Memasang WordPress di Ubuntu menggunakan Nginx bukanlah hal yang sulit. Kamu hanya membutuhkan LEMP agar instalasi WordPress di Ubuntu menggunakan Nginx berjalan tanpa hambatan. Nah, di artikel ini kami akan membahas bagaimana cara install WordPress menggunakan Nginx di Ubuntu.
Pastikan Kamu telah meng-install LEMP terlebih dahulu. Setelah LEMP terpasang, kini Kamu dapat mulai mengikuti panduan install WordPress di Ubuntu menggunakan LEMP di bawah ini.
Bagaimana Cara Install WordPress Menggunakan Nginx di Ubuntu
Agar lebih jelas, berikut ini pembahasan dari langkah install WordPress menggunakan Nginx di Ubuntu.
Langkah 1-Update Install Nginx
Pertama-tama, yang perlu Kamu lakukan yakni memperbarui repository di Ubuntu menggunakan petunjuk berikut:
# sudo apt-get update apt-get upgrade
Berikutnya, install Nginx di Ubuntu menggunakan petunjuk berikut ini:
# sudo apt-get install nginx
Langkah 2-Install MySQL
Kemudian, Kamu mesti menginstall MySQL yang berfungsi bagi mengelola database SQL. Bagi memulai proses instalasi, masukkan petunjuk berikut:
# sudo apt-get install mysql-server
Langkah 3-Bikin Database MySQL
MySQL berfungsi bagi mengelola dan menyimpan seluruh data WordPress. Kamu perlu merancang database di MySQL bagi menjalankan PHP.
Di pada MySQL query terdapat PHP markup selaku bahasa instruksi bagi CRUD (Create – Membangun, Read – Membaca, Update – Memperbarui, dan Delete – Menghapus) data dari database MySQL.
Berikut ini strategi merancang database MySQL :
# mysql -u root -p
Kamu akan diminta bagi memasukan kata sandi akun root MySQL.
Tahap berikutnya yakni merancang database. Pastikan nama database tak mengandung spasi dan simbol. Di panduan ini, kami menggunakan nama database wordpress. Kamu dapat merancang database bagi WordPress dengan mengetikan petunjuk.
mysql> CREATE DATABASE wordpress CHARACTER SET utf8mb4 COLLATE utf8mb4_general_ci;
Berikutnya, Kamu perlu merancang user account MySQL yang akan digunakan secara eksklusif bagi beroperasi di database baru. Membangun database dan akun satu guna yakni ide bagus dari sudut pandang pengaturan dan keamanan. Pada panduan ini kami akan menggunakan nama UserWordPress. Kamu bebas menggunakan nama apa saja.
Kemudian bikin kata sandi dan berikan akses ke database yang telah dibangun sebelumnya. Kamu dapat merancang kata sandi baru menggunakan petunjuk berikut. Pastikan bikin kata sandi yang mengandung huruf, angka, dan simbol demi keamanan laman.
mysql> GRANT ALL ON wordpress.* TO 'UserWordPress'@'localhost' IDENTIFIED BY 'PasswordAnda';
Kamu sekarang ini mempunyai database dan user database yang masing-masing dibangun khusus bagi WordPress. Kamu perlu menghapus hak istimewa (hak istimewanya siapa/apa) agar instance MySQL dapat mendeteksi perubahan terbaru yang dilakukan.
mysql> FLUSH PRIVILEGES;
Setelah itu, Kamu dapat keluar dari MySQL dengan mengetikan petunjuk:
mysql> exit;
Langkah 4-Install Ekstensi PHP
Ekstensi PHP bermanfaat bagi mendukung berjalannya WordPress serta beberapa plugin khusus di dalamnya.
Kamu dapat mengunduh dan memasang beberapa ekstensi PHP sangat populer bagi digunakan dengan WordPress menggunakan petunjuk berikut:
# sudo apt install php7.2-cli php7.2-fpm php7.2-mysql php7.2-json php7.2-opcache php7.2-mbstring php7.2-xml php7.2-gd php7.2-curl php-zip
Langkah 5-Unduh WordPress
Setelah seluruh bahan lunak server telah dikonfigurasi, Kamu dapat masuk ke pada direktori /var/www/html menggunakan petunjuk:
# cd /var/www/html
Kalau telah masuk direktori html, masukkan petunjuk di bawah ini bagi memulai proses unduh WordPress:
# wget http://wordpress.org/latest.zip
Apabila proses unduh telah selesai, lakukan proses ekstrak file latest.zip bagi merancang struktur direktori WordPress menggunakan petunjuk ini:
# unzip latest.zip
Langkah 6-Konfigurasi Virtual Host di Nginx
Setelah proses ekstrak selesai, Kamu dapat masuk ke pada direktori site-available bagi menjalankan konfigurasi virtual host di Nginx.
# cd /etc/nginx/sites-available/
Kemudian, bikin file .conf, bagi menjalankan konfigurasi server dengan domain. Di panduan ini kami menggunakan nama file wordpress.conf. Berikut ini yakni petunjuk bagi merancang file .conf.
# touch wordpress.conf
Setelah berhasil merancang file wordpress.conf, buka file tersebut menggunakan petunjuk di bawah ini.
# nano wordpress.conf
Kemudian Kamu akan diarahkan ke pada file wordpress.conf seperti di gambar di bawah ini:
Berikutnya, salin petunjuk di bawah ini dan paste di pada file wordpress.conf. Ganti tulisan DomainAnda.com dengan nama domain yang Kamu punya atau menggunakan IP server.
server {
listen 80;
root /var/www/html/wordpress;
index index.php index.html;
server_name DomainAnda.com;
access_log /var/log/nginx/access.log;
error_log /var/log/nginx/error.log;
location / {
try_files $uri $uri/ =404;
}
location .php$ {
include snippets/fastcgi-php.conf;
fastcgi_pass unix:/run/php/php7.2-fpm.sock;
}
location /.ht {
deny all;
}
location = /favicon.ico {
log_not_found off;
access_log off;
}
location = /robots.txt {
allow all;
log_not_found off;
access_log off;
}
location * .(js|css|png|jpg|jpeg|gif|ico)$ {
expires max;
log_not_found off;
}
}
Catatan
Pada menjalankan paste teks pada terminal Ubuntu tak dapat menggunakan petunjuk Ctrl + V. Tetapi menggunakan petunjuk klik kanan.
Setelah itu, simpan perubahan dengan petunjuk Ctrl + X dan akan muncul alternatif seperti gambar di bawah ini.
Lalu klik Y bagi menyimpan perubahan di file wordpress.conf yang telah Kamu bikin sebelumnya.
Setelah itu, akan muncul petunjuk seperti gambar di bawah ini. Lumayan tekan ENTER dan jangan mengubah nama file yang telah Kamu bikin sebelumnya.
Bagi memastikan tak adanya error pada penambahan kode pada virtual host, Kamu dapat menggunakan petunjuk di bawah ini.
# nginx -t
Kalau Kamu berhasil, output dari petunjuk di atas yakni seperti gambar di bawah ini.
Setelah mengkonfigurasi virtual host di atas, aktifkan Nginx menggunakan petunjuk berikut:
# sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/wordpress /etc/nginx/sites-enabled/
Kemudian, jalankan petunjuk berikut bagi menjalankan restart di web server Nginx.
# systemctl restart nginx.service
Langkah 7 Mulai Instalasi WordPress
Setelah berhasil menjalankan restart di Nginx, buka domain atau IP server yang telah Kamu tambahkan di virtual host Nginx. Lalu Kamu akan diarahkan di tampilan seperti di bawah ini. Klik Let’s go! bagi melanjutkan instalasi WordPress.
Berikutnya, Kamu akan memperoleh petunjuk bagi mengisi form konfigurasi database MySQL dengan WordPress. Caranya yakni isi dengan format berikut:
- Database Name: nama database yang Kamu gunakan bagi WordPress
- Username: nama pengguna database yang Kamu bikin di MySQL.
- Password: kata sandi database yang Kamu bikin.
Bagi form Database Host dan Table Prefix, biarkan default sesuai yang telah diberikan WordPress. Klik Submit bagi melanjutkan instalasi.
Kemudian, Kamu akan diarahkan ke halaman seperti di bawah ini. Salin seluruh kode yang terdapat di pada form instalasi.
Setelah itu, buka file wp-config.php di direktori WordPress Kamu menggunakan petunjuk di bawah ini.
# nano /var/www/html/wordpress/wp-config.php
Setelah itu, letakkan kode yang telah Kamu salin di pada file wp-config.php dengan petunjuk klik kanan (Paste).
Lalu tekan Ctrl+X > Y > ENTER bagi menyimpan hasil perubahan file wp-config.php. Setelah itu, kembali ke halaman browser instalasi WordPress dan klik Run the Installation.
Terakhir, isikan informasi tambahan yang fungsinya yakni bagi penamaan judul laman dan penyusunan user bagi login WordPress. Berikut informasi yang mesti Kamu isi.
- Site Title: judul laman yang ingin dibangun
- Username: username bagi login WordPress
- Password: password digunakan bagi login WordPress
- Your Email: email yang digunakan bagi verifikasi penambahan user WordPress.
Kalau telah memasukkan informasi tersebut, klik Install WordPress.
Setelah proses instalasi selesai, Kamu dapat login menggunakan username dan password yang telah Kamu bikin.
Kesimpulan
Instalasi WordPress di setiap aplikasi operasi berbeda. Berikut yakni beberapa artikel yang dapat menambah insight Kamu bagi belajar instalasi WordPress di aplikasi operasi lain.
Demikian artikel mengenai cara install WordPress menggunakan Nginx Ubuntu di VPS Hosting. Kalau masih ada pertanyaan, jangan sungkan bagi menambahkannya via kolom komentar di bawah ini. Silakan subscribe bagi memperoleh informasi terkait bisnis online, digital marketing, dan teknologi dari kami.
Sumber https://niagahoster.co.id/