IP address terdiri dari dua jenis, yaitu shared dan dedicated. Layanan dengan harga terjangkau seperti shared hosting biasanya menyediakan shared IP address. Di lain sisi, ada dedicated IP yang hanya terdapat di VPS hosting dan pastinya lebih mahal.
Apakah dengan harga lebih Sahabat akan memperoleh keunggulan yang berarti dari IP dedicated? Jawabannya dapat Sahabat dapatkan pada artikel ini.
Apa itu IP Address?
Sebelum memahami mengenai perbedaan shared dan dedicated IP, ada baiknya Sahabat mengingat kembali mengenai pengertian IP address.
IP address ialah domisili berupa beberapa digit angka yang dimiliki oleh setiap nama domain. Domisili tersebut terhubung dengan nama domainnya via DNS atau domain name server.
Ketika Sahabat memasukkan domisili sebuah laman, penyedia layanan internet yang digunakan akan menghubungi DNS bagi mencari IP address dari laman tersebut. Berikutnya, Sahabat akan diteruskan ke domisili laman yang dituju.
Perbedaan Shared IP dan Dedicated IP
Di bagian di bawah ini, Sahabat akan dideskripsikan mengenai perbedaan antara shared dan dedicated IP.
Apa itu Shared IP?
Sesuai namanya, shared IP address ialah domisili yang digunakan oleh beberapa nama domain pada satu server. Umumnya, shared IP digunakan di layanan shared hosting. Namun, jenis IP address ini pun dapat diimplementasikan oleh web hosting lainnya seperti VPS hosting.
Karena shared IP dimiliki oleh lebih dari satu nama domain, reputasi negatif suatu laman dapat mempengaruhi laman lainnya.
Berikut contohnya: bila ada suatu laman yang IP address-nya masuk daftar hitam karena mengerjakan spam email, laman lain dengan domisili sama pun menerima akibat serupa.
Apa itu Dedicated IP?
Dedicated IP ialah kebalikan dari jenis yang telah disebutkan di atas. Dengan kata lain, domisili IP ini hanya digunakan oleh satu nama domain.
IP dedicated biasanya termasuk fitur bawaan layanan VPS hosting, seperti yang dapat Sahabat temui di cloud VPS Niagahoster.
Karena IP dedicated tak digunakan bersama-sama, reputasi IP address Sahabat tak akan terganggu.
Nah, Agar lebih jelas mengenai perbedaan shared dan dedicated IP, simaklah tabel di bawah ini:
| Shared IP | Dedicated IP |
| – Digunakan beberapa domain pada satu server – Reputasi buruk satu domain dapat mempengaruhi yang lainnya |
– Digunakan oleh satu domain saja – Reputasi domain pengguna tak dapat dipengaruhi oleh yang lainnya |
Di samping itu, masih ada beberapa keunggulan lain yang ditawarkan oleh domisili IP terdedikasi. Bagi mengetahuinya, simaklah penjelasan di bagian berikutnya.
Keunggulan Dedicated IP
Di bawah ini akan dideskripsikan segala kelebihan domisili IP dedicated dari segi akses, jaringan, email, dan keamanan.
1. Kemudahan Akses Laman
Pemakaian IP dedicated memungkinkan Sahabat bagi dapat mengakses sebuah laman via IP addressnya. Namun, kenapa Sahabat perlu memasukkan sebaris angka yang susah diingat bila dapat menggunakan domain yang jelas?
Ada beberapa situasi di mana Sahabat terpaksa mengakses laman menggunakan IP address. Salah satunya ialah ketika domain Sahabat masih pada proses propagasi atau penghubungan ke suatu laman. Apabila IP address Sahabat digunakan oleh beberapa laman sekaligus, pastinya hal tersebut tak dapat dilakukan.
2. Kebebasan Lebih pada Pengelolaan Server
IP dedicated memberikan kebebasan bagi penggunanya dari segi jaringan. Meskipun pemakaian laman di umumnya tak membutuhkan kemampuan ini, Sahabat mungkin menginginkannya bagi performa yang lebih tangguh.
Selaku contoh, sebuah game online biasanya memakai server VPS dengan IP dedicated bagi memastikan kelancarannya. Hal ini dikarenakan pemakaian satu IP address yang terfokus bagi traffic tinggi.
Selain itu, IP dedicated memungkinkan Sahabat bagi mengerjakan pengaturan laman via FTP. Dengan cara ini, pemakaian server bagi berbagi file dapat dilakukan.
3. Reputasi Domisili Email Terjaga
Seperti yang telah disebut pada penjelasan shared IP, email dan IP address saling berkaitan. Agar dapat memahaminya lebih pada, simaklah penjelasan berikut ini.
Jikalau seseorang menggunakan sebuah laman bagi berbisnis, kemungkinan besar layanan email yang digunakan ialah milik penyedia web hosting.
Namun, apabila email yang dikirim sering dianggap spam oleh penerimanya, IP address milik orang tersebut dapat di-blacklist. Dengan kata lain, email-email berikutnya akan seketika masuk ke folder spam penerima.
Akibat tersebut pun akan mengenai laman lain yang berbagi IP address — kondisi yang terdapat di shared IP. Pastinya Sahabat tak ingin hal demikian terjadi.
Akan tetapi, domisili IP terdedikasi hanya digunakan oleh Sahabat. Dengan demikian, reputasi domisili email milik laman Sahabat dapat terjaga.
4. Memungkinkan Pemasangan SSL Certificate bagi Keamanan
Diantara cara bagi mengamankan laman ialah memasang SSL certificate. Komponen ini mengenkripsi pertukaran data pada situs, sehingga informasi yang terdapat tak akan bocor ke pihak lain.
Dulu Sahabat diharuskan bagi mempunyai domisili IP terdedikasi agar dapat menggunakan SSL certificate. Akan tetapi, kini komponen tersebut dapat dipasang di beberapa laman dengan IP address sama berkat SNI atau server name identification.
Namun, ada tidaknya teknologi SNI tergantung di penyedia layanan hosting dan jenis web hosting yang ditawarkan. Selain itu, beberapa penyedia SSL certificate masih mengharuskan Sahabat bagi mempunyai IP dedicated.
Penutup
IP dedicated biasanya hanya ditawarkan di layanan hosting dengan harga tinggi, seperti hosting VPS. Akan tetapi, jenis IP address ini mempunyai beberapa keunggulan bila dibandingi dengan shared IP.
Domisili IP terdedikasi memungkinkan pengguna bagi mengakses websitenya tanpa via nama domain. Selain itu, pemakaian jenis IP address ini pun mampu mengelola file-file situs via FTP.
Di samping itu, pengguna IP dedicated bebas dari rasa cemas akan email yang tak terkirim. Terakhir, IP dedicated dapat dibutuhkan bagi memasang SSL certificate di laman Sahabat.
Jikalau Sahabat membutuhkan bermacam keunggulan tersebut, Sahabat dapat mendapatkannya di layanan Cloud VPS hosting Niagahoster — mulai dari Rp104.000 per bulan.
Sumber https://niagahoster.co.id/