Sedia payung sebelum hujan. Barangkali Kamu ingat peribahasa tersebut. Prinsip ini pun urgen bagi dipakai pada pengelolaan laman sebelum ada masalah yang menyebabkan hilangnya data.
Bagi itu, Kamu perlu menjalankan backup berkala. Belum tahu caranya? Di artikel ini, kami akan menjelaskan cara menggunakan Dropbox bagi mem-backup situs WordPress Kamu secara otomatis.
Apa Itu Dropbox?
Dropbox yaitu sebuah layanan penyimpanan online. Penggunaannya tak jauh berbeda dengan File Explorer di komputer Kamu. Bedanya, Kamu dapat mengakses file-file yang telah diunggah ke akun Dropbox di perlengkapan yang berbeda lewat program.
Dropbox mempunyai versi cuma-cuma dan berbayar. Versi gratisnya menyediakan kuota 2GB yang lumayan bagi menyimpan backup laman kecil.
Bila situs Kamu membutuhkan penyimpanan yang lebih besar, versi berbayar Dropbox dengan kuota 2TB terdapat dengan harga $9.99 per tahun.
Cara menggunakan Dropbox tidaklah susah. Di bagian berikutnya, Kamu akan dipandu bagi mempelajari pemakaian Dropbox.
Cara Menggunakan Dropbox
Pertama-tama-tama, pastinya Kamu mesti merancang akun Dropbox terlebih dahulu. Akses situsnya dan masukkan nama, domisili email, serta password. Lalu, centang checkbox di bawah formulir dan klik Sign up.
Kedua, Kamu akan diminta bagi memilih jenis akun. Bagi memilih Dropbox cuma-cuma, klik teks yang ditunjuk oleh anak panah di gambar berikut.
Ketiga, Kamu perlu mengunduh dan memasang program Dropbox di perlengkapan Kamu. Klik tombol unduh yang terdapat di halaman berikutnya bagi mulai mengunduh.
Setelah installer Dropbox diunduh, jalankan instalasi dan tunggu hingga prosesnya selesai. Bila aplikasinya telah terpasang, window di bawah ini akan muncul. Klik Open my Dropbox folder bagi menuju langkah berikutnya.
Di komputer Windows, program Dropbox terintegrasi pada wujud direktori. Kamu dapat menemukan direktori ini lewat File Explorer.
Oleh karena itu, Kamu tinggal menggeser file atau folder ke direktori tersebut kalau ingin menyimpannya di akun Dropbox. Bila ingin mengambil file yang disimpan di akun Kamu dari perlengkapan lain, Kamu pun tinggal mengkopinya ke komputer Kamu.
Selain menyimpan file lewat program komputer, penyimpanan Dropbox pun dapat diakses lewat websitenya.
Dropbox memang terkenal selaku layanan penyimpanan file. Namun, belum banyak orang tahu bahwa Dropbox dapat dimanfaatkan bagi backup situs WordPress. Bagi melakukannya, Kamu perlu memasang sebuah plugin. Kami akan menjelaskan caranya di bagian berikutnya.
Baca Pun: Cara Install Plugin WordPress
Cara Backup WordPress ke Dropbox
Agar dapat menggunakan Dropbox bagi backup WordPress, Kamu membutuhkan plugin Backup Guard. Setelah plugin tersebut dipasang dan diaktifkan, ikuti strategi berikut ini bagi mengkonfigurasikannya. Pertama-tama, klik menunya di Dashboard dan klik Cloud.
Kedua, klik tombol yang ditunjuk di gambar di bawah ini bagi mengintegrasikan akun Dropbox Kamu dengan Backup Guard.
Dengan menjalankan langkah di atas, Kamu akan dibawa menuju halaman autentikasi Dropbox. Klik Allow bagi menjalankan konfirmasi integrasi Dropbox dengan Backup Guard.
Kini, Kamu telah dapat menjalankan backup WordPress dengan Dropbox. Bagi merancang backup pertama-tama Kamu, masuklah ke Dashboard Backup Guard lagi dan klik Backup.
Di pop-up yang muncul, masukkan nama backup dan centang checkbox Upload to cloud agar backup Kamu pun disimpan di akun Dropbox. Klik Backup bagi memulai prosesnya.
Selaku catatan, proses backup dapat memakan waktu lama tergantung banyaknya file dan database laman Kamu.
Setelah backup telah selesai, Kamu dapat menjalankan restore dari Dashboard Backup Guard. Bagi melakukannya, klik tombol yang ditunjuk di gambar berikut.
Cara Backup WordPress ke Dropbox secara Otomatis
Strategi yang kami bahas di bagian sebelumnya yaitu cara manual. Bagi melakukannya secara otomatis, klik Schedule di Dashboard Backup Guard.Kemudian, klik tombol yang ditunjuk di gambar di bawah bagi menyalakan fitur backup otomatis berkala.
Tentukan nama backup, intervalnya, dan centang checkbox Upload to cloud. Bila telah, klik Save. Dengan demikian, file dan database situs WordPress Kamu akan di-backup secara otomatis. Gampang, bukan?
3+ Manfaat Dropbox bagi Kamu
Kegunaan Dropbox tak semata bagi penyimpanan online untuk file-file pribadi saja. Selain bagi backup laman WordPress, berikut yaitu beberapa kegunaan Dropbox yang bermanfaat untuk pengelola situs.
1. Dapat Diakses di Mana Saja
Seperti yang tadi telah disebutkan, Kamu dapat mengakses penyimpanan Dropbox di beragam perlengkapan. Dikala ini program layanan online storage ini dapat diunduh di beragam aplikasi operasi, bagus PC maupun mobile.
Apalagi, Kamu masih dapat mengakses akun Dropbox lewat situsnya. Dengan demikian, Kamu dapat mengakses file-file backup Kamu kapanpun dan di manapun.
2. Keamanan Akun Terjaga
Pastinya Kamu tak ingin backup laman diakses oleh pihak yang tak diinginkan. Untungnya, Dropbox menggunakan enkripsi file 256-bit agar penyimpanan pengguna tak dapat disusupi.
Selain itu, lalu lintas data dikala mengunggah (upload) atau mengunduh (unduh) file diamankan dengan secure socket layer (SSL) bagi mencegah pencurian informasi.
Tak hanya itu, Kamu pun dapat mengaktifkan aplikasi autentikasi dua faktor agar login Kamu aman. Bagi menjalankan ini, integrasikan Dropbox dengan layanan autentikasi alternatif Kamu, seperti Google Authenticator dan Authy.
3. Dapat Digunakan secara Tidak dipungut bayaran
Kamu tak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun bagi mulai menggunakan Dropbox. Kuota penyimpanan 2GB telah lumayan kalau situs Kamu kecil dan tak mempunyai banyak fitur.
4. File Recovery
Dengan layanan penyimpanan online ini, Kamu tak perlu khawatir kalau tanpa sengaja menghapus backup laman. Dropbox mempunyai fitur file recovery yang bermanfaat bagi mengembalikan file yang terhapus. Dengan catatan, file yang terhapus belum lewat dari 30 hari.
Backup WordPress ke Dropbox, Kini!
Demikianlah cara menggunakan Dropbox bagi backup situs WordPress Kamu. Dengan mengikuti strategi yang kami jelaskan di artikel ini, Kamu tak hanya dapat menyimpan backup di Dropbox. Namun, Kamu pun dapat menjalankan backup data secara otomatis dengan interval yang ditentukan.
Selain backup data, ada hal lain yang perlu Kamu agar laman tetap aman. Mau tahu lebih lengkapnya? Silakan unduh ebook 25 Langkah Ampuh Mengamankan Website, cuma-cuma!
Bila mempunyai pertanyaan, jangan sungkan bagi meninggalkan komentar di kolom yang terdapat di bawah.
Sumber https://niagahoster.co.id/