Diantara kelebihan WordPress ialah gampang digunakan. Tak heran banyak blogger memahami pemakaian platform ini dengan cepat. Namun, tahukah Sahabat bahwa banyak tips dan trik WordPress bagi ngeblog lebih gampang?
Di artikel ini, kami akan membagikan tips tersebut bagi Sahabat. Aktivitas blogging Sahabat akan jadi lebih tepat sasaran dan blog Sahabat akan menjadi menarik. Penasaran? Mari simak lebih lanjut.
25+ Tips dan Trik WordPress yang Wajib Sahabat Ketahui
Kami telah merangkum tips dan trik WordPress terbaik bagi blog WordPress Sahabat berikut ini:
1. Update, Update, Update
Sahabat tak salah lihat. Kami memang menuliskannya tiga kali. Karena, inilah tips dan trik WordPress sangat urgen.
WordPress ialah platform yang selalu update versi terbaru demi meningkatkan kenyamanan pengguna.
Update WordPress mempunyai beberapa tujuan. Yang sangat utama tentu saja bagi meningkatkan keamanan blog. Faktanya, sebuah riset menyebutkan bahwa 44% peretasan terjadi di blog dengan versi WordPress lawas.
Selain itu, sebuah update tak jarang membawa fitur terbaru yang menarik. Contohnya, Gutenberg Editor. Dengan editor ini, merancang artikel blog yang komplit dengan konten media dapat dilakukan dengan gampang.
Bagi menjalankan update WordPress, Sahabat dapat menjalankan cara manual.
Pertama-tama, mulailah dengan menjalankan backup data. Kemudian, Sahabat dapat mengunduh versi terbaru dan mengupdate blog Sahabat dengan versi terbaru tersebut. Kami telah menjelaskannya di artikel lain.
Bagi cara yang otomatis, Sahabat dapat menggunakan plugin Easy Updates Manager.
Dengan plugin ini, Sahabat dapat mengaktifkan update otomatis dengan sekali klik. Pun, plugin ini dapat Sahabat integrasikan dengan plugin backup Updraft Plus.
Setelah plugin update terpasang, Sahabat dapat masuk ke fitur Configure. Atau, Sahabat pun dapat pilih fitur Update Options dari Dashboard. Lalu, tentukan pengaturan update yang Sahabat inginkan.
2. Lakukan Backup Rutin
Tips dan trik WordPress berikutnya ialah menjalankan backup secara rutin.
Backup (pencadangan) ialah langkah terpenting pada mengelola sebuah blog WordPress. Hal ini mengingat masih banyaknya upaya peretasan menyasar platform tersebut.
Dengan mempunyai file backup, Sahabat dapat dengan gampang menjalankan pemulihan di blog yang terkendala.
Upaya backup dapat dilakukan menggunakan plugin supaya lebih gampang. Contoh plugin backup ialah Updraft Plus dan VaultPress.
Beberapa plugin mempunyai pengaturan yang berbeda. Tetapi, secara garis besar menyediakan fitur yang sama. Mulai dari fitur backup otomatis, incremental, hingga manual option.
Seandainya menggunakan layanan Niagahoster, Sahabat bahkan tak perlu repot menjalankan langkah backup WordPress secara manual.
Diantara keunggulan WordPress Niagahoster ialah adanya fitur Backup Otomatis. Fitur tersebut dapat menolong Sahabat menjalankan backup dengan gampang dan menentukan versi restore dengan tepat.
3. Cek Performa Blog secara Berkala
Jangan anggap remeh performa blog Sahabat. Faktanya, 40% pengunjung akan seketika meninggalkan sebuah blog yang loading lebih dari 3 detik.
Pengecekan performa blog secara berkala adalah diantara tips dan trik WordPress yang sangat kami rekomendasikan. Alasannya, dapat dilakukan dengan gampang tapi berdampak besar untuk blog Sahabat.
Sahabat dapat menggunakan Google PageSpeed Insights secara cuma-cuma bagi pengecekan. Lumayan masukan URL blog Sahabat dan klik Analyze.
Hasil yang ideal ialah yang menunjukkan warna hijau, bagus bagi Mobile maupun Desktop. Seandainya hasilnya masih belum sesuai, pastikan Sahabat menjalankan pengecekan lebih lanjut ke pada blog Sahabat. Kemudian, lakukan upaya optimasi yang diperlukan.
4. Ganti Halaman Login Sahabat
Ketika ingin masuk ke dashboard WordPress, Sahabat tentu akan mengunjungi URL berikut: www.blogsaya.com/wp-admin.
Ya, demikianlah halaman login default untuk pengguna WordPress.
Meskipun WordPress mempunyai tingkat keamanan yang bagus, tak ada salahnya menjalankan perlindungan lebih. Salah satunya, dengan mengganti halaman login default Sahabat.
Setidaknya terdapat dua alasan kenapa Sahabat perlu mengganti halaman login Sahabat sehingga masuk pada daftar WordPress tips kami.
Pertama-tama, orang lain tak mengetahui bahwa Sahabat menggunakan WordPress. Jadi, akan mempersulit upaya peretasan karena memerlukan langkah tambahan. Kedua, menghindarkan Sahabat dari serangan yang menarget /wp-admin dengan teknik brute force attack.
Sahabat dapat menjalankan penggantian halaman login secara manual sesuai panduan WordPress. Cara ini lumayan tepat sasaran tapi beresiko tinggi bila terjadi kesalahan. Jadi, lebih cocok untuk pengguna tingkat lanjut.
Untuk pemula, dapat menggunakan plugin keamanan komplit seperti iThemes Security. Atau memasang plugin WPS Hide Login yang jauh lebih ringan.
Langkah pertama-tama, pasang plugin WPS Hide Login di blog Sahabat. Lalu, lakukan pengaturan dengan masuk ke fitur Settings.
Berikutnya, di bagian login URL, gantilah login dengan kata yang Sahabat inginkan dan sangat Sahabat ingat. Lalu, klik Save Changes.
Seandainya perubahan telah dilakukan, Sahabat dapat mengakses dashboard WordPress via URL baru yang hanya diketahui bersama oleh Sahabat.
5. Hindari Username Admin
Tips dan trik WordPress kami berikutnya masih seputar keamanan blog.
Menggunakan username standar WordPress “admin” amat tak dianjurkan. Segala orang mengetahuinya dan dapat menggunakannya bagi masuk ke dashboard WordPress Sahabat.
Bagi mengganti username “admin” lumayan gampang. Dari dashboard WordPress, Sahabat dapat memilih fitur User lalu Add New.
Berikutnya, isikan data user baru tersebut dan pastikan bahwa role yang dipilih ialah Administrator. Kemudian klik Add New User.
Setelah itu logout dari user Admin, dan login menggunakan user baru Sahabat. Setelah itu, hapus user Admin yang lama via fitur Users -> All Users.
Cara di atas telah lumayan gampang. Tetapi, Sahabat dapat menggunakan plugin Easy Username Updater bagi perubahan lebih instan.
Setelah menjalankan instalasi plugin tersebut, Sahabat dapat memilih fitur Users -> Username Updater. Berikutnya, isikan username baru Sahabat dan klik Update Username.
Dengan menggunakan cara ini, diinginkan upaya masuk ke blog Sahabat dapat dihindari.
6. Cegah Hotlinking
Hotlinking ialah tindakan pencurian konten bagi digunakan di blog lain dengan sistem direct linking.
Ilustrasinya selaku berikut. Seseorang mengunjungi blog Sahabat dan menyukai diantara gambar yang Sahabat pajang. Alih-alih mengunduh dan mengunggahnya lagi, orang tersebut hanya menjalankan copy-paste link gambar ke blog mereka.
Kondisi ini menimbulkan dua kerugian sekaligus untuk Sahabat: pencurian aset blog dan bandwidth.
Apa alasannya? Setiap kali gambar Sahabat diakses via blog lain, di dasarnya bandwidth Sahabat-lah yang digunakan. Karena, file gambar tak pernah diunggah ke server pencuri tersebut karena hanya menggunakan direct-linking.
Hal ini tentu amat merugikan jikalau Sahabat menggunakan layanan hosting dengan batasan bandwidth.
Nah, bagi mencegah hal ini terjadi, Sahabat dapat mengaktifkan Perlindungan Hotlinking.
Cara termudah tentu saja menggunakan plugin, salah satunya All in One WP Security and Firewall.
Setelah Sahabat mengaktifkan plugin, Sahabat dapat masuk ke fitur WP Security ->Firewall -> Prevent Hotlinking. Lalu centang di alternatif Check this if you want to prevent hotlinking to images on your site.
Selaku tambahan, Sahabat pun dapat menjalankan perlindungan hotlink menggunakan fitur di cPanel seperti telah diterangkan di artikel berikut.
7. Blokir Spam
Spam ialah pesan tak jelas yang masuk ke blog Sahabat berulang kali. Spam dapat berupa email maupun komentar di blog. Selain berisiko keamanan, adanya spam pun mengganggu kenyamanan pengunjung blog Sahabat.
Oleh karena itu, lindungi blog Sahabat dari serangan spam.
Diantara plugin terbaik bagi perlindungan spam ialah Akismet, yang dapat saja telah terinstal secara default di blog Sahabat. Plugin ini dapat digunakan secara cuma-cuma. Tetapi, diperlukan konfigurasi bagi menggunakannya seperti diterangkan di artikel ini.
Alternatif lain ialah menggunakan plugin Antispam Bee. Plugin ini dapat Sahabat gunakan dengan gampang. Setelah terpasang, Sahabat dapat masuk ke fitur Settings -> Antispam Bee, lalu tentukan pengaturan spam yang Sahabat inginkan.
8. Pilih Tema Simple dan Memiliki tampilan yang dinamis
Tips dan trik WordPress kami berikutnya terkait dengan tampilan blog.
Ibarat wajah, menggunakan riasan secukupnya justru akan terlihat menarik. Sama halnya dengan blog Sahabat. Oleh karena itu, memilih tema blog yang simple namun elegan ialah langkah tepat.
Sebuah tema yang simple tentu lebih ringan sehingga mampu diakses pengunjung lebih cepat. Selain itu, desain yang clean merancang pengunjung dapat lebih fokus di konten blog Sahabat.
Hakekatnya, tema bawaan WordPress telah dapat dinamakan bagus. Namun, belum tentu sesuai dengan selera dan keperluan Sahabat. Seandainya demikian, Sahabat dapat memilih tema dari direktori WordPress dan memasangnya di blog Sahabat.
Contoh tema simple yang dapat Sahabat coba ialah JustRead dan Kokoro. Kedua tema ini mempunyai rating yang sempurna dan telah didownload lebih dari 1000 pengguna.
Seandainya Sahabat menginginkan tema simple dengan fitur lebih komplit, membeli tema premium dapat jadi alternatif. Beberapa situs yang menjual tema terbaik ialah ThemeForest dan ElegantThemes.
9. Lengkapi Posting dengan Gambar secara Instan
Sebuah blog yang menampilkan beragam gambar akan mendatangkan pengunjung 94% lebih banyak dari yang hanya menampilkan teks saja. Oleh karena itu, perkaya konten blog Sahabat dengan gambar yang menarik.
Biasanya, Sahabat akan mengunjungi situs pencarian gambar seperti Unsplash dan Pixabay, mengunduhnya dan mengunggahnyamenunggahnya kembali.
Nah, bagaimana cara melakukannya dengan lebih gampang dan cepat?
Sahabat dapat menggunakan plugin WordPress Instant Images selaku tips dan trik WordPress yang tepat sasaran. Sesuai namanya, plugin ini memungkinkan Sahabat mencari gambar terbaik tanpa meninggalkan halaman editor Sahabat.
Lakukan instalasi dan aktivasi plugin terlebih dahulu. Setelah plugin terpasang, akan muncul logo Instant Images di sisi kanan halaman editor. Klik logo tersebut dan akan muncul deretan gambar yang dapat Sahabat pilih.
Seandainya memilih gambar, karenanya akan terunduh otomatis dan masuk ke Media Library. Namun, Sahabat dapat seketika pilih tanda tambah bagi insert into post. Jadi, gambar akan seketika masuk ke pada artikel yang sedang Sahabat kerjakan.
Mudah dan cepat, bukan?
10. Kompres Gambar
Melengkapi posting blog dengan gambar ialah langkah tepat. Namun, gambar Sahabat perlu dioptimasi dari sisi ukuran file.
Kompres gambar ialah langkah optimasi yang memberikan dua keuntungan. Pertama-tama, storage hosting Sahabat akan lebih hemat. Kedua, loading gambar di blog akan lebih cepat.
Blog yang mampu loading cepat disukai oleh mesin pencari. Jadi, kemungkinan blog Sahabat masuk ke halaman pertama-tama akan lebih besar. Oleh karena itu, menjalankan kompresi gambar adalah WordPress tips yang amat kami rekomendasikan.
Bagi melakukannya, terdapat tools yang dapat menolong Sahabat seperti TinyJPG, ILoveIMG, dan lainnya. Kami telah menjelaskan cara melakukannya di artikel ini.
Seandainya Sahabat menginginkan langkah lebih mudah dan cepat, Sahabat dapat memasang plugin kompress gambar. Diantara yang terbaik ialah WP Smush. Menggunakan plugin ini setiap gambar di blog Sahabat akan dikompres secara otomatis.
11. Tulis Judul dan Alt Text Gambar
Sahabat masih mengosongi kolom Alt Text di gambar yang Sahabat gunakan? Biasakanlah bagi mengisinya dengan penjelasan yang sesuai.
Alt Text yang disematkan di sebuah gambar mempunyai dua manfaat. Di ketika gambar Sahabat gagal dimuat, Alt Text-lah yang muncul. Jadi, dapat tetap menolong memahami artikel Sahabat.
Selain itu, Google pun menampilkan pelbagai gambar ketika pengguna menjalankan pencarian. Seandainya relevan dengan kata pencarian, gambar tersebut akan dapat menarik pengunjung datang ke blog Sahabat.
Untuk Sahabat pengguna WordPress, menambah Alt Text tidaklah sulit.
Cara pertama-tama, via fitur editor. Klik di gambar yang Sahabat gunakan, lalu isikan penjelasan gambar di kolom Alt Text di sisi kanan.
Cara kedua, isilah kolom Alt Text via Media Library WordPress seperti contoh berikut:
12. Gunakan Featured Image
Pemakaian featured image yang tepat adalah tips dan trik WordPress berikutnya. Featured image ialah sebuah gambar yang mendeskripsikan artikel atau halaman blog secara visual.
Seandainya artikel Sahabat menampilkan sebuah featured image, tentu akan merancang pembaca lebih tertarik. Menurut data, posting yang dilengkapi dengan gambar dapat menambah engagement sebesar 180%!
Selain itu, featured image Sahabat pun dapat menolong upaya SEO jikalau dilengkapi dengan Alt Text dan judul yang tepat. Faktanya, 97% website yang muncul di halaman pertama-tama hasil pencarian mempunyai setidaknya satu gambar yang menarik.
Sahabat dapat menambahkan featured image seketika dari halaman editor WordPress. Di bagian dokumen di sisi kanan, klik Set Featured Image. Lalu pilih gambar yang ingin digunakan.
13. Manfaatkan Internal Link
Seandainya Sahabat masih belum menggunakan internal link, saatnya Sahabat melakukannya. Internal link ialah sebuah tautan yang mengarahkan pengunjung ke artikel lain di pada blog Sahabat.
Cara melakukannya, Sahabat lumayan memilih serangkaian teks selaku anchor text lalu masukkan tautan artikel lain.
Apa pentingnya internal link?
Pertama-tama, selaku panduan pada menemukan konten yang relevan di blog Sahabat. Semakin gampang pengunjung menemukan pelbagai konten yang diinginkan, semakin nyaman mereka berada di blog Sahabat.
Hal ini urgen bagi dapat mengurangi tingkat bounce rate.
Di sisi lain, internal link dapat menolong menolong upaya SEO Sahabat.
Seandainya artikel Sahabat saling terkait secara konteks, Google akan memahaminya dengan gampang.
Karena, Google menggunakan hubungan antar link bagi menentukan kualitas konten. Apabila relevan dengan keperluan pengguna, semakin gampang memperoleh peringkat atas di mesin pencari.
Tak heran internal link adalah tips dan trik WordPress yang sering digunakan para blogger.
14. Gunakan Struktur Permalink yang Tepat
WordPress memungkinkan Sahabat mengatur permalink dengan gampang. Jadi, gunakanlah struktur permalink yang tepat bagi blog Sahabat.
Secara sederhana, permalink ialah tautan spesifik yang merujuk di sebuah posting dan idealnya mengandung kata kunci yang digunakan.
Bagi menjalankan perubahan permalink, silakan masuk ke dashboard WordPress Sahabat. Kemudian pilih, Settings -> Permalinks.
Lalu, diantara beberapa alternatif, pilih Post Name dan klik Save.
Dengan pengaturan ini, setiap kali Sahabat menjalankan posting, permalink yang digunakan ialah judul artikel Sahabat.
Bagi membuatnya lebih singkat dan jelas, klik di bagian permalink dan gunakan kata kunci yang tepat sesuai posting yang dilakukan.
Baca Pun: Apa Itu Slug? Tips Membuat Slug SEO Friendly
15. Tentukan Meta Title dan Meta Description dengan Benar
Tips dan trik WordPress berikutnya akan berbicara mengenai SEO (Search Engine Optimization).
Ketika memanfaatkan mesin pencari, Sahabat tentu tak asing dengan tampilan berikut:
Seperti itulah meta title dan meta description. Secara sederhana, meta title ialah judul dari artikel Sahabat dan meta description ialah ringkasan artikel yang ditunjukkan oleh mesin pencari.
Pemakaian meta title dan meta description yang tepat berperan urgen bagi menarik lebih banyak pengunjung.
Tipsnya, pilihlah kalimat yang singkat namun relevan dengan target kata kunci Sahabat. Selain itu, gunakan pun kalimat call-to-action seperti “dapatkan kini” , “pelajari lagi” dan lainnya.
Lalu, bagaimana bagi menentukan meta title dengan bagus?
Manfaatkanlah plugin Yoast SEO. Plugin ini lumayan populer di kalangan blogger bagi meningkatkan peringkat di mesin pencari. Dengan jumlah pengguna hingga 5 juta orang, tentu dapat menunjukkan kualitasnya.
Nah, setelah plugin Yoast SEO Sahabat aktifkan, akan muncul pengaturan Yoast di halaman editor WordPress Sahabat.
Pilihlah fitur Menej Snippet bagi menjalankan perubahan. Tentukan judul dan penjelasan yang sesuai bagi keduanya. Seandainya judul dan penjelasan berwarna hijau, karenanya penggunaannya telah sesuai dengan kata kunci target Sahabat.
16. Memasang Rich Snippet
Kesuksesan sebuah blog dapat dilihat dari jumlah pengunjungnya. Diantara tips dan trik WordPress bagi mendatangkan pengunjung dengan tepat sasaran ialah memasang rich snippet.
Rich Snippet ialah sebuah skema markup yang dapat menampilkan informasi yang lebih komplit di halaman pencarian. Dengan informasi tersebut akan memberikan keuntungan selaku berikut:
- Mesin pencari akan lebih gampang menampilkan hasil yang relevan bagi pengguna
- Pengguna dapat memperoleh informasi komplit secara instan
- Blogger seperti Sahabat berkesempatan memperoleh traffic yang berkualitas
Sahabat dapat memasang rich snippet dengan gampang menggunakan plugin Schema.
Setelah plugin terpasang, Sahabat dapat masuk ke fitur Rich Snippet -> Configuration.
Kemudian pilihlah pengaturan sesuai dengan jenis skema bagi blog Sahabat. Mulai dari review, event, product, dan lainnya.
Berikutnya, aturlah rich snippet bagi posting di blog Sahabat. Isikan data yang diperlukan dengan sesuai seperti diterangkan di artikel kami mengenai rich snippet.
17. Atur Kategori Posting
Diantara kesalahan blogger pemula ialah menggunakan Uncategorized bagi seluruh posting.
Caranya, masuk ke dashboard WordPress lalu Post -> Categories. Lalu, klik Menej bagi menggantinya dengan kategori yang Sahabat inginkan. Karena Uncategorized tak dapat dihapus.
Seandainya masih membutuhkan kategori lain, lumayan tambahkan kategori baru. Isikan nama kategori, permalink yang akan digunakan, penjelasan singkat, lalu Add New Category.
18. Menukar Kategori dan Tag
Di ketika merancang blog, Sahabat mungkin tak terlalu memperhatikan penataan kategori dan tag dengan bagus. Hasilnya, dapat saja blog Sahabat mempunyai kategori terlalu banyak dan tag yang sedikit.
Lalu, apa tips dan trik WordPress yang dapat digunakan? Tenang, Sahabat dapat menukar kategori dan tag dengan gampang.
Bagi menjalankan hal tersebut, Sahabat membutuhkan plugin Taxonomy Converter. Dengan menggunakan plugin ini Sahabat dapat menukar kategori dan tag dengan gampang.
Setelah instalasi plugin, Sahabat mesti menjalankan aktivasi via fitur Tools -> Import. Berikutnya, Sahabat dapat klik Run Importer.
Berikutnya akan terdapat tab Categories bagi memilih kategori yang akan diubah ke tag, dan tab Tags bagi menjalankan sebaliknya. Pilih mode Convert bagi menjalankan perubahan, lalu klik Go.
19. Gunakan Shortcode dengan Benar
Shortcode memungkin Sahabat menambahkan kegunaan khusus di postingan blog tanpa menjalankan coding.
Untuk Sahabat yang lumayan mengenal WordPress tentu telah pernah mencoba cara ini bukan?
Meskipun gampang, bukan berarti Sahabat bebas menambahkan shortcode semacam itu saja. Karena, terlalu banyak shortcode akan berimbas di performa blog Sahabat.
Selain itu, beberapa shortcode hanya khusus digunakan dengan tema atau plugin tertentu. Seandainya tema tertentu telah tak digunakan, bisa-bisa banyak shortcode tertinggal di posting Sahabat. Apabila tak dibersihkan, artikel Sahabat akan tampak buruk.
Bagi menampilkan unsur visual dengan gampang, Sahabat dapat mencoba Shortcodes Ultimate.
Plugin ini cuma-cuma, selalu terupdate dan menyediakan lebih dari 50 shortcode visual yang menarik. Mulai dari slider, tool tip, hingga image carousel.
20. Sediakan Tombol Sharing Media Sosial
Potensi media sosial bagi mendatangkan pengunjung ke sebuah blog amat besar. Faktanya, 42% dari populasi di dunia ialah pengguna sosial media.
Dengan memasang tombol sharing media sosial akan berdampak positif untuk traffic blog Sahabat. Tak hanya itu, kemudahan berbagi via media sosial pun akan meningkatkan pengalaman pengunjung.
Sahabat dapat memanfaatkan plugin media social sharing dengan gampang. Pilihannya pun lumayan banyak seperti yang pernah dibahas di artikel berikut. Sahabat lumayan install dan aktifkan.
Mengetahui media sosial favorit pengunjung Sahabat akan menolong menentukan plugin apa yang digunakan. Selaku contoh, jikalau mayoritas pengunjung ialah pengguna Twitter, Better Click to Tweet tentu ialah alternatif terbaik.
Plugin yang telah digunakan oleh lebih dari 20.000 orang ini mempermudah Sahabat membagikan highlight artikel ke lini waktu Twitter. Kemudahan ini akan menyebabkan blog Sahabat berkesempatan dikunjungi lebih banyak orang dari media sosial.
21. Gunakan Plugin Sewajarnya
Memasang plugin WordPress bagi kemudahan ber-blogging sebetulnya sah-sah saja. Akan tetapi, gunakan secara wajar.
Selalu gunakan plugin dari direktori WordPress dan jangan memasang plugin terlalu banyak. Kenapa demikian? Berikut alasannya:
- Nulled plugin berbahaya untuk blog Sahabat. Nulled plugin ialah plugin premium versi bajakan. Meskipun menjanjikan fitur yang lebih komplit, ada bahaya yang mengancam. Bagus dari sisi keamanan, privasi maupun SEO. Jangan menggunakan plugin seperti ini.
- Plugin membutuhkan resource. Semakin banyak plugin yang terpasang, karenanya akan semakin banyak resource yang dibutuhkan. Hal ini selain menuntut Sahabat menyediakan resource. Tak hanya itu, plugin terlalu banyak merancang loading blog lebih lama.
- Rentan terjadi konflik fungsional. Beberapa plugin sering tak kompatibel jikalau digunakan bersama dengan plugin lain. Tak jarang plugin tertentu memberikan notifikasi di awal instalasi. Hal ini sebaiknya tak diabaikan sebelum berimbas ke performa blog Sahabat.
- Lebih rentan peretasan (hacking). Plugin sering dimanfaatkan peretas bagi menjalankan serangan kepada situs. Pun, plugin andal seperti WooCommerce pun pernah dieksploitasi celah keamanannya. Artinya, mempunyai plugin yang lebih banyak, lebih besar pula resiko keamanannya.
22. Pasang Google Analytics
Google Analytics memungkinkan Sahabat memantau informasi dan statistik mengenai situs WordPress Sahabat. Mulai dari informasi pengunjung, jumlah trafik hingga performa situs Sahabat.
Google Analytics adalah tool wajib yang dapat Sahabat gunakan secara cuma-cuma. Bagi memasangnya di blog, ada dua langkah utama yang mesti Sahabat lakukan.
Pertama-tama, merancang akun Google Analytics. Setelah berhasil masuk, isikan data mengenai blog Sahabat. Panduan lengkapnya dapat Sahabat lihat di artikel berikut.
Kedua, menambahkan Google Analytics ke pada blog Sahabat.
Seandainya telah mahir, Sahabat lumayan menambahkan kode Analytics ke header.php atau mengedit file function.php. Namun, karena tersimpan di file tema yang sedang aktif, akan terhapus ketika Sahabat berganti tema.
Jadi, Sahabat dapat mencoba cara lain yang lebih gampang yaitu menggunakan plugin.
Dari dashboard WordPress, Sahabat dapat masuk fitur Plugins -> Add New.
Lalu, ketikkan Google Analytics. Pilihlah Google Analytics for WordPress by MonsterInsights selaku diantara plugin Google Analytics terbaik. Berikutnya, klik Install dan Activate.
Setelah plugin aktif, masuk ke fitur Settings. Lalu, koneksikan dengan akun Google yang telah Sahabat daftarkan.
Tunggu prosesnya beberapa ketika hingga dinyatakan berhasil.
23. Hindari Link Rusak
Sebahagian dari Sahabat pasti pernah menemukan link rusak atau broken link. Bukan pengalaman yang menyenangkan, bukan? Faktanya, 79% pengunjung akan berpindah ke situs lain jikalau menjumpai kendala ini.
Link rusak ialah link yang tak berfungsi dari yang mestinya karena sesuatu karena. Mulai dari penamaan ulang link, file tujuan yang dihapus, atau mengarahkan ke situs yang telah tak aktif.
Jangan biarkan link rusak ada di blog Sahabat. Alasannya, robot mesin pencari (crawler) tak bekerja di link rusak sehingga halaman itu tak akan di-index.
Selain itu. pengunjung menginginkan pengalaman browsing yang menyenangkan. Seandainya tak mendapatkannya, mereka tak akan kembali ke blog Sahabat dan memberitahu kepada teman-temannya.
Akan tetapi, jangan khawatir. Ada cara bagi mengatasi link rusak dengan gampang yaitu menggunakan Broken Link Checker. Plugin ini bekerja secara otomatis bagi mencari link yang rusak.
Setelah terpasang dan aktif, Sahabat dapat masuk ke fitur Tools -> Broken Links. Seandainya mempunyai link baru, lakukan modifikasi di link yang rusak. Atau, lumayan unlink bagi menghapus link tersebut.
24. Optimalkan Mode Fokus
Seandainya menggunakan versi WordPress terbaru, Sahabat tentu akrab dengan Gutenberg. Editor ini mempermudah Sahabat merancang postingan yang kaya konten.
Namun, untuk Sahabat yang ingin menulis artikel blog dengan lebih fokus, Sahabat dapat memanfaatkan Fullscreen Mode di Gutenberg Editor. Hal ini bagi mengurangi gangguan visual ketika mengetik.
Caranya, klik fitur tiga titik di sebelah kanan. Lalu, pilih FullScreen Mode. Tampilannya akan minim gangguan visual seperti di bawah ini:
Untuk pengguna WordPress versi lama (non Gutenberg), hal ini pun dapat Sahabat lakukan dengan memilih Distraction Free Writing Mode. Inilah tampilannya:
25. Menduplikat Post dan Halaman
Diantara tips dan trik WordPress bagi blogging lebih efisien ialah menduplikat post dan halaman.
Kenapa Sahabat perlu melakukannya?
Pertama-tama, jikalau Sahabat mempunyai format artikel yang telah bagus dan ingin menggunakannya terus. Dapat pun Sahabat menuntut kontributor blog bagi menggunakan format serupa. Pun ketika Sahabat sedang menjalankan penataan ulang di blog Sahabat.
Apapun alasannya, menjalankan copas secara manual memakan waktu lumayan lama, Tak hanya itu, unsur artikel seperti featured image dapat saja tertinggal.
Bagi menjalankan duplikasi posting dan halaman blog, Sahabat dapat menggunakan cara manual dengan mengedit file functions.php di tema yang sedang aktif.
Namun, bagi lebih gampang, Sahabat dapat menginstal plugin Duplicate Post. Setelah aktif, Sahabat akan melihat opsi Clone di daftar post di blog Sahabat.
Hal tersebut pun dapat Sahabat lakukan di halaman blog ketika masuk ke fitur Pages -> All Pages.
Seandainya ingin menjalankan kustomisasi unsur apa saja yang turut diduplikasi, Sahabat dapat masuk ke fitur Settings -> Duplicate Post.
Terdapat beberapa alternatif yang dapat Sahabat centang: Title, Excerpt, Featured image, Author, dan lainnya.
Selain itu, Sahabat pun dapat menentukan hak akses pemakaian duplikasi dan tampilannya.
Baca Pun: Kumpulan Cara Duplikat Website WordPress
26. Mengatur Like dan Dislike Komentar
Tips dan trik WordPress berikutnya terkait dengan engagement di blog Sahabat.
Berbeda dengan media sosial yang mempunyai alat membangun engagement yang komplit, blog mengandalkan kolom komentar secara default. Oleh karena itu, Sahabat perlu mencari cara bagi meningkatkan engagement pengunjung.
Salah satunya dengan menambahkan fitur like dan dislike di kolom komentar. Menggunakan plugin Comments Like dan Dislike, Sahabat dapat melakukannya dengan gampang.
Pertama-tama, Sahabat perlu menjalankan instalasi dan aktivasi terlebih dahulu. Kemudian, Sahabat dapat mengaktifkan status plugin via fitur Comments -> Comments Like and Dislike -> Basic Settings.
Di Basic Settings, Sahabat pun dapat menentukan posisi ikon like dislike hingga hover text di ikon tersebut.
Selain itu, Sahabat dapat mengatur tampilan ikon sesuai theme yang disediakan atau merancang kembangkan theme dengan ikon sendiri.
27. Menampilkan Tanggal Update Konten
Mengerjakan update konten ialah hal yang wajar. Terutama jikalau informasi yang sebelumnya diberikan telah tak relevan. Terutama untuk blog berita.
Masalah yang muncul ialah posting yang di-update hanya memunculkan tanggal penerbitan. Tentu tak sejalan dengan tujuan kekinian yang ingin dibangun. Apa tips dan trik WordPress bagi kondisi ini?
Sahabat dapat menampilkan tanggal update di postingan Sahabat.
Seandainya menggunakan cara manual, Sahabat perlu mengedit file function.php di tema yang sedang aktif. Inilah kode yang dapat Sahabat tambahkan di file tersebut:
<!-- wp:paragraph -->
<p>function wpb_last_updated_date( $content ) {</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>$u_time = get_the_time('U');</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>$u_modified_time = get_the_modified_time('U');</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>if ($u_modified_time gt;= $u_time + 86400) {</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>$updated_date = get_the_modified_time('F jS, Y');</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>$updated_time = get_the_modified_time('h:i a');</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>$custom_content .= 'lt;p class=last-updatedgt;Last updated on '. $updated_date . ' at '. $updated_time .'lt;/pgt;';nbsp;</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>}</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;$custom_content .= $content;</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>nbsp;nbsp;nbsp;nbsp;return $custom_content;</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>}</p>
<!-- /wp:paragraph -->
<!-- wp:paragraph -->
<p>add_filter( 'the_content', 'wpb_last_updated_date' );<br></p>
<!-- /wp:paragraph -->
Seandainya ingin menggunakan plugin, Sahabat dapat menginstall WP Last Modified Info. Plugin ini dapat Sahabat gunakan bagi update posting dan halaman.
Setelah terinstall, masuk ke Settings -> WP Last Modified Informasi. Kemudian, lakukan pengaturan di tampilan tanggal update. Mulai dari pesan yang ditampilkan hingga format tanggal.
Setelah itu klik Save Settings bagi menyimpan perubahan.
Kesimpulan
Kami baru saja membagikan tips dan trik WordPress yang dapat menolong Sahabat bagi ngeblog lebih gampang. Lumayan banyak pun, ya?
Tentu saja tak seluruh WordPress tips tersebut mesti Sahabat lakukan. Pilihlah yang sesuai dengan keperluan blogging Sahabat. Namun, bagi tips dan trik WordPress yang terkait dengan keamanan seperti menjalankan update dan backup amat kami rekomendasikan.
WordPress Hosting Niagahoster didesain khusus bagi melengkapi fitur super dari WordPress. Dilengkapi LiteSpeed Enterprise dan WordPress Accelerator, merancang situs Sahabat 40x lebih cepat pada sekali klik saja.
Semoga informasi yang kami sampaikan bermanfaat. Happy blogging dan sukses selalu bagi Sahabat!
Sumber https://niagahoster.co.id/