Apakah dikala ini Kamu sedang memilih platform toko online terbaik? Banyaknya alternatif platform toko online yang terdapat mungkin merancang Kamu bingung bagi menentukan platform yang cocok bagi Kamu. Terlebih lagi apabila Kamu belum familiar dengan fitur dan cara kerjanya.
Dari sejumlah platform toko online yang terdapat, Magento dan Prestashop yakni platform toko online open-source yang telah banyak digunakan. Namun, keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan yang dapat dijadikan pertimbangan pada memilih platform toko online Kamu.
Lewat artikel ini, kami akan menolong Kamu memilih platform toko online yang sesuai dengan keperluan Kamu. Di artikel ini kami akan membahas perbandingan Magento vs Prestashop. Kami pun akan memaparkan kelebihan dan kekurangannya sehingga Kamu dapat lebih gampang memilih.
Sekilas mengenai Magento dan Prestashop
Sebelum membahas perbandingan Magento vs Prestashop lebih jauh, ada baiknya menyimak terlebih dahulu sekilas mengenai Magento dan Prestashop.
Magento dan Prestashop adalah sebuah platform toko online yang bersifat open source. Di intinya, konsep open source membebaskan developer aplikasi bagi dapat memperbaiki aplikasi ataupun mengerjakan pengembangan yang lebih inovatif.
Selain bersifat open source, keduanya pun adalah sebuah platform yang self-hosted. Artinya, platform tersebut dapat diinstall dan di-setup di server mana saja sesuai keinginan Kamu. Karena bersifat open source dan self-hosted, Kamu dapat lebih fleksibel bagi menggunakan maupun mengembangkannya.
Magento yakni platform toko online yang mempunyai banyak fitur dan menyediakan beraneka macam plugin serta tema. Magento pun menyediakan fitur yang dapat dikostumisasi sesuai keperluan. Namun, bagi mengerjakan hal itu, Kamu memerlukan pengetahuan mendalam mengenai pemrograman.
Sama seperti Magento, Prestashop mempunyai beraneka fitur, plugin, dan pun tema. Ditambah Prestashop mempunyai komunitas sehingga dapat saling berbagi dan bertukar informasi. Prestashop boleh berbangga karena komunitas tersebut telah diikuti oleh jutaan anggota.
Perbandingan Magento vs Prestashop
Setelah mengetahui sekilas mengenai Magento dan Prestashop, di bagian ini, Kamu akan mengetahui perbandingan Magento vs Prestashop.
Fitur
Pada memilih platform toko online, Kamu tentu mempertimbangkan fitur-fitur apa yang terdapat bagi menyukseskan bisnis online Kamu.
Dari segi fitur, Magento menawarkan fitur yang lumayan komplit. Fitur-fitur tersebut di antaranya seperti berikut ini.
- Promotion and Pricing
Fitur ini akan menolong Kamu bagi menetapkan harga promosi, merancang kupon potongan harga dan promo tidak dipungut bayaran ongkos kirim. Di fitur ini, semua keperluan pengelolaan harga promo produk Kamu terdapat dengan benar-benar terperinci.
- Site and Content Management
Fitur ini benar-benar cocok untuk Kamu yang mempunyai beberapa bisnis online. Kamu dapat mengatur beberapa situs toko online pada satu Admin.
- Analytics and Reporting
Lewat fitur ini, Kamu akan memperoleh report mengenai hasil penjualan dan analisa pasar. Kamu pun dapat merancang dan mengedit report tersebut lewat tools visual SQL.
Selain fitur di atas, masih banyak list fitur Magento lainnya yang dapat Kamu simak di Magento feature list.
Magento pun dikenal selaku platform yang fleksibel bagi dimodifikasi sesuai keinginan Kamu. Magento menawarkan fitur Page Builder bagi mengatur dan merancang halaman sendiri sesuka Kamu.

Fitur yang dimiliki Prestashop pun tak kalah komplit. Fitur-fitur toko online seperti fitur catalog, yaitu fitur bagi menampilkan daftar produk, menambahkan produk, serta mengedit detail produk. Ada pun fitur order, pembayaran, shipping, SEO, dan auto reply email bagi kustomer.
Prestashop pun menyediakan fitur analytics bagi menolong Kamu menganalisis trafik dan mengatur strategi bisnis. Selain itu, Prestashop menawarkan integrasi sehingga Kamu dapat menambahkan list produk secara seketika ke eBay, Amazon, Google Shopping dan marketplace popular lainnya.
Kemudahan Pemakaian
Selain mempertimbangkan banyaknya fitur, Kamu tentu pun mesti mempertimbangkan kemudahaan pemakaian dari fitur yang ditawarkan. Apabila Kamu membutuhkan waktu yang lama bagi mempelajari cara penggunaannya, dapat jadi platform tersebut kurang user friendly. Terlebih Kamu baru memulai mencoba bisnis online. Hal itu tentu menjadi benar-benar tak tepat sasaran dari segi waktu.
Prestashop yakni platform toko online yang dapat dinamakan gampang bagi dioperasikan. Di Dashboard Prestashop, Kamu akan melihat tampilan dengan sejumlah fitur.
Fitur yang ditampilkan tersebut sekilas tampak benar-benar banyak tetapi sebetulnya gampang dinavigasikan. Contohnya, bagi menambahkan produk, klik Catalog> Product kemudian klik New Product.
Berikutnya, Kamu hanya perlu menambahkan gambar, judul, harga, dan keterangan produk Kamu.
Di fitur ini, Kamu pun dapat mengerjakan pengaturan lain bagi produk, seperti Shipping dan SEO. Kamu hanya perlu klik tab fitur di baris atas. Bagi lebih detailnya simak tutorial membuat toko online di Prestashop.
Sekarang ini mari lihat bagaimana dengan Magento. Apabila melihat tampilan Dashboard Magento, sekilas tampilannya terlihat sederhana. Tampilan fitur Magento tak sebanyak tampilan fitur di Prestashop.
Namun, apabila Kamu membuka masing-masing fitur, Kamu akan melihat banyak submenu bagi hampir seluruh pengaturan toko online. Misalnya, beginilah tampilan ketika membuka fitur Marketing.
Kamu akan melihat daftar fitur bagi mengatur promosi, seperti SEO, email marketing, dan pengelolaan review. Pun setiap fitur tersebut masih terdapat opsi yang lebih detail.
Bagi menambahkan produk di Magento, klik fitur Catalog > Products > Add Product. Kamu akan disajikan tampilan menej produk seperti di bawah.
Setelah melihat tampilan menej produk baru, Magento menawarkan banyak opsi yang dapat dibilang lebih rumitdari Prestashop. Kamu perlu waktu yang lebih lama bagi memahami cara mengatur dan mengonfigurasi produk yang Kamu inginkan.
Dibanding Prestashop, Magento memang lebih banyak memberikan opsi fitur yang lebih komplit. Namun dari sisi kemudahan pemakaian, Prestashop lah yang lebih sederhana.
Desain dan Tampilan
Dari segi tampilan dan pun tema, tema Prestashop terlihat lebih elegan, profesional, dan stylish. Kamu akan disajikan hampir 4000 tema Prestashop tidak dipungut bayaran dan berbayar yang dapat Kamu pilih.

Dan juga, tema Magento dapat Kamu dapatkan di Magento Marketplace. Tema yang ditawarkan oleh Magento terlihat lebih simpel.
Perlu Kamu ketahui bahwa di Magento Kamu dapat mengoptimalkan tema Magento sesuai keinginan Kamu. Tentu saja Kamu mesti mempunyai kemampuan teknologi yang lebih bagi mengembangkannya.
Performa
Dikenal selaku self-hosted platform, performa platform tersebut bergantung di hardware yang digunakan. Hardware yang dimaksud di sini yakni web hosting yang Kamu gunakan. Misalnya Kamu menggunakan web hosting tipe shared hosting bagi toko online. Seiring trafik yang semakin tinggi, karenanya kecepatan situs jadi menurun.
Faktor lain yang mempengaruhi kecepatan situs Kamu yakni terlalu banyak script yang ditambahkan ke halaman situs atau ukuran gambar yang diupload terlalu besar.
Nah dari kasus itu, Magento menyediakan solusi bagi dapat dioptimasi. Dibanding Prestashop, support Magento mampu merancang performa kecepatan situs Kamu kembali membaik. Dan juga, performa Prestashop lebih cocok bagi toko online baru berskala kecil dengan trafik yang tak tinggi.
Hakekatnya apabila sejak awal Kamu sedang mengoptimalkan toko online berskala besar, sebaiknya Kamu memilih web hosting yang mendukung toko online berskala besar. Sehingga Kamu tak perlu terkendala masalah kecepatan situs.
Keamanan
Keamanan dapat dinamakan selaku diantara komponen yang terpenting bagi dijadikan pertimbangan pada memilih platform toko online. Hal itu karena toko online akan berhubungan dengan banyak data pribadi yang bersifat rahasia. Karenanya dari itu, urgen memilih platform yang menyediakan aplikasi keamanan terbaik.
Selain itu perlu pun mempertimbangkan track record platform toko online pada hal keamanan. Apakah platform toko online yang dipilih pernah diserang? Bagaimana platform tersebut mengatasi masalah keamanan? Magento dan Prestashop keduanya telah didesain dengan standar keamanan bagi meminimalkan risiko pencurian data pembeli.
Di kenyataannya, aplikasi keamanan Magento memang pernah dibobol. Namun, bukan berarti bahwa platform tersebut tak aman dan tak layak. Ketika berurusan dengan toko online, Kamu mesti sadar kalau pelanggaran dan kejahatan mengintai situs toko online.
Dari kejadian tersebut, Magento telah merilis solusi (patch) keamanan mandiri di versi terbarunya. Hal ini menunjukkan bahwa Magento mempunyai komitmen bagi mengamankan toko online Kamu.
Dan juga, Prestashop pun telah merilis solusi keamaan situs toko online yang melingkupi adanya SSL compatibility, unique tokens, password encryption in database, cookies encryption, email headers injection blocked, dan PCI DSS complaint. Informasi lebih detail mengenai aplikasi keamanan Prestashop dapat Kamu lihat di sini.
Keamanan situs toko online memang urgen bagi diperhatikan, tetapi Kamu tak perlu terlalu khawatir karena aplikasi keamanan Magento dan Prestashop terus diperbarui.
SEO friendly
Apabila Kamu ingin fokus bagi menaikkan trafik organik situs Kamu, fitur SEO yakni hal yang sangat esensial. Fitur ini ada bagi mengoptimalkan situs agar tampil di hasil pencarian .
Prestashop mempunyai beberapa fitur SEO yang dapat menolong Kamu mengoptimasi trafik situs Kamu. Fitur-fitur tersebut di antaranya, Automated URL rewriting, dedicated SEO content section for products, CMS pages, fitur SEO premium.
Sama seperti Prestashop, Magento pun mempunyai fitur bagi mengoptimalkan situs yang SEO friendly dan telah didukung bagi Bahasa Indonesia. Fitur SEO Magento di antaranya yakni meta tags for products and home pages, image optimization, canonical tags for categories and products, dan edits of robot.txt files.
Kabar baiknya, menurut hasil riset platform toko online ter-SEO friendly, Magento memperoleh nilai 95 dari 100. Nilai tersebut pun merancang Magento menempati posisi ke-4 dari 16 platform toko online terbaik. Sementara Prestashop hanya memperoleh nilai 40 dari 100.
Baca pun: 15 Trik SEO Ampuh untuk Website Toko Online
Pelayanan Bantuan atau Support
Magento Support akan menolong Kamu 24/7. Apabila menemukan kendala, Kamu lumayan login ke akun Magento Kamu dan adukan kendala Kamu di sana.
Selain itu, karena bersifat open source, Kamu pun dapat menemukan solusi terpercaya dari Magento Forums.
Prestashop Support pun menyediakan layanan support bagi menolong kendala Kamu. Sama seperti Magento, Prestashop pun menyediakan layanan bantuan. Namun, uniknya, Prestashop menyediakan layanan berbayar seperti addons yang dapat Kamu beli.

Magento vs Prestashop: Manakah yang Terbaik bagi Keperluan Kamu?
Setelah mengetahui perbandingan Magento vs Prestashop lewat beberapa indikator, berikut ini kesimpulan dari perbandingan tersebut. Kamu dapat melihat kelebihan dan kekurangan dari kedua platform tersebut bagi Kamu pertimbangkan.
Magento | Prestashop | |
Fitur | Magento mempunyai fitur yang benar-benar banyak dan menyeluruh. Fitur Magento dapat dikembangkan sesuai dengan keperluan Kamu. | Prestashop mempunyai fitur yang komplit tetapi tak dapat dikembangkan. |
Kemudahan Pemakaian | Pemakaian Magento lumayan sulit dan membutuhkan waktu bagi mempelajarinya. | Amat cocok bagi pemula. Prestashop mempunyai fitur yang lumayan simpel dan gampang digunakan. |
Desain dan Tampilan | Trendy dan simpel. Desain dan tema Magento dapat dikembangkan sesuai keinginan. | Alternatif desain banyak dengan tampilan yang elegan dan stylish. |
Performa | Kecepatan dapat dioptimasi sehingga cocok bagi bisnis online skala besar. | Tak dapat dioptimasi sehingga lebih cocok bagi bisnis online skala kecil. |
Keamanan | Terdapat Patch keamanan reguler. | Aplikasi keamanan standar. |
SEO Friendly | Didukung fitur SEO friendly | Didukung fitur SEO friendly |
Pelayanan dan Bantuan | Pelayanan dan bantuan 24/7 | Support berupa addons |
Kedua platform tersebut adalah sebuah platform toko online yang dapat Kamu pilih bagi dijadikan platform situs toko online Kamu. Perlu Kamu ketahui bahwa keduanya mempunyai tipe bisnis yang berbeda, bagus dari segi budget, demands, dan skala toko online. Pemilihan dapat Kamu putuskan sesuai dengan keperluan toko online Kamu.
Apabila Kamu ingin membangun toko online berskala kecil dan Kamu tak mempunyai kemampuan teknis yang mendalam, Prestashop yakni alternatif yang tepat bagi Kamu. Namun, apabila Kamu ingin membangun toko online yang akan berkembang atau berskala besar dan Kamu mempunyai kemampuan teknis yang benar-benar bagus, Magento yakni alternatif yang tepat.
Kamu perlu ingat kalau Magento dan Prestashop sama-sama platform self-hosted. Jadi, Kamu tetap butuh server yang cepat dan aman.
Kami merekomendasikan Kamu memakai layanan Cloud Hosting Niagahoster. Layanan ini memastikan Kamu punya situs toko online yang cepat, gampang dikelola, dan aman dari hacker. Lebih oke lagi karena ada Customer Succes Agent yang siap menolong Kamu 24/7.
Demikianlah perbandingan Magento vs Prestashop. Jadi, platform toko online mana yang Kamu pilih?
Sumber https://niagahoster.co.id/