Cara merancang private nameserver (child name server) atau dikenal dengan name server dengan domain sendiri di server Linux Ubuntu menggunakan BIND9 hanya dengan 1 IPv4.
Sistem ini pun dikenal dengan vanity nameserver yaitu name server dengan branding domain yang kamu tentukan sendiri. Nah bagi mewujudkan hal tersebut, kita akan menjalankan konfigurasi BIND DNS server.
Hasilnya nanti Sahabat akan mempunyai nameserver seperti:
- ns1.domainanda.com
- ns2.domainanda.com
Di panduan ini, selaku contoh domain yang digunakan yaitu idnetter.com dengan IPv4 192.168.0.1, jadi silahkan diganti dengan nama domain dan IP server kamu.
Informasi update:
- Artikel diperbarui di 04 September 2018, Uji coba menggunakan Linux CentOS 7
- Diperbarui di Sabtu, 22 September 2018, Uji coba Ubuntu 18.04 Bionic Beaver
Cara install BIND di Ubuntu/Debian
Sebelum install BIND9 pastikan aplikasi telah terupdate
apt-get update -y
apt-get install bind9 bind9utils -y
Buka konfigurasi default bind9 dan modifikasi
nano /etc/default/bind9
Set BIND ke mode IPv4, tambahkan -4
di baris kode seperti berikut:
# startup options for the server
OPTIONS=-4 -u bind
Simpan perubahan.
Konfigurasi DNS server
Karena IP hanya satu karenanya ns2
pun akan memakai IP yang sama dengan ns1
yaitu 192.168.0.1 selaku contoh.
nano /etc/bind/named.conf.options
Tambahkan blok baru bernama trusted
di baris sangat atas, dan set sesuai IP aktual.
acl trusted {
192.168.0.1; # ns1, daftarkan IP slave (ns2, ns3 dst.) disini
};
options {
directory /var/cache/bind;
recursion yes;
allow-recursion {trusted; };
listen-on { 192.168.0.1; };
allow-transfer { none; };
version Onde onde; # menyamarkan versi
forwarders {
8.8.8.8;
8.8.4.4;
};
dnssec-validation auto;
auth-nxdomain no; # conform to RFC1035
# listen-on-v6 { any; }; # kita ingin IPv4 saja
};
Catatan:
Setiap awal baris di di pada konfigurasi block seperti ada spasi kan? tapi itu bukan karakter spasi melainkan karakater Tab
, kalau gunakan spasi nanti terdeteksi selaku option, kalau dicek nanti kelihatan error unknown option ' '
Menambahkan forward dan reverse zone
Langkah berikutnya menambahkan forward dan reverse lookup zone, buka file /etc/bind/named.conf.local
nano /etc/bind/named.conf.local
Tambahkan baris berikut, jangan lupa di sesuaikan dengan domain dan IPv4 server Sahabat
zone idnetter.com {
type master;
file /etc/bind/zones/db.idnetter.com;
allow-transfer { 192.168.0.1; }; # catatan: ini IP slave (ns2), jikalau ada
};
zone 168.192.in-addr.arpa {
type master;
file /etc/bind/zones/db.168.192;
allow-transfer { 192.168.0.1; }; # ns2
};
Konfigurasi forward lookup dan reverse lookup zone
Bikin folder baru bernama zones
bagi menyimpan file konfigurasi forward dan reverse zone BIND.
mkdir /etc/bind/zones
Bikin file db.idnetter.com
di pada folder /etc/bind/zones
nano /etc/bind/zones/db.idnetter.com
Isi dengan konfig berikut, sesuaikan
$TTL 604800
@INSOAns1.idnetter.com.admin.idnetter.com. (
3; Serial
604800; Refresh
86400; Retry
2419200; Expire
604800); Negative Cache TTL
;
; name servers - NS records
@14400INNSns1.idnetter.com.
@14400INNSns2.idnetter.com.
; name servers - A records
@14400INA192.168.0.1
ns114400INA192.168.0.1
ns214400INA192.168.0.1
mail14400INA192.168.0.1
; CNAME
www14400INCNAMEidnetter.com.
; MX records - sangat tak ada 2 mx (backup)
@14400INMX10idnetter.com.
@14400INMX20mail.idnetter.com.
; TXT value - SPF
@14400INTXTv=spf1 a mx ip4:192.168.0.1 all
; DMARC1
_dmarc 14400INTXTv=DMARC1; p=none
Kemudian merancang file reverse zone
nano /etc/bind/zones/db.168.192
Isinya selaku berikut, sesuaikan :
$TTL 604800
@INSOAns1.idnetter.com.admin.idnetter.com. (
3; Serial
604800; Refresh
86400; Retry
2419200; Expire
604800); Negative Cache TTL
; Name servers
@14400INNSns1.idnetter.com.
@14400INNSns2.idnetter.com.
; PTR Records
1.014400INPTR idnetter.com.; 192.168.0.1
1.014400INPTR ns1.idnetter.com.; 192.168.0.1
1.014400INPTR ns2.idnetter.com. ; 192.168.0.1
1.014400INPTR mail.idnetter.com.; 192.168.0.1
Hingga di titik ini BIND telah selesai disetup. Bagi mengetahui berhasil tidaknya sebelum service BIND direstart, sebaiknya cek konfigurasi satu persatu agar dapat diketahui bersama jikalau ada kesalahan di konfigurasi.
Cek konfigurasi BIND
Cek konfigurasi BIND dengan petunjuk berikut:
named-checkconf
Kalu tak ada output apa-apa berarti konfigurasi telah benar.
Cek konfigurasi file named forward lookup zone
named-checkzone idnetter.com /etc/bind/zones/db.idnetter.com
Hasilnya
zone idnetter.com/IN: loaded serial 3
OK
Cek konfigurasi reverse zone file
named-checkzone 168.129.in-addr.arpa /etc/bind/zones/db.168.192
kalau berhasil, jawabanya
zone 168.129.in-addr.arpa/IN: loaded serial 3
OK
Restart BIND
Setiap kali mengedit konfigurasi named
, jangan lupa restart service bind9 dengan menjalankan petunjuk berikut:
service bind9 restart
Selesai..
Kini saatnya menuju panel domain, kemudian merancang child nameserver ns1.idnetter.com
dan ns2.idnetter.com
yang diarahkan ke IP VPS. Berikutnya arahkan nameservernya ke ns1.idnetter.com
dan ns2.idnetter.com
, pastinya ganti dengan nama domain milik Sahabat sendiri.
Selamat mencoba, semoga berhasil. Namun seandainya gagal, jangan ragu bagi order jasa setting VPS di idnetter.com ya.
Sumber https://idnetter.com