Perintah ls

By | April 27, 2018

ls atau list directory contents, atau dapat diartikan ls yakni command bagi menampilkan isi daftar file dan direktori yang berada di pada suatu direktori.

Informasi mengenai file dan folder akan ditampilkan secara urut merujuk pada abjad bila tak ada option spesifik -cftuvSUX atau --sort

Dengan command ls kita pun dapat melihat atribut apa saja terkait dengan file tersebut.

Melihat sepintas mengenai command ls di Linux

admin@omar: $ whatis ls
ls (1) - list directory contents

Contoh pemakaian command ls

Syntax:  ls [OPTION]..  [FILE]..

ls

ls dengan option -l, -a dan -h

ls -lah

-lah akan menampilkan daftar panjang, termasuk file yang tersembunyi dan ukuran file yang dapat gampang dibaca pada satuan KBMB dan GB.

Opsi ls yang sering digunakan

Berikut ini yakni daftar option yang acap kali digunakan pada pengoperasian command ls

Option Long Option Description
-a –all Menampilkan seluruh file, termasuk file yang diawali dengan period (titik), bila pada normalnya command ls tak menampilkannya (misalnya, file yang tersembunyi).
-A –almost-all Seperti opsi -a, tapi tak menampilkan . (current directory) dan .. (parent directory).
-d –directory Gunakan opsi ini bersama dengan opsi -l bagi melihat detail mengenai direktori, hanya menampilkan daftar tipe direktori
-F –classify Opsi ini akan menambahkan karakter indikator ke ahir setiap nama yang terdaftar. Misalnya, / bila namanya yakni direktori.
-h –human-readable Menampilkan format ukuran file yang dapat dibaca dengan gampang daripada byte, gunakan bersama dengan -l
-l Menampilkan hasil pada satu format panjang kebawah
-r –reverse Menampilkan pada urutan terbalik dari normalnya ls menampilkan urutan abjad a-z
-S Urutkan hasil merujuk pada ukuran file.
-t Urutkan hasil merujuk pada waktu modifikasi

 

Option lainnya dapat dilihat dengan man ls

Author:


Sumber https://idnetter.com