Wix vs WordPress, Manakah yang Tepat untuk Anda?

By | July 19, 2019

Wix vs WordPress? Itu pertanyaan yang biasanya muncul ketika Kamu memutuskan bagi merancang web. Wix nampak semacam itu gampang digunakan. Di lain sisi, telah jutaan orang yang menggunakan WordPress.

Jadi, mana yang mesti dipilih?

Tak perlu pusing-pusing memikirkan jawabannya sendiri. Lewat artikel ini, kami akan menolong Kamu mencari perbedaan antara Wix vs WordPress. Dari perbedaan inilah, Kamu (harapannya) dapat memutuskan mana yang lebih cocok digunakan.

Supaya perbandingannya lebih fair dan jelas, ada lima hal yang akan diperbandingkan satu per satu. Berikut lima kategori yang akan kami bandingkan dari WordPress dan Wix:

  1. Tahap awal / setup;
  2. Desain dan kustomisasi tampilan;
  3. Ketersediaan app pendukung dan plugin;
  4. Kemudahan pemakaian;
  5. Layanan pengguna;

Tanpa perlu basa-basi lagi, mari dimulai saja bahasannya.

Sekilas Mengenai Wix dan WordPress

Apa itu Wix? Apa itu WordPress? Sebelum membahas lebih jauh perbedaan Wix dan WordPress, ada baiknya kami perkenalkan dulu kedua platform ini. Karena, dari perkenalan ini saja, Kamu dapat menebak apa kekuatan masing-masing platform.

Wix

Wix banyak dianggap selaku pendatang baru industri web. Namun, asumsi itu tak sepenuhnya benar. Platform situs builder satu ini sebetulnya dirintis dari tahun 2006. Hanya selisih tiga tahun dari raksasa CMS dunia, WordPress.

Konsep “The Leader in Web Creation” milik Wix pergi dari pengalaman pribadi tiga founder-nya. Ketiganya sedang merancang web bagi sebuah startup, ketika kemudian sadar bahwa proses merancang web lumayan sulit, berbelit, dan pun mahal.

Itu sebabnya, Wix benar-benar mengusung konsep web builder yang simpel, gampang digunakan, dan ramah pengguna pemula. Karena itu pula, tak heran kalau Wix semacam itu gampang menarik pengguna. Di tahun ketiganya, tepatnya di 2009, Wix berhasil mengumpulkan sejuta kustomer pertamanya.

Setelah serangkaian pengembangan dan update interface, kini di tahun 2019, Wix telah digunakan sebanyak 150 juta pengguna.

WordPress

WordPress adalah content management system (CMS) yang dikerjakan tahun 2003. Selaku diantara pemain lama, WordPress adalah aktor di belakang 34 persen seluruh situs di dunia. Ia pun sekaligus menguasai lebih dari 60 persen pasar CMS global.

Tak sama dengan kompetitor lain, WordPress mengusung konsep yang unik pada layanannya. Dengan tagline “Democratize Publishing”, WordPress fokus di tiga poin utama. Ketiganya, yaitu, kebebasan pada merancang, kebebasan mengubah, dan kebebasan bagi menyebarkan.

Baca pun: 10 Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org

Ketiganya dibuktikan dengan merancang software-nya open source. Ini artinya, siapa saja boleh mengunduh WordPress secara free, menggunakannya bagi membikin situs, dan bahkan mengembangkannya ke versi yang lebih bagus lagi.

Persaingan antara WordPress dan Wix ini dapat diumpamakan selaku persaingan “pemain lama” dengan “pendatang baru”. Si pemain lama fokus dengan fleksibilitas, kebebasan, dan fitur pendukung komplit. Di lain sisi, si pendatang baru hadir dengan kemudahan dan user interface yang ramah.

Jadi, mau pilih yang mana? 

Eiiittss, tak usah buru-buru menjawab. Seperti yang dijanjikan di awal artikel, kami akan beberkan perbedaan antara Wix dan WordPress secara komplit. Baru setelah itu, Kamu boleh memutuskan platform mana yang tepat bagi Kamu.

Perbandingan Wix vs WordPress

Supaya perbedaan Wix dan WordPress dapat lebih kentara, kami sengaja membandingkan keduanya lewat enam indikator. Dengan semacam itu, perbandingan kelebihan dan kekurangannya dapat apple to apple.

1. Tahap Persiapan Awal (Setup)

Tahap-tahap awal merancang situs yakni hal yang memorable. Di tahap inilah, Kamu mewujudkan ide-ide di pikiran pada format yang nyata. Bagaimana proses mengubah ide ke format nyata demikianlah yang dapat Kamu bandingkan. 

Apakah itu gampang atau sulit? Apakah itu menyenangkan atau menyusahkan? Perlu keahlian khusus atau ramah pemula? Kesemua pertanyaan ini dapat mempengaruhi alternatif platform situs yang Kamu butuhkan.

Wix

Membangun situs dengan Wix semudah merancang blog atau akun media sosial. Kamu hanya perlu mengisi email dan password bagi membuka akun di Wix.

Baru setelah itu, Kamu akan diarahkan bagi menjawab beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang jadi bagian dari Wix Artificial Design Intelligence (Wix ADI) ini, berusaha mendeteksi fitur dan tampilan macam apa yang dibutuhkan situs Kamu.

Wix vs WordPress, Manakah yang Tepat untuk Anda?

Tak perlu ambil pusing ketika menjawab pertanyaan. Wix sengaja memberikan opsi-opsi jawaban yang tinggal Kamu klik. Dengan semacam itu, Kamu dapat menghemat waktu bagi mendesain web yang Kamu inginkan.

Setelah selesai dengan pertanyaan fungsional, Wix akan menyodorkan dua pertanyaan seputar desain. Pertama-tama, soal bagaimana tema situs yang Kamu inginkan. Terdapat beberapa alternatif yang disesuaikan dengan jawaban-jawaban Kamu sebelumnya. Misalnya, minimal, chic, bounce, vogue, dan sebagainya.

Sehabis Kamu memilih tema yang sesuai, Wix kembali menanyakan desain halaman mana yang sangat sesuai dengan Kamu. Bagi pertanyaan ini, Wix sekaligus menyodorkan tiga opsi jawaban yang dapat dipilih salah satunya.

Wix vs WordPress, Manakah yang Tepat untuk Anda?

Baru kemudian, Kamu memperoleh halaman draft situs. Satu-satunya yang perlu Kamu lakukan yakni mengubah tema web dengan konten yang Kamu punya. Baru kemudian Kamu dapat merilisnya online.

Bagi rilis online, ada dua alternatif yang diberikan Wix. Pertama-tama, menggunakan free domain dari Wix. Lalu, kedua, menggunakan kustom domain yang telah Kamu miliki sendiri. Meski terdapat opsi bagi domain, Wix tak menyediakan opsi bagi self-hosting dengan Wix. Ini artinya, seluruh data yang terdapat di web “dimiliki” oleh Wix dan Kamu tak leluasa bagi memindahkannya.

WordPress

Meski tak dipungut biaya bagi memakai WordPress, Kamu tetap perlu mengeluarkan sedikit uang bagi membeli domain dan melanggan hosting. Domain adalah domisili yang nantinya akan diketikkan orang ke address bar mesin pencari. Misalnya, niagahoster.co.id. 

Lalu hosting adalah server yang Kamu sewa bagi menyimpan seluruh data di web. Ada beberapa jenis hosting yang dapat dipilih sesuai keperluan. Pilihannya, yaitu, shared hosting, VPS, dan cloud hosting. Kamu dapat baca perbedaan ketiganya di artikel perbedaan cloud hosting, shared hosting, vps.

Tak perlu terpaku di satu jenis hosting. Ketika situs Kamu berkembang pesat, Kamu dapat mengerjakan upgrade ke paket hosting yang lebih besar. Seperti itu pun bila paket hosting ternyata lebih dari yang dibutuhkan, Kamu dapat downgrade bagi menyesuaikan dengan budget dan trafik web.

Wix vs WordPress, Manakah yang Tepat untuk Anda?

Setelah mempunyai domain dan hosting, Kamu baru dapat menginstal WordPress. Proses ini sebetulnya tak sulit, tapi akan dapat lebih gampang ketika Kamu menjadi kustomer WordPress Hosting Niagahoster. Ketika Kamu order domain dan hosting, Kamu dapat centang alternatif one-click installer WordPress. Dengan semacam itu, Kamu dapat seketika log in ke WordPress, mengerjakan kustomisasi, dan mengisinya dengan konten yang Kamu bikin.

2. Desain dan Kustomisasi Tampilan

Tampilan visual bicara duluan. Itu kenapa banyak orang yang rela merogoh kocek pada bagi tampil maksimal. Namun, jangan salah. Konsep itu tak hanya berlaku di manusia saja. Situs pun punya logika yang sama. 

Apalagi kalau ingat 75 persen orang menilai kredibilitas perusahaan dari tampilan situs pada waktu 50 milidetik (0,05 detik). Saking pentingnya visual, 38 persen pengunjung akan seketika menutup web seketika menemukan desain yang buruk rupa. 

Karena demikianlah, urgen pun bagi membandingkan bagaimana desain dan kustomisasi tampilan pada WordPress dan Wix.

Wix

Apakah Kamu terbiasa mengutak-atik Microsoft PowerPoint? Bagaimana kalau menggunakan platform Tumblr? Kalau jawabannya iya, Kamu pasti akan cepat akrab dengan Wix. Karena, Wix mempunyai user interface dan pengalaman yang hampir mirip dengan Ms PowerPoint dan Tumblr.

Bagi mengubah tampilan halaman, ada dua opsi yang dapat dipilih. Pertama-tama, tombol Menej. Lewat tombol ini, Kamu dapat mengubah konten tulisan dan gambar di halaman. Kedua, tombol Design yang berisi beberapa alternatif desain yang dapat dipakai di halaman web.

Wix vs WordPress, Manakah yang Tepat untuk Anda?

Kamu tak perlu repot ketika ingin menambah halaman atau section baru pada web. Wix menyediakan alternatif komplit bagi keduanya. 

Opsi Add Page, misalnya, mempunyai beberapa tema seperti About Me, Contact, Quote, My Clients, Testimonials, Instagram, Pricing Plans, Forum, dan Online Store. Lalu bagi opsi section tambahan, terdapat alternatif seperti bio, CV, quote, teks, gambar, video, dan 26 alternatif lainnya.

Wix vs WordPress, Manakah yang Tepat untuk Anda?

Meski alternatif tema di Wix dapat dibilang terbatas, kustomisasi tampilan dapat dilakukan dengan amat fleksibel. Selain terdapat opsi bagi mengubah warna dan font, ada animasi yang dapat ditambahkan ke unsur web. 

Lalu, bagaimana jadinya kalau Kamu butuh kustomisasi yang lebih pro lagi?

Kalau semacam itu kasusnya, Kamu perlu mengubah mode dari Wix ADI ke Wix Situs Editor. Alih-alih mengerjakan optimisasi dengan tombol, Kamu dapat seketika mengubah tampilan lewat fitur drag and drop. Jadi, tampilan yang dibayangkan dengan ekskusi dapat benar-benar akurat.

WordPress

Berbeda dengan Wix, WordPress mempunyai opsi tema yang tak terbatas. Kamu dapat memperoleh beraneka tema free lewat WordPress Directory. Namun, selain itu, banyak pun yang menjual tema WordPress premium. Baca pun: 9 Template WordPress Company Profile (Tidak dipungut bayaran)

Wix vs WordPress, Manakah yang Tepat untuk Anda?

Setelah menginstal tema yang diinginkan, Kamu baru dapat mulai mengotak-atik tampilan web. Sayangnya, opsi kustomisasi ini bervariasi tergantung tema yang digunakan. Beberapa tema membolehkan Kamu mengubah hampir keseluruhan unsur web. Mulai dari mengganti font, warna label, jumlah kolom, dan tampilan web. Namun, ada pun yang tak membolehkannya.

Bagi kustomisasi tema, Kamu perlu menuju fitur Appearance > Themes. Kemudian klik Customize di tema yang telah diinstal.

Wix vs WordPress, Manakah yang Tepat untuk Anda?

Setelah itu Kamu akan dibawa ke halaman dengan dua kolom. Di sebelah kiri adalah opsi-opsi kustomisasi yang dapat dilakukan. Lalu, di sebelah kanan ialah preview halaman web yang sedang dikustomisasi. Dengan semacam itu Kamu dapat efek pengaturan tampilan sebelum disimpan dan dipublikasikan.

Berbeda dengan Wix, WordPress tak mempunyai fitur drag and drop bawaan. Bagi dapat mengedit seperti di Wix, Kamu perlu menginstal plugin page builder. Contohnya seperti Elementor.

3. Program Pendukung atau Plugin

Tiap situs punya keperluan berbeda-beda. Ada situs yang hanya butuh space bagi menaruh konten seperti blog. Akan tetapi, ada pun situs yang butuh fitur booking, cek harga, dan pembelian.

Kalau platform perancangan web menyediakan seluruh fitur secara default, tentu saja jadi kurang tepat sasaran. Situs malah jadi lambat dan space yang terdapat pun terbuang percuma. Karenanya dari itu, biasanya fitur-fitur spesifik hadir secara terpisah. Dapat pada format program pendukung atau plugin.

Di sini, kami akan bandingkan seberapa komplit program atau plugin yang ditawarkan Wix dan WordPress.

Wix

Wix menyediakan seluruh fitur tambahan pada format apps. Secara jumlah, memang tak banyak alternatif. Hanya ada fitur-fitur urgen seperti chat, online store, blog, anggota’s area, bookings, forum, paid plans, instagram feed, music, video, events, dan bandsintown (jadwal konser dan aktifitas).

Wix vs WordPress, Manakah yang Tepat untuk Anda?

Namun, kesemua fitur yang ditawarkan adalah resmi dari Wix. Itu artinya kualitas dan user experience-nya betul-betul dipikirkan. Dan betul saja, Kamu tinggal klik tombol Add bagi menambah app ke web. Lalu, Kamu dapat atur tampilan dan kontennya dengan tombol Manage.

Beberapa apps seperti blog dan online store mempunyai halaman pengaturan tersendiri (Dashboard). Di halaman tersebut, Kamu akan dituntun langkah per langkah bagi mengisi web. 

Misalnya, bagi setup online store. Kamu akan diberi tujuh hal yang mesti dilakukan. Mulai dari menambah produk, mengatur program pembayaran dan cakupan wilayah pengiriman, hingga dengan terindeks Google.

Bagi setiap langkah yang berhasil diselesaikan, terdapat loading bar yang akan bertambah. User interface macam ini amat mirip dengan game. Dengan cara ini, Kamu dapat fokus mengerjakan kustomisasi web tanpa mesti merasa terbebani. Kata lainnya, ini seperti sebuah permainan!

WordPress

Wix vs WordPress, Manakah yang Tepat untuk Anda?

Sama halnya dengan tema, WordPress mempunyai ribuan alternatif plugin di direktorinya. Tepatnya, ada 55.037 plugin yang dapat Kamu pilih. Jumlah ini sebetulnya tak mengejutkan. Apalagi kalau mengingat WordPress adalah aplikasi open source. Artinya, seluruh orang dapat memaksimalkan plugin dan menguploadnya ke WordPress.

Itu pun menjelaskan kenapa ada banyak alternatif plugin bagi satu fitur yang sama. Karena, orang saling berlomba-lomba bagi menjadikan plugin dengan kegunaan yang komplit. Semakin komplit sebuah plugin, semakin banyak ia digunakan user. Karena itu pula, ada kemungkinan developer merancang plugin premium bagi dijual.

Baca pun: 25 Plugin dan Tools Wajib untuk Website Bisnis Online

Sayang, banyaknya alternatif pun dapat jadi kekurangan. Karena sifatnya open source, tak ada kontrol kualitas bagi plugin WordPress. Kamu perlu pintar-pintar memilih plugin dan menjajalnya bagi dapat yang sangat nyaman digunakan. Selain itu, Kamu pun perlu memastikan bahwa plugin selalu update dan kompatibel dengan versi WordPress terbaru.

Namun, seluruh itu sebanding dengan manfaat yang Kamu dapatkan. Di WordPress, Kamu dapat menemukan beraneka plugin bagi kewajiban remeh sekalipun. Contohnya, memastikan agar SSL web tetap aktif. Dengan begini, Kamu dapat terhindar dari hal-hal teknis yang acap kali merepotkan.

4. Kemudahan Pemakaian

Kemudahan pada menggunakan platform yakni satu hal yang amat urgen diperhatikan. Karena, Kamu harusnya lebih banyak menghabiskan waktu merancang konten atau menjual produk diperbandingkan mengurusi teknis itu sendiri. 

Katakanlah semakin sedikit waktu bagi hal-hal teknis, semakin banyak waktu yang dapat dihabiskan bagi mengerjakan hal-hal urgen. Jadi, mana di antara kedua platform yang dapat memberikan kemudahan untuk penggunanya?

Wix

Dari penjelasan di awal, Kamu pasti telah tahu. Kemudahan yakni kekuatan Wix. Dengan Wix, Kamu tak perlu repot belajar koding. Semuanya dapat dilakukan dengan klik. 

Karenanya dari itu, Kamu hanya perlu punya selera artistik dan common sense pada mendesain. Sisanya, biarkan Wix yang mewujudkan situs impian Kamu.

Baca pun: Rahasia Desain Website Profesional dengan Prinsip Gestalt

Itu kenapa Wix amat cocok untuk Kamu yang mengurus situs sendiri. Kamu dapat tetap mempunyai kendali atas proyek atau bisnis Kamu, tanpa pun kehilangan banyak waktu bagi mengurus web. Dalam rentang waktu Kamu tak membutuhkan fitur baru dan selalu update, Wix dapat menawarkan kemudahan yang Kamu inginkan.

WordPress

WordPress mempunyai learning curve. Bahasa lainnya, Kamu perlu lebih banyak waktu belajar WordPress bagi menyadari kemudahan yang ditawarkannya.

Terkadang Kamu tetap perlu menyentuh coding, walaupun bagi hal-hal sederhana. Kadang pun Kamu perlu belajar ulang ketika WordPress merilis fitur baru atau mengeluarkan update. 

Meski semacam itu, WordPress akan bagus Kamu gunakan pada rentang panjang. WordPress memastikan Kamu memperoleh layanan yang terbaru, teroptimasi, dan terbaik. 

5. Layanan Kustomer

Mau semudah apapun cara memakainya, ada saatnya Kamu perlu bantuan ketika menggunakan sebuah layanan. Tak terkecuali Wix dan WordPress. Di sini, kami akan bandingkan bagaimana kedua platform tersebut melayani penggunanya. 

Wix

Ada tiga cara bagi memperoleh support dari Wix, yaitu lewat Online Help Center, Call Center, dan seluruh media sosial milik Wix.

Wix’s Online Help Center adalah knowledge base yang dimiliki Wix. Ketika Kamu mempunyai pertanyaan seputar layanan Wix, Kamu dapat terlebih dulu mencari tahu jawabannya di sini. 

Kamu dapat ketikkan topik yang dicari lewat kolom pencarian, mencari topik secara manual, atau mengikuti bagian trending topics bagi tahu apa saja yang banyak dibicarakan user Wix lain.

Ketika Online Help Center tak lumayan, Kamu dapat hubungi Wix via Call Center-nya. Bagi call center 24/7 terdapat pada bahasa Inggris dan melayani pertanyaan seputar tagihan, biaya langganan, domain, mailboxes, web editor, akun, dan pengaturan.

Khusus bagi hari Senin-Kamis pukul 05.00-17.00 PST, Wix melayani pertanyaan pada bahasa Inggris, Spanyol, Portugis, dan Italia. Kamu pun dapat meminta jadwal telpon khusus dengan menelpon Call Center.

Opsi terakhir yakni lewat media sosial. Wix menjadi diantara dari banyak bisnis yang mulai memaksimalkan medsos-nya bagi customer service. Cara ini dapat digunakan ketika Kamu tak menemukan jawaban di Online Help Center. Seperti itu pula ketika Kamu tak mempunyai waktu atau kesulitan bagi mengatur jadwal telpon dengan Wix.

WordPress

Wix vs WordPress, Manakah yang Tepat untuk Anda?

WordPress menyediakan dua macam support, yaitu knowledge base dan forum. 

Bagi knowledge base, bentuknya amat mirip dengan yang dimiliki Wix. Di mana seluruh artikel dan panduan seputar WordPress disatukan pada bagian khusus. Kamu dapat mencari informasi yang dibutuhkan lewat kolom komentar. Dapat pun mencarinya secara manual pada section tertentu.

Di sisi lain, ada pun forum. Lewat forum, Kamu dapat bertanya atau berkonsultasi mengenai masalah yang ditemui. Nantinya, pertanyaan itu akan dijawab oleh pengguna WordPress di seluruh dunia. Dengan kata lain, selalu ada jawaban bagi pertanyaan Kamu.

WordPress pun sengaja menaruh frequently asked questions (FAQ) ke bagian support. Dengan semacam itu, Kamu tak perlu bertanya ulang ketika orang lain menemui masalah yang sama.

WordPress atau Wix, Mana yang Cocok?

Pertanyaan itu pasti terus bercokol di benak Kamu dalam rentang waktu membaca artikel ini. Jadi, ini saatnya menjawab pertanyaan itu.

Namun, maafkan kami kalau jawaban ini akan sedikit basa-basi. Kami sadar, tentu saja, tak ada jawaban mutlak. Apakah WordPress yang terbaik? Atau justru Wix? Kami serahkan jawaban kembali kepada Kamu lewat kumpulan ini:

Kelebihan Wix

  • Proses perancangan akun gampang;
  • Wix ADI menolong menentukan desain dan fitur default web;
  • Unsur web dapat ditambah hanya dengan klik;
  • Wix Editor menolong desain web dengan lebih presisi;
  • Fitur spesifik dapat ditambahkan lewat instalasi apps;
  • Apps berkualitas tinggi;
  • Layanan kustomer amat komplit: online help center, call center, dan sosial media;

Kekurangan Wix

  • Data kustomer dimiliki Wix dan tak dapat dipindahkan;
  • Perlu membayar bagi menggunakan fitur-fitur premium;
  • Kurang fleksibel bagi diaplikasikan mengandung konten yang amat banyak;
  • Tema web tak dapat diubah ketika situs telah published.

Lalu, web macam apa yang cocok dengan Wix? Seluruh jenis situs yang statis, tak terlalu teknikal, dan tak terlalu membutuhkan content management. Contohnya, situs portofolio freelance dan company profile.

Kelebihan WordPress

  • Alternatif tema tak terbatas;
  • Ada banyak plugin yang dapat diinstal bagi menambahkan fitur;
  • Biaya hosting terjangkau;
  • Leluasa bagi upgrade atau downgrade paket hosting;
  • Data dimiliki user dan fleksibel bagi dipindahkan;
  • Fitur selalu update dan teroptimasi;
  • Terdapat forum support yang berisi WordPress enthusiast dari seluruh dunia;

Kekurangan Wix

  • User perlu lebih banyak waktu belajar WordPress supaya paham cara menggunakannya;
  • Ada banyak hal teknis yang perlu diperhatikan;
  • Mesti rajin-rajin update versi WordPress, plugin, dan tema.

Baca Pun: http://server.sourcecodeaplikasi.info/drupal-vs-wordpress/

Lalu, web macam apa yang cocok dikerjakan dengan WordPress? Seluruh jenis situs yang dinamis, butuh content management, dan dikerjakan bagi tujuan rentang panjang. Di dasarnya seluruh jenis situs dapat dikerjakan dengan WordPress. Termasuk web seperti magazine media, blog, ecommerce, reservation, online course, dan sebagainya.

Semoga artikel ini dapat menjawab kegundahan hati Kamu. Kalau alternatif Kamu jatuh di WordPress, kami punya berita bagus bagi Kamu. Niagahoster mempunyai layanan hosting WordPress yang cepat, aman, dan gampang. 

Dengan layanan ini, Kamu dapat dapatkan server tercepat yang menjamin situs Kamu dapat diakses dengan sama cepatnya. Bukan hanya itu saja, ada bawaan plugin LS Cache yang menolong optimasi kecepatan hingga 40 kali lipat. 


Sumber https://niagahoster.co.id/