Memasang WordPress di CentOS menggunakan Nginx bukanlah hal yang sulit. Kamu hanya membutuhkan LEMP agar instalasi WordPress di CentOS menggunakan Nginx di server vps berjalan mudah. Nah, di artikel ini kami akan membahas bagaimana cara install WordPress menggunakan Nginx di CentOS.
Pastikan Kamu telah meng-install LEMP terlebih dahulu. Setelah LEMP terpasang, kini Kamu dapat mulai mengikuti panduan install WordPress di CentOS menggunakan LEMP di bawah ini.
Cara Install WordPress Menggunakan Nginx di CentOS 7
Pada panduan ini, Kamu diajak belajar bagi meng-install WordPress menggunakan Nginx di server CentOS 7.
Langkah 1 Update Install Nginx
Pertama-tama, yang perlu Kamu lakukan yaitu memperbarui repository di CentOS menggunakan command berikut:
]# yum update
Berikutnya, install Nginx di CentOS menggunakan command di bawah ini:
]# yum install nginx
Kemudian, aktifkan Nginx di CentOS menggunakan command berikut ini:
]# systemctl enable --now nginx
Setelah mengaktifkan Nginx, jalankan aplikasi Nginx menggunakan command ini:
]# systemctl start nginx
Langkah 2 Install MariaDB
Berikutnya, Kamu mesti menginstall MariaDB yang berfungsi bagi mengelola database SQL. Bagi memulai proses instalasi, masukkan command berikut:
]# yum install mariadb-server
Kemudian, aktifkan MariaDB di CentOS menggunakan command ini:
]# systemctl enable mariadb.service
Setelah mengaktifkan MariaDB, jalankan aplikasi MariaDB menggunakan command di bawah ini:
]# systemctl start mariadb.service
Langkah 3 Bikin Database MariaDB
MariaDB berfungsi bagi mengelola dan menyimpan seluruh data WordPress. Kamu perlu merancang database di MariaDB bagi menjalankan PHP. Berikut ini strategi merancang database MariaDB.
Masukkan command di bawah ini bagi masuk ke database MariaDB:
]# mysql -u root -p
Kamu akan diminta bagi memasukan kata sandi akun root MariaDB.
Tahap berikutnya yaitu merancang database terpisah yang dapat dikendalikan WordPress. Pastikan nama database tak mengandung spasi dan simbol. Di panduan ini, kami menggunakan nama database wordpress. Kamu dapat merancang database bagi WordPress dengan mengetikan command.
MariaDB> create database wordpress;
Berikutnya, Kamu perlu merancang user account MariaDB yang akan digunakan secara eksklusif bagi beroperasi di database baru. Membangun database dan akun satu kegunaan yaitu ide bagus dari sudut pandang pengaturan dan keamanan.
Pada panduan ini kami akan menggunakan nama UserWordPress. Kamu bebas menggunakan nama apa saja.
Kemudian bikin kata sandi dan berikan akses ke database yang telah dibangun sebelumnya. Kamu dapat merancang kata sandi baru menggunakan command berikut. Pastikan bikin kata sandi yang mengandung huruf, angka, dan simbol demi keamanan situs.
MariaDB> GRANT ALL ON wordpress.* TO 'UserWordPress'@'localhost' IDENTIFIED BY 'PasswordAnda';
Kamu kini mempunyai database dan user database yang masing-masing dibangun khusus bagi WordPress. Kamu perlu menghapus pengaturan default MariaDB agar instance MariaDB dapat mendeteksi perubahan terbaru yang dilakukan.
MariaDB> FLUSH PRIVILEGES;
Setelah itu, Kamu dapat keluar dari MariaDB dengan mengetikkan command:
MariaDB> exit;
Langkah 4 Install Ekstensi PHP
Ekstensi PHP bermanfaat bagi mendukung berjalannya WordPress serta beberapa plugin khusus di dalamnya.
Kamu dapat mengunduh dan memasang beberapa ekstensi PHP sangat populer bagi digunakan dengan WordPress menggunakan command berikut:
]# yum install php php-mysqlnd php-gd php-ldap php-odbc php-pear php-xml php-xmlrpc php-mbstring php-snmp php-soap php-zip -y
Langkah 5 Unduh WordPress
Setelah seluruh bahan lunak server telah dikonfigurasi, Kamu dapat masuk ke pada direktori /var/www/html menggunakan command:
]# cd /var/www/html
Bila telah masuk direktori html, masukkan command di bawah ini bagi memulai proses unduh WordPress:
]# wget http://wordpress.org/latest.zip
Apabila proses unduh telah selesai, lakukan proses ekstrak file latest.zip bagi merancang struktur direktori WordPress menggunakan command ini:
]# unzip latest.zip
Langkah 6 Konfigurasi Virtual Host di Nginx
Setelah proses ekstrak selesai, Kamu dapat masuk ke pada direktori conf.d bagi menjalankan konfigurasi virtual host di Nginx.
]# cd /etc/nginx/conf.d/
Kemudian, bikin file .conf, bagi menjalankan konfigurasi server dengan domain. Di panduan ini kami menggunakan nama file wordpress.conf. Berikut ini yaitu command bagi merancang file .conf.
]# touch wordpress.conf
Setelah berhasil merancang file wordpress.conf, buka file tersebut menggunakan command di bawah ini.
]# nano wordpress.conf
Kemudian Kamu akan diarahkan ke pada file wordpress.conf seperti di gambar di bawah ini:
Berikutnya, salin command di bawah ini dan paste di pada file wordpress.conf. Ganti tulisan DomainAnda.com dengan nama domain yang Kamu punya atau menggunakan IP server.
server {
listen 80;
server_name DomainAnda.com;
root /var/www/html/wordpress;
index index.php index.html;
location / {
try_files $uri $uri/ /index.php?$query_string;
}
location .php$ {
try_files $fastcgi_script_name =404;
include fastcgi_params;
fastcgi_passunix:/run/php-fpm/www.sock;
fastcgi_indexindex.php;
fastcgi_param DOCUMENT_ROOT$realpath_root;
fastcgi_param SCRIPT_FILENAME$realpath_root$fastcgi_script_name;
}
access_log /var/log/nginx/superuser.web.id.access.log;
error_log /var/log/nginx/superuser.web.id.error.log warn;
}
Pada menjalankan paste teks pada terminal CentOS, Kamu tak dapat menggunakan command Ctrl + V, melainkan menggunakan command klik kanan.
Setelah itu, simpan perubahan dengan command Ctrl + X dan akan muncul alternatif seperti gambar di bawah ini.
Lalu klik Y bagi menyimpan perubahan di file wordpress.conf yang telah Kamu bikin sebelumnya.
Setelah itu, akan muncul command seperti gambar di bawah ini. Lumayan tekan ENTER dan jangan mengubah nama file yang telah Kamu bikin sebelumnya.
Bagi memastikan tak adanya error pada penambahan kode pada virtual host, Kamu dapat menggunakan command di bawah ini bagi memastikan konfigurasi Kamu berhasil.
]# nginx -t
Bila instalasi berhasil, output dari command di atas yaitu seperti gambar di bawah ini.
Kemudian, jalankan command berikut bagi menjalankan restart di web server Nginx.
]# systemctl restart nginx.service
Langkah 7 Mulai Instalasi WordPress
Setelah berhasil menjalankan restart di Nginx, buka domain atau IP server yang telah Kamu tambahkan di virtual host Nginx. Kemudian Kamu akan diarahkan di tampilan seperti di bawah ini. Klik Let’s go! bagi melanjutkan instalasi WordPress.
Berikutnya, Kamu akan memperoleh command bagi mengisi form konfigurasi database MySQL dengan WordPress. Caranya yaitu isi dengan format berikut:
- Database Name: nama database yang Kamu gunakan bagi WordPress
- Username: nama pengguna database yang Kamu bikin di MySQL.
- Password: kata sandi database yang Kamu bikin.
Bagi form Database Host dan Table Prefix, biarkan default sesuai yang telah diberikan WordPress. Klik Submit bagi melanjutkan instalasi.
Kemudian, Kamu akan diarahkan ke halaman seperti di bawah ini. Salin seluruh kode yang terdapat di pada form instalasi.
Setelah itu, buka file wp-config.php di direktori WordPress Kamu menggunakan command di bawah ini.
# nano /var/www/html/wordpress/wp-config.php
Setelah itu, letakkan kode yang telah Kamu salin di pada file wp-config.php dengan command klik kanan (Paste).
Lalu tekan Ctrl+X > Y > ENTER bagi menyimpan hasil perubahan file wp-config.php. Setelah itu, kembali ke halaman browser instalasi WordPress dan klik Run the Installation.
Terakhir, isi informasi tambahan yang fungsinya yaitu bagi penamaan judul situs dan penyusunan user bagi login WordPress. Berikut informasi yang mesti Kamu isi:
- Site Title: judul situs yang ingin dibangun
- Username: username bagi login WordPress
- Password: password digunakan bagi login WordPress
- Your Email: email yang digunakan bagi verifikasi penambahan user WordPress.
Bila telah memasukkan informasi tersebut, klik Install WordPress.
Setelah proses instalasi selesai, Kamu dapat login menggunakan username dan password yang telah Kamu bikin.
Kesimpulan
Setelah Kamu selesai menjalankan instalasi WordPress, Kamu dapat mempercantik tampilan halaman WordPress Kamu dengan Tampilan WordPress. Berikut ini beberapa artikel yang dapat menolong Kamu bagi mempercantik halaman situs Kamu.
Demikian artikel mengenai cara install WordPress menggunakan Nginx di CentOS. Bila masih ada pertanyaan, jangan sungkan bagi menambahkannya via kolom komentar di bawah ini.
Sumber https://niagahoster.co.id/