Ketika situs telah berjalan lama namun kemudian tiba-tiba memperoleh pesan error establishing a database connection, pastinya akan menimbulkan pertayaan, ada apa dengan database-nya? Pesan tersebut pun dapat muncul ketika baru saja mengupload situs wordpress dari localhost atau dari server lain ke server yang ketika ini digunakan.
Ada beberapa kondisi umum yang dapat menyebabkan error tersebut muncul. Beberapa kondisi tersebut diantaranya:
- Pengaturan koneksi database yang tak sesuai
- Prefix table database yang tak sesuai
- Database dan atau user database terhapus atau belum dibangun
- User database belum di add user to database, atau belum di add privileges
- Database mengalami kendala, atau Service Database (MySQL) di server mengalami down
Bagi mengatasinya, mari kita coba periksa satu persatu dari beberapa kondisi diatas. Di panduan ini akan dibahas bagi pengecekan di Hosting/Server yang menggunakan cPanel.
1. Pengaturan koneksi database yang tak sesuai
Pastikan pengaturan koneksi database tak mengalami masalah. Silahkan login ke cPanel Hosting Sahabat kemudian masuk ke fitur File Manager >> lalu buka file config.php
Pastikan tak ada kesalahan pada isian nama database, user, dan password di baris berikut
/** The name of the database for WordPress */
define(‘DB_NAME’, ‘namadatabase’);
/** MySQL database username */
define(‘DB_USER’, ‘userdatabase’);
/** MySQL database password */
define(‘DB_PASSWORD’, ‘passworduserdatabase’);
/** MySQL hostname */
define(‘DB_HOST’, ‘localhost’);
Sesuaikan dengan nama database, userdatabase dan password database yang Sahabat bikin di cPanel di fitur MySQL Databases.
2. Prefix Database yang tak sesuai
Masih di file config.php , periksa bagian $table_prefix , secara default bagi prefix table database ialah menggunakan:
$table_prefix = ‘wp_’;
Namun seandainya tak menggunakan format default tersebut, karenanya Sahabat mesti menyamakan dengan prefix database yang digunakan. Bagi melihat prefix database yang digunakan, Sahabat dapat login ke cPanel kemudian masuk ke fitur PHP MyAdmin. Kemudian masuk ke database dan lihat table di database tersebut. Prefix database akan terllihat di nama table, misalnya seandainya table-table nya berawalan wp_ seperti gambar dibawah ini, karenanya prefix-nya ialah
$table_prefix = ‘wp_’;

3. Database atau user database terhapus atau belum dibangun
Pastikan database dan user database telah dibangun dengan login ke cPanel kemudian masuk ke fitur MySQL Databases. Cocokkan nama database dengan user database dengan nama database dan user database di file config.php . Bila user atau nama database belum dibangun, karenanya Sahabat dapat membuatnya dahulu. Namun apabila sebelumnya telah dibangun dan terhapus lalu ingin di restore, silahkan menghubungi support Hosting yang digunakan bagi menanyakan ketersediaan data backup diserver.
4. User database belum di add user to database, atau belum di add privileges.
Kendala ini di umumnya dialami di user yang baru mengupload file situs dari localhost atau dari server lain. Ketika Database, user database, dan password telah dibangun, namun user belum di add privileges. Bagi user to database dapat dilakukan dari fitur MySQL Database, peroleh fitur “Add User To Database” di halaman tersebut. Pilih user dan database yang akan dihubungkan, lalu klik Add. Kemudian centang opsi ALL PRIVILEGES bagi menambahkan privileges.

5. Database mengalami kendala, atau Service Database (MySQL) di server mengalami down
Pastikan Database pada kondisi normal. Pemeriksaan awal dapat dilakukan dengan masuk ke fitur MySQL Database, kemudian pilih database yang digunakan dan periksa table-nya satu persatu. Bila ada diantara table yang bermasalah, Sahabat dapat mencoba bagi menjalankan repair table database. Namun apabila Sahabat menemukan kendala atau error yang tak dapat Sahabat selesaikan sendiri, silahkan menghubungi support Hosting yang digunakan bagi dibantu menjalankan pemeriksaan.
Demikian panduan memperbaiki error establishing a database connection di WordPress, semoga bermanfaat!
Sumber https://www.rumahweb.com