Cara Install WordPress dengan LAMP di Ubuntu 16.04

Memasang WordPress di Ubuntu 16.04 bukanlah hal yang sulit. Sahabat membutuhkan LAMP agar instalasi WordPress di Ubuntu berjalan mudah. Nah, di artikel ini kami akan membahas bagaimana cara install WordPress di Ubuntu menggunakan LAMP.

Pastikan Sahabat telah meng-install LAMP terlebih dahulu. Seandainya belum memasang LAMP, Sahabat dapat mengikuti panduannya di sini. Setelah LAMP terpasang, kini Sahabat dapat mulai mengikuti panduan install WordPress di Ubuntu menggunakan LAMP di bawah ini.

Bagaimana Cara Install WordPress dengan LAMP di Ubuntu 16.04?

Agar lebih jelas, berikut ini pembahasan dari langkah install WordPress dengan LAMP di Ubuntu 16.04 .

Langkah 1 : Bikin Database MySQL

MySQL berfungsi bagi mengelola dan menyimpan segala data WordPress. Sahabat perlu membangun database di MySQL bagi menjalankan PHP, yang menggunakan SQL query di pada PHP markup, selaku bahasa instruksi bagi CRUD (Create – Merancang, Read – Membaca, Update – Memperbarui, dan Delete – Menghapus) data dari database MySQL.

Berikut ini strategi membangun database MySQL :

$ mysql -u root -p

Sahabat akan diminta bagi memasukan kata sandi akun root MySQL.

Tahap berikutnya yaitu perancangan nama database. Sahabat bebas membangun nama database sesuai keinginan. Pastikan nama database tak mengandung spasi dan simbol. Di panduan ini kami membangun database dengan nama wpadmin.

mysql> create database wpadmin;

Selesai! Kini Sahabat telah punya database MySQL bagi WordPress yang akan Sahabat install.

Keluar MySQL dengan command:

mysql>exit;

Catatan

Pada MySQL selalu gunakan command penutup dengan ; selaku command penutup code.

Langkah 2: Instal Ekstensi PHP

Ekstensi PHP bermanfaat bagi mendukung berjalannya WordPress serta beberapa plugin khusus di dalamnya.

Sahabat dapat mengunduh dan memasang beberapa ekstensi PHP sangat populer bagi digunakan dengan WordPress dengan mengetikan command:

$ sudo apt-get update
$ apt-get install php7.0 php7.0-mysql libapache2-mod-php7.0 php7.0-cli php7.0-cgi php7.0-gd mysql-server mysql-client zip -y

Catatan

Setiap plugin WordPress mempunyai persyaratan sendiri. Beberapa mungkin memerlukan paket PHP tambahan bagi diinstall. Periksa dokumentasi plugin Sahabat bagi mengetahui persyaratan PHP-nya. Seandainya terdapat, Sahabat dapat memasangnya menggunakan command apt-get seperti di atas.

Langkah 3 : Unduh WordPress

Setelah segala perlengkapan lunak server telah dikonfigurasi, Sahabat dapat masuk ke pada direktori /var/www/html menggunakan command:

$ cd /var/ww/html/

Seandainya telah masuk direktori html, masukan command bagi mengunduh WordPress dengan mengetikkan command ini :

$ wget http://wordpress.org/latest.zip

Cara Install WordPress dengan LAMP di Ubuntu 16.04

Apabila proses unduh telah selesai, lakukan proses ekstrak file latest.zip bagi membangun struktur direktori WordPress menggunakan command :

 $ unzip latest.zip

Setelah proses ekstrak selesai, Sahabat dapat masuk ke pada file Apache bagi menjalankan modifikasi file 000-default.conf:

$ nano /etc/apache2/sites-available/000-default.conf

Karenanya akan diarahkan ke pada file terminal seperti di gambar di bawah ini:

Hapus segala yang terdapat pada file 000-default.conf menggunakan command Ctrl + K dan ganti dengan command di bawah ini:

<VirtualHost *:80>
       ServerName domainkamu.com
       ServerAlias www.domainkamu.com
       ServerAdmin root@localhost
       DocumentRoot /var/www/html/wordpress
       
              <Directory /var/www/html/wordpress>
            AllowOverride All
            Require all granted
       </Directory>
          ErrorLog ${APACHE_LOG_DIR}/error.log
          CustomLog ${APACHE_LOG_DIR}/access.log combined
</VirtualHost>

Salin command di atas dan paste di pada file 000-default.conf. Ganti tulisan yang berwarna merah dengan nama domain yang Sahabat punya atau menggunakan IP server.

Catatan

Pada menjalankan paste teks di Terminal Ubuntu, Sahabat tak dapat menggunakan command Ctrl + V. Tetapi menggunakan command klik kanan .

Setelah itu, simpan perubahan dengan command Ctrl + X dan akan muncul alternatif seperti gambar di bawah ini:

Klik Y bagi menyimpan perubahan skrip di file 000-default.conf yang telah Sahabat bikin sebelumnya.

Setelah itu, akan muncul command seperti gambar di bawah ini. Lumayan klik ENTER dan jangan mengubah nama file yang telah Sahabat bikin sebelumnya. Jangan mengubah nama file yang telah ada.

Mulai ulang Apache bagi mengaplikasikan perubahan menggunakan command di bawah ini

$ service apache2 restart  service mysql restart

Setelah proses restart selesai, akses domain atau IP yang telah Sahabat masukkan di file 000-default.conf . Sahabat akan diarahkan ke tampilan pengaturan WordPress seperti di bawah ini.

Langkah 4 : Instalasi dan Pengaturan WordPress

Setelah muncul tampilan seperti di atas, lumayan klik tombol Let’s go!

Setelah mengisi form dengan benar, klik tombol submit. Sahabat akan diarahkan ke halaman seperti di gambar seperti ini.

Salin segala teks di kolom di atas lalu buka Terminal menggunakan command ini.

$ nano /var/www/html/wordpress/wp-config.php

Letakkan teks yang telah Sahabat salin di sini dengan command klik kanan > Paste (jangan gunakan CTRL+V).

Kembali lagi ke jendela browser dan klik tombol Run the Installation. Setelah proses instalasi selesai, Sahabat akan diminta bagi memasukkan detail akun WordPress seperti nama situs, username, password, dan email. Bikin password yang rumit bagi meningkatkan keamanan WordPress hosting Sahabat.

Setelah segala data laman terisi dengan benar, klik Install WordPress. Berikutnya, Sahabat akan diarahkan ke halaman login WordPress. Sahabat dapat login ke dashboard WordPress menggunakan username dan password yang telah Sahabat bikin sebelumnya.

Baca Pun: 15+ Tips Keamanan Server VPS

Apa Kelebihan Menjalankan WordPress di VPS?

Menjalankan WordPres menggunakan VPS Ubuntu 16.04 mempunyai banyak kelebihan dibanding menggunakan shared hosting. Berikut yaitu beberapa kelebihannya:

Mempunyai akses penuh karena kita selaku admin penuh selaku pemilik (root).
Sahabat diberi kebebasan pada install dan uninstall sistem.
Server yang stabil.
Mempunyai IP dedicated.
Akses resource server yang lumayan.
Sahabat bebas memilih panel yang sesuai dengan keperluan dan skill.
Monitoring web service dari provider VPS Hosting.

Kesimpulan

Demikian artikel mengenai cara install WordPress dengan LAMP di Ubuntu 16.04. Seandainya ini yaitu pertama-tama kalinya Sahabat menggunakan WordPress, jelajahi interface sedikit bagi berkenalan dengan CMS baru Sahabat.

Seandainya masih ada pertanyaan, jangan sungkan bagi meninggalkan komentar di bawah ini. Subscribe Blog Niagahoster bagi memperoleh informasi terkait bisnis online, digital marketing, dan teknologi dari kami.

Sumber https://niagahoster.co.id/