Cara meningkatkan kecepatan website

By | April 25, 2019

Di bawah ini cara meningkatkan kecepatan situs yang idnetter terapkan di web WordPress di server Linux. Menurut kawan-kawan, idnetter.com cepat atau lambat? kalau dapat dibilang cepat, berikut spesifikasi server dan plugin yang saya gunakan, kalian dapat mencontohnya:

Web server NGINX

Gunakan NGINX web server, karena konfigurasinya gampang, hemat waktu, tutorialnya pun banyak. Kalau VPS gunakan panel gunakan yang support dengan NGINX atau NGINX reverse proxy Apache. Contoh panel gratis VPS:

  • Webuzo
  • VestaCP
  • CentOS web Panel
  • EasyEngine

Kalau tetap ingin gunakan Apache pada hal ini cPanel/WHM, matikan service yang tak perlu misalnya BIND DNS, Mailman, Antivirus, dan pun Antispam. Install MariaDB daripada MySQL.

Alternatif Apache bagi cPanel/WHM, coba install plugin Nginx.

Database MariaDB

Bagi database gunakan MariaDB versi 10.2 atau yang terbaru, kalau Kamu tak kesulitan pada menginstallnya, kalau kesulitan gunakan MySQL saja, TIDAK masalah.

PHP module dan extension

Usahakan menggunakan PHP 7.x atau yang lebih baru. Install ekstensi PHP OPcache (kebanyakan panel VPS telah include/terinstall) dan pun PHP driver database cache misalnya Redis atau memcached )pilih diantara saja).

DNS Hosting

Memilih DNS hosting yang tepat, tepat pada artian ramah dikantong dan konfigurasi yang gampang dan mendukung bagi negara target visitor web. Selaku contoh:

  • he.net
  • Cloudflare.com

Saya gunakan he.net bagi idnetter.com dan cloudflare bagi web hosting. he.net pengaturannya gampang tak banyak fitur, singkatnya: “seketika jalan”.

Plugin Cache

Berikutnya yakni plugin cache WordPress bagi menyiasati agar PHP tak terus menerus mem-parsing script atau request ke database. Plugin cache free dan termasyur diantaranya:

  • W3 Total Cache
  • WP Super Cache
  • WP Fastest Cache
  • Autoptimize
  • Redis Object Cache

Saya fans dari Autoptimize dan Redis Object Cache.

Gunakan themes WP standard

Menggunakan themes WordPress standard maksudnya yakni berpedoman di panduan yang telah ada yaitu WP Codex Themes Development. Themes banyak yang free saya sarankan bagi mengunduh di situs resmi yaitu https://wordpress.org – kalau membeli theme usahakan yang mendapat support dari developernya.

Saya pernah menjumpai ada theme yang membangun situs lambat diakses/berat loadingnya karena suatu fitur di pada themes tersebut dengan penulisan kode yang buruk, biasanya akanĀ  merequest ke database sehingga table terkunci dan membangun request-request berikutnya pending hingga query berhasil ditampilkan. Ini akibatnya proses CPU/RAM tinggi.

Kalau dapat, HINDARI themes WP yang menggunakan page builder yang mengharusnya menginstall plugin lain-lain kalau spesifikasi server Kamu rendah, misalnya: di bawah 2GB/2 core CPU.

Oke, selamat berkarya kawan. Gampang-mudahan bermanfaat.


Sumber https://idnetter.com