Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

By | July 10, 2019

Di artikel sebelumnya, kami sempat membahas Shopify. Namun, sayangnya platform tersebut berbayar. Nah, di artikel ini kami akan membahas cara merancang toko online dengan platform yang sepenuhnya cuma-cuma. Platform tersebut yakni PrestaShop. PrestaShop yakni solusi perancangan situs toko online yang layak Kamu coba.

Di artikel ini kami akan membahas apa itu PrestaShop, bagaimana cara install PrestaShop, hingga panduan PrestaShop.  

Apa Itu PrestaShop?

PrestaShop yakni diantara CMS toko online open source dengan menggunakan PHP MySQL yang memungkinkan Kamu bagi merancang toko online modern secara cuma-cuma. Karena sifatnya yang open source, Kamu dapat mengutak-atik PrestaShop sebebas-bebasnya. Jadi Kamu dapat merancang toko online yang sesuai dengan selera dan keperluan Kamu. 

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Keunggulan PrestaShop

Selain cuma-cuma, ada beberapa keunggulan PrestaShop dibanding platform lainnya yang serupa. Beberapa keunggulan PrestaShop yakni selaku berikut:

1. Tampilan Dashboard yang Gampang Dimengerti

Untuk Kamu yang baru pertama-tama kali mempunyai situs toko online tak perlu khawatir, karena PrestaShop mempunyai tampilan dashboard yang gampang Kamu pahami. Di sisi bagian kiri dashboard terdapat fitur-fitur yang menggunakan judul dengan nama-nama umum penjualan online, seperti order, payment hingga shipping. Hal ini tentu saja akan mempermudah Kamu pada mengelola toko.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

2. Terdapat Banyak Module dan Tema

Cuma-cuma bukan berarti miskin fitur dan inovasi. PrestaShop menyediakan lebih dari 3.000 module yang akan mempermudah Kamu pada menambahkan fitur-fitur di toko online. Dari module keamanan hingga module produk, semuanya ada!

Selain module yang komplit, PrestaShop pun menawarkan ratusan tema cuma-cuma yang dapat Kamu manfaatkan. Jadi Kamu tak akan kehabisan alternatif tampilan bagi toko online Kamu.

3. Proses Menambahkan Produk Gampang

Untuk Kamu yang baru pertama-tama kali mempunyai situs toko online, proses menambahkan produk di PrestaShop amat gampang Kamu pahami. Kamu Lumayan mengerjakan klik ikon kamera bagi memilih gambar yang ingin Kamu tambahkan seketika dari komputer. Kamu pun dapat menuliskan keterangan produk secara komplit dan detail tanpa khawatir, karena PrestaShop tak membatasi jumlah kata keterangan.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Cara Install PrestaShop Lewat cPanel

Kamu dapat dengan gampang menginstall Prestashop lewat cPanel. Berikut yakni cara install Prestashop di cPanel:

Langkah 1 – Login Anggota Area Niagahoster

Pertama-tama, login lewat www.niagahoster.co.id Kamu dapat lakukan login menggunakan tempat tinggal email, Facebook ataupun Twitter.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Langkah 2 – Mengatur Hosting

Setelah login Kamu akan seketika diarahkan ke halaman anggota area Niagahoster. Klik ‘Layanan Kamu’ dan kemudian klik ‘Mengatur’ hosting yang telah Kamu beli di Niagahoster.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Langkah 3 – Akses cPanel Lewat Anggota Area Niagahoster

Kini Kamu berada di halaman ‘Produk dan Layanan’, klik ‘All Features’ bagi menuju halaman cPanel.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Langkah 4 –  Cari Fitur Softaculous

Ketik ‘Softaculous’ di kolom search bar lalu peroleh fitur Softaculous Apps Installer. Klik ‘PrestaShop’ bagi mengerjakan instalasi.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Langkah 5 – Install PrestaShop

Klik ‘Install Now’ bagi melanjutkan proses instalasi PrestaShop.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Langkah 6 – Isi Data PrestaShop

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Kamu perlu mengisi data-data seperti di bawah ini:

  • Choose the version you want to install: Pilih versi PrestaShop yang ingin Kamu install. Secara default terlihat versi terbarunya.
  • Choose Installation URL: Silakan pilih URL bagi menginstall PrestaShop.
    • Choose Protocol: Seandainya Kamu telah mempunyai SSL yang terpasang, disarankan bagi memasang WordPress di protokol HTTPS
    • Choose Domain: Seandainya Kamu mempunyai domain, bagus subdomain maupun add-on domain di cPanel Kamu, Kamu dapat memilihnya di sini.
  • Site Name: Tulis nama toko Kamu.
  • Admin Folder: Tuliskan folder Kamu bagi digunakan di ketika login PrestaShop.
  • Admin Email: Masukkan email Kamu bagi digunakan di ketika login PrestaShop.
  • Admin Password: Masukkan password Kamu bagi digunakan di ketika login PrestaShop.
  • First Name: Masukkan nama depan Kamu.
  • Last Name: Masukkan nama belakang Kamu.

Langkah 7 – Instalasi PrestaShop Selesai

Setelah seluruh data selesai Kamu isi, klik install bagi mengerjakan instalasi PrestaShop. Silahkan tunggu hingga proses instalasi selesai.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Setelah proses instalasi selesai, akan tampil pesan sukses yang berisi tempat tinggal toko dan juga URL login ke dashboard admin.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Panduan PrestaShop: Cara Menggunakan PrestaShop

Setelah seluruh proses install PrestaShop selesai Kamu lakukan, saatnya Kamu mengetahui panduan PrestaShop, bagaimana cara menggunakannya. Kamu tak mesti paham mengenai bahasa pemrograman bagi merancang toko online menggunakan PrestaShop. Lumayan ikuti panduan PrestaShop di bawah ini bagi mengetahui cara menggunakan PrestaShop.

1. Cara Login PrestaShop

Langkah pertama-tama yang mesti Kamu lakukan yakni login ke PrestaShop. Login PrestaShop dapat lewat https://namadomain/adminfolder, sesuai dengan data yang telah Kamu isi sebelumnya.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Masukkan email dan password Kamu bagi lakukan login.

2. Mengenal Fitur PrestaShop

Setelah berhasil login Kamu akan menjumpai halaman dashboard PrestaShop. Sebelum melangkah lebih jauh ada baiknya Kamu belajar PrestaShop dari basic, yaitu mengenal fitur-fitur di dashboard PrestaShop. Inilah kegunaan fitur di PrestaShop yang perlu Kamu ketahui:

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online
  1. Dashboard: Di halaman ini Kamu dapat melihat aktifitas yang terjadi di toko online Kamu secara keseluruhan pada rentan waktu perhari, perbulan atau pertahun. Mulai dari Jumlah pendapatan yang didapatkan, jumlah pemesanan, jumlah pengunjung dan penghasilan bersih toko online Kamu.
  2. Sell: Di halaman ini Kamu dapat mengatur seluruh hal yang berkaitan dengan produk Kamu, seperti:
    1. Orders: Fitur yang memungkinkan Kamu bagi mengerjakan pengelolaan pesanan, faktur, dan slip kredit.
    2. Catalog: Fitur yang memungkinkan Kamu bagi merancang kategori produk, atribut, fitur dan promosi.
    3. Customers: Fitur yang memungkinkan Kamu bagi mengelola data kustomer, mulai dari nama, tempat tinggal email hingga tempat tinggal tempat tinggal.
    4. Customer Service: Fitur yang memungkinkan Kamu bagi memberikan pelayanan kepada kustomer. Di sini Kamu dapat mengelola pesanan mereka hingga mengurus pengembalian produk.
    5. Stats: Fitur ini memberikan Kamu akses ke beragam jenis statistik dan grafik yang didapatkan dan diambil dari PrestaShop.
  3. Improve: Di halaman ini memungkinkan Kamu bagi mengkonfigurasi modul, mengatur tampilan toko, hingga pengaturan operator.
    1. Modules: Fitur yang memungkinkan Kamu menambahkan fitur bagi meningkatkan daya kerja toko online Kamu.
    2. Design: Fitur yang memungkinkan Kamu bagi mengganti tampilan toko, logo hingga widget.
    3. Shipping: Fitur yang memungkinkan Kamu bagi mengkonfigurasi semua sesuatu yang berkaitan dengan paket pengiriman produk Kamu, termasuk biaya pengiriman.
    4. Payment: Fitur ini memungkinkan Kamu bagi mengatur program pembayaran.
    5. International: Fitur ini memungkinkan Kamu bagi mengatur bahasa, terjemahan, mata uang, hingga aturan perpajakan.
  4. Configure: Di halaman ini Kamu dapat mengkonfigurasi keseluruhan toko online Kamu. Mulai dari pengaturan produk hingga halaman informasi toko Kamu.
    1. Shop Parameters: Fitur ini memungkinan Kamu bagi mengatur seluruh yang terdapat di toko Kamu. Mulai dari pengaturan pemesanan, produk, kustomer, kontak, trafik hingga SEO.
    2. Advanced Parameters: Berisi mengenai tautan khusus dan halaman informasi mengenai situs Kamu.

3. Cara Menambahkan Produk

Menambahkan produk terbaru di PrestaShop lumayan gampang, ikuti strategi di bawah ini bagi Kamu mengetahui cara menambah produk di PrestaShop.

1. Pertama-tama, masuk ke halaman admin PrestaShop. Di fitur catalog Kamu akan menjumpai fitur product. Klik product kemudian klik new product bagi menambahkan produk Kamu.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

2. Kemudian Kamu akan diarahkan ke halaman produk.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

3. Masukan nama produk Kamu di kolom ‘Enter your product name’.

Nama produk akan muncul di mesin pencarian. Pastikan isi nama produk yang menggambarkan produk Kamu.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Terdapat tiga jenis produk dapat Kamu pilih:

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online
  • Standard product yakni jenis produk yang berbentuk fisik. Seperti baju, kemeja, topi, sepatu.
  • Pack of product yakni jenis produk satu set penjualan. Seperti anting dan kalung, baju dan celana, sepatu dan kaos kaki.
  • Virtual product yakni jenis produk yang berbentuk virtual. Seperti file audio, vidio, pdf dan lainnya.

4. Masukkan gambar produk Kamu. Klik ikon kamera bagi mengambil gambar dari komputer Kamu.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

5. Setelah gambar produk berhasil di tambahkan, Kamu dapat memberikan informasi urgen terkait produk Kamu.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online
  • Summary: Kamu dapat menuliskan keterangan singkat mengenai produk Kamu. Tulisan keterangan ini akan muncul di mesin pencarian halaman kategori. Kamu hanya dapat menulis keterangan singkat hingga 400 karakter saja.
  • Description: Kamu dapat menuliskan keterangan komplit mengenai produk Kamu. Tulisan ini akan muncul seketika di halaman produk Kamu. Kamu dapat menulis keterangan komplit tanpa batas karakter, usahakan memberikan informasi urgen terkait produk Kamu.

6. Kamu dapat mengatur ketersediaan produk yang Kamu jual di kolom ini:

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Isi kolom dengan jumlah ketersediaan produk yang Kamu jual. Seandainya Kamu Ingin pengaturan yang lebih detail, klik ‘Quantities’ bagi pengaturan lanjutan.

7. Setelah mengatur ketersediaan produk, Kamu dapat mengatur harga produk dengan amat gampang di kolom ini:

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online
  • Kolom tax excluded dan tax included digunakan bagi menetapkan harga produk Kamu sebelum dan setelah kena pajak. 
  • Kolom tax rules adalah aturan pajak yang hanya berlaku bagi produk yang akan Kamu terbitkan ketika ini. Setiap negara mempunyai PPN yang berbeda. Kamu perlu menyesuaikan tarif PPN terkait produk Kamu. Seandainya Kamu ingin merancang tarif pajak baru, Kamu dapat klik ‘Pricing’ bagi pengaturan lanjutan.

8. Berikutnya atur kategori produk Kamu.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Di fitur ‘Categories’ Kamu dapat mengatur pengelompokan produk yang Kamu tawarkan. Kamu dapat memilih lebih dari satu kategori, namun pastikan kategori yang Kamu pilih sesuai dengan produk Kamu. Pengaturan pengelompokan produk dapat menolong kustomer bagi menemukan produk Kamu.

9. Setelah seluruh pengaturan selesai, klik save bagi menyimpan perubahan.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

4. Cara Mengatur Tampilan Toko PrestaShop

Tampilan toko adalah faktor utama bagi mendatangkan banyak kustomer. Ketika tampilan toko Kamu menarik dan mampu merancang kustomer suka dengan apa yang dilihatnya, karenanya kemungkinan besar kustomer akan tertarik dengan produk Kamu.

Ikuti panduan PrestaShop ini bagi mengetahui cara mengatur tampilan toko online Kamu: 

1. Pertama-tama, masuk ke halaman admin PrestaShop. Di fitur design Kamu akan menjumpai fitur theme logo. Klik theme logo kemudian klik homepage configuration bagi mengatur tampilan toko Kamu.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Di halaman homepage configuration Kamu dapat mengatur tampilan toko online Kamu mulai dari fitur, slider home products, text block, banner, social newsletter dan footer.

2. Di fitur fitur memungkinkan Kamu bagi merancang kategori, mengelola kategori produk, merancang halaman konten dan merancang halaman merek. 

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Klik configure bagi pengaturan lebih lanjut. 

3. Kamu dapat merubah dan menambahkan gambar slider Kamu di fitur slider.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Klik configure bagi melanjutkan pengaturan gambar slider.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Klik ikon plus bagi menambahkan gambar slider. Setelah itu Kamu akan diarahkan ke halaman di bawah ini: 

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Klik choose a file bagi mengambil gambar dari komputer Kamu. Setelah seluruh data telah Kamu isi, klik save bagi menyimpan perubahan.

4. Fitur home products memungkinkan Kamu bagi mengatur jumlah tampilan produk yang tayang di beranda toko. 

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Klik configure bagi mengerjakan pengaturan.

  • Featured products: Memungkinkan Kamu bagi mengatur jumlah tampilan produk unggulan di beranda toko Kamu.
Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online
  • Top-sellers block: Memungkinkan Kamu bagi mengatur jumlah tampilan produk terlaris di beranda toko Kamu.
Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online
  • New products block: Memungkinkan Kamu bagi mengatur jumlah tampilan produk terbaru di beranda toko Kamu.
Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online
  • Specials block: Memungkinkan Kamu bagi memberikan informasi mengenai penawaran khusus di beranda toko Kamu.
Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

5. Text block memungkinkan Kamu bagi memberikan informasi terkait dengan toko Kamu. 

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Klik configure bagi mengerjakan pengeditan di text block.

6. Di bagian banner Kamu dapat memasukkan gambar sesuai dengan keperluan Kamu. Misalnya Niagahoster mempunyai promo domain dan hosting bulan ini atau diskon ahir pekan dan lain sebagainya. 

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Klik configure bagi merubah gambar di banner toko Kamu.

7. Di bagian social newsletter Kamu dapat memasukkan informasi media sosial yang berkaitan dengan toko Kamu, seperti Facebook, Instagram, Youtube dan lain sebagainya.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Klik configure bagi mengerjakan pengaturan media sosial dan langganan.

8. Di bagian footer Kamu dapat menambahkan informasi tambahan mengenai toko Kamu. Seperti kontak Kamu, layanan berlangganan, dan apapun informasi yang Kamu anggap urgen.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Klik configure bagi menambahkan informasi tambahan mengenai toko Kamu.

Nah, begitulah cara mengatur tampilan toko Kamu. Perlu dipahami bahwa pengaturan homepage configuration akan selalu berbeda tergantung tema yang Kamu gunakan ketika itu.

5. Cara Mengganti Tema PrestaShop

PrestaShop menyediakan banyak alternatif tema premium berbayar yang dapat Kamu unduh dan gunakan dengan gampang. Banyaknya alternatif tema ini mampu memperkecil kemungkinan risiko kemiripan tampilan toko online Kamu dengan toko lain.

Untuk Kamu yang ingin mengganti tema, Kamu dapat mencoba panduan PrestaShop versi 1.7.6.0 berikut ini:

1. Pertama-tama, masuk ke halaman admin PrestaShop. Di fitur design Kamu akan menjumpai fitur theme logo. Klik theme logo kemudian klik add new theme bagi mengganti tema toko Kamu.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

2. Berikutnya Kamu akan diarahkan ke halaman di bawah ini:

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Klik browse bagi mengambil file tema PrestaShop yang telah Kamu unduh sebelumnya. Setelah file terunggah, klik save bagi menyimpan perubahan. Tunggu instalasi tema hingga selesai.

3. Setelah instalasi tema berhasil, kembali ke halaman design > theme and logo. Scroll ke bawah hingga Kamu menemukan tema yang baru saja terinstall. Arahkan cursor ke tema, karenanya tombol use this theme akan muncul. Klik bagi mengaktifkan tema tersebut.

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

6. Cara Optimasi Toko Online PrestaShop

Setelah Kamu paham mengenai cara menambah produk, mengatur tampilan hingga mengganti tema toko, saatnya Kamu paham cara mengoptimasi daya kerja toko online Kamu. Performa toko online yang buruk atau lambat dapat menyebabkan berkurangnya omset penjual. 

Hal itu seharusnya tak boleh terjadi ketika Kamu sedang membangun bisnis online. Kamu dapat mengerjakan optimasi Kamu agar toko Kamu menjadi cepat dan ringan ketika diakses.

Berikut beberapa cara bagi mengoptimalkan toko online PrestaShop Kamu:

1. Smarty 

Smarty yakni diantara fitur yang terdapat di PrestaShop yang berfungsi bagi mencari error di situs Prestashop Kamu. 

Ikuti langkah ini bagi mengaktifkannya:

Pertama-tama, masuk ke halaman admin PrestaShop. Di fitur advanced parameters Kamu akan menjumpai fitur performance. Klik performance kemudian Kamu akan melihat tampilan seperti di bawah ini:

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Cara mengkonfigurasi Smarty:

  • Tema Compilation: Pilih opsi ‘never recompile theme files’ bagi mempercepat toko online Kamu.
  • Cache: Pilih ‘yes’ bagi mengaktifkan cache. Cache berfungsi bagi mengurangi penundaan setelah Kamu selesai menyesuaikan tema.
  • Clear Cache: Pilih ‘clear cache every time something has been modified’ bagi hapus cache setiap kali Kamu mengerjakan dimodifikasi apapun. Seperti mengganti tampilan toko.

Setelah pengaturan selesai, klik save bagi menyimpan perubahan.

2. CCC (Compress, Combine, Cache)

Seandainya Kamu menggunakan CCC bagi mengoptimasi PrestaShop Kamu, karenanya kemungkinan data yang ditransfer dari server akan di compress, combine, cache terlebih dahulu. Aktifkan CCC agar toko online Kamu dapat diakses dengan lebih cepat.

Ikuti langkah ini bagi mengaktifkannya:

Pertama-tama, masuk ke halaman admin PrestaShop. Di fitur advanced parameters Kamu akan menjumpai fitur performance. Klik performance kemudian scroll ke bawah hingga Kamu akan menemukan tampilan seperti ini:

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Pilih opsi yes bagi aktifkan fitur smart cache for CSS dan smart cache for javaScript yang secara default belum diaktifkan. 

3. Caching 

PrestaShop menyediakan opsi program cache seperti MemCache, XCache, atau file program (default) bagi mengatasi masalah cache berukuran besar yang terdistribusi ke memori.

Bagi mengaktifkan program ini Kamu mesti memasang ekstensi di server Kamu terlebih dahulu. Selaku alternatif, kamu dapat aktifkan XCache atau File System selaku system cache default milik Prestashop di mana dia tak membutuhkan aktivasi server-side extension apapun.

Cara mengaktifkannya:

Pertama-tama masuk ke halaman admin PrestaShop Kamu, lalu akses fitur advance parameter, klik performance lalu scroll ke bawah hingga Kamu akan menemukan tampilan seperti ini:

Tutorial PrestaShop: Panduan Membuat Toko Online

Pilih opsi yes bagi aktifkan fitur user cache yang secara default belum diaktifkan dan Kamu dapat memilih program cache yang Kamu inginkan. Kamu dapat mengerjakan instalasi program cache secara manual.

Penutup

PrestaShop yakni platform yang memungkinkan Kamu bagi merancang toko online dengan cepat dan gampang. Kamu pun tak perlu repot-repot menginstall plugin bagi mengoptimalkan toko online Kamu. Seluruh telah disediakan oleh PrestaShop.

Kemudahan-kemudahan tersebut dapat Kamu dapatkan ketika memilih PrestaShop versi 1.7.6.0 bagi mulai merancang toko online. Memilih menggunakan PrestaShop sekarang ini pun  yakni alternatif yang tepat, karena PrestaShop mampu menangani trafik tinggi ketika produk Kamu mulai mempunyai banyak kustomer.

Demikian tuorial PrestaShop versi 1.7.6.0. Semoga artikel ini bermanfaat. Seandainya ada pertanyaan, Kamu dapat meninggalkan komentar lewat kolom di bawah ini.


Sumber https://niagahoster.co.id/