Para pengguna WordPress mungkin pernah menemukan teks yang berbunyi: “Fatal error: Maximum execution time of 30 seconds exceeded”.
Jikalau Sahabat salah satunya, janganlah khawatir. Artikel ini akan memandu Sahabat bagi mengatasinya pada empat cara. Selamat menyimak!
Apa Itu Maximum Execution Time of 30 Seconds Exceeded?
Fatal error: Maximum execution time of 30 seconds exceeded di WordPress sesungguhnya tak separah kedengarannya.
Di dasarnya, error tersebut disebabkan oleh script PHP yang berjalan melebihi batas waktu yang telah ditentukan, yaitu 30 detik. Dengan kata lain, semua proses di WordPress yang berjalan lebih dari 30 detik akan dihentikan. Ini yaitu kebijakan yang dilakukan bagi melindungi server dari resource abuse.
Cara mengatasi error maximum execution time of 30 seconds exceeded pun tak serumit yang dibayangkan. Sahabat akan dipandu bagi melakukannya di bagian berikutnya.
Cara Mengatasi Maximum Execution Time of 30 Seconds Exceeded
Ada empat cara yang dapat dilakukan bagi menanggulangi error maximum execution time of 30 seconds, yaitu:
- Mengedit File .htaccess
- Mengedit File wp-config.php
- Mengedit File php.ini
- Via Pengaturan di cPanel
Perlu diperhatikan bahwa keempat cara di atas tak perlu dilakukan segala. Jikalau salah satunya telah berhasil, Sahabat tak perlu menggunakan yang lainnya.
1. Mengedit File .htaccess
.htaccess yaitu file pengaturan yang digunakan bagi memanipulasi berjenis-jenis konfigurasi server — durasi maksimal pemrosesan script PHP yaitu salah satunya.
Bagi mengakses file tersebut, Sahabat dapat menggunakan file manager yang terdapat di panel kontrol Sahabat. Kami menggunakan cPanel Niagahoster di panduan ini.
Setelah log in ke anggota area, klik tombol Mengatur yang ditunjukkan di tangkap layar berikut.
Di halaman berikutnya, pilih tab cPanel dan klik ikon cPanel.
Di halaman utama cPanel, carilah fitur file manager. Jikalau tak terlihat, Sahabat dapat mencarinya dengan search bar di bagian atas halaman.
Setelah masuk ke file manager, Sahabat dapat mencari file .htaccess di folder public_html.
Akan tetapi, ada kemungkinan Sahabat tak dapat menemukan file .htaccess di folder tersebut. Faktor yang menyebabkannya ada dua, yaitu file tersebut berstatus hidden atau Sahabat memang tak memilikinya.
Bagi memastikannya, langkah pertama-tama yang mesti dilakukan yaitu mengaktifkan pengaturan Show Hidden Files via pengaturan file manager cPanel. Tombol fitur pengaturan file manager cPanel dapat ditemukan di pojok kanan atas layar. Klik checkbox yang ditunjukkan di gambar di bawah ini, lalu klik Save.
Apabila memang tak ada file .htaccess di folder public_html, Sahabat mesti membuatnya. Caranya gampang. Peroleh tombol File di toolbar file manager cPanel, lalu klik.
Setelah itu, ketikkan “.htaccess” di kolom New File Name dan klik Create New File.
Nah, kini saatnya mengedit file .htaccess. Klik kanan di file tersebut dan pilih Modifikasi.
Berikutnya, tambahkan kode berikut ini di bagian sangat bawah file tersebut.
php_value max_execution_time 60
Jikalau telah, klik tombol Save Changes di pojok kanan atas layar.
Perlu diingat bahwa Sahabat dapat menaikkan durasi maksimal tersebut sesuka hati. Apabila setelah dinaikkan menjadi 60 detik masih muncul error, coba naikkan lagi hingga 120 detik.
2. Mengedit File wp-config.php
Sama seperti .htaccess, file wp-config.php pun terletak di pada folder public_html. Cara editnya pun serupa. Sahabat hanya perlu klik kanan di filenya dan pilih Modifikasi.
Berikutnya, tambahkan kode berikut di bagian sangat bawah file, lalu klik Save Changes.
set_time_limit (60)
3. Mengedit File php.ini
File konfigurasi lain yang dapat Sahabat manipulasi bagi menangani error maximum execution time of 30 seconds exceeded yaitu php.ini.
Seperti kedua file sebelumnya, php.ini pun terdapat di folder public_html. Kode yang perlu ditambahkan di dalamnya yaitu:
max_execution_time = 120
4. Via Pengaturan Versi PHP di cPanel
Selain file manager, Sahabat pun dapat mengatasi error maximum execution time via pengaturan versi PHP di cPanel.
Pertama-tama, peroleh fitur Select PHP Version. Fitur ini termasuk pada kategori Sistem aplikasi. Akan tetapi, Sahabat dapat mencarinya via search bar cPanel.
Berikutnya, klik tombol Switch to PHP Options.
Di kolom max_execution_time naikkan angkanya dari 30 menjadi 60 atau lebih.
Perubahan ini tersimpan secara otomatis, jadi Sahabat dapat seketika meninggalkan cPanel bila telah selesai.
Penutup
Demikianlah empat cara bagi mengatasi fatal error: maximum execution time of 30 seconds exceeded di WordPress.
Jikalau Sahabat pernah mengalami error lain di WordPress, tak perlu khawatir. Kami telah merangkum berjenis-jenis error yang umum terjadi di pengguna WordPress pada wujud ebook. Unduh ebook di bawah ini bagi mengatasi error yang Sahabat peroleh di WordPress!
Sumber https://niagahoster.co.id/