Cara migrasi WordPress dengan rsync dan WP-CLI

By | April 19, 2018

Cara migrasi WordPress dengan rsync dan WP-CLI, dari server ke server, atau VPS ke dedicated server atau sebaliknya. Di panduan ini, pastikan kedua server telah terinstall WP-CLI, kalau belum silahkan ikuti panduan cara install WP-CLI.

Strategi migrasi WordPress dengan rsync dan WP-CLI

Migrasi WordPress antar server cepat dan gampang menggunakan rsync dan WP-CLI, berikut step by stepnya:

Login SSH ke server lama

ssh root@ip

Pengguna OS Windows silahkan gunakan program Putty

Masuk ke direktori web root

cd /var/www/html

Lakukan backup mysql

wp db export bak.sql --allow-root

Hasilnya, file database backup dengan nama bak.sql akan berada di direktori web root, silahkan periksa dengan command ll atau ls. Ingat nama file ini, karena nanti akan diimport ke database server baru.

Login SSH ke server baru

Lupakan, tinggalkan server lama, sekarang ini kamu fokus ke server baru!.

Login ke server baru via SSH kemudian masuk ke direktori web root yang telah kamu setup sebelumnya.

cd /var/www/public_html

Transfer file menggunakan rsync

Mulai menjalankan transfer file dengan memanfaatkan utilitas rsync

rsync -avz root@IP_SERVER_LAMA:/var/www/html/ .

a : archive

v : verbose

z : compress

Akan ada permintaan password, masukkan password akun root server lama dan  tunggu beberapa ketika. Bila proses transfer selesai hasilnya seperti contoh berikut:

sent 259 bytes received 54,059 bytes 12,070.67 bytes/sec
total size is 31,184,297 speedup is 574.11

Silahkan periksa, pastikan struktur folder dan file dari server lama tersalin seluruh

ls -lah

Import database SQL

Membangun user dan database

Bila Sahabat telah merancang user dan dan nama database persis seperti di server lama lewati langkah ini. Seketika ke langkah berikutnya, menjalankan import SQL database.

Lihat konfigurasi di file wp-config.php

cat wp-config.php

Periksa bagian berikut

/** The name of the database for WordPress */
define('DB_NAME', 'nama_database');

/** MySQL database username */
define('DB_USER', 'user_database');

/** MySQL database password */
define('DB_PASSWORD', 'katasandi_db');

Bikin nama database, user database dan password database sama seperti di file wp-config.php. Silahkan ikuti contoh per baris command berikut:

mysql -u root -p
create database nama_database;
create user 'user_database'@'localhost' identified by 'katasandi_db';
grant all on nama_database.* to  'user_database'@'localhost';
flush privileges;

Import SQL Database

Pastinya file bak.sql telah ikut tersalin di server baru, jadi yang dibutuhkan hanya menjalankan import ke database saja.

wp db import bak.sql --allow-root

Hasilnya

Success: Imported from 'bak.sql'.

Proses migrasi selesai.

Langkah berikutnya yakni mengganti nameserver di domain dan arahkan ke IP server baru.


Sumber https://idnetter.com