Memasang WordPress di Debian 9 bukanlah hal yang sulit. Kamu membutuhkan LAMP agar instalasi WordPress di Debian berjalan mudah. Nah, di artikel ini kami akan membahas bagaimana cara install WordPress di Debian menggunakan LAMP.
Pastikan Kamu telah meng-install LAMP terlebih dahulu. Setelah LAMP terpasang, kini Kamu dapat mulai mengikuti panduan install WordPress di Debian menggunakan LAMP di bawah ini.
Cara Install WordPress dengan LAMP di Debian 9
Agar lebih jelas, berikut ini pembahasan dari langkah install WordPress dengan LAMP di Debian 9.
Langkah 1 : Merancang Database MariaDB
MySQL berfungsi bagi mengelola dan menyimpan seluruh data WordPress. Kamu perlu merancang database di MariaDB bagi menjalankan PHP, yang menggunakan MariaDB query di pada PHP markup, selaku bahasa instruksi bagi CRUD (Create – Merancang, Read – Membaca, Update – Memperbarui, dan Delete – Menghapus) data dari database MariaDB.
Berikut ini strategi merancang database MariaDB :
$ mysql -u root -p
Kamu akan diminta bagi memasukan kata sandi akun root MariaDB.
Tahap berikutnya yaitu merancang database terpisah yang dapat dikendalikan WordPress. Pastikan nama database tak mengandung spasi dan simbol. Kamu dapat merancang database bagi WordPress dengan mengetikan petunjuk.
MariaDB> CREATE DATABASE domain_Anda DEFAULT CHARACTER SET utf8 COLLATE utf8_unicode_ci;
Note
Setiap pernyataan MariaDB mesti diakhiri dengan titik koma ;. Periksa bagi memastikan ini ada apabila Kamu mengalami masalah.
Berikutnya, Kamu akan merancang akun pengguna MariaDB terpisah yang akan Kamu gunakan secara eksklusif bagi beroperasi di basis data baru Kamu. Merancang database dan akun satu guna yaitu ide bagus dari sudut pandang pengaturan dan keamanan. Pada panduan ini kami akan menggunakan nama wordpressuser silahkan ubah apabila Kamu mau.
Kami akan merancang akun ini, menetapkan kata sandi, dan memberikan akses ke database yang kami bikin. Kamu dapat mengerjakan ini dengan mengetikkan petunjuk berikut ini. Ingatlah bagi memilih kata sandi yang kuat di sini bagi pengguna basis data Kamu:
MariaDB> GRANT ALL ON domain_Anda.* TO 'wordpressuser'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password';
Kamu kini mempunyai database dan akun pengguna, masing-masing dibangun khusus bagi WordPress. Kamu perlu menghapus hak istimewa agar instance MariaDB dikala ini mengetahui mengenai perubahan terbaru yang di bikin:
MariaDB> FLUSH PRIVILEGES;
Keluar dari MariaDB dengan mengetikan petunjuk:
MariaDB> EXIT;
Langkah 2 : Install Ekstensi PHP
Ekstensi PHP bermanfaat bagi mendukung berjalannya WordPress serta beberapa plugin khusus di dalamnya.
Kamu dapat mengunduh dan memasang beberapa ekstensi PHP sangat populer bagi digunakan dengan WordPress dengan mengetikan petunjuk:
$ sudo apt update
$ sudo apt install php-curl php-gd php-intl php-mbstring php-soap php-xml php-xmlrpc php-zip
Note
Setiap plugin WordPress mempunyai persyaratan sendiri. Beberapa mungkin memerlukan paket PHP tambahan bagi diinstal. Periksa dokumentasi plugin Kamu bagi mengetahui persyaratan PHP-nya. Apabila terdapat, Kamu dapat memasangnya menggunakan petunjuk apt-get seperti di atas
Langkah 3 : Unduh WordPress
Setelah seluruh alat lunak server telah dikonfigurasi, Kamu dapat masuk ke pada direktori /var/www/html
menggunakan petunjuk:
$ cd /var/www/html
Apabila telah masuk direktori html, masukan petunjuk bagi mengunduh WordPress dengan mengetikkan petunjuk ini:
$ wget http://wordpress.org/latest.zip

Apabila proses unduh telah selesai, lakukan proses ekstrak file latest.zip bagi merancang struktur direktori WordPress menggunakan petunjuk :
$ unzip latest.zip
Setelah proses ekstrak selesai, Kamu dapat masuk ke pada file Apache bagi mengerjakan menej file 000-default.conf
:
$ nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf
Karenanya akan diarahkan ke pada file terminal seperti di gambar di bawah ini:

Hapus seluruh yang terdapat pada file 000-default.conf
menggunakan petunjuk Ctrl + K dan ganti dengan petunjuk di bawah ini:
<VirtualHost *:80>
ServerName domainkamu.com
ServerAlias www.domainkamu.com
ServerAdmin root@localhost
DocumentRoot /var/www/html/wordpress
<Directory /var/www/html/wordpress>
AllowOverride All
Require all granted
</Directory>
ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log
CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined
</VirtualHost>
Salin petunjuk di atas dan paste di pada file 000-default.conf. Ganti tulisan yang berwarna merah dengan nama domain yang Kamu punya atau menggunakan IP server. Setelah itu, simpan perubahan dengan petunjuk Ctrl + X dan akan muncul alternatif seperti gambar di bawah ini:
Note
Pada mengerjakan paste teks pada terminal Debian tak dapat menggunakan petunjuk
Ctrl + V
. Tetapi menggunakan petunjuk klik kanan.

Klik Y bagi menyimpan perubahan skrip di file 000-default.conf yang telah Kamu bikin sebelumnya.

Setelah itu, akan muncul petunjuk seperti gambar di bawah ini. Lumayan klik ENTER dan jangan mengubah nama file yang telah Kamu bikin sebelumnya. Jangan mengubah nama file yang telah ada.
Mulai ulang Apache bagi menggunakan perubahan menggunakan petunjuk di bawah ini
$ service apache2 restart service mysql restart
Setelah proses restart selesai, akses domain atau IP yang telah Kamu masukkan di file 000-default.conf
. Kamu akan diarahkan ke tampilan pengaturan WordPress seperti di bawah ini.

Langkah 4 : Instalasi dan Pengaturan WordPress
Setelah muncul tampilan seperti di atas, lumayan klik tombol Let’s go!.

Setelah mengisi form dengan benar, klik tombol submit. Kamu akan diarahkan ke halaman seperti di gambar seperti ini

Salin seluruh teks di kolom di atas lalu buka Terminal menggunakan petunjuk ini.
$ nano /var/www/html/wordpress/wp-config.php

Letakkan teks yang telah Kamu salin di sini dengan petunjuk klik kanan > Paste (jangan gunakan CTRL+V).
Kembali lagi ke jendela browser dan klik tombol Run the Installation
. Setelah proses instalasi selesai, Kamu akan diminta bagi memasukkan detail akun WordPress seperti nama situs, username, password, dan email. Bikin password yang rumit bagi meningkatkan keamanan WordPress Kamu.
Baca Pun: 15+ Tips Keamanan Server VPS

Setelah seluruh data laman terisi dengan benar, klik Install WordPress. Berikutnya, Kamu akan diarahkan ke halaman login WordPress. Kamu dapat login ke dashboard WordPress hosting menggunakan username dan password yang telah Kamu bikin sebelumnya.
Kesimpulan
Demikian artikel mengenai cara install WordPress dengan LAMP di Debian 9. Apabila ini yaitu pertama-tama kalinya Kamu menggunakan WordPress, jelajahi interface sedikit bagi berkenalan dengan CMS baru Kamu. Apabila masih ada pertanyaan, jangan sungkan bagi menambahkannya via kolom komentar di bawah ini. Silakan subscribe bagi memperoleh informasi terkait bisnis online, digital marketing, dan produk dari kami seperti VPS Murah Terbaik, Cloud Hosting, WordPress Hosting, dan Web Hosting.
Sumber https://niagahoster.co.id/