phpMyAdmin adalah program dengan menggunakan web yang dapat digunakan bagi menjalankan pengaturan di database MySQL. phpMyAdmin mempunyai kegunaan bagi mempermudah user mengakses serta mengatur database situs. Kamu dapat mengatur database situs mulai dari membangun user baru, mengedit user, hingga menghapus user.
Via artikel ini, kami akan memberikan panduan membangun user administrator WordPress dari phpMyAdmin.
Panduan Merancang User Administrator WordPress dari phpMyAdmin
Sebelum Kamu membangun user Administrator WordPress, pastikan Kamu telah login ke phpMyAdmin. Caranya, ikuti panduan ini → Cara Masuk ke phpMyAdmin. Setelah berhasil login, ikuti langkah di bawah ini.
Langkah 1: Masuk cPanel Hosting
Langkah pertama-tama yang mesti dilakukan yaitu login cPanel Kamu. Masukkan username dan password lalu klik tombol Log in.
Langkah 2: Pilih phpMyAdmin
Setelah Kamu masuk ke halaman cPanel, cari fitur databases dan pilih fitur phpMyAdmin. Seperti contoh di gambar di bawah ini.
Langkah 3: Pilih Database Blog
Kemudian, Kamu akan diarahkan ke halaman phpMyAdmin. Pilih dan klik di Database situs bagi menambahkan user baru.
Setelah memilih nama database situs, silahkan klik tabel user. Tabel user mempunyai identitas wp_users (biasanya menggunakan kata “user”). Silakan sesuaikan dengan prefix database yang terdapat.
Prefix database yaitu awalan di tabel yang digunakan bagi mengatur data. Setiap tabel di database akan mempunyai prefix yang berbeda. Prefix database ini dapat Kamu peroleh di file wp_config.
Bagi menemukan prefix database situs, silakan login cPanel kemudian masuk ke File Manager. Setelah itu cari file wp_config kemudian klik view.
Di panduan ini menggunakan nama prefix database wp_. Setiap user akan mempunyai prefix database yang berbeda-beda.
Lalu klik di wp_users. Karenanya Kamu akan diarahkan di halaman tabel user situs. Seperti contoh di gambar di bawah ini.
Langkah 4: Tambahkan User
Berikutnya, tambahkan user di situs Kamu dengan cara klik tombol Insert di tabel. wp_users.
Kemudian, Kamu akan diarahkan ke beberapa form bagi diisi. Berikut ini penjelasan mengenai form mana saja yang wajib Kamu isi:
ID | Wajib diisi dengan angka secara random (misalnya angka 2). |
user_login | Wajib diisi menggunakan username yang akan digunakan bagi login ke Dashboard WordPress. |
user_pass | Wajib diisi menggunakan password bagi login ke Dashboard WordPress. Pastikan Kamu pilih MD5 ya! |
user_nicename | Wajib diisi. Kamu dapat menyamakan nickname dengan user_login. |
user_email | Wajib diisi dengan menggunakan email aktif Kamu. |
user_url | Kosongkan bagian ini karena database otomatis tersinkron dengan situs Kamu. Jadi, Kamu tak perlu menambahkan URL situs. |
user_registered | Ini tak wajib bagi diisi. Isi dengan waktu ketika Kamu membangun user. |
user_status | Wajib diisi menggunakan angka 0. |
display_name | Wajib diisi menggunakan nama yang akan Kamu tampilkan di halaman WordPress. |
Setelah Kamu mengisi form sesuai dengan gambar di atas, klik Go bagi menambahkan user. Sekiranya Kamu berhasil menambahkan user karenanya akan muncul tampilan seperti di gambar di bawah ini.
Langkah 5: Tambahkan UserMeta
Langkah berikutnya, pilih table wp_usermeta. Lalu klik Insert bagi menambahkan usermeta baru.
Kemudian, Kamu akan diarahkan di form bagi mengisi beberapa informasi berikut keterangan form yang wajib diisi.
unmeta_id | Bagi form ini Kamu dapat mengosongkan saja. |
user_id | Isikan sesuai dengan ID yang telah Kamu bikin di tabel wp_users. Di panduan ini kami menggunakan angka 2. |
meta_key | Isikan dengan wpna_capabilities. |
meta_value | Isikan dengan kode berikut a:1:{s:13:”administrator”;s:1:”1″;} |
Setelah Kamu mengisi form dengan sesuai, klik Go bagi menyimpan dan menambahkan usermeta.
Berikutnya, masih di fitur usermeta. Kali ini Kamu perlu scroll ke bawah dan menambahkan beberapa informasi. Berikut ini penjelasannya.
unmeta_id | orm ini dapat Kamu kosongkan saja. |
user_id | Isikan sesuai dengan ID yang telah Kamu bikin di tabel wp_users. anduan ini menggunakan Angka 2 |
meta_key | Isikan dengan wpna_user_level. |
meta_value | Isikan dengan angka 10. |
Setelah Kamu mengisi form dengan sesuai, klik Go bagi menyimpan dan menambahkan usermeta.
Langkah 6: Cek User Admin di Database
Bagi menjalankan pengecekan user yang telah Kamu tambahkan, Kamu dapat melihat dengan cara klik tabel wp_users. Pastikan nama yang telah Kamu tambahkan muncul di tabel wp_users.
Langkah 7: Login WordPress
Langkah terakhir yaitu memastikan penambahan user WordPress berhasil. Bagi itu, Kamu dapat menjalankan pengecekan dengan cara login ke halaman WordPress menggunakan user dan password yang telah Kamu bikin.
Kesimpulan
Demikian panduan membangun user administrator WordPress dari phpMyAdmin. Semoga panduan mempermudah Kamu bagi mengelola database user di situs.
Baca Pun: Cara Optimasi Database MySQL dengan phpMyAdmin
Sekiranya Kamu mempunyai pertanyaan atau saran , tak ada salahnya bagi disampaikan via kolom komentar. Silahkan Subscribe via kolom yang terdapat bagi memperoleh artikel terbaru seketika di inbox email Kamu.
Sumber https://niagahoster.co.id/