OpenLiteSpeed ialah web server open source dan high-performance. User yang menggunakan OpenLiteSpeed bebas bagi mengunduh, menggunakan, mendistribusikan, dan memodifikasi OpenLiteSpeed dengan sumber kode yang sesuai dengan aturan lisensi GPL versi 3.
OpenLiteSpeed biasanya digunakan bersama-sama dengan kontrol panel web hosting. OpenLiteSpeed sering digunakan bagi menggantikan Apache karena mempunyai performa yang tinggi di konten statis, sehingga mempercepat performa blog.
Di artikel ini, kami akan memberikan panduan cara install OpenLiteSpeed di Ubuntu dan cara mengubah port bagi halaman default OpenLiteSpeed.
Cara Install OpenLiteSpeed di Ubuntu
Bagi menginstall OpenLiteSpeed di Ubuntu, Kamu tentu perlu akses ke server Ubuntu 18.04. Selain itu, Kamu pun memerlukan beberapa hal di bawah ini:
- Membangun sudo user di server Kamu. Ikuti panduan ini → 7 Langkah Konfigurasi Awal VPS Ubuntu 16.04. Panduan tersebut menggunakan sebuah non-root user dengan sudo privileges.
- Mengamankan blog Kamu dengan SSL. OpenLiteSpeed menampilkan dan mengelola informasi bersifat dinamis milik para penggunanya. Bagi melindunginya dari pencurian, Kamu perlu menginstall TLS/SSL, yaitu teknologi yang menjaga keamanan blog.
Setelah mengerjakan persiapan di atas, masuklah ke server Kamu dan ikuti strategi berikut.
Langkah 1: Menginstal OpenLiteSpeed
OpenLiteSpeed menyediakan repository sistem aplikasi yang dapat Kamu gunakan bagi mengunduh dan menginstall server dengan menggunakan petunjuk apt di server Ubuntu.
Bagi mengaktifkan repositori OpenLiteSpeed di server Ubuntu Kamu, unduh dan tambahkan developer’s sistem aplikasi signing key menggunakan petunjuk berikut:
# wget -qO - https://rpms.litespeedtech.com/debian/lst_repo.gpg | sudo apt-key add -
Signing key ini digunakan bagi memverifikasi cryptographically bahwa tak ada orang yang merusak sistem aplikasi yang akan Kamu unduh.
Berikutnya, yang perlu Kamu lakukan ialah memperbarui repository di Ubuntu menggunakan petunjuk berikut:
# sudo apt-get updateKemudian, tambahkan komponen dari paket software-properties-common, menggunakan petunjuk berikut.
# sudo apt-get install software-properties-commonSetelah itu, tambahkan informasi repositori ke pada server menggunakan petunjuk add-apt-repository. Petunjuk add-apt-repository akan memperbarui package cache dan menambahkan sistem aplikasi yang ingin Kamu install di server.
Tambahkan repository dari OpenLiteSpeed, menggunakan petunjuk berikut.
# sudo add-apt-repository 'deb http://rpms.litespeedtech.com/debian/ bionic main'Kemudian, Install OpenLiteSpeed menggunakan petunjuk apt install di server, berikut petunjuk lengkapnya.
# sudo apt install openlitespeed lsphp73Setelah itu, bikin soft link ke lsPHP yang baru saja Kamu install. Bagi menambahkan softlink masukkan petunjuk berikut.
# sudo ln -sf /usr/local/lsws/lsphp73/bin/lsphp /usr/local/lsws/fcgi-bin/lsphp5Langkah 2: Konfigurasi Kata Sandi
Sebelum Kamu mengerjakan uji kesuksesan instalasi OpenLiteSpeed, Kamu mesti mengerjakan konfigurasi ulang kata sandi baru bagi login OpenLiteSpeed. Kata Sandi default yang diatur oleh OpenLiteSpeed ialah 123456, Jadi Kamu mesti mengubahnya demi keamanan OpenLiteSpeed Kamu. Bagi mengerjakan perubahan kata sandi masukkan petunjuk berikut:
# sudo /usr/local/lsws/admin/misc/admpass.shKarenanya Kamu akan memperoleh output, bagi memasukkan username dan password seperti di gambar di bawah ini, tekan ENTER bagi menerima penambahan username dan password di OpenLiteSpeed.
Output apabila Kamu berhasil menambahkan username dan password di OpenLiteSpeed ialah seperti di bawah ini.
Output: Administrator's username/password is updated successfully!Langkah 3: Memulai dan Menghubungkan ke Server
Setelah Kamu selesai menambahkan user di OpenLiteSpeed, berikutnya ialah memastikan OpenLiteSpeed telah terinstall di server Kamu dengan cara mengerjakan verifikasi menggunakan petunjuk lswsctrl, berikut ini petunjuk lengkapnya.
# sudo /usr/local/lsws/bin/lswsctrl status
Kemudian, bagi menjalankan OpenLiteSpeed Kamu dapat menggunakan petunjuk lswsctrl. Berikut ini petunjuk lengkapnya.
# sudo /usr/local/lsws/bin/lswsctrl start
OpenLiteSpeed mempunyai dua port default yaitu port 8088 dan port 7080, kedua port tersebut mempunyai guna dan kegunaan yang berbeda berikut penjelasannya.
Port 8088
Kegunaan dan kegunaan dari port 8088 bagi mengakses halaman yang dapat diakses oleh publik. Bagi mengakses halaman port 8088, Kamu dapat menggunakan IP server atau domain yang Kamu tambahkan di Server. Berikut contohnya.
https://IP_Server_Anda:8088Berikut ini ialah tampilan halaman publik OpenLiteSpeed.
Halaman ini dirancang bagi menunjukkan berjenis-jenis fitur web server OpenLiteSpeed. Ketika Kamu mengerjakan scroll di bagian halaman OpenLiteSpeed, Kamu akan melihat beberapa contoh fitur-fitur yang telah diinstal dan dikonfigurasi. Misalnya, CGI Script, Test PHP, Customized Error Page, Authentication, Blocked Content, dan File Upload.
Segala fitur tersebut dikerjakan bagi mempermudah user pada menggunakan OpenLiteSpeed.
Port 7080:
Kegunaan dan kegunaan port 7080 digunakan bagi pengguna server OpenLiteSpeed atau biasanya disebut dengan halaman privasi OpenLiteSpeed, di halaman ini Kamu akan diminta bagi login ke pada panel OpenLiteSpeed. Bagi mengakses halaman port 7080, Kamu dapat menggunakan IP server atau domain yang Kamu tambahkan di Server. Berikut contohnya.
https://IP_Server_Anda:7080Berikut ini ialah tampilan halaman privasi OpenLiteSpeed.
Kemudian, masukkan username dan password yang telah Kamu bikin di ketika Kamu mengerjakan konfigurasi password OpenLiteSpeed, lalu klik Login jikalau telah benar. Karenanya Kamu akan diarahkan ke halaman panel OpenLiteSpeed seperti di gambar di bawah ini:
Cara Mengubah Port Bagi Halaman Default OpenLiteSpeed
Port di halaman default OpenLiteSpeed ialah 8088. Jikalau Kamu susah bagi mengingatnya dan ingin mengganti menggunakan port yang sesuai keinginan, Kamu dapat menggantinya lewat halaman panel OpenLiteSpeed,
Berikut ini panduan cara mengubah port bagi halaman default OpenLiteSpeed.
Langkah 1: Login Panel OpenLiteSpeed
Langkah pertama-tama, akses panel OpenLiteSpeed menggunakan IP server atau domain Kamu. Lalu tambahkan port 7080 di URL IP server atau domain Kamu. Berikut contohnya.
https://IP_Server_Anda:7080Karenanya Kamu akan diarahkan di halaman login panel OpenLiteSpeed, seperti di gambar di bawah ini. Masukkan username dan password yang telah Kamu bikin. Lalu klik Login.
Langkah 2: Pilih Fitur Listeners
Setelah Kamu berhasil login ke pada panel OpenLiteSpeed, Kamu akan diarahkan ke pada dashboard tampilan awal panel OpenLiteSpeed. Kemudian klik fitur Listeners bagi mengubah port panel.
Berikutnya klik icon view di fitur Actions.
Setelah itu, Kamu akan diarahkan ke halaman General Address Settings. Lalu klik icon Menej di fitur General. Seperti contoh di gambar di bawah ini.
Langkah 3: Menej Address Settings
Berikutnya, ubah angka di form Port. Ubah sesuai dengan port yang Kamu inginkan. Pastikan port yang digunakan terdapat 2 angka dan maksimal 4 angka. Di panduan ini menggunakan 4 angka, yaitu 1598. Jikalau Kamu telah memasukan angka, klik icon Save yang berada di pojok kanan. Seperti di gambar di bawah ini.
Setelah selesai mengerjakan perubahan di Address Settings, restart server menggunakan panel OpenLiteSpeed dengan cara klik icon restart di panel. Seperti contoh di gambar di bawah ini.
Langkah 4: Cek Hasil
Langkah terakhir ialah cek hasil perubahan menggunakan URL IP server atau dengan menggunakan domain yang ditambahkan di port URL. Di panduan ini menggunakan port 1598. Berikut contoh dan hasil dari perubahan port di OpenLiteSpeed.
https://IP_Server_Anda:1598
Kesimpulan
OpenLiteSpeed menjadi web server yang lumayan handal jikalau dibandingi web server yang ketika ini banyak digunakan. OpenLiteSpeed mempunyai fitur komplit dengan performa yang lebih cepat dan fitur keamanan yang lumayan handal bagi menangani serangan.
Semoga artikel ini dapat menolong Kamu bagi proses instalasi OpenLiteSpeed di Ubuntu 18.04
Jikalau masih ada pertanyaan jangan sungkan bagi meninggalkan di kolom komentar. Jangan lupa pun subscribe bagi memperoleh informasi VPS dan wordpress dari kami.
Sumber https://niagahoster.co.id/