Tersandung IRTP-C

By | July 13, 2019

Tampaknya telah fix saya jengkel dengan registrar lokal yang tak saya sebutkan namanya disini. Bulan kemarin saya mengerjakan transfer domain dan lupa mengaktifkan WHOIS Privacynya. Yang biasanya free menjadi berbayar, padahal alasan utama saya menggunakannya karena ini. Okelah, saya kecolongan. Siap bayar pun. Namun lebih hebat lagi bertambah rumitnya dengan adanya peraturan IRTP-C yang resmi digunakan ICANN per 1 Desember 2016 kemarin.

Saya jelaskan dulu Inter-Registrar Transfer Policy update C ini utamanya meningkatkan keamanan kepemilikan domain dimana setiap modifikasi yang terjadi mesti dikonfirmasi, yang melingkupi:

  1. Transfer nama domain
  2. Perubahan kontak
  3. Pengaktifan WHOIS Privacy

Sedangkan yang dianggap perubahan kontak signifikan sehingga dianggap proses transfer:

  • Nama
  • Organisasi
  • Email

Misal yang terjadi yaitu perubahan domisili email karenanya akan dikirimkan surel ke domisili email lama dan yang baru bagi konfirmasi perubahan datanya. Ini wajib. Dan kalau kamu mengerjakan perubahan datanya karenanya domainnya akan dilock dalam rentang waktu 60 hari. Walaupun penguncian domain ini sifatnya opsional dari peraturan ICANN tapi saya perhatikan dari registrar yang saya gunakan tak ada yang menawarkan ini.

Karena ini telah peraturan dari pusatnya karenanya saya cuma dapat ngedumel sendiri tapi menerima. Tak masalah. Namun yang saya jadi kecewa tampaknya registrar yang saya gunakan ini ingin memperoleh keuntungan ganda bahwa setiap perubahan data kontaknya akan dikenakan biaya setara pembelian baru. WTF… Bagi memastikan ini bukan saya yang bias hingga – hingga saya cek registrar langganan saya seperti Namesilo dan Namecheap tak ditemukan adanya fee bagi setiap modifikasi nama, organisasi dan email di kontaknya.

Kini saya pelan – pelan memindahkan nama domain yang dapat ditransfer ke yang lain yang tak merugikan customer sepetri ini. Ada – ada saja memang.

Bagaimana dengan kamu? Telah tahu atau malah telah tersandung duluan?

Referensi yang lebih jelas daripada curhat saya:

  1. https://opensrs.com/new-transfer-policy-qa/
  2. https://www.sibername.com/blog/icann-domain-name-transfer-policy-change/


Sumber https://servernesia.com