Kamu baru membeli VPS dengan panel WHM dan bingung cara memindahkan akun cPanel shared hosting ke WHM?
Tenang, karena di artikel ini kami akan membahas tahap demi tahap bagaimana cara memindahkan akun cPanel shared hosting ke VPS dari proses backup.
Setidaknya ada tiga tahapan yang perlu Kamu lakukan yaitu menjalankan backup, menyiapkan file backup, dan menjalankan restore ke VPS. Selain itu Kamu mesti mempunyai akses ke WHM, shared hosting, dan pun username dan password bagi menjalankan remote ke server VPS.
Cara Migrasi cPanel Shared Hosting ke WHM VPS
Setidaknya ada tiga tahapan yang perlu Kamu lakukan bagi menjalankan migrasi dari cPanel shared hosting ke VPS dengan panel WHM, yaitu:
- Mengerjakan Full Backup cPanel di Shared Hosting
- Menyiapkan File Backup
- Restore File Backup ke Web Host Manager (WHM)
1. Mengerjakan Full Backup cPanel di Shared Hosting
Tahap pertama-tama yang perlu Kamu lakukan bagi memindahkan laman dari shared hosting ke VPS WHM yakni menjalankan full backup (bukan partial backup).
Jadi full backup ini akan merancang satu file besar yang berisi bermacam macam domain dan pun laman yang terdapat di cPanel Kamu. Termasuk database dan file-file lainnya.
Langkahnya betul-betul gampang bagi Kamu ikuti karena hanya perlu menjalankan beberapa klik saja di tampilan cPanel.
Langkah 1. Login ke cPanel
Pertama-tama Kamu perlu akses ke cPanel terlebih dahulu.
Gunakan username dan password yang biasanya diaplikasikan. Atau, seandainya Kamu menggunakan layanan di Niagahoster dapat menggunakan fitur Jump to cPanel yang terdapat di anggota area.
Langkah 2. Akses Backup Wizard.
Di pada dashboard cPanel. Cari fitur Backup Wizard. Fitur ini ada di bagian “Files >> Backup Wizard”.

Langkah 3. Mengerjakan Full Backup
Kemudian di pada fitur Backup Wizard terdapat dua alternatif, yaitu Backup dan dan Restore. Klik “Back Up” bagi melanjutkan ke proses berikutnya.
Kamu akan dihadapkan di dua alternatif di fitur backup, yaitu Full Backup atau Partial Backup. Karena file backup akan direstore di WHM, karenanya Kamu mesti memilih Full Backup supaya mempermudah proses restore.

Baca Pun : Cara Mudah Backup VPS Tanpa Ribet
Langkah 4. Mengisi Informasi Backup
Isi informasi backup yang ingin diproses.

Terdapat beberapa kolom yang perlu Kamu isi yaitu:
- Destination Backup
Isi dengan home direktori yang Kamu gunakan. Atau, terkadang dengan nama root direktori.
- Email Address
Isi dengan domisili email yang aktif. Terkadang proses backup membutuhkan waktu yang lama. Aplikasi akan memberitahukan kepada Kamu via email seandainya proses backup telah selesai dijalankan.
Apabila seluruh telah diisi dengan benak. Klik “Generate Backup” bagi memproses file backup Kamu.
2. Menyiapkan File Backup
Supaya file dapat diunduh seketika ke VPS WHM. Kamu mesti mengubah file dapat diakses secara public di internet. Karenanya dari itu perlu diubah permissionnya.
Langkah 1. Akses File Manager
Buka file manager bagi mengakses file backup. Akses “Dashboard >> File Manager”. Di pada file manager ini Kamu akan menemukan bermacam macam file laman yang terhubung dengan shared hosting Kamu.

Langkah 2. Memindahkan File Backup ke public_html
Kemudian pindahkan file backup ke public_html seandainya file berada di folder lain dengan menjalankan “Klik kanan >> Move” seperti gambar di bawah ini.

Kamu akan diminta bagi menuliskan destinasi. Tuliskan ‘/public_html’. Kemudian klik “Move file(s)” bagi memproses pemindahan file.
Langkah 3. Mengubah Hak Akses File Backup
Setelah file telah berada di pada folder public_html, langkah berikutnya yakni mengubah permissionnya menjadi 644 supaya dapat diunduh dari perlengkapan lain dengan jaringan internet.
Buka folder di mana file berada. Kemudian “Klik kanan >> Change Permission” di file backup yang terdapat. Kemudian atur permission menggunakan centang di bawah ini.

Setelah selesai jangan lupa klik “Change Permissions” bagi memproses perubahan yang telah dilakukan.
Baca Pun : Tutorial Konfigurasi VPS
3. Restore File Backup ke Web Host Manager (WHM)
Setelah Kamu menjalankan backup dan mempersiapkan file backup. Tahapan terakhir yakni menjalankan restore file backup ke akun WHM yang telah siap.
Langkah 1. Login ke VPS WHM Menggunakan SSH
Langkah pertama-tama yakni menjalankan login ke WHM menggunakan SSH. Kamu dapat menggunakan PuTTY (Windows) atau Terminal (Linux) bagi melakukannya.
Kamu dapat mengikuti panduan cara menggunakan SSH bagi proses lengkapnya. Oya, jangan lupa persiapkan username dan password yang benar.
Langkah 2. Unduh File Backup ke VPS
Setelah Kamu berhasil masuk ke VPS WHM menggunakan SSH. Berikutnya yakni mengunduh file backup ke pada server. Diantara caranya yakni dengan menggunakan ‘wget’, semacam downloader di Terminal Linux.
Namun sebelum itu Kamu mesti mengubah direktori aktif ke /home sebelum menjalankan proses unduh. Hal ini supaya file yang telah diunduh seketika masuk ke pada folder home di VPS.
$ cd /home |
$ wget -c link-file-backup |
‘link-file-backup’ yakni lokasi file di pada folder penyimpanan laman.
Contohnya seandainya file bernama ‘backup-2019-11-1.tar.gz’ ada di pada direktori ‘home’ dengan domain ‘www.domainsaya.com’ sehingga link yang biasanya diaplikasikan yakni ‘www.domainsaya.com/backup-2019-11-1.tar.gz’. Jadi seketika menuju file yang ingin diunduh.
Langkah 3. Akses WHM
Apabila file backup telah berhasil diunduh, akses WHM Kamu. Akses WHM dapat Kamu lakukan dengan menggunakan URL https://alamatIPAnda:2087. Misalnya domisili IP VPS yakni 34.21.5.98 dengan port 2087. Jadi akses yang seharusnya Kamu lakukan yakni ke (contoh: https://34.21.5.98:2087.

Masukkan username dan password bagi WHM kemudian klik “Log In” bagi masuk ke pada dashboard WHM.
Langkah 4. Pilih File Backup
Berikutnya yakni memilih file backup. Lewat dashboard WHM klik atau cari fitur “Backup >> Restore a Full Backup/cpmove File” via kolom pencarian di bagian kiri.

Kemudian di pada fitur ‘Settings’ pilih fitur ‘Restore with username’ seperti gambar di bawah ini.

Di bagian kolom ‘Username for the account that you wish to restore’ pilih file backup yang sesuai dengan yang ingin Kamu restore. Pastikan kembali semuanya telah benar. Kemudian klik “Restore” bagi memprosesnya.
Langkah 5. Mengecek Account cPanel
Setelah proses restore berhasil dijalankan dan berhasil. Kamu dapat menjalankan pengecekan akun menggunakan fitur List Account di WHM.
Apabila seluruh proses yang Kamu lakukan tadi berhasil dan tak ada masalah seharusnya akun cPanel Kamu akan tampil di pada daftar List Accounts ini.
Penutup
Seperti itulah tadi panduan komplit bagaimana menjalankan migrasi cPanel shared web hosting ke VPS WHM. Setidaknya ada tiga tahapan yang perlu Kamu lakukan yaitu menjalankan backup, menyiapkan file backup, kemudian terakhir yakni menjalankan restore ke pada VPS WHM.
cPanel dan WHM adalah tools yang betul-betul bagus bagi diaplikasikan. Selain mempunyai banyak fitur, keduanya pun mempermudah proses pemindahan dari akun satu ke akun yang lainnya. Lewat tools ini proses pemindahan dari shared hosting ke VPS tak perlu menggunakan command line yang terkadang menyusahkan.
Demikian artikel cara migrasi dari cPanel shared hosting ke VPS WHM. Jangan lupa subscribe bagi memperoleh informasi terbaru terkait dengan teknologi, digital marketing, dan bisnis dari kami atau layanan produk dari kami bagus hosting, domain, dan cloud hosting.
Sumber https://niagahoster.co.id/