Cara migrasi WordPress dengan rsync dan WP-CLI, dari server ke server, atau VPS ke dedicated server atau sebaliknya. Di panduan ini, pastikan kedua server telah terinstall WP-CLI, kalau belum silahkan ikuti panduan cara install WP-CLI.
Strategi migrasi WordPress dengan rsync dan WP-CLI
Migrasi WordPress antar server cepat dan gampang menggunakan rsync dan WP-CLI, berikut step by stepnya:
Login SSH ke server lama
ssh root@ip
Pengguna OS Windows silahkan gunakan program Putty
Masuk ke direktori web root
cd /var/www/html
Lakukan backup mysql
wp db export bak.sql --allow-root
Hasilnya, file database backup dengan nama bak.sql akan berada di direktori web root, silahkan periksa dengan command ll
atau ls
. Ingat nama file ini, karena nanti akan diimport ke database server baru.
Login SSH ke server baru
Lupakan, tinggalkan server lama, sekarang ini kamu fokus ke server baru!.
Login ke server baru via SSH kemudian masuk ke direktori web root yang telah kamu setup sebelumnya.
cd /var/www/public_html
Transfer file menggunakan rsync
Mulai menjalankan transfer file dengan memanfaatkan utilitas rsync
rsync -avz root@IP_SERVER_LAMA:/var/www/html/ .
a : archive
v : verbose
z : compress
Akan ada permintaan password, masukkan password akun root server lama dan tunggu beberapa ketika. Bila proses transfer selesai hasilnya seperti contoh berikut:
sent 259 bytes received 54,059 bytes 12,070.67 bytes/sec
total size is 31,184,297 speedup is 574.11
Silahkan periksa, pastikan struktur folder dan file dari server lama tersalin seluruh
ls -lah
Import database SQL
Membangun user dan database
Bila Sahabat telah merancang user dan dan nama database persis seperti di server lama lewati langkah ini. Seketika ke langkah berikutnya, menjalankan import SQL database.
Lihat konfigurasi di file wp-config.php
cat wp-config.php
Periksa bagian berikut
/** The name of the database for WordPress */
define('DB_NAME', 'nama_database');
/** MySQL database username */
define('DB_USER', 'user_database');
/** MySQL database password */
define('DB_PASSWORD', 'katasandi_db');
Bikin nama database, user database dan password database sama seperti di file wp-config.php
. Silahkan ikuti contoh per baris command berikut:
mysql -u root -p
create database nama_database;
create user 'user_database'@'localhost' identified by 'katasandi_db';
grant all on nama_database.* to 'user_database'@'localhost';
flush privileges;
Import SQL Database
Pastinya file bak.sql telah ikut tersalin di server baru, jadi yang dibutuhkan hanya menjalankan import ke database saja.
wp db import bak.sql --allow-root
Hasilnya
Success: Imported from 'bak.sql'.
Proses migrasi selesai.
Langkah berikutnya yakni mengganti nameserver di domain dan arahkan ke IP server baru.
Sumber https://idnetter.com