Mungkin beberapa dari Kamu masih asing dengan istilah LiteSpeed Web Server. Beberapa yang lain telah mengenal apa itu LiteSpeed, dan mungkin telah jadi penggunanya. Pada artikel ini, Rumahweb akan membahas beberapa hal mengenai LiteSpeed Web Server.
Dikala ini LiteSpeed yaitu diantara Web Server yang populer dan banyak penggunanya. Tercatat, sekitar 3,8 % situs memakai Web Server ini. LiteSpeed menjadi Web Server nomor 4 yang sangat banyak digunakan, setelah Apache, Nginx, dan Microsoft IIS [1].
LiteSpeed Web Server dikembangkan oleh LiteSpeed Technologies milik pribadi. Sistem ini “Apache drop-in replacement”, artinya menggunakan konfigurasi yang sama dengan Apache Web Server. Ini amat mempermudah Kamu kalau ingin beralih dari Apache ke LiteSpeed.
Apa itu LiteSpeed Web Server ?
LiteSpeed Web Server (LSWS) rilis tahun 2003, yang dikembangkan oleh LiteSpeed Technologies. Di tahun 2008 menjadi Web Server sangat populer diurutan 16. Dikala ini LiteSpeed Web Server menjadi Web Server sangat populer dengan urutan nomor 4.
LiteSpeed berfokus di penyedia solusi yang amat optimal untuk Web Server. Dirancang bagi memberikan daya kerja bagus, performa tinggi, cepat, stabil, dan handal pada skala besar.
Fitur-fitur LiteSpeed Web Server
a. Apache Drop-in Replacement
LiteSpeed Web Server memakai konfigurasi yang sama dengan Apache Web Server. Sehingga ketika Kamu beralih dari Apache ke LiteSpeed tak ada konfigurasi yang perlu ditambah atau dikurangi. Lumayan 15 menit waktu yang dibutuhan bagi menjalankan peralihan Web Server ini [2]
b. Control Panel Compatible
LiteSPeed Web Server cocok bagi beberapa kontrol panel, seperti cPanel, Plesk, DirectAdmin.
c. CloudLinux Integration
LiteSpeed pun cocok dengan CloudLinux OS, dengan fitur-fitur LVE, CageFS, dan program ekternal PHP/Ruby/Python/Node.js dan lainya.
d. Zero Downtime Server Management
LiteSpeed mengklaim restart dan perubahan konfigurasi dengan mudah, dengan nol downtime.
e. Fastest PHP Available
LSPHP dengan suEXEC. Membandingkan waktu respon server dengan permintaan skrip PHP kecil, LiteSpeed amat unggul dengan Web Server yang lain [3]
f. LiteSpeed LSAPI
LiteSpeed Server Application Programming Interface (LSAPI) dirancang bagi komunikasi yang optimal antara LiteSpeed Web Server dengan program web pihak ketiga. Menggunakan LSAPI berarti memberikan daya kerja 50% lebih bagus. LSAPI yaitu open source. Dikala ini dirancang bahasa skrip pihak ketiga, seperti PHP, Ruby, Python.
Alasan Memilih LiteSpeed Web Server
Setelah membahas mengenai LiteSpeed Web Server dan beberapa fitur didalamnya. Lalu kenapa kita memilih LiteSpeed Web Server dibandingi Web Server lain? Berikut beberapa alasannya.
- Event Driven Architecture
LiteSpeed dibangun diatas arsitektur yang berbeda dengan Apache. Bila Apache Web Server dengan proses. Artinya memulai proses baru bagi setiap koneksi yang diterima. Karenanya LiteSpeed dapat lebih efisien, cepat, pemakaian CPU rendah dan tanpa memutakhiran bahan keras. [2]
Dengan arsitektur Event-Driven LiteSpeed mampu menangani koneksi yang masuk kesebuah situs sebanyak ratusan bahkan ribuan koneksi. Lebih cepat dengan konsumsi CPU dan Memory lebih sedikit daripada Apache.
- WordPress Acceleration
Diantara keunggulan LiteSpeed yaitu mempunyai Plugin Cache bagi WordPress, Joomla, Magento, Prestashop, dan lainya. Yang digunakan bagi menyimpan cache halaman situs dan bagi mengurangi waktu pemuatan halaman.
- Security
LiteSpeed Web Server dapat melindungi server dengan aturan Mod_security, dengan memanfaatkan kemampuan anti DDOS bawaan, dan bandwidth throttling “pembatasan bandwidth”.
- Apache Compatibility
LiteSpeed Web Server kompatibel dengan Apache Web Server dan juga beberapa fiturnya, seperti mod_rewrite, .htaccess, dan mod_security.
- WebAdmin Console
LiteSpeed Web Server pun kompatibel dengan beberapa kontrol panel, seperti cPanel, Plesk, DirectAdmin bagi mempermudah managemen server.
- Intelligent Cache Acceleration
LiteSpeed Web Server mempunyai fitur Cache Acceleration, yang dipakai secara massal bagi seluruh WordPress didalam server.
Kesimpulan
Dari review diatas, kesimpulanya yaitu LiteSpeed menjadi Web Server yang handal dengan keefisiannya mengolah permintaan koneksi dari client ke server situs, dengan bermacam-macam acceleration yang terdapat, dan keamanan yang lumayan handal bagi menangani serangan.
Demikian artikel Rumahweb mengenai mengenal LiteSpeed Web Server. Selaku tambahan informasi. Rumahweb sendiri telah mempunyai layanan yang memakai LiteSPeed Web Server. Bagi detail layanannya, Kamu dapat cek Paket WordPress Hosting Rumahweb.
Sumber https://www.rumahweb.com