Di artikel sebelumnya, Kamu telah belajar cara install Laravel di hosting. Berikutnya hal yang perlu Kamu pelajari ialah cara upload Laravel ke hosting. Dengan panduan ini, Kamu dapat melakukannya secara cepat gampang. Seandainya Kamu telah mempunyai file blog yang telah dibangun dengan Laravel, simak panduannya berikut ini.
Hal-hal yang perlu Kamu siapkan di antaranya:
- Akses ke cPanel hosting
- Pastikan hosting Kamu mendukung Laravel.
- File Laravel
Catatan! Ada dua cara upload Laravel ke hosting: (1) Menggabungkan folder “publik” dengan folder “laravel”. (2) Memisahkan folder “public” dengan folder “laravel”. Supaya gampang, kami menggunakan cara yang pertama-tama.
Cara Upload Laravel ke Hosting
Di panduan ini kami akan memindahkan file dari akses localhost ke domain https://duniakaktus.com/public. Cara upload Laravel ke hosting sendiri terdiri dari enam langkah, yaitu:
Time needed: 5 minutes.
- Arahkan Rute ke Folder Laravel
Secara default, Laravel akan mengakses folder root Laravel dan tak seketika mengakses folder public miliknya. Sehingga perlu dibuatkan rute agar ketika mengakses domain, akses seketika diarahkan ke file index.php di folder “public”.
Caranya? Bikin file index.php di pada folder root Laravel.
Kemudian isi dengan script berikut:<?php header(‘Location: public/’);
Simpan dan pastikan ketika mengakses domain atau localhost seketika mengarah ke halaman Laravel. Cara ini ialah diantara cara yang dapat dimanfaatkan. Cara lainnya ialah dengan memodifikasi file .htaccess di root folder Laravel di hosting.
- Compress Seluruh File Laravel
Langkah berikutnya ialah mengumpulkan seluruh file Laravel menjadi satu buah file dengan cara di-compress. Agar dapat di ekstrak di cPanel, gunakan ekstensi .zip di file.
- Akses Halaman cPanel Hosting
Langkah cara upload file Laravel ke cPanel berikutnya ialah mengerjakan akses ke cPanel. Kamu dapat membuka cPanel dengan mengakses URL: https://namadomain/cpanel.
Namun, kalau menggunakan layanan Niagahoster, Kamu dapat seketika akses login cPanel lewat anggota area.
- Klik Fitur “File Manager”
Gunakan kolom pencarian bagi mencari fitur File Manager kemudian akses fitur tersebut.
- Upload File Laravel
Arahkan navigasi ke folder root yang ingin digunakan bagi penyimpanan Laravel.
Catatan! Di contoh menggunakan folder utama public_html sehingga file zip dari lokal diunggah di folder tersebut. Kamu dapat mengunggah file zip ke public_html atau folder lain yang ingin digunakan bagi mengakses file Laravel.
Seandainya file zip telah terupload, klik kanan file itu dan “Extract”. Setelah itu susunan file dan folder akan sesuai dengan yang di atas.
- Tes Hasil Upload File Laravel
Pengecekan dapat dilakukan dengan mengakses domain atau subdomain yang digunakan bagi menyimpan file Laravel. Hasilnya akan menjadi seperti di bawah ini.
Selesai! Kamu telah berhasil mengunggah file Laravel ke hosting!
Kesimpulan
Demikian artikel mengenai cara upload Laravel ke hosting. Peroleh insight dan panduan Laravel lainnya di artikel-artikel ini:
- Laravel Framework: Pengertian, Keunggulan, dan Tips untuk Pemula
- Tutorial Laravel untuk Pemula
- Laravel vs Codeigniter: Manakah yang Lebih Baik?
Jangan lupa bagi subscribe Blog Niagahoster agar tak ketinggalan update terbaru mengenai hosting, blog, dan programming lainnya!
Sumber https://niagahoster.co.id/