menggunakan petunjuk berikut.
# sudo apt-get install nginx
Karena ini ialah petunjuk sudo, operasi ini dijalankan dengan root privilege. Akses ini akan meminta password user Sahabat bagi menjalankan verifikasi.
Setelah memasukan kata sandi, Sahabat akan diberitahu paket mana yang akan dipasang dan berapa banyak ruang disk tambahan yang akan digunakan. Klik Y dan tekan ENTER bagi melanjutkan.
Cek Instalasi Nginx
Setelah proses instalasi Nginx selesai, kini saatnya memastikan bahwa Nginx telah benar-benar terpasang. Sahabat dapat menjalankan proses pengecekan ini menggunakan browser.
Tuliskan domisili Internet Protocol (IP) di browser seperti di bawah ini:
http://Masukan_IP_Anda_Disini
Berikutnya, browser akan menampilkan halaman tampilan Nginx Default page.
Terkadang, pada beberapa kasus halaman default Nginx tak muncul. Ini dapat disebabkan oleh pengaturan firewall yang dipakai di server. Bagi menanggulangi hal ini, Sahabat perlu install UFW guna mengatur Nginx agar menerima permintaan web di port 80 dan port 443 di firewall. Oleh karena itu, langkah berikutnya kami akan memberikan panduan instalasi UFW.
Install UFW
Uncomplicated Firewall (UFW) adalah kumpulan petunjuk yang digunakan bagi konfigurasi iptables di Ubuntu. UFW telah terdapat di Ubuntu dan secara default telah terinstall di dalamnya.
Bagi menjalankan instalasi UFW, gunakan petunjuk berikut.
# sudo apt-get install ufw
Setelah itu, berikan izin di traffic HTTP dan HTTPS agar dapat melewati firewall menggunakan petunjuk berikut.
# sudo ufw allow http
# sudo ufw allow https
Bagi informasi komplit mengenai petunjuk ini dapat pun diakses menggunakan petunjuk ufw –help.
Berikutnya, restart Nginx agar perubahan yang telah dilakukan di UFW dapat secepatnya dipakai. Berikut ini perintahnya.
# sudo systemctl restart nginx
Terakhir, cek status Nginx. bagi memastikan bahwa Nginx telah aktif menggunakan petunjuk berikut.
# sudo systemctl status nginx
Langkah 2 : Menginstall MariaDB
Setelah berhasil menginstall Nginx, kini Sahabat dapat memasang MariaDB. MariaDB ialah program managemen basis data. Di dasarnya MariaDB akan mengatur dan menyediakan akses ke database tempat situs Sahabat. Berikut ialah strategi install MariaDB.
Install MariaDB
Bagi memulai instalasi MariaDB, gunakan petunjuk berikut:
$ sudo apt install mariadb-server
Command ini pun akan menampilkan daftar paket yang akan diinstall bersama dengan jumlah ruang disk yang akan digunakan. Tekan Y bagi melanjutkan.
Install Skrip Keamanan MariaDB
Ketika instalasi selesai, jalankan skrip keamanan. Skrip tersebut akan menghapus beberapa pengaturan default yang tak aman dan mengunci akses ke program database Sahabat. Masukkan petunjuk berikut ini bagi menjalankan skrip keamanan:
$ sudo mysql_secure_installation
Bila petunjuk tersebut berhasil diaplikasikan, Sahabat perlu menjalankan konfirmasi pada beberapa tahap. Command tersebut akan membawa Sahabat via serangkaian konfirmasi di mana Sahabat dapat membangun beberapa perubahan di opsi keamanan MariaDB Sahabat.
Pertama-tama, Sahabat akan diminta bagi memasukkan kata sandi root database ketika ini.
Kedua, Sahabat akan ditanya apakah ingin mengganti kata sandi atau tak. Tekan n apabila Sahabat tak ingin mengganti kata sandi root. Tekan Y apabila Sahabat ingin mengubah kata sandi root.
Ketiga, Sahabat akan ditanya apakah ingin menghapus anonymous user di MariaDB. Secara default, siapa pun dapat login ke MariaDB bagi login ke MariaDB, bagi kebutuhan uji coba. Oleh karena itu, Sahabat perlu menghapus anonymous user bagi menjadikan environment database yang lebih bagus. Klik Y bagi menghapus anonymous user di MariaDB.
Keempat, Sahabat akan diminta bagi membatasi akses root dari localhost saja. Ini bagi memperkecil kemungkinan orang lain menebak kata sandi root Sahabat. Klik Y bagi membatasi root di localhost.
Kelima, Sahabat akan diminta bagi menghapus database “test”. Sahabat dapat menghapus database ini karena hanya adalah database uji coba. Klik Y bagi menghapusnya.
Terakhir, akan muncul alternatif bagi mengandung ulang tabel privilege bagi memastikan bahwa segala perubahan yang dibangun berfungsi. Tekan Y di petunjuk ini bagi mengandung ulang tabel privilege.
Merancang User Baru di MariaDB
Bagi membangun akun baru yang disebut admin dengan manfaat yang sama dengan akun root, masukkan petunjuk berikut ini.
# sudo mariadb
Sekarang ini, Sahabat dapat membangun pengguna baru dengan hak akses root dan akses dengan kata sandi. Di panduan ini kami menggunakan nama pengguna admin dan password admin1234. Sahabat dapat membangun nama pengguna dan kata sandi secara bebas. Masukkan petunjuk ini.
MariaDB [(none)]> GRANT ALL ON *.* TO 'admin'@'localhost' IDENTIFIED BY 'admin1234' WITH GRANT OPTION;
Kemudian, masukkan petunjuk Flush Privileges bagi memastikan bahwa user dan password disimpan dan terdapat di pada database.
MariaDB [(none)]> FLUSH PRIVILEGES;
Setelah itu, keluar dari MariaDB menggunakan petunjuk berikut:
MariaDB [(none)]> exit;
Nah, dengan mengikuti strategi di atas Sahabat telah berhasil bagi membangun user baru. Jadi ketika Sahabat ingin mengakses database Sahabat dengan menggunakan User baru, Sahabat mesti memasukan kata sandi yang baru saja Sahabat atur. Masukan petunjuk berikut bagi masuk database dengan user baru.
# mariadb -u admin -p
Langkah 3 : Instalasi PHP
Setelah instalasi program basis data berhasil dan telah diatur, Sahabat dapat melanjutkan bagi menginstal PHP. PHP digunakan bagi menjalankan situs yang diakses secara online. PHP akan mengelola kode program menjadi tampilan halaman situs, di kasus ini ialah halaman situs.
Masukkan petunjuk berikut di Terminal SSH bagi memulai instalasi PHP.
$ sudo apt install php-fpm php-mysql
Command tersebut akan menginstall versi terbaru PHP serta beberapa modul tambahan yang dibutuhkan program web agar dapat bekerja dengan maksimal.
Pengecekan Instalasi PHP
Guna pengecekan instalasi PHP disini ialah bagi memastikan bahwa instalasi php yang dilakukan di server berhasil. Bagi pengecekan instalasi PHP Sahabat dapat menjalankan dengan membangun file .php yang ditambahkan di folder root web server. File ini lazimnya disebut dengan public_html.
Di program operasi Ubuntu, file public_html berada di direktori /var/www/html/. Jadi Sahabat perlu masuk ke direktori tersebut dan membangun file yang berisi kode PHP script.
Berikut strategi bagi mengecek apakah PHP telah berjalan di server dengan bagus.
Masuk ke direktori root web server menggunakan petunjuk ini:
$ cd /var/www/html/
Di direktori www bikin file .php menggunakan petunjuk touch (Contoh: test.php).
$ sudo touch test.php
Masukkan script bagi menampilkan halaman default PHP.
$ nano test.php
Kemudian masukkan code script berikut ini.
<?php
phpinfo();
?>
Lalu simpan kode script PHP yang telah Sahabat masukkan ke pada file test.php dengan menggunakan tombol CTRL + X. Berikutnya ketik Y lalu tekan ENTER. File akan tersimpan dan Sahabat akan keluar dari editor.
Akses file tersebut menggunakan browser. Masukkan petunjuk di bawah ini dan ganti menggunakan IP server Sahabat.
http://195.32.54.31/test.php
Kesimpulan
Setelah mengikuti panduan di artikel ini, Sahabat telah dapat memasang LEMP di server Ubuntu. Berikutnya, Sahabat dapat menjalankan tindakan lebih lanjut bagi memaksimalkan program yang dengan online seperti website. LEMP telah memenuhi segala persyaratan yang dibutuhkan bagi pengembangan situs.
Demikian artikel mengenai cara install LEMP di Ubuntu. Bila masih ada pertanyaan jangan sungkan bagi meninggalkan di kolom komentar. Jangan lupa pun subscribe bagi memperoleh informasi VPS dan WordPress dari kami.
Sumber https://niagahoster.co.id/