Perbedaan SEO dan SEM Plus Tips Memilih Mana yang Terbaik

By | February 22, 2019

Sekiranya Kamu mempunyai blog dan ingin mengoptimasinya agar memperoleh posisi atas di hasil pencarian, ada baiknya Kamu mengetahui perbedaan SEO dan SEM terlebih dahulu.

Keduanya memang adalah sebuah strategi optimasi blog bagi memperoleh posisi atas di Google. Namun, keduanya pun mempunyai beberapa perbedaan yang perlu Kamu pertimbangkan agar dapat memberikan hasil maksimal. 

Artikel kali ini akan memberikan Kamu penjelasan mengenai apa itu SEO dan SEM. Serta perbandingan dari keduanya dan tips bagi memilih mana yang terbaik bagi blog Kamu. Selamat membaca!

Apa Itu SEO?

SEO atau Search Engine Optimization yakni upaya optimasi yang bertujuan bagi memperoleh trafik tinggi dari hasil pencarian organik. 

Tak hanya menghasilkan trafik organik yang tinggi, SEO pun menolong memperoleh jenis trafik yang tepat sesuai tujuan blog Kamu. Namun, hal ini hanya dapat diperoleh apabila Kamu mengikuti aturan-aturan yang diaplikasikan oleh mesin pencari.

Apa aturan-aturan tersebut dan bagaimana cara mengikutinya dapat Kamu peroleh lebih jauh di artikel ini.

Taktik SEO memang ada banyak. Namun secara umum SEO itu sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yakni SEO On-page dan SEO Off-page.

SEO On-page berfokus kepada faktor-faktor yang terdapat di pada konten. Sedangkan SEO Off-page adalah sebuah optimasi yang dilakukan di luar konten atau blog.

Apa Itu SEM?

SEM atau Search Engine Marketing adalah sebuah strategi marketing berbayar yang bertujuan bagi meningkatkan visibilitas blog di hasil pencarian. Diantara contoh dari SEM yakni seperti gambar di bawah ini:

Perbedaan SEO dan SEM Plus Tips Memilih Mana yang Terbaik

Gambar di atas yakni diantara contoh SEM. Di mana pemasang iklan memilih beberapa kata kunci yang berhubungan dengan produk yang dijual. Jadi, dikala ada orang yang mencari kata kunci tersebut, Google akan menampilkan hasil pencarian berbayar seperti itu.

Di atas yakni penjelasan dan contoh singkat dari SEM. Bagi pembahasan lebih jauh mengenai SEM dan juga jenis-jenisnya dapat Kamu baca di artikel ini.

Perbedaan SEO dan SEM

Setelah mengetahui apa itu SEO dan SEM, mengetahui perbedaan dari keduanya dapat memberikan sekilas lebih jelas mana strategi yang mesti Kamu ambil. Oleh karena itu, berikut beberapa perbedaan SEO dan SEM yang mesti Kamu ketahui.

1. Terdapat Ikon “Iklan” di Hasil Pencarian SEM

Hasil pencarian dari penerapan SEM atau SEO itu berbeda. Iklan berbayar yang muncul dari penerapan SEM dianggap selaku iklan. Sementara, hasil pencarian dari SEO tak ada embel-embel iklan di bawahnya.

Perbedaan SEO dan SEM Plus Tips Memilih Mana yang Terbaik

2. SEM Berbayar dan SEO Tidak dipungut bayaran

SEM yakni iklan berbentuk PPC. Sehingga Kamu mesti punya anggaran bagi SEM agar iklan dapat terus ditampilkan. Sementara SEO yakni strategi yang dapat Kamu terapkan tanpa perlu mengeluarkan biaya.

3. SEM Dapat Memilih Target Audience

Memang, bagus SEO dan SEM bertujuan agar dapat memahami audiens lebih bagus. akan tetapi, Kamu hanya dapat memilih target audiens dengan SEM. Di SEM, Kamu dapat memilih hasil pencarian ditampilkan bagi audiens menurut umurnya, lokasi, dan masih banyak lainnya.

4. Hasil SEM Lebih Cepat Dibanding SEO

Memang SEM tak seketika muncul seketika Kamu memasangnya, karena tetap butuh proses dan persaingan dengan pemasang iklan lainnya. akan tetapi, proses ini relatif lebih cepat diperbandingkan SEO. 

Kamu pun dapat mematikan SEM sewaktu-waktu dan menghidupkannya lagi sesuka Kamu. Sedangkan SEO, adalah sebuah strategi yang membutuhkan waktu bagi melihat hasilnya dan dapat membaik atau memburuk seiring waktu tergantung banyak faktor.

5. SEM Lebih Bagus bagi Testing, Sedangkan SEO Tak

Kamu dapat seketika mematikan atau menghidupkan iklan di SEM. Jadi, dapat menjadi diantara cara bagi testing apakah strategi marketing Kamu telah diterima dengan bagus oleh audiens. 

Dengan SEM Kamu dapat merevisi judul iklan, mengganti target audiens atau merubah konten dari landing page bagi kebutuhan testing.  Kamu tak dapat menjalankan hal yang sama di SEO karena membutuhkan waktu terlalu lama bagi memperoleh hasil dan melihat perbedaannya.

6. SEO Bagus bagi Rentang Panjang

SEM itu hanya aktif dalam rentang waktu Kamu membayar iklan bagi tampil di hasil pencarian. Sekali Kamu mematikan iklan tersebut, karenanya strategi SEM Kamu telah berakhir. SEO justru sebaliknya. Karena, SEO ini yakni strategi yang berkembang seiring waktu dengan hasil yang dapat bertahan lebih lama pula.

7. Potensi CTR SEO Lebih Tinggi Dibanding SEM

Merujuk pada studi AWR, tiga pencarian teratas itu memperoleh CTR terbanyak. Jadi, apabila hasil pencarian Kamu dapat berada di posisi atas, kemungkinan SEO dapat mengalahkan iklan SEM. Namun, sekiranya posisi Kamu di luar tiga besar atau bahkan di halaman dua, kemungkinan CTR SEM yang akan lebih banyak.

Kesamaan SEO dan SEM

Walaupun berbeda, SEO dan SEM ternyata betul-betul mirip antara satu sama lainnya, lho. Oleh karena itu, orang-orang awam sering kebingungan membedakan dua strategi marketing ini. Apa saja kesamaan yang dimiliki SEO dan SEM?

1. Keduanya Menolong Situs Muncul di Hasil Pencarian

Ini mungkin betul-betul jelas. Tujuan dari SEO dan SEM yakni bagi menolong blog memperoleh posisi terbaik di hasil pencarian di kata kunci tertentu.

2. Keduanya Bertujuan bagi Meningkatkan Trafik

Tujuan SEO dan SEM memang bagi memperoleh visibilitas di hasil pencarian. Jadi, semakin bagus visibilitas suatu blog, semakin banyak pula trafik yang akan datang via CTR.

3. Keduanya Membutuhkan Pemahaman Audiens Agar Sukses

Dengan mengenali target pasar dan menciptakan buyer personas, Kamu dapat paham audiens. Dari mengetahui keperluan audiens, hingga apa yang sesungguhnya mereka cari. Dari situ, Kamu dapat membangun konten yang relevan dengan solusi yang audiens Kamu butuhkan.

4. Keduanya Memerlukan Riset Keyword yang Populer

Langkah pertama-tama pada menggunakan SEO dan SEM yakni dengan menjalankan riset keyword bagi tahu keyword mana yang terbaik. Selain itu, Kamu pun dapat tahu apakah blog pesaing pun menargetkan keyword yang sama. Sehingga Kamu dapat merencanakan strategi bagi berkompetisi dengan mereka.

SEM vs SEO: Manakah yang Terbaik Bagi Kamu?

Nah, setelah tahu apa itu SEO dan SEM serta perbandingan keduanya di atas, Kamu pasti setidaknya telah punya sekilas mana strategi yang cocok bagi diaplikasikan.

Agar lebih yakin dengan alternatif Kamu, berikut kami berikan hal-hal yang mesti dipertimbangkan sebelum akhirnya memilih mana yang cocok antara SEO atau SEM.

1. Pertimbangkan Pesaing Kamu

Sebelum Kamu memutuskan bagi melawan pesaing Kamu dengan SEM atau SEO, coba lihat strategi mereka.

Bagaimana performa mereka di hasil pencarian? Apakah mereka menggunakan SEO saja, SEM saja atau justru keduanya?

Cari tahu apa keyword mereka yang memperoleh pencarian organik terbanyak. Selain itu, pertimbangkan pun apakah Kamu dapat membangun rencana bagi merebut posisi tersebut dari mereka menggunakan SEO. 

Apabila Kamu tak yakin dapat mengalahkan pesaing via SEO, Kamu dapat melihat keyword berbayar yang mereka gunakan. Perhatikan keyword berbayar apa saja yang menarik trafik ke blog mereka. Sehingga Kamu tahu mana celah yang dapat dimasuki menggunakan SEM.

Kamu dapat menjalankan riset keyword ini dengan menggunakan alat-alat free yang telah kami bahas di artikel ini.

2. Seberapa Kamu Tahu Mengenai Industri yang Digeluti

Apabila Kamu telah bergelut di suatu industri pada waktu yang lumayan lama, Kamu pasti telah paham apa yang audiens inginkan. Jadi sebaiknya Kamu mulai merencanakan strategi SEO rentang panjang daripada menggunakan SEM.

Namun, sekiranya belum yakin reaksi audiens dan kompetitor, Kamu dapat menggunakan SEM bagi testing sambil membangun rencana SEO rentang panjang. Dari testing ini Kamu dapat menguji ide-ide, produk atau jasa yang ingin Kamu tawarkan kepada audiens nantinya.

3. Pertimbangkan Biaya

Sebelum memutuskan antara SEO dan SEM, sebaiknya Kamu menjalankan riset mengenai biaya yang perlu Kamu keluarkan. 

Sesuaikan biaya dengan anggaran Kamu. Apakah anggaran Kamu lumayan hanya bagi salah satunya saja? Atau anggaran dapat disesuaikan bagi menjalankan SEO dan SEM disaat yang sama?

4. Pertimbangkan Umur Situs Kamu

Sekiranya Kamu baru saja membuat website atau bisnis Kamu masih seumur jagung, sebaiknya menggunakan SEO dan SEM di dikala yang sama. Karena SEM dapat menolong bagi mendatangkan trafik di awal-awal, sembari Kamu mengoptimasi SEO. 

Nah, kalau nanti blog telah berjalan lumayan lama dan optimasi SEO mulai membuahkan hasil, Kamu dapat memutuskan ulang mengenai SEO dan SEM ini. Apakah tetap mau menggunakan keduanya atau ingin melepas SEM dan hanya berfokus kepada SEO saja.

5. Lihat Status Situs Kamu

Sebelum Kamu memilih antara SEO atau SEM, lakukan riset kepada status blog Kamu terlebih dahulu. Riset ini bertujuan bagi mengetahui apakah blog Kamu punya potensi bagi tumbuh menggunakan strategi SEO yang telah berjalan.

Apabila strategi SEO Kamu memperoleh status yang buruk, sebaiknya pertimbangkan bagi menggunakan SEM. Kamu dapat memanfaatkan SEM bagi menarik trafik, selagi Kamu memperbaiki strategi SEO.

Bagi memperoleh hasil terbaik dan detail mengenai SEO di blog, Kamu dapat menggunakan alat berbayar seperti Ahrefs atau Alexa SEO Audit Tool. Dengan alat-alat ini, Kamu dapat tahu penjelasan komplit mengenai status SEO on-page dan SEO off-page di blog Kamu.

Perbedaan SEO dan SEM Plus Tips Memilih Mana yang Terbaik
Sumber gambar: Alexa.com

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, Kamu telah memperoleh sekilas lebih jelas mengenai apa itu SEO dan SEM. Serta kelebihan dan kekurangan masing-masing strategi bagi blog Kamu.

Membandingkan SEO dan SEM, lalu diharuskan bagi mengambil kesimpulan mana yang terbaik memang tak gampang. Karena, banyak faktor yang mesti dipertimbangkan. 

Beberapa blog memang hanya berfokus di SEO, tapi tak sedikit pula yang fokus kepada SEM. Malah, banyak pula blog yang mengkombinasikan SEO dan SEM di dikala yang sama. Segala tergantung dari tujuan dan keunikan blog Kamu. 

Apa pun strategi yang dipilih, pastikan Kamu menentukannya setelah menjalankan riset mendalam dan menganalisis kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Harapannya artikel ini dapat menolong Kamu menentukan mana yang terbaik sehingga Kamu tak asal memilih SEO atau SEM.


Sumber https://niagahoster.co.id/