Error!, tiba-tiba web tak dapat dibuka. hmmm. Langkah awal memeriksa ketika server sedang error ialah dengan memeriksa file log. Web server Nginx biasanya lognya berada di /var/log/nginx
Di kasus seperti ini dapat disebabkan karena hardisk telah penuh, seperti yang saya alami. Bagi itu coba periksa kapasitas hardisk dengan command berikut.
df -h
Sekiranya disk full, cari file yang ukurannya besar, biasanya ini file log yang berada di /var/log/*
atau file yang diunggah oleh user /home/
, masuk ke direktori yang dicurigai tersebut, misalnya cd /var/log
dan jalankan command ini
find -type f -exec du -Sh {} + | sort -rh | head -n 5
Kalau telah ketemu tindak file tersebut, misalnya ialah berupa file log, karenanya hapus konten yang berada di file log tersebut.
echo > error_log
Kemudian cek status Nginx
service nginx status
Sekiranya malasahnya seperti ini
“nginx.service: Failed to read PID from file /run/nginx.pid: Invalid argument”
Solusinya ialah, jalankan command berikut
mkdir /etc/systemd/system/ nginx.service. d
printf [Service]nExecStartPost =/bin/sleep 0.1n > /etc/systemd/ system/ nginx.service. d/override. conf
systemctl daemon-reload
Sekiranya masih gagal, ada cara yang kedua
ExecStopPost=/bin/rm -f /run/nginx.pid
Setelah saya coba browsing bagi masalah serupa, ternyata ini adalah sebuah bug, bagus di Linux Ubuntu dan CentOS kebetulan di kedua OS tersebut pernah saya alami dengan nasib yang sama.
Catatan:
Sekiranya nginx telah running, tapi masih error, connection refused, Periksa filewall. Bagi CentOS jangan lupa allow port 80 di firewalld
firewall-cmd --zone=public --add-port=80/tcp --permanent
firewall-cmd --reload
Bagi Ubuntu
ufw allow 80
Semoga berhasil.
Sumber https://idnetter.com