W3 Total Cache yakni satu-satunya Framework Optimasi Daya kerja WordPress (WPO), dirancang bagi meningkatkan pengalaman pengguna dan kecepatan halaman. Plugin ini diauthori oleh Frederick Townes.
Di artikel kali ini cara pengaturan W3 Total Cache plugin WordPress hanya di bagian yang penting-penting saja dan karena saya gunakan yang free (bukan yang premium) jadi beberapa pengaturan saya lewati seperti pengaturan di kolom CDN, Monitoring dll yang saya rasa ini belum terlalu mendesak bagi keperluan blog ini.
1. General Settings
Di fitur W3 Total Cache, klik Performance > General Settings
Page Cache
Page Cache : Enable - Centang
Page cache method: Disk Enhanced
Minify
Minify : Enable - Centang
Minify mode: Auto
Minify cache method: Disk
HTML minifier: Default
JS minifier: JSMin (Default)
CSS minifier: Default
Database Cache
Database Cache: Enable - Centang
Database Cache Method: Disk
Object Cache
Object Cache: Enable - Centang
Object Cache Method: Disk
Browser Cache
Browser Cache: Enable - Centang
Reserve Proxy
Enable varnish cache purging - Centang
Miscellaneous
Enable Google Page Speed dashboard widget - Centang
Page Speed API Key: Bagi memperoleh API key daftar di : https://code.google.com/apis/console
Verify rewrite rules - Centang
Enable file locking - Jangan diCentang
Optimize disk enhanced page and minify disk caching for NFS - Centang
Save all settings
2. Minify
Klik Minify di jejeran fitur W3 Total Cache (Performance > Minify)
General
Rewrite URL structure - Centang
HTML XML
Centang Seluruh, kecuali
Inline JS minification - Jangan Centang
Sekiranya ingin mengaktifkan JS minification sebaiknya disortir mana javascript yang tak berfungsi seandainya fitur ini diaktifkan lewat kolom Advanced di fitur ini pun.
JS
Biarkan jangan dicentang, kebanyakan error, js tak berfungsi dengan bagus, seandainya ingin mengaktifkan JS minify sebaiknya diexclude lewat kolom Advanced di fitur ini pun.
CSS
Centang segala
@import handling: prosess
Save all settings
Selamat mencoba.
Sumber https://idnetter.com