Curl Command: Pengertian dan Penggunaannya

By | May 20, 2019

Curl command yakni jenis command yang umum digunakan pada program dengan menggunakan Unix. Sebetulnya, istilah tersebut adalah sebuah singkatan dari “Client URL”.

Kegunaan dari command ini meliputi pemeriksaan konektivitas ke URL dan transfer data. Selain itu, jenis command ini dapat digunakan pada bermacam protokol, termasuk:

  • HTTP dan HTTPS
  • FTP dan FTPS
  • IMAP dan IMAPS
  • POP3 dan POP3S
  • SMB dan SMBS
  • SFTP
  • SCP
  • TELNET
  • GOPHER
  • LDAP dan LDAPS
  • SMTP dan SMTPS

Selain dukungan protokol yang luas, Curl command pun dilengkapi dengan libcurl, library URL transfer yang bekerja di sisi client.

Sekarang ini, mari belajar cara pemakaian Curl command.

Cara Cek Versi Curl

Bagi memulai, masuklah ke akun VPS hosting Kamu via SSH. Lalu periksa versi Curl yang Kamu gunakan dengan command berikut:

curl --version

Output yang akan Kamu dapatkan menunjukkan versi Curl dan protokol apa saja yang didukung.

Syntax Mendasar Curl Command

Di bagian ini, Kamu akan belajar mengenai pemakaian Curl command. Berikut ini yakni syntax basic yang digunakan pada Curl:

curl [OPTIONS] [URL]

Kegunaan Curl yang sangat mendasar yakni bagi menampilkan konten sebuah halaman. Selaku contoh, command di bawah ini akan memperlihatkan halaman utama situs websiteku.com:

curl websiteku.com

Curl bekerja secara spesifik. Jikalau Kamu tak menetapkan protokol yang digunakan bagi command di atas, Curl akan menganggapnya selaku HTTP.

Curl Command  bagi Unduh File

Kamu dapat menggunakan command ini bagi mengunduh file secara remote. Namun, perlu diingat bahwa ada dua command yang memberikan hasil berbeda:

  • Command -O akan mempertahankan nama file yang diunduh dan menyimpannya di direktori yang sedang dibuka
  • Command -o mempersilahkan Kamu bagi menentukan nama file yang diunduh dan direktori penyimpanannya

Perhatikan contoh berikut agar dapat memahami penjelasan di atas:

curl -O http://websiteku.com/testfile.tar.gz

Dengan command tersebut, file yang diunduh akan bernama testfile.tar.gz. Sekarang ini cek command berikut:

curl -o newtestfile.tar.gz http://websiteku.com/testfile.tar.gz

Hasilnya, nama file yang diunduh akan berubah menjadi newtestfile.tar.gz.

Curl command pun dapat digunakan bagi melanjutkan proses mengunduh yang terinterupsi. Berikut yakni command yang diperlukan:

curl -C - -o http://websiteku.com/testfile.tar.gz

Di samping itu, command ini pun berfungsi bagi mengunduh beberapa file sekaligus, seperti di contoh di bawah ini:

curl -o http://websiteku.com/testfile.tar.gz -o http://domainku.com/myfile.tar.gz

Apabila ingin mengunduh lebih dari satu file dari banyak URL, Kamu mesti menyebutkan semuanya pada satu file. Curl command dapat dikombinasikan xargs bagi menjalankan fungsi tersebut.

Misalnya, Kamu telah menulis segala URL yang ingin diunduh pada file allurls.txt. Command di bawah ini akan men-download segala file dari URL yang disebutkan:

xargs -n 1 curl -o < allurls.txt

Curl Command bagi HTTP

Curl dapat digunakan di server proxy. Jikalau berada pada sebuah server proxy dan menggunakan port 8090 di sampleproxy.com, Kamu dapat mengunduh file-filenya dengan command di bawah:

curl -x sampleproxy.com:8090 -U username:password -O http://websiteku.com/testfile .tar.gz

Kamu dapat mengesampingkan -U username:password di kasus di atas bila proxy tak mengharuskan cara autentikasi.

Di umumnya, request HTTP mempunyai sebuah header. Header tersebut mengirimkan informasi mengenai server web remote yang Kamu akses dan juga request yang sebetulnya. Dengan command ini, Kamu dapat memeriksa informasi dari header tersebut. Demikian caranya:

curl -I www.websiteku.com

Selain itu, command ini pun memungkinkan Kamu bagi merancang request GET dan POST. Berikut yakni contoh request GET:

curl http://mydomain.com

Sedangkan contoh command bagi merancang request POST seperti demikian:

curl -data “text=Hello” https://mydomain.com/firstpage.jsp

text=Hello yakni parameter request POST, yang serupa dengan form HTML.

Di samping itu, Kamu dapat menentukan bermacam cara HTTP sekaligus pada satu Curl command. Caranya dengan menggunakan -next seperti di contoh berikut:

curl -data “text=Hello” https://mydomain.com/firstpage.jsp --next https://mydomain.com/displayresult.jsp

Command di atas berisi request POST dan diikuti oleh request GET.

Setiap request HTTP mempunyai sebuah user agent yang menunjukkan informasi browser internet pengguna. Di lain sisi, request Curl berisi Curl dan nomor versi yang ditunjukkan oleh user agent. Bagi merancang request Curl, masukkan command berikut:

“GET / HTTP/1.1” 200 “_” “curl/7/29/0”

Namun, Kamu dapat mengganti informasi pada user agent dengan command ini:

curl -I http://mydomain.com --user-agent “My new Browser”

Sekarang ini output dari command sebelumnya akan menjadi demikian:

“GET / HTTP/1.1” 200 “_” “My new Browser”

Baca Pun: 50+ Perintah Dasar Linux yang Wajib Anda Ketahui

Curl Command bagi Cookies

Curl command pun dapat digunakan bagi memeriksa cookies apa saja yang diunduh di sebuah URL. Apabila Kamu mengakses https://www.websiteku.com, Kamu dapat menyimpan cookies-nya dan mengaksesnya dengan cat atau VM editor.

Berikut yakni contoh command yang digunakan bagi keperluan tersebut:

curl --cookie-jar Mycookies.txt https://www.contohsitus.com /index.html -O

Jikalau Kamu menyimpan beberapa cookies pada suatu file, Kamu pun dapat mengirimnya ke suatu situs. Command-nya seperti berikut:

curl --cookie Mycookies.txt https://www.contohsitus.com

Curl Command bagi FTP

Seperti yang telah disebutkan di awal artikel, Curl command dapat digunakan di koneksi FTP bagi mengelola file secara remote. Di bawah ini yakni contoh command bagi mengunduh file:

curl -u username:password -O ftp://sampleftpserver/testfile.tar.gz

Di command tersebut, ftp://sampleftpserver yakni server FTP yang menerima koneksi. Jikalau menghendaki koneksi anonim, Kamu tak perlu memasukkan username:password. 

Selain itu, Kamu dapat menggunakan Curl command bagi upload file dengan koneksi FTP. Berikut yakni command-nya:

curl -u username:password -T testfile.tar.gz ftp://sampleftpserver

Membatasi Output Curl

Tak ada cara bagi mengetahui berapa bandwidth yang termakan oleh output Curl. Oleh karena itu, Kamu dapat membatasi penggunaannya. Command di bawah ini akan membatasi bandwidth Kamu di 100K:

curl --limit-rate 100K http://websiteku.com/samplefile.tar.gz -O

Penutup

Curl yakni jenis command yang digunakan secara luas karena kegunaannya. Apalagi bila Kamu sering menggunakan SSH bagi mengakses server. Selain itu, Curl mendukung bermacam protokol.

Artikel ini hanya membahas mengenai command-command basic Curl. Apabila Kamu ingin belajar lebih lanjut mengenai bermacam command lainnya, bukalah panduan yang terdapat dengan command ini:

man curl

Semoga artikel ini bermanfaat bagi Kamu. Jikalau mempunyai pertanyaan seputar topik yang telah dibahas, jangan sungkan bagi meninggalkan komentar di kolom yang terdapat.


Sumber https://niagahoster.co.id/