Panduan cara pengaturan Cloudflare DNS hosting free dan recommended. Pertama-tama silahkan daftar dulu di cloudflare.com, buka inbox email kemudian ikuti instruksi yang dikirimkan oleh cloudflare bagi menjalankan aktivasi akun.
Setelah akun aktif, berikutnya Sahabat dapat menambah domain agar domain tersebut dapat menggunakan nameserver cloudflare.
Menambah domain di Cloudflare
- Pilih Add Site dipojok kanan.
- Masukkan nama domain, klik tombol Add site.
- CloudFlare akan menjalankan scan DNS record domain. Berikutnya pilih Next
- Pilih paket Free
- Pilih Confirm plan
- Klik Purchase
- Berikutnya, klik tombol Continue
Setelah selesai, Sahabat akan mendapat nameserver seperti ini (hanya contoh)

Dari gambar contoh tersebut, dapat nameserver :
- kip.ns.cloudfalre.com
- mary.ns.cloudflare.com
Berikutnya mengganti nameserver domainnya
Mengganti nameserver domain
- Masuk ke klien area tempat kamu membeli nama domain
- Ganti nameserver domain sesuai arahan Cloudflare
Tunggu propagasi DNS biasanya cuma beberapa menit, sedangkan maksimalnya 24 jam. Sahabat pun dapat menjalankan re-check nameserver di dashboard Cloudflare, perhatikan gambar berikut:
Rekomendasi pengaturan Cloudflare
Setelah domain terhubung ke cloudflare.com Sahabat akan menjumpai fitur: DNS, Crypto (Sertifikat SSL), Firewall, Speed, Caching dan lain-lain, tampilan fitur seperti ini:
Berikut pengaturan DNS dan fitur lainnya di cloudflare yang saya rekomendasikan
Pengaturan DNS Cloudflare
Klik fitur DNS.
Jikalau cloudflare tak otomatis mendeteksi/merancang DNS records di domain Sahabat (biasanya telah otomatis), bikin record baru selaku berikut, selaku contoh detail yang saya gunakan yakni:
- Domain: idnetter.com
- IP: 192.168.1.2
Saya contohkan dua DNS records yang, seandainya server hanya bagi web saja lumayan merancang type A dan CNAME saja.
DNS records bagi Web server
Type | Name | Value | Status |
---|---|---|---|
A | @ | 192.168.1.2 | DNS CDN |
CNAME | www | idnetter.com | DNS CDN |
A | subdomain | 192.168.1.2 | DNS CDN |
akan tetapi kalau digunakan selaku email server, DNS recordnya mesti komplit meliputi: SPF, DKIM, dan DMARC. Selaku contoh seperti di bawah ini.
DNS records bagi Web dan Email server
Type | Name | Value | Status |
---|---|---|---|
A | @ | 192.168.1.2 | DNS CDN |
CNAME | www | idnetter.com | DNS CDN |
A | server | 192.168.1.2 | DNS Only |
A | 192.168.1.2 | DNS Only | |
MX | @ | mail.idnetter.com (10) | – |
TXT | @ | v=spf1 a mx ip4:192.168.1.2 all | – |
TXT | _dmarc | v=DMARC1; p=none | – |
TXT | _domainkey | t=y; o= ; | – |
TXT | default._domainkey | kode_DKIM_disini | – |
Keterangan:
- DNS CDN: Warnanya orange
- DNS only: Statusnya diubah menjadi warna abu-abu
- TXT dan MX: Bagi email
- Bagi shared hosting cPanel dapat mencontoh DNS recordnya via fitur Zone Editor di fitur cPanel (samakan saja)
- Bagi VPS dengan panel VestaCP, Webuzo, CWP dan lain-lain dapat mencontoh DNS recordnya dimasing-masing panel
Pengaturan SSL Clouflare
Klik fitur Crypto.
Setelah beberapa menit, seandainya domain telah terhubung ke DNS CloudFlare, karenanya status sertifikat SSL akan aktif. Benar-benar direkomendasikan agar Sahabat mengubah statusnya menjadi mode FULL.
Kenapa mode FULL?
Karena seandainya blog Sahabat konfigurasikan HTTPS tak terjadi konflik redirect ke HTTP. Pun bagi meningkatkan keamanan di blog Sahabat.
Gambar status sertifikat SSL Cloudflare
Pengaturan Speed Cloudflare
Aktifkan Auto minify, ini berfungsi bagi mengurangi ukuran file yang akan dilayankan ke klien (pengunjung blog), yaitu: Javascript, CSS dan HTML
Di bagian Auto Minify, centang
- Javascript
- CSS
- HTML
Catatan:
- Setelah mengaktifkan Auto minify, lakukan clear cache, klik fitur Cache > Purge Everything bagi melihat hasilnya.
- Khusus WordPress, Joomla, maupun CMS lain, seandainya tampilan blog berantakan indikasi konflik dengan plugin cache. Solusinya silahkan non-aktifkan kembali Auto Minify, dengan cara menghilangkan centang di Javascript, CSS dan HTML kemudian menghapus cache klik fitur Cache > Purge Everything.
Pengaturan Page Rules Cloudflare
Page Rules di Cloudflare, berfungsi bagi mengatur blog/halaman sesuai dengan keperluan.
Selaku contoh. Jikalau blog Sahabat yakni web statis, jarang update ataupun amat tinggi trafiknya, merancang Page Rules di Cloudflare mungkin dapat menolong bagi menghemat bandwidth ataupun sumber daya server dengan input tempat tinggal URL halaman blog Sahabat, kemudian memilih pengaturan Cache Level > Cache Everything.
Gambar contoh pengaturan Page Rules Cloudflare
Contoh lain, misal websitenya agar selalu diarahkan ke protokol HTTPS, caranya: dengan memilih pengaturan: Always Use HTTPS.
Contoh lain lagi yaitu mengaktifkan Auto Minify bagi mengkompres data sourcecode blog.
Penutup
Dengan menggunakan DNS Hosting free, ada beberapa keuntungan yang didapat diantaranya:
- Tak ada biaya ekstra
- Umumnya lebih stabil, karena tak memakai sumber daya di server sendiri
- Situs dapat diakses di bermacam-macam lokasi/negara
- Hemat waktu dibanding menginstall sistem DNS server
- Keamanan dari serangan DDoS dan ancaman lain lebih terjamin.
Selain Cloudflare ada DNS hosting free yang tak kalah bagus, dns.he.net tutorialnya ada disini.
Oke, selamat mencoba kawan, semoga bermanfaat. Silahkan ditambahkan seandainya ada yang lain dan mohon koreksi seandainya ada kesalahan.
Sumber https://idnetter.com