Cara Install WP-CLI dan Contoh Penggunaan

By | April 17, 2018

WP-CLI ialah command-line interface yang berfungsi bagi mengelola laman WordPress via command-line. Jadi dengan koneksi SSH user dapat berinteraksi dengan wesbsite WordPress, tanpa via browser. Misalnya update plugin, theme, WordPress core dan mengerjakan beragam aksi lainnya sama seperti yang dapat dilakukan via browser di Dashboard admin.

Panduan berikut ini akan menjelaskan bagaimana cara install WP-CLI dan contoh penggunaannya via command-line terminal Linux. WP-CLI dapat diinstall di di mesin dengan spesifikasi minimum seperti berikut:

  • UNIX-like environment (OS X, Linux, FreeBSD, Cygwin) sedangkan bagi OS Windows, dukungan terbatas.
  • PHP 5.3.29 atau yang terbaru
  • WordPress 3.7 atau yang mutakhir

Cara install WP-CLI

Silahkan login via SSH ke server, bagi pemula silahkan baca panduan: Cara menggunakan Putty untuk konek SSH. Seandainya telah terhubung, ikuti strategi cara install WP-CLI berikut:

1. Unduh file wp-cli.phar via petunjuk wget atau curl, di contoh akan menggunakan wget

wget https://raw.githubusercontent.com/wp-cli/builds/gh-pages/phar/wp-cli.phar

2. Cek file phar tersebut dengan php apakah file tersebut dapat dieksekusi dan bekerja.

php wp-cli.phar --info

Hasilnya seperti ini:

OS: Linux 4.4.0-119-generic #143-Ubuntu SMP Mon Apr 2 16:08:24 UTC 2018 x86_64
Shell: /bin/bash
PHP binary: /usr/bin/php7.0
PHP version: 7.0.28-0ubuntu0.16.04.1
php.ini used: /etc/php/7.0/cli/php.ini
WP-CLI root dir: phar://wp-cli.phar
WP-CLI vendor dir: phar://wp-cli.phar/vendor
WP_CLI phar path: /root
WP-CLI packages dir:
WP-CLI global config:
WP-CLI project config:
WP-CLI version: 1.5.0

3. Mengatur permission dan memindahkan file wp-cli.phar

Ubah chmod file wp-cli.phar agar  dapat dieksekusi via petunjuk command-line dan pindahkan ke lokasi yang lain serta rename file menjadi wp.

chmod +x wp-cli.phar
mv wp-cli.phar /usr/local/bin/wp

4. Test WP-CLI

Seandainya tadi menggunakan petunjuk wp-cli.phar --info, harusnya kalau instalasi berhasil, kini lebih singkat dengan menggunakan petunjuk wp

wp --info

Instalasi WP-CLI telah berhasil, berikutnya ialah contoh cara menggunakan WP-CLI via terminal command-line.

Cara menggunakan WP-CLI

Cara menggunakan WP-CLI dengan akun root mesti dibumbui dengan --allow-root di ahir setiap baris petunjuk, kalau tak, karenanya akan muncul error seperti berikut:

Error: YIKES! It looks like you're running this as root. You probably meant to run this as the user that your WordPress install exists under.
If you REALLY mean to run this as root, we won't stop you, but just bear in mind that any code on this site will then have full control of your server, making it quite DANGEROUS.
If you'd like to continue as root, please run this again, adding this flag: --allow-root
If you'd like to run it as the user that this site is under, you can run the following to become the respective user:

sudo -u USER -i -- wp <command>

Solusi lain dapat login dengan user selain root, atau bikin user baru, (ikuti panduan cara membuat user baru di Linux.).

Berikut contoh cara menggunakan WP-CLI:

Update WP-CLI

wp wp-cli update --allow-root

Cek versi WordPress yang digunakan

wp core version --allow-root

Hasilnya

4.9.5

Update WordPress core

wp core update

Hasilnya

Success: WordPress is up to date.

Melihat plugin dan theme yang terinstall di server

Melihat list plugin

wp plugin list

Melihat daftar theme

wp theme list

Hasilnya

+----------------------+----------+--------+---------+
| name | status | update | version |
+----------------------+----------+--------+---------+
| di-blog | inactive | none | 1.1.4 |
| generatepress | active | none | 2.0.2 |
| responsive-businessr | inactive | none | 1.0.0 |
| twentyfifteen | inactive | none | 1.9 |
| twentyseventeen | inactive | none | 1.5 |
| twentysixteen | inactive | none | 1.4 |
+----------------------+----------+--------+---------+

Mencari plugin dengan petunjuk wp plugin search keyword-plugin

wp plugin search seo --allow-root

Hasilnya akan tampil nama plugin / slug dan rating

+-----------------------------------------------+---------------------+--------+
| name | slug | rating |
+-----------------------------------------------+---------------------+--------+
| Yoast SEO | wordpress-seo | 98 |
| All in One SEO Pack | all-in-one-seo-pack | 90 |
| The SEO Framework | autodescription | 98 |
| WP Meta SEO | wp-meta-seo | 84 |
| SEO SQUIRRLY™ | squirrly-seo | 94 |
| MetaSlider | ml-slider | 94 |
| Redirection | redirection | 84 |
+-----------------------------------------------+---------------------+--------+

Menampilkan hasil pencarian Plugin / Theme sebanyak 20 per halaman dengan cara menambahkan opsi --per-page=20.

wp plugin search seo --per-page=20

Cara install plugin / theme via WP-CLI

Informasi:

Karena pada proses install plugin dan theme membutuhkan perizinan bagi membangun folder baru karenanya sebaiknya dikala install menggunakan akun root.

Isu ini sebetulnya dapat diselesaikan dengan merubah hak akses owner dari document web root dan WP-CLI, mungkin lain kali akan saya sertakan tutorialnya.

Contoh petunjuk cara install plugin dengan mengetik wp plugin install slug-plugin:

wp plugin install all-in-one-seo-pack --aloow-root

Command WP-CLI benar-benar sensitif, tak seperti dikala instalasi aplikasi via apt-get install, penambahan spasi di ahir tak akan mendeteksi adalanya nama plugin yang dimaksud dan proses instalasi berujung kegagalan. Jadi sebaiknya teliti.

Cara mengaktifkan plugin dan theme via WP-CLI

Setelah proses instalasi plugin atau theme berhasil, cara mengaktifkannya dengan petunjuk berikut:

Mengaktifkan plugin

wp plugin activate all-in-one-seo-pack

Mengaktifkan theme

wp theme activate twentytwelve

Cara Uninstall plugin dan themes via WP-CLI

Uninstall plugin

wp plugin uninstall all-in-one-seo-pack

Uninstall theme

wp theme uninstall twentytwelve

Kesimpulan

Dibandingi via browser, menginstall, mengaktifkan plugin dan theme WordPress via WP-CLI lebih cepat. Keuntungan lebih yaitu, bagi pengguna internet dengan koneksi lambat dan pun spesifikasi hardware yang minim. Apalagi yang sering jengkel karena browsernya sering tak merespon dikala membuka banyak tab.

Tetapi ya itu, dikala mengerjakan konfigurasi plugin dan theme tetap saja perlu membuka browser.

Banyak petunjuk lainnya yang dapat dilakukan bagi me-manage WordPress dengan WP-CLI. Silahkan lihat dengan petunjuk

wp help

Selamat mencoba.

 

Referensi :

WP-CLI commands: wp-cli.org

 

 

 


Sumber https://idnetter.com